BAB 1 1516

28
iv HALAMAN PENGESAHAN Setelah memperhatikan, mempertimbangkan, saran dan masukaan Komite SMK Negeri 1 Solok, maka dengan ini kurikulum SMK Negeri 1 Solok, Bidang Studi Keahlian Teknik Informasi dan Komunikasi, Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (071) disyahkan untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2015/2016 dan akan dilakukan penyempurnaan pada tahun berikutnya. Ditetapkan di : Solok Tanggal : Juli 2015 Komite Sekolah, Kepala Sekolah, YAZID KASIM, BE ZUHILMI, S.Pd, MM NIP. 19620508 199103 1 007 Mengetahui,

description

BAB 1 1516

Transcript of BAB 1 1516

Page 1: BAB 1 1516

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan, mempertimbangkan, saran dan masukaan Komite SMK Negeri 1

Solok, maka dengan ini kurikulum SMK Negeri 1 Solok, Bidang Studi Keahlian Teknik

Informasi dan Komunikasi, Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan

Informatika, Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (071) disyahkan untuk

diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2015/2016 dan akan dilakukan penyempurnaan pada

tahun berikutnya.

Ditetapkan di : SolokTanggal : Juli 2015

Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

YAZID KASIM, BE ZUHILMI, S.Pd, MMNIP. 19620508 199103 1 007

Mengetahui,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Sumatera Barat,

Drs. SYAMSULRIZAL, MMPembina Utama Madya

NIP. 19580609 198403 1 005

Page 2: BAB 1 1516

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

B. Dasar Hukum

C. Rumusan Visi

D. Rumusan Misi, Tujuan Satuan Pendidikan Dan Tujuan Paket

Keahlian

E. Nilai Karakter Yang Dikembangkan Sesuai Tuntutan Visi

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT

SATUAN PENDIDIKAN

A. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional

B. Muatan Kurikulum Tingkat Daerah

C. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan

D. Ekstrakurikuler Wajib dan Pilihan

E. Pelaksanaan Layanan bimbingan Konseling dan Layanan TIK

BAB III PENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. Sistem Paket

B. Beban Belajar

C. Pengaturan Peminatan, Penetapan KKM, Kenaikan Kelas dan

Kelulusan

1. Pengatuaran Peminatan

Page 3: BAB 1 1516

vi

2. Penetapan KKM

3. Kenaikan Kelas

4. Kelulusan (Ujian Sekolah, Ujian Nasional

D. Pengelolaan Pendalaman Minat

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Waktu Tahun Pelajaran

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

C. Pengaturan Waktu Libur

D. Pengaturan Paktik Kerja Lapangan

LAMPIRAN

1. SK Tim Penyusun KTSP

2. Contoh Analisis KKM

3. Matrik Kalender Pendidikan

4. Analisis Keterkaitan SKL, KI-KD tiap mata pelajaran tiap tingkat

5. Kurikulum Mulok

6. Program kecakapan hidup atau keunggulan lokal atau global

7. Halaman catatan dan saran

Page 4: BAB 1 1516

7

BAB IPENDAHULUAN

A. Rasional

1. Alasan Perubahan Kurikulum

2. Kondisi Nyata dan Ideal SMK Negeri 1 Solok

a. Kondisi Nyata SMK Negeri 1 Solok

SMK Negeri 1 Solok mulai tahun 2007 dipercaya oleh Direktorat Pendidikan

nasional menjadi sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Melalui program ini, SMK Negeri 1 Solok telah menerima fasilitas yang

diberikan antara lain pelatihan guru, studi banding kepala sekolah ke berbagai

negara, bantuan alat dan peralatan, langkah maju SMK Negeri 1 Solok semakin

mantap dengan diterapkannya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, juga

sudah membina SMK Negeri 1 Gunung Talang, SMK Negeri 1 Pulau Punjung,

SMKS Muhammadyah, SMKS Kosgoro dan SMAN 1 Solok serta SMK Negeri 3

pariaman dan SMK Kelautan adalah sekolah imbas, yang juga menikmati

keunggulan SMK Negeri 1 Solok.

RSBI yang diterapkan di SMK Negeri 1 Solok telah menjalin Shcool Sister

dengan sekolah luar negeri yaitu Howenoa Collage di New Zweland. Saat ini

SMK Negeri 1 Solok telah diperhitungkan di tingkat regional maupun tingkat

nasional, bahkan SMK Negeri 1 Solok sudah dijadikan sekolah tujuan studi

banding bagi sekolah lain untuk melihat bagaimana SMK Negeri 1 Solok

mengelola manajemen dan unit kerja yang ada. Unit kerja yang pernah dikunjungi

oleh sekolah lain adalah Perpustakaan, PIK KRR, penataan lokasi sekolah,

manajemen sekolah.

1) Identitas Sekolah

Nama Sekolah SMK NEGERI 1 SOLOKNSS 341086402001NSPSN 10303781Status NegeriNo. NPWP 00.400.351.3-201.000No. SK Berdiri 4404/B/III/ Tahun 1955Tanggal SK Berdiri 31 Agustus 1955Lembaga Penerbit SK Menteri Pendidikan dan Pengajaran RILuas 22770 m2

No. Sertifikat Tanah 5261382Daya Listrik 66000 VA

Page 5: BAB 1 1516

8

Pelaksanaan PBM PagiPaket Keahlian 1. Akuntansi

2. Administrasi Perkantoran3. Pemasaran4. Teknik Komputer Jaringan5. Teknik Penyiaran Pertelevisian

Propinsi Sumatera BaratKabupaten/ Kota SolokKecamatan Lubuk SikarahDesa/ Kelurahan VI SukuRT/RW -Jalan Jl. Ki Hajar Dewantoro Kota SolokKode Pos 27311Telepon 0755-20035Fax 0755-22497E-Mail [email protected] www.smkn1solok.sch.idAkreditasi

B Paket Keahlian AkuntansiB Paket Keahlian Adm. PerkantoranB Paket Keahlian PemasaranB Paket Keahlian Teknik Komputer JaringanA Paket Keahlian PPPTV

Jenjang SMK Tanggal 27 Oktober 2009 Lembaga Penerbit SK Badan Akreditasi Sekolah Propinsi Sumatera

Barat

Kepala sekolah

Nama ZUHILMI, S.Pd, MM

No. SK Pengangkatan 188.45/326/KPTS/WSL-2007

Tanggal SK 23 Oktober 2007

Hari/tanggal pelantikan Rabu, 31 Oktober 2007

Lembaga Penerbit SK Pemerintah Kota Solok

Logo SMK Negeri 1 Solok

MAKNA LOGO:

Page 6: BAB 1 1516

9

1. Dasar logo berbentuk segi lima adalah simbol

Pancasila sebagai landasan hukum.

2. Warna dasar logo merah kuning sebagai warna khas

kota Solok.

3. Lumbung padi bagonjong (Rangkiang) dengan dilatari

mesjid sebagai filosofi Minang ABSSBK (Adat

Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah) yang

dijunjung tinggi oleh warga SMK Negeri 1 Solok.

4. Marawa dengan tiga lekukan sebagai perlambang

luhak nan tigo dan lubuak nan tigo

5. Tulisan “Ibaraiak padi boneh” (Ibarat padi bernas)

merupakan Motto SMK Negeri 1 Solok. Meski telah

berilmu tinggi tapi tidak pernah sombong.

2) Sarana dan Prasarana

a) Tanah dan Halaman

Tanah SMK Negeri 1 Solok adalah sepenuhnya milik Negara

dengan total areal:

Status Tanah : Milik Negara

Luas Tanah : 22.770 M2

Luas Bangunan/Kelas : 20.873,3 M2

Luas Perkarangan : 1.896,7 M3

b) Sarana Bangunan

NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN

2 1. 3 Ruang a. Ruang teorib. Ruang praktekc. Kantord. Ruang kepalae. Ruang TUf. Ruang OSISg. Pustakah. Pramukai. Koperasij. ISOk. Kantin l. Bank Mini

361611111-1121

4

Page 7: BAB 1 1516

10

5 Program Keahlian6

1. Akuntasi2. Adm. Perkantoran3. Pemasaran4. TKJ5. PPPTV

7 3. 8 Gurua. A dan B Wajibb. Peminatan

(Kejuruan)c. BP/BKd. Pustakawane. Kontrakf. Tidak tetap

1322524119

9

10 4. 11 Pegawai TUa. Peg. TUb. Peg. Tdk tetap

520

12

13 4. Peserta Didika. Akuntansib. Adm. Perkantoranc. Pemasarand. TKJe. PPPTV

34238522221892

1415

16 Jumlah 1260

c) Fasilitas belajar

1) Laboratorium komputer dengan fasilitas lengkap

2) Labor Bahasa Inggris

3) Labor Bahasa Indonesia

4) Ruang Praktik untuk masing-masing paket keahlian

5) Perpustakaan

6) Lapangan Olah Raga

7) SSSI

d) Fasilitas dan Keamanan

Fasilitas lain yang disediakan di SMK Negeri 1 Solok adalah Mushalla,

perpustakaan, registrasi, parkir roda 2 dan 4, fasilitas olah raga dengan

perangkatnya. Seiring kelengkapan fasilitas pendukung, SMK Negeri 1

Solok juga melindungi semua alat dan peralatan dengan prosedur

perawatan. Untuk menunjang keamanan sekolah, SMK Negeri 1 Solok

memiliki 4 (empat) orang satpam yang ditugaskan untuk piket siang dan

piket malam

3) Unit Produksi

a) Toko

b) Fotocopy

Page 8: BAB 1 1516

11

c) Sanggar

d) Percetakan

e) IT

4) Ekstrakurikuler (Pengembangan Diri)

Kegiatan ekstrakurikuler dibagi menjadi 2 (dua) bagian antara lain sebagai

berikut:

a) Ekstrakurikuler wajib terdiri dari pramuka, bahasa jepang dan bimbingan

konseling.

b) Ekstrakurikuler pilihan terdiri dari UKS, Pramuka, PMR, Paskibra, PKS,

PIK-KKR, Sanggar Seni, SSSI (Sanggar Sastra Siswa Indonesia), Produksi

Televisi, Olah Raga : Karate, Bulu Tangkis, Basket, Bola Volly, Sepak

Takraw, Tenis Meja.

5) Praktek Kerja Lapangan (PKL)

SMK Negeri 1 Solok bekerjasama dengan institusi pasangan baik lokal dan

nasional sesuai dengan paket keahlian.

b. Kondisi Ideal SMK Negeri 1 Solok

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem

pendidikan yang ideal di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Standar Nasional Pendidikan terdiri dari delapan standar yaitu standar

isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidikan dan tenaga

kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar

pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Pengertian masing-masing standar

tersebut adalah sebagai berikut :

1) Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang

dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan

kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus

dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

2) Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

3) Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai

standar kompetensi lulusan.

Page 9: BAB 1 1516

12

4) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria pendidkan

prajabatan dan kelayankan fisik maupun mental, serta pandidikan dalam

jabatan.

5) Standar Sarana dan Prasarana adalah standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga,

tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,

tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan

untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi.

6) Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada

tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar

tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

7) Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya

biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.

8) Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar

peserta didik.

3. Rencana Tindak Lanjut SKL, ISI, Proses, Penilaian dan Pengelolaan

4. Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan

a. Potensi Satuan Pendidikan

1) Keuggulan Akademik

Prestasi akademik ujian nasional untuk 3 tahun terakhir dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tahun

Ajaran

Bahasa

Indonesia

Bahasa

InggrisMatematika Kejuruan

2012/2013

2013/2014

2014/2015

Semua tenaga pengajar sudah berpendidikan S1 dan 20% diantaranya

sudah berpendidikan S2.

Page 10: BAB 1 1516

13

Sebagian guru bidang keahlian pernah mengikuti Diklat di tingkat nasional

serta memiliki sertifikat di bidang keahliannya masing-masing.

Sebagian guru normatif/adaptif telah memiliki sertifikat penataran tingkat

nasional, regional dan daerah.

Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa institusi pasangan.

Adanya program PMDK dalam seleksi PPDB.

Telah beberapa kali menjuarai berbagai kegiatan/perlombaan tingkat

propinsi dan nasional.

Adanya belajar berbahasa asing (bahasa jepang)

Menggunakan TOEIC (Test of English for Internasional Communication)

sebagai alat evaluasi dan sebagai dasar proses pembelajaran Bahasa

Inggris.

Semangat dan motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar maupun

kegiatan lainnya cukup tinggi.

Pengelolaan perpustakaan sudah optimal dan jumlah buku sudah

mencukupi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi phisik perpustakaan

2) Keunggulan Non Akademik

Kemampuan staf administrasi relatif baik.

Team work cukup solid dan komunikasi internal cukup baik.

Jaringan internet telah berfungsi dengan baik sehingga warga sekolah baik

guru dan peserta didik dapat melakukan akses internet di dalam dan luar

ruang belajar.

Lokasi cukup strategis berada dipusat kota dan dekat dengan kantor-kantor

pemerintah.

Komite SMK Negeri 1 Solok sangat peduli dengan peningkatan mutu

sekolah.

Fasilitas fisik gedung, ruang praktik, ruang belajar, laboratorium,

perpustakaan cukup memadai.

Adanya unit produksi yang berjalan dengan cukup baik.

Ratio antara guru, siswa dan ruang kelas sudah seimbang.

Lingkungan sekolah cukup mendukung terselenggaranya diklat dengan

baik.

Page 11: BAB 1 1516

14

Peran komite sekolah cukup mendukung segala aktifitas penyelenggara

diklat.

Adanya organisasi unit produksi sekolah yang dikelola secara profesional

untuk menunjang sebagian kebutuhan diklat dan meningkatkan

kesejahteraan warga sekolah.

Adanya organisasi-organisasi /kegiatan usaha penunjang seperti OSIS,

pramuka,UKS, PMR, Pesantren kilat, English debating club, klub

olahraga, Enterpreneur Club, Kursus Bahasa Inggris, kursus komputer,

koperasi siswa dan koperasi pegawai negeri.

Adanya peluang kerjasama dengan institusi pasangandan instansi lain yang

relevan untuk peningkatan kualitas SDM.

Adanya dukungan dari instansi lain seperti PPPG kejuruan utamanya

dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu sekolah.

Hubungan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar cukup baik.

Hubungan dengan instansi vertikal ditingkat kota/kabupaten cukup baik.

b. Karakteristik Satuan Pendidikan

SMK Negeri 1 Solok merupakan sekolah menengah kejuruan bidang bisnis

manajemen dan teknologi yang memiliki beberapa karakteristik dalam

pelaksanaan aktivitas pembelajaran disekolah, karakteristik tersebut antara lain:

1) Pembelajaran berkarakter

2) Pembelajaran bernuansa islami yaitu

3) Menerapkan 5S (salam, sapa, sopan, santun) dalam aktivitas di sekolah

4) Pembelajaran berbasis lingkungan dan …….

B. Dasar Hukum

Memasuki era globalisasi yang penuh tantangan dan persaingan yang tajam perlu

dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi, menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta mampu menghasilkan produk unggul. Karena itu

penyiapan sumber daya manusia harus dilaksanakan sungguh-sungguh dan terencana

dengan baik.

Pendidikan dan pelatihan (di sekolah dan diluar sekolah ) sebagai pranata (means)

utama dalam membangun sumber daya manusia, harus secara jelas membentuk

Page 12: BAB 1 1516

15

pesertanya (siswa) menjadi asset bangsa, yaitu sumber daya manusia yang memiliki

keahlian profesional, produktif, dan mandiri dalam menghadapi persaingan pasar bebas.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menyelesaikan Standar Isi

dan Standar Kompetensi Lulusan yang kemudian dikukuhkan menjadi Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 22 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Nomor 24 Tahun 2006

yang disempurnakan dengan Nomor 6 tahun 2007 tentang ketentuan pelaksanaannya.

BSNP juga telah menerbitkan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

Oleh karena itu kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang semula

menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi disempurnakan menjadi Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dengan tuntutan dunia kerja, serta kecenderungan

perkembangan IPTEK di masa yang akan datang, dengan tetap mengacu pada ketentuan-

ketentuan yang berlaku. Ketentuan-ketentuan yang mendasari sebagai berikut :

1. Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang SNP dan perubahannya PP 32

tahun 2013 serta PP No. 13 tahun 2015

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 19 tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan.

4. Permendikbud No. 80 tahun 2013 (Pendidikan Menengah Universal)

5. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun

2014 Tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru Di Sekolah

6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60

Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61

Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar

Dan Pendidikan Menengah

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62

Tahun 2014 Tentang Ekstrakurikuler

9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63

Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler

Wajib Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64

Tahun 2014 Tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah

Page 13: BAB 1 1516

16

11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79

Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013

12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103

Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah

13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66

Tahun 2014 Tentang Sistem Penilaian dan 104 Tahun 2014 Penilaian Hasil Belajar

Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka

dasar kurikulum SMK

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 54 tahun 2013 tentang Standar

Kompetensi Lulusan

16. Panduan penyusunan KTSP yang dikeluarkan BSNP

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 78 Tahun 2009 Tentang

Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah.

C. Rumusan Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan

1. Visi Satuan Pendidikan

Visi

Menjadi Lembaga Pendidikan Bisnis, Manajemen dan Teknologi yang menghasilkan

sumber daya manusia profesinal dibidangnya, beriman, bertakwa dan berwawasan

lingkungan serta profesional bertaraf internasional.

Vision

Become Education Institutions Being Business, Management and Technology, which

produces human resources believe, cautious and environmentally sound as well as

international professionals

2. Misi Satuan Pendidikan

Misi

Page 14: BAB 1 1516

17

a. Mempersiapkan siswa yang berakhlak mulia, memiliki jiwa wirausaha,

menguasai IPTEK dan unggul dalam bahasa serta bersaing nasional dan

internasional.

b. Menyelenggarakan pendidikan profesional yang bernuansa berkualitas

berorientasi keunggulan.

c. Mewujudkan pelayanan prima dan menjaga keharmonisan lingkungan

Mission

a. Prepare studentswerenoble,havean entrepreneurial spirit, masterof science and

technologyandexcelin the languageas well asnationaland

internationalcompetition.

b. Nuancedprofessionaleducationqualityexcellence oriented.

c. Realize the excellent serviceandmaintainingenvironmental harmony.

3. Tujuan Satuan Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan

sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas, merupakan

pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja

dalam bidang tertentu. Tujuan SMK Negeri 1 Solok yaitu

a. Menjadi lembaga pendidikan yang dikelola secara profesional dengan sumber

daya dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan unit produksi.

b. Menjadi lembaga pendidikan yang melayani pelanggan di bidang bisnis

manajemen dan teknologi yang diakui oleh dunia usaha dan dibidang bisnis.

c. Menjadi lembaga pendidikan yang asri (green school).

Tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah

sebagai berikut :

a. Tujuan Umum

1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

2) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang

berakhlak mulia, sehat, berlmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan

bertanggung jawab.

3) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,

memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia,

Page 15: BAB 1 1516

18

4) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap

lingkungan hidup, dengan cara aktif turut memelihara dan melestarikan

lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alan dengan efektif dan

efesien.

b. Tujuan Khusus

1) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja

mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia

industri, sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi

dalam program keahlian yang dipilihnya.

2) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam

berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap

profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

3) Menyiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar

mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun

melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4) Menyiapkan peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai

dengan program keahlian yang dipilih, melalui :

Peningkatan Manajemen dan Organisasi

Peningkatan profesionalisme guru dan karyawan

Peningkatan mutu pendidikan optimalisasi sumber daya sekolah

Peningkatan kerja UP

Peningkatan hubungan kerjasama dengan instansi eksternal/dunia usaha

dan dunia industri.

Peningkatan iklim kerja yang kondusif

Peningkatan aktivitas kreatifitas bidang eksternal

Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai

berikut:

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

Page 16: BAB 1 1516

19

d. Kelompok mata pelajaran estetika

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran di atas dilaksanakan melalui muatan dan/atau

kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7.Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan SMK disusun dengan memperhatikan kelompok mata pelajaran

tersebut dan cakupan sebagaimana tertuang pada tabel 1.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

NoKelompok

Mata Pelajaran

CakupanMata Pelajaran

Terkait

1. Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

Agama, Pendidikan Kewarga-negaraan, Pengembangan Diri, IPA, Seni Budaya, IPS, Penjaskes, Matematika dan Kejuruan.

2. Kewarga-negaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarga-negaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Agama, Kewarga-negaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Penjaskes, dan Pengembangan Diri.

Page 17: BAB 1 1516

20

NoKelompok

Mata Pelajaran

CakupanMata Pelajaran

Terkait

3. Ilmu Penge-tahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Kejuruan, KKPI, dan Muatan Lokal.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, KKPI, Kejuruan dan Muatan Lokal.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan, seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Penjaskes, IPA, dan Muatan Lokal.

Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi sejumlah mata

pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta

Page 18: BAB 1 1516

21

didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum

D. Rumusan Visi, Misi dan Tujuan Paket Keahlian

1. Visi Paket Keahlian

Menciptakan tamatan dibidang Ilmu Teknologi (IT) yang berkarakter dan mampu

bekerja produktif dengan sikap profesional berstandar Nasional dan Internasional.

2. Misi Paket Keahlian

a. Mempersiapkan peserta didik yang menguasai Ilmu Teknologi (IT) bidang

Teknik Komputer dan Jaringan.

b. Mempersiapkan peserta didik berkarakter.

c. Mengembangkan pola pikir kritis peserta didik.

d. Menyelenggarakan pendidikan profesional yang bernuansa kualitas berorientasi

keunggulan.

e. Menjadikan peserta didik yang mempunyai daya saing tingkat nasional dan

internasional.

3. Tujuan Paket Keahlian

Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Solok bertujuan

untuk:

a. Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak mulai

sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten dibidangnya.

b. Membekali peserta didik untuk berkarir mandiri yang mampu bersaing di dunia

kerja dan dunia industri sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan

yang terjadi di masyarakat.

c. Membekali peserta didik dengan sikap profesional untuk mengembangkan diri

dan mampu berkompetisi di tingkat Nasional maupun Internasional

E. Nilai Karakter Yang Dikembangkan Sesuai Tuntutan Visi