B6-1.pptx

download B6-1.pptx

of 25

Transcript of B6-1.pptx

MENINGITIS TUBERKULOSIS DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAANNYA

MENINGITIS TUBERKULOSIS DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAANNYA

B 6

SKENARIO 1Seorang laki-laki usia 68 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh keluarganya dengan keluhan sakit kepala yang semakin berat dan demam sejak 2 minggu yang lalu. Keluarga pasien juga mengeluh pasien menjadi sering mengantuk dan tidak nafsu makan. Pasien mempunyai riwayat batuk lama selama 3 bulan dan tidak rutin minum obat.

RUMUSAN MASALAHLaki-laki usia 68 tahun dengan keluhan sakit kepala yang semakin berat dan demam sejak 2 minggu lalu.

MIND MAPLaki-laki 68 th sakit kepala yang semakin memberat dan demam sejak 2 minggu yang laluAnamnesisWD/: Meningitis TBCPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang Penatalaksanaan Prognosis PatofisiologiDD/: Meningitis BakterialisMeningitis ViralMeningitis FungalEpidemiologiEtiologiManifestasi KlinisAnatomi Lapisan OtakHIPOTESISLaki- laki tersebut diduga menderita meningitis tuberculosis

1. Identitas pasienLaki-laki 68 th2. Keluhan Utamasakit kepala semakin berat & demam sejak 2 mgg yll3. Riwayat penyakit sekarang Apakah ada demam?Apakah ada nyeri kepala yang berat dan tidak tertahankan?Apakah ada kejang dan muntah?Kurang napsu makan ?Apakah leher terasa kaku?Apakah pasien merasa bingung dan terjadi perubahan mental?Apakah pasien sering merasa lelah? Cepat mengantuk ? Apakah pasien mengalami fotofobia?Apakah pasien batuk-batuk parah? Batuk kering atau berdahak? Disertai darah atau tidak?

ANAMNESIS

4. Riwayat penyakit dahuluApakah pasien memiliki riwayat sakit hipertensi, diabetes, Asthma ?pernah mengalami kecelakaan, trauma dikepala, ?batuk yang tidak kunjung sembuh?pernah dirawat di rumah sakit?Batuk lama selama 3 bulan yang tidak rutin minum obat 5. Riwayat penyakit keluargaApakah di keluarga pasien ada yang sering sakit kepala atau pusing?Apakah keluarga pasien ada yang menderita TBC?6. Riwayat sosial dan lingkungan Apakah aktifitas pasien dengan lingkungan keluarga ataupun sosial terhambat?7. Riwayat obatApakah pasien sudah minum obat / sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu ? PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan Umum dan KesadaranTampak sakit beratGCS 122. TTVTD : 110/70 mmHgNadi : 90x/menitRR: 20x/ menit, Suhu: 37.4 C3. PF Neurologis- Tanda Rangsang Meningeal : kaku kuduk (+)- Saraf Kranial- Motorik- Sensorik- Koordinasi - Status mental

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan darah lengkapLumbal PungsiTes TuberkulinZiehl-Neelsen ( ZN )PCR (Polymerase Chain Reaction )Imaging : Foto thorax, CT-Scan, MRI

Analisa LCS

CT Scan atau MRI otak penderita meningitis tuberculosa mungkin normal selama stadium awal penyakit. Ketika penyakit memburuk, pembesaran basilar dan hidrosefalus dengan tanda edema otak atau iskemia setempat.ANATOMI DAN FISIOLOGI SELAPUT OTAK

MENINGITIS TUBERKULOSAFaktor predisposisi : MalnutrisiPenggunaan kortikosteroidKeganasanCedera kepalaInfeksi HIV Diabetes melitus

Etiologi : Mycobacterium tuberculosis

Epidemiologi : Semua umur, anak-anak > dewasaInsiden meningitis TB = TB primerMorbiditas & mortalitas Dipengaruhi status sosio-ekonomi, higiene masyarakat, umur, status gizi dan faktor genetik

Patofisiologi :

Gejala KlinisStadium I (stadium inisial / stadium non spesifik / fase prodromal)Stadium II (stadium transisional / fase meningitik)Stadium III (koma / fase paralitik)

1 - 3 minggu. demam (tidak terlalu tinggi) rasa lemahnafsu makan menurun (anorexia) nyeri perutsakit kepala tidur terganggumual, muntahkonstipasiapatis irritableTd rangsang meningeal +kelumpuhan saraf kranial dan hidrosefalu

Gejala: sakit kepala berat, muntah, disorientasi,kejang, tremor, hemibalismus/ hemikorea, hemiparesis/ quadriparesis, kesadaran , gangguan saraf III, IV, VI, dan VII 2-3 mingguPernapasan irregularDemam tinggiEdema papilHiperglikemiKesadaran menurun, irritableNadi dan pernapasan tidak teraturHiperpireksia

16DIFFERENTIAL DIAGNOSE 1. Meningitis Bakterialnyeri kepala hebat disertai nyeri dan kekakuan pada leher dan punggung, muntah, fotofobia. Kecepatan onset nyeri kepala cukup cepat (menit hingga jam). Pasien dapat mengalami penurunan kesadaran dan kejang.

2. Meningitis JamurInfeksi jamur dan parasit pada SSP merupakan penyakit oportunistik yang pada beberapa keadaan tidak terdiagnosa sehingga penanganan juga sulit. Manifestasi infeksi jamur dan parasit pada SSP dapat berupa meningitis (paling sering) dan proses desak ruang (abses atau kista).3. Meningitis VirusRingan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari dengan memperkuat daya tahan tubuh. Meningitis yang disebabkan mumpsvirus ditandai dengan gejala anoreksia, malaise, pembesaran kelenjar parotid sebelum invasi kuman ke SSP. Meningitis yang disebabkan Echovirus ditandai dengan keluhan sakit kepala, muntah, sakit tenggorok, nyeri otot, demam, timbul ruam makulopapular yang tidak gatal di ekstrimitas. Pada coxsackie tampak lesi vasikuler pada palatum, uvula, tonsil, lidah dan tahap lanjut terdapat keluhan sakit kepala, demam, kaku leher, muntah dan nyeri punggung.

Penatalaksanaan :

2 bulan pertama : INH, Rifampicin, Pyrazinamid7 bulan kemudian : INH, Rifampicin

SIMPTOMATIS :

1. Kortikosteroid : Dexametasone 0,5 mg/KgBB IV

2. Menghentikan kejang :Diazepam 0,2-0,5 mg/KgBB/dosis IV atau 0,4-0,6 mg/KgBB/dosis Phenytoin 5 mg/KgBB/hari IV/PO Phenobarbital5-7 mg/Kg/hari IM/PO

3. Menurunkan demam :Paracetamol10 mg/KgBB/dosis PO Ibuprofen 5-10mg/KgBB/dosis PO

NON MEDIKAMENTOSA :

1. Pada waktu kejang:Longgarkan pakaian, bila perlu dibukaHisap lenderKosongkan lambung Hindarkan penderita dari rudapaksa (misalnya jatuh)

2. Bila penderita tidak sadar lama:Makanan melalui sondemerubah posisi penderita sesering mungkinCegah kekeringan kornea kateter

Komplikasi

Syndrome of Inappropriate Secretion of Antidiuretic Hormone (SIADH) Trombosis vena serebralHidrosefalusEnsefalitisAbses otakArteritis Gangguan perkembangan mental dan inteligensi Pencegahan

Pencegahan Primerimunisasi meningitis mengurangi kontak langsung dengan penderita meningkatkan personal hygiene

Pencegahan Sekunderdiagnosis dini dan pengobatan segeramendidik petugas kesehatan & keluarga untuk mengenali gejala awal meningitis

Pencegahan TertierFisioterapi dan rehabilitasiPrognosis :

Segera diberikan pengobatan, mortalitas < 10%. Diagnosis dan pengobatan tertunda: kerusakan otak yang menetap/kematian,Sebagian besar penderita : bisa sembuh sempurnaKESIMPULANMeningitis tuberkulosis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri M. Tuberkulosis. Infeksi pada meningen menimbulkan banyak gejala mulai dari gejala ringan hingga yang berat seperti gangguan kesadaran bahkan kematian. Diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat terhadap kecurigaan infeksi tuberkulosis dapat menyelamatkan penderita dari kecacatan dan kematian.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH