B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

8
Kiamat Surga & Neraka Uraian Tuntas Diseputar Kiamat Sebagai Bahan Cerminan Dan Renungan Bagi Orang Yang Lupa Ramadhani Sardiman X.2_SMA 3 Padang

Transcript of B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

Page 1: B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

Kiamat Surga & Neraka

Uraian Tuntas Diseputar Kiamat Sebagai Bahan Cerminan Dan

Renungan Bagi Orang Yang Lupa

Ramadhani Sardiman X.2_SMA 3 Padang

Page 2: B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayatnya kepada

saya, sehingga saya dapat menyelesaikan buku ini yang berjudul Kiamat Surga & Neraka.

Buku ini yang memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kita semua.

Dan sebelumnya juga saya berterimakasih juga kepada penerbit yang telah membantu

saya dalam menerbitkan buku ini, teman – teman saya yang telah memberi semangat kepada

saya dalam membuat buku ini, dan tak lupa pula orangtua saya yang sangat saya cintai.

Buku ini mengisahkan tentang hari kiamat dan kehidupan yang dialami manusia di sana,

sebagai pembalasan atas perbuatan manusia ketika mereka hidup di dunia dengan

pembalasan yang seadil-adilnya. Kepada manusia diperlihatkan dokumen amal perbuatan

dan tingkah-laku mereka. Semua rahasia menjadi terbuka. Betapapun kecilnya suatu

perbuatan, niscaya pada saat itu disadarinya kembali.

Sebagai harapan saya, semoga buku ini bisa menjadi dorongan untuk tekun beramal

sheleh di dunia ini guna mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan akhirat.

Amin Yaa Robbal Aalamin.

Penyusun

Padang, Februari 2012

Ramadhani Sardiman

Page 3: B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

Identitas Buku

Judul buku : Kiamat (Surga & Neraka)

Nama pengarang : Ust. Labib

Nama penerbit : “Bintang Usaha Jaya” Surabaya

Tempat dan tahun terbit : Surabaya, 2001

Jumlah halaman : 208 halaman

Page 4: B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

Informasi Bab

Bab 1 : Kiamat

A. Para Astronom Mensinyalir Bumi Dan Sekitarnya

1. Teori Prof. George Ganauw

“Suatu saat matahari kehabisan bahan bakarnya. Tiba-tiba sejenak sangat

terang sekali yang tidak lama, lalu berangsur-angsur turun sampai mencapai

nol derajat Celsius.”

2. Teori Edwin P. Hubble

“Alam semesta gerkannya mengembang, akan meledak pada saatnya tiba.”

3. Teori JH. Van Weingen

“Alam semesta mengembang hingga batas maksimum, maka meletuslah

alam beserta bagian-bagiannya.”

4. Kiamat Pasti Terjadi

Adalah termasuk salah satu rukun iman, percaya bahwa kiamat pasti terjadi.

B. Peringatan Zaman Akhir Menjelang Kiamat

1. Serba diukur dengan uang

2. Keinginan terhadap dunia lebih besar

3. Uang halal sulit dan saudara tak bisa dipercaya

4. Tidak memasalahkan uang halal atau haram

5. Agama dijual

6. Orangtua diperintahkan anak dan budaya salam tidak laku

7. Shadaqoh tidak berlaku

8. Ilmu agama lenyap, zina, minuman keras merajalela, wanita dan laki-laki 50

berbanding 1

9. Banyak fitnah

10. Islam hanya sebutan, Al-Qur’an hanya dibaca, masjid tidak untuk dzikir,

ulama fitnah

11. Jual beli tidak laku, jarang hujan, ghibah, riba, anak-anak berzina atau syi’ar

kemungkaran lebih besar

12. Harta dihalalkan, amanah terabaikan, zakat dibisniskan, belajar tanpa

agama, laki-laki patuh pada wanita, durhaka dan mereka dihormati karena

kejahatannya

13. Teknologi dijunjung dan prostitusi terang-terangan

Page 5: B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

C. Delapan Tanda Besar Hari Kiamat

1. Ad-Dukhon

2. Gerhana di barat, timur dan di wilayah Arab

3. Munculnya Dajjal

4. Turunnya Isa Al-Masih

5. Ya’juj Ma’juj

6. Munculnya Dabbah

7. Matahari terbit dari barat

8. Keluarnya api dari Yaman

Bab 2 : Hari Kebangkitan

A. Hujan Selama 40 Hari

Allah menurunkan hujan selama 40 hari di bumi untuk menghidupkan kembali

semua manusia yang ada di bumi mulai dari zaman Nabi Adam, tetapi jasad yang

dihidupkan itu belum memliki nyawa atau roh-nya.

B. Nabi Muhammad SAW Dibangkitkan

Beliaulah yang pertama dibangkitkan layaknya raja diraja. Manusia kala itu belum

dibangkitkan hidup, kalau ada jasad, jasad itupun belum bernyawa.

C. Tiupan Sangkakala Ketiga

Malaikat Israfil meniup sangkakala yang ketiga, dimana nyawa atau roh para

manusia keluar dan menuju jasadnya masing-masing.

D. Kondisi Manusia Menuju Padang Mahsyar

Setelah dibangkitkan dari dalam kubur, semua umat manusia digiring menuju

Padang Mahsyar. Ada 2 golongan pokok :

a. Golongan umat Islam (yang mengikuti agama Allah sejak zaman Nabi Adam

sampai umat Nabi Muhammad).

b. Golongan orang-orang kafir dan anak buahnya.

E. Pembagian Buku Catatan Amal

Buku-buku catatan amal disebarkan atas kehendak Allah, layaknya seperti musim

salju yang banyak bertebaran butiran-butiran salju.

Orang-orang bertaqwa mengambil buku catatan amalnya dari sebelah kanan,

dimana catatan mereka sangat baik. Orang yang calonnya celaka, mengambil dari

sebelah kiri, dan orang kafir dari belakang mereka.

Page 6: B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

F. Pertanyaan Allah Ta’ala

Pada hari kiamat, sebelum kedua kaki seorang hamba melangkah kehadapan Allah

Ta’ala, mereka ditanyakan mengenai 4 perkara :

1. Mengenai umurnya, untuk apa saja dihabiskan?

2. Mengenai badannya, untuk apa saja digunakan?

3. Mengenai ilmunya, apa yang diperbuat berdasarkan ilmu itu?

4. Mengenai hartanya, dari mana didapatkan dan kemana digunakan?

G. Hisab & Mizan

Hisab yaitu menghitung segala amal perbuatan manusia.

Mizan yaitu menimbang segala amal perbuatan manusia.

H. Shirath

Disebut juga dengan “titian”, ialah jembatan yang memanjang melintas diatas

punggung neraka. Tajamnya lebih tajam daripada ribuan pedang, dan halusnya

lebih halus dibanding rambut, bahkan riwayat mengatakan kecil titian sebanding

dengan besarnya helai rambut deibelah 7 helai.

Bab 3 : Al-Qur’an Sumber Pengetahuan Akhirat

1. Surat Al-waqi’ah

2. Surat Al-Haqqoh

3. Surat Al-Ghosyiyah

4. Surat Al-Mursalat

5. Surat Az-Zumar

6. Surat ‘Abasa

7. Surat Ad-Dukhon

8. Surat An-Nazi’at

9. Surat Ar-Rum

10. Surat Qof

11. Surat Mujadalah

12. Surat At-Taghobun

Page 7: B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

Bab 4 : Surga & Neraka

A. Neraka

Tingkatan-tingkatan neraka :

1. Neraka Jahanam

2. Neraka Saqqar

3. Neraka Ladhaa

4. Neraka Huthomah

5. Neraka As Sa’iir

6. Neraka Al-Jahim

7. Neraka Hawiyah

B. Surga

Ciri-ciri surga :

1. Terdiri atas 100 tingkat, jarak antara tingkat seperti jarak antara bumi dan

langit. Surga tertinggi tingkatnya yaitu surge Firdaus, yang diatasnya

terletak Arsy Rahman, diman bersumber 4 sungai yang mengalir ke dalam

surga.

2. Istana-istana dari mutiara, tiap istana ada 70 kampung terbuat dri Yakut Merah. Pada setiap kampung ada 70 rumah terbuat dari Zamrud Hijau. Tiap rumah ada tempat tidur, setiap tempat tidur ada 70 tikar dari tiap-tiap warna, yang setiap tikarnya ada istri bidadari. Dan pada setiap rumah ada 70 hidangan, dan setiap hidangan ada 70 macam jenis makana. Tiap-tiap rumah ada 70 pelayan wanita yang diberikan kepada setiap mukmin setiap paginya.

3. Dinding surga terbuat dari batu bata perak dan emas, tanahnya dari

Kumkuma (Za’farah) dan buminya dari Kasturi.

4. Tidak ada pakaian jelek, sesuatu yang ada di surga belum pernah dilihat

mata.

5. Makanan yang tak habis-habis.

6. Bidadari atau bidadara yang selalu setia mendampingi.

Page 8: B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi

Kata Penutup

Puji syukur kepada Allah Ta’ala yang menciptakan segala rasa kenikmatan.

Harap semua ini membawa kegembiraan atas luasnya Rahmat Allah Ta’ala. Segala daya

yang selama ini tercurah adalah atas Daya-Nya yang lebih besar. Pikiran tercurah yang

disadari hati setiap mengeluarkan kata ataupun maksud, tidak luput dari pengintaian Allah

Ta’ala. Takut jadinya! Namun Dia sudah mengaruniakan semua kepada kita apa-apa yang

Dia punyai, atas Rahmat-Nya. Pemberian-Nya, Karunia-Nya atau Syafaat-Nya. Maka kita

berharap kepada Allah agar Dia menitikan garisan dimasukan dengan pemasukan baik,

dikeluarkanpun dengan pengeluaran yang baik, ditutup dengan penutupan yang baik,

dihapus dan ditulis dengan penulisan yang baik, yang kesemuanya berpusara pada Rahmat

Allah Ta’ala, permulaan maupun pada akhirnya. Amiin!

Segala puji bagi Allah, Tuhan yang Menguasai Segala Alam.