Resensi Buku Non Fiksi

12:17 |

IDENTITAS BUKUJudul : Taman untuk Anak SalehPenulis : Muhammad ASH-SHAYIMPenerbit : Gema InsaniCetakan : Cetakan kedua, Februari 2005Kategori : Buku nonfiksiTebal : Xvii + 100 hlm.

PENGANTAR ISIHari ini, anak-anak sudah tidak bisa lagi dibandingkan dengan masa kanak-kanak para orang tua dulu. sekarang, mereka sudah bisa memegang mouse komputer, punya compact disk (CD) program anak-anak, punya taman bermain di taman kanak-kanak dan sebagainya. Hal yang berbeda ditemui para orang tua dulunya, waktu masih kanak-kanak.Maka bayangkan, jika zaman cucunya nanti, apa yang bakal terjadi. Tentu lebih dahsyat lagi ketimbang hari ini. Hari ini pasti sudah dipandang kuno. Anak-anak hari ini memandang mesin ketik sebuah barang kuno, memandang pita kaset sebuah

hal yang langka, padahal masa para orang tuanya, hal ini sangatlah modern. Inilah kemajuan peradaban zaman. Dunia anak-anak adalah dunia yang penuh dengan keceriaan, anak-anak mudah menyerap segala informasi yang mereka terima dari luar, baik itu dari kedua orang tua, lingkungan sekitar, maupun media elektronik serta media cetak. Setelah anak-anak menerima semua informasi tersebut, tentunya mereka akan menyimpannya dalam akal pikiran. Akan tetapi tentunya, semua informasi tersebut tidak sepenuhnya baik untuk mereka, ada kalanya mereka mendapat informasi yang tidak sesuai dan tidak mendukung perkembangan akhlak akidah mereka.

RINGKASAN ISIBuku ini berisi tentang bagaimana membina akhlak anak-anak sehingga menjadi anak yang saleh, berbakti kepada Allah swt, Rasulullah saw, dan orang tua. Buku ini membahas masalah norma dan prinsip-prinsip dalam agama islam. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak mengetahui mana hal-hal yang dibutuhkan dalam hidup ini dan sekaligus akan memberikan manfaat bagi kehidupan mereka diakhirat nanti. diantara masalah yang akan dibahas

yaitu mengenai kejujuran, berbakti kepada orang tua, menjalin hubungan silaturahmi, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menghormati hak-hak tetangga, menumbuhkan jiwa yang tenang dan wibawa dengan cara-cara yang pernah dipraktekkan oleh orang-orang saleh terdahulu.Hal utama yang hendak dikemukakan dalam buku ini adalah bagaimana caranya membentuk akhlak yang baik untuk anak-anak. Menurut sang penulis, buku ini dapat diibaratkan sebagai “taman bermain” untuk membina akhlak. Karena didalam buku ini anak-anak diajarkan untuk belajar sambil bermain. Anak-anak bebas melakukan hal-hal yang mereka sukai tapi tetap harus sesuai aturan agar akhlak mereka dapat terbentuk dan terjaga dengan baik. Menjadi anak yang bertakwa kepada Allah, meneladani Rasulullah Muhammad dan juga berbakti kepada orang tua bukanlah hal yang sulit, bahkan menyenangkan untuk dilakukan. Pembahasan pertama adalah berkenaan dengan keimanan. Tanpa keimanan di hati, manusia akan kehilangan eksistensinya dan hidupnya tidak bernilai. Sebaliknya apabila keimanan ada dalam dirinya, maka akan menumbuhkan rasa kasih sayang dan rasa aman pada jiwanya. Iman harus menjadi

dasar utama bagi semua amal kabajikan yang dilakukan manusia. Iman merupakan kunci untuk membuka pintu surga.Kita harus berkeyakinan bahwa Allah SWT mengetahui segala gerak-gerik kita, meskipun kita tidak bisa melihatnya dengan kedua mata kita. Allah SWT mengetahui dunia yang nyata dan yang tersembunyi. Dia tidak akan menerima amal seorang hamba kecuali dalam bentuk kesalehan. Jadilah orang yang ikhlas dalam beribadah, dalam bermuamalah dengan orang lain, dan juga dalam jual beli. Allah sungguh sangat rela dan senang dengan orang-orang yang ikhlas.Allah juga sangat senang dengan orang yang berbakti padaa orang tua. Artinya adalah mematuhi perintah-perintah orang tua. Lemah lembut dalam bertutur kata juga termasuk berbakti kepada mereka, demikian juga tidak memarahi mereka, berendah hati di hadapan mereka, mendoakan mereka dan memprioritaskan kepentingan mereka diatas kepentingan sendiriDiantara sifat utama dan perilaku mulia yang harus menjadi hiasan pada setiap diri manusia adalah sifat rendah hati. Barang siapa yang berendah hati karena Allah semata, maka Allah akan menaikkan

derajatnya. Dan barang siapa yang bersombong diri maka Allah akan merendahkannya. Oleh sebab itu, berendah hatilah kamu, Supaya Allah SWT mengangkat derajatmu dan menentramkan hatimu. Selain itu kita juga harus bersifat sabar (pemaaf). Sungguh indah hidup ini, apabila manusia menghiasi perilakunya dengan sifat pemaaf dan bersikap tenang dalam berinteraksi dengan sesamanya. Tidak saling memarahi karena marah merupakan bagian dari panas api neraka dan marah juga merupakan pintu tempat menyusupnya setan ke dalam hati manusia.Tidak ada seorang pun di dunia ini yang hidup tanpa tetangga, baik itu tetangga rumah, teman bekerja maupun teman dalam perjalanan. Oleh karena itu, dalam islam para tetangga tersebut mempunyai hak-hak yang harus kita penuhi. Agam islam menetapkan bahwa menghormati tetangga mempunyai kaitan erat dengan kualitas keimanan seseorang. Penghormatan mereka bentuknya bisa bermacam-macam; menggauli mereka dengan baik, memberikan bantuan, memberikan nasehat ataupun sekedar saling tukar pengalaman perasaan sedih maupun gembira.Lalu dibahas juga mengenai salah satu ajaran yang pernah diwasiatkan oleh Rasulullah SAW, yaitu menyambung ikatan silaturahmi. Oleh karena itu,

marilah kita perhatikan orang-orang yang berada disekeliling kita, Marilah kita kunjungi kerabat-kerabat kita, kita perkuat kebersamaan kita dengan teman-teman kita, orang tua kita, saudara-saudara kita, paman dan bibi kita, kakek dan nenek kita. Menjalin hubungan silaturahmi sungguha sangat penting dan bermanfaat, dengannya kehidupan didunia ini terasa penuh berkah dan penuh ketentraman. Salah satu perbuatan terpuji lainnya adalah menjenguk orang sakit, orang yang sedang sakit tentunya sangat lemah. Oleh karena itu, ia membutuhkan seseorang yang berkenan menjenguk dan mau menemaninya, memberinya nasihat supaya bersabar dan mau berdoa untuk kesembuhannya. Jika kita melakukan tindakan mulia ini terhadap orang yang sedang sakit, maka Allah akan menyiapkan pahala yang sangat besar untuk kita. Dan apabila kita sanggup melakukan tindakan-tindakan ini, berarti kita telah mampu untuk mengubah akhlak mulia menjadi perilaku yang terpuji.Kesabaran merupakan keutamaan orang saleh. dalam hidup, kita sering menemukan banyak cobaan seperti rasa khawatir, kelaparan, sakit, tidak punya apa-apa,

atau kematian seorang kerabat atau yang lainnya. Barangsiapa sabar dalam menghadapi cobaan maka dia termasuk orang yang beruntung dan barangsiapa tidak sabar maka dia akan merugi. Belajar membutuhkan kesabaran hingga kita mendapatkan mutiara-mutiara ilmu. Ibadah juga membutuhkan kesabaran hingga bisa terlaksana dengan sempurna. Apabila dicoba dengan kekurangan harta maka bersabarlah karena Allah adalah Zat Yang Maha Kaya lagi Terpuji. Apabila sedang dalam kesusahan, maka bersabarlah karena Allah sesegera mungkin akan menganugrahkan jalan keluar untukmu. Dan apabila sedang sakit maka bersabarlah karena Allah Maha Kuasa untuk menyembuhkanmu.Tata krama diwaktu makan juga perlu diperhatikan dalam islam, makanan merupakan rezeki halal yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada kita untuk dinikmati. Islam menetapkan beberapa aturan untuk kita dalam berinteraksi dengan makanan, yaitu :A. membaca basmallahB. makan dengan menggunakan tangan kananC. makanlah apa yang ada dihadapanmuD. berendah hati dalam acara makanE. jangan mencela makananF. makan secukupnya

G. membasuh kedua tangan sebelum dan sesudah makanH. bersyukur dan memuji Allah SWTketahuilah bahwa pemaaf adalah termasuk sifat orang-orang yang mulia. Berbuat baik kepada sesama bisa menanamkan rasa kasih sayang dan menumbuhkan rasa saling cinta di dalam hati. Orang yang suka memaafkan kesalahan orang lain adalah termasuk golongan orang-orang yang dicintai Allah SWT dan mereka termasuk golongan orang-orang yang dekat dengan Allah dan akan mendapat nikmat di surga nantinya.Tata krama mengucapkan salam adalah hal yang penting bagi setiap muslim, mengucapkan salam bisa menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang di dalam hati. Betapa indahnya jika kita mau saling mengucapkan salam, karena salam adalah lawan dari peperangan dan permusuhan. Membiasakan mengucapkan salam bisa meredam gejolak kemarahan dan mampu menghilangkan kesedihan hati. Menyebarkan salam bisa mengusir setan, mengucapkan salam berarti mengulurkan tali cinta dan kasih sayang kepada orang lain. Mengucapkan salam adalah salah satu kunci untuk masuk surga dan ucapan bagi penduduk surga ketika mereka

saling bertemu.Ketahuilah bahwa menepati janji dan bertanggung jawab ketika berjanji dan bersumpah termasuk nilai-nilai yang harus selalu diperhatikan dan dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena jika sebagian dari kita selalu menipu dan berbohong kepada sebagian yang lainnya, maka kehidupan ini akan dipenuhi dengan kerusuhan dan kekacauan. Akhirnya kita tidak bisa hidup dengan tenang dan tenteram.Perilaku dan sifat yang paling penting yang harus selalu kita perhatikan dan kita praktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari di tengah masyarakat adalah sifat jujur. Tanpa adanya kejujuran segala sesuatu tidak akan berjalan dengan baik. Sesungguhnya didalam kejujuran terdapat keselamatan dan sesungguhnya didalam kebohongan terdapat kecelakaan dan kehancuran.Setiap segala sesuatu dalam agama islam mempunyai aturan dan tata krama sendiri-sendiri. Dibawah ini adalah sebagian tata krama dan sopan santun ketika duduk disuatu tempat.1.janganlah kamu meminta seseorang berdiri dari tempat duduknya lalu kamu menduduki tempat duduknya

2.mengucapkan salam ketika mau masuk ke suatu tempat3.memberikan kesempatan untuk duduk kepada orang yang baru datang4.duduklah di tempat yang kosong sekaligus dekat, yang sekiranya kamu mampu dapat mencapainya dengan mudah5.jangan kamu duduk di sela-sela dua orang yang sedang duduk-duduk sopan santun dan tata krama yang telah disebutkan diatas berlaku di semua tempat, di masjid, di rumah atau di tempat-tempat lainnya. Adapun datang ke tempat-tempat pusat kemaksiatan maka hukumnya adalah haram, apalagi sampai duduk-duduk bersama penghuninya.Selain tata krama dan sopan santun ketika duduk disuatu tempat, dijelaskan juga mengenai tata krama sewaktu di jalan, yaitu :1.menunjukkan orang yang sedang bingung mencari tempat tujuannya2.mendoakan orang yang sedang bersin3.memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan4.berbicara dengan baik dan sopan5.memperbanyak zikir dan selalu ingat kepada Allah

ilmu adalah senjata untuk melawan kebodohan, dengan ilmu pengetahuan sebuah bangsa bisa maju dan berkembang. Meninggikan nilai ilmu pengetahuan dan memuliakan derajat para dan ilmuwan di atas derajat yang lainnya. Hanya dengan ilmu pengetahuanlah manusia bisa mengelola dan memanfaatkan alam semesta ini beserta isi yang terkandung di dalamnya. Kegiatan belajar mengajar juga memiliki unsur yang sangat penting, yaitu tempat yang dikhususkan untuk belajar berupa sekolah (madrasah) atau masjid, para guru dan murid. Adapun seorang murid, maka ia harus selalu menjaga dan memperhatikan adab dan tata krama dalm menuntut ilmu, antara lain :1.ikhlaskan niat2.menghormati guru3.menjaga dan memelihara sekolah tempat kamu belajar4.menjaga adab dan tata krama sewaktu di jalan5.rendah hati6.mengamalkan dan mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarikita semua adalah para penuntut ilmu, maka jagalah selalu akhlak dan sopan santun, agar dimata guru kita selalu dipandang baik, angkatlah derajat negeri

kita dengan ilmu pengetahuan, sehingga negeri kita bisa meraih kemuliaan dan harga diri di depan bangsa-bangsa lainnya.Nikmat dan karunia Allah atas manusia sangat banyak, ketahuilah bahwa siapa yang bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya, maka Allah akan menambah nikmat tersebut. Begitupun sebaliknya, barangsiapa yang tidak mau bersyukur kepada Allah atas nikmat dan karunia yang telah diberikan kepadanya, melainkan ia malah mengkufurinya. Maka Allah AWT akan menghilangkan nikmat tersebut.Salah satu kejahatan yang paling besar dan keji juga dibicarakan dalam buku ini, yaitu kejahatan menzalimi atau menganiaya orang lain. Ketahuilah bawa seorang yang zalim dan penganiaya mempunyai sifat yang kasar, keras, tidak mempunyai perasaan sama sekali, angkuh dan sombong. Allah selalu mengawasinya dan akan membalas dengan siksa yang pedih atas perilakunyaSikap ramah adalah termasuk sifat dan akhlak seorang muslim yang sejati. Rasulullah selalu memerintahkan umatnya untuk selalu bersikap ramah kepada para tamu dan menghormatinya. Ketika mereka berkunjung kerumah kita, maka kita

harus menyambutnya dengan ramah dan hangat. Menghormatinya dan menyuguhkan hidangan kepada mereka semampu kita.Hal terakhir yang dibahas adalah mengenai keutamaan doa, doa merupakan penghubung antara hamba dan penciptanya. Dalam berdoa, ada adab dan tata krama yang harus diperhatikan, yaitu :1.ikhlaskan niat2.menjauhi pakaian dan makanan haram3.melakukan perbuatan yang baik-baik dan menjauhi perbuatan yang dilarang4.berdoa dalam keadaan bersih, suci, sebelum berdoa terlebih dahulu beristigfar.5.Menghadap kiblat disertai dengan mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan pundak6.berdoa dan meminta hal-hal yang baik ketahuilah bahwa berdoa mempunyai waktu-waktu khusus, dimana jika seseorang berdoa diwaktu-waktu tersebut, maka doanya akan terkabulkan, yaitu :1.pada malam Lailatul Qadar2.pada hari arafah3.pada bulan ramadhan4.pada hari jumat dan malamnya5.diantara azan dan iqamah

6.ketika sedang sujud

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Buku ini mencakup banyak manfaat dan faedah, buku ini dapat menjadi bekal pengetahuan dan cahaya yang bisa menyinari jalan yang ditempuh oleh anak-anak generasi penerus bangsa nantinya. Buku ini membahas tema-tema yang sangat menarik dan penting, diantara tema-tema yang menarik dan penting dalam buku ini adalah ikhlas, jujur, berbakti kepada orang tua, hak-hak tetangga, menghormati (memuliakan) tamu, menjenguk orang sakit dan diakhir buku ini membahas tentang doa-doa dan keutamaannya. Dibuku ini banyak sekali nasehat-nasehat yang dapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya sangat gampang dilakukan dan yang paling utama dapat meningkatkan rasa takwa anak-anak kepada sang pencipta. Pemaparan bahasa dalam buku ini, ditulis dengan bahasa yang sederhana yang memang cocok dan mudah dipahami anak-anak. Sayangnya buku ini tidak dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi. Seharusnya buku untuk anak-anak semacam ini dilengkapi dengaan gambar-gambar. Agar anak-anak tertarik dan lebih semangat membacanya. Membaca buku ini, pembaca seperti

sedang berhadapan langsung dengan penulisnya.

PENUTUPBuku ini penting bagi para orang tua yang peduli dengan akhlak anak mereka, karena di zaman yang serba modern ini, sangat sulit memantau apa saja yang dilakukan anak-anak. Untuk menjaga akhlak anak-anak saat ini, harus ada buku yang dapat mengembangkan akhlak keislaman anak-anak. Untuk itulah buku ini diterbitkan. Buku ini diterbitkan tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga bagi para orang tua yang peduli dengan akhlak anak mereka.