B. Indo - Penulisan Kata

download B. Indo - Penulisan Kata

of 44

Transcript of B. Indo - Penulisan Kata

B. Indonesia EYD PenulisanKataClick to edit Master subtitle style

3/10/12

Kata Da s ar Kata Turunan Kata Ula ng

Kata Gan

ti

Daftar Isi An g k a dan Lambang Bilangan

Kata Dep an

Kata si da n san style KatClick to edit Master subtitle g a Gabung Partikel an

Sinonim dan Akronim

3/10/12

Creat or EXIT

Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Misalnya: Kantor pos sangat Click to edit Master subtitle style ramai. Buku itu sudah saya baca. Adik naik sepeda baru (ketiga kalimat ini dibangun dengan gabungan kata dasar)3/10/12

Kata TurunanPenulisan imbuhan (imbuhan awalan, imbuhan akhiran, imbuhan sisipan) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Contoh: .beli = membeli Click to edit Master subtitle style (prefiks) .beli = belikan (sufiks) .beli = pembelian (konfiks) .gigi = gerigi (infiks)1.

3/10/12

Kata TurunanPenulisan imbuhan awalan atau akhiran terhadap bentuk gabungan kata ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau yang langsung mendahuluinya. Contoh: Click to edit Master subtitle style .tekuk lutut = bertekuk lutut .tanggung jawab = bertanggung jawab .garis bawah = garis bawahi .angkat kaki = mengangkat kaki .kembang biak = kembang biakkan2.

3/10/12

Kata TurunanPenulisan imbuhan gabungan (konfiks) terhadap kata gabung dirangkai sekaligus dengan termasuk dua kata yang berupa kata gabung bentuk Click to edit Master subtitle style sebagai dasarnya tadi. Contoh: .Lipat ganda = melipatgandakan .meja hijau = dimejahijaukan .tumbuh kembang =ditumbuhkembangkan3.

3/10/12

Kata TurunanJika salah satu unsur dalam gabungan kata itu hanya dipakai sebagai kombinas, maka gabungan kata tersebut ditulis serangkai. Contoh: Click to edit Master subtitle style .Asosial .Antitoksin .Multidimensi .Noneksakta .wiraswasta4.

3/10/12

Kata TurunanJika bentuk terikat sebagaimana disebutkan di atas diikuti oleh kata yang huruf awalnya berupa huruf besar, maka diantara kedua unsur tersebut dituliskan tanda hubung (-). Contoh: .non-Indonesia Click.to edit Master subtitle style pan-Amerika 6. Jika unsur "maha" sebagai unsur gabungan kata diikuti oleh kata dasar maka penulisannya dirangkaikan. Namun jika diikuti oleh bukan bentuk dasar maka ditulis terpisah. Contoh: .Tuhan Mahakasih (serangkai) 3/10/12 .Tuhan Maha Pengasih (terpisah)5.

Kata UlangPenulisan kata ulang ditulis dengan mempergunakan tanda hubung, bukan mempergunakan tanda ulang dengan angka 2 (dua). Kecuali untuk ragam penulisan cepat yang mempergunakan waktu pendek karena pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnya Click to edit Master subtitle style oleh para wartawan pada saat tertentu. Contoh: anak-anak (bentuk dasar) baik-baik (bentuk dasar) berjalan-jalan (berawalan) sayur-mayur (berubah bunyi) keibu-ibuan (berimbuhan gabungan) setinggi-tingginya (berimbuhan gabungan)

3/10/12

Gabungan KataPenulisan kata yang majemuk pada umumnya ditulis terpisah. Walau demikian ada juga beberapa bentuk kata majemuk yang boleh ditulis serangkai. Hal tersebut disebabkan gabungan kata majemuk tersebut sudah sangat kental atau pekat. Click to edit Master subtitle style Misalnya : duta besar, kerja sama, kereta api cepat luar biasa, meja tulis, orang tua, rumah sakit, terima kasih, mata kuliah. Contoh yang penulisannya digabung: matahari, Saputangan, Maharaja, Bagaimana.1.

3/10/12

Gabungan KataPenulisan gabungan dua kata sebagaimana halnya di atas yang menimbulkan salah baca atau salah pengertian dapat diberi tanda hubung sebagai tanda penegasan atas pertalian hubungan antara dua unsur yang Click to edit Master subtitle style digabungkan. Misalnya: alat pandang-dengar (audio-visual), anak-istri saya (keluarga), buku sejarah-baru (sejarahnya yang baru), ibu-bapak (orang tua), orang-tua muda (ayat ibu muda) kakitangan penguasa (alat penguasa) 3/10/122.

Gabungan KataPenulisan kata majemuk yang hubungannya dianggap sudah senyawa benar sebagai bentuk satu kata maka penulisannya serangkai. Contoh: Click to edit Master subtitle style acapkali, apabila, bagaimana, barangkali, beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, halal-bihalal, kacamata, kilometer, manakala, matahari, olahraga, radioaktif, saputangan.3.

3/10/12

Gabungan KataJika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya: adibusana, antarkota, biokimia, caturtunggal, dasawarsa, inkonvensional, kosponsor, mahasiswa, mancanegara, multilateral, Click to edit Master subtitle style narapidana, nonkolesterol, neokolonialisme, paripurna, prasangka, purna-wirawan, swadaya, telepon, transmigrasi. 5. Jika bentuk terikan diikuti oleh kata yang huruf awalnya kapital, di antara kedua unsur kata itu ditulisakan tanda hubung (-). Misalnya: non-Asia, neo-Nazi4.

3/10/12

Kata Ganti ku, kau dan nyaKata ganti ku, kau dan nya sebagai bentuk singkat kata aku, engkau dan dia ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. aku bawa, aku ambil, menjadi kubawa, kuambil engkau bawa, engkau ambil, menjadi Click to edit Master subtitle style kaubawa, kauambil Punya dia, menjadi punyanya Misalnya : Apa yang kumiliki boleh kauambil Bukuku, bukumu dan bukunya tersimpan di perpustakaan3/10/12

Kata Depan di, ke, dan dariKata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. Misalnya: Tinggalah bersama saya di sini. Click to edit Master subtitle style Di mana orang tuamu? Saya sudah makan di rumah teman. Ibuku sedang ke luar kota. Ia pantas tampil ke depan. Duduklah dulu, saya mau ke dalam sebentar. Bram berasal dari keluarga terpelajar. 3/10/12

Kata Sandang si dan sangKata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Misalnya:

Salah Benar Sikecil Master subtitlesi kecil Click to edit style Sipemalu si pemalu Sangdiktator sang diktator Sangkancil sang kancil3/10/12

PartikelPartikel lah dan kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya: Bacalah peraturan ini sampai tuntas. Siapakah tokoh yang menemukan radium?1.

Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Misalnya: Apa pun yang dikatakannya, aku tetap tak percaya. Bukan hanya saya, melainkan dia pun turut serta. 3/10/122.

Click to edit Master subtitle style

PartikelCatatan: Kelompok berikut ini ditulis serangkaian, misalnya adapun, andaipun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun. Misalnya: Adapun sebab-musababnya sampai Click to edit Master subtitle style sekarang belum diketahui. Bagaimanapun juga akan dicobanya mengajukan permohonan itu. Baik para dosen maupun mahasiswa ikut menjadi anggota koperasi. Walaupun hari hujan, ia datang juga.3/10/12

PartikelPartikel per yang berarti (demi), dan (tiap) ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya. Misalnya Click to edit Master subtitle style . Mereka masuk ruang satu per satu (satu demi satu). . Harga kain itu Rp 2.000,00 per meter (tiap meter).3.

3/10/12

Singkatan dan AkronimSingkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. 1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik. Misalnya: . A.S. Kramawijaya .Click to edit Master subtitle style Muh. Yamin . Suman Hs. . M.B.A. (master of business administration) . M.Sc. (master of science) . S.E. (sarjana ekonomi) . S.Kar. (sarjana karawitan) . S.K.M. (sarjana kesehatan masyarakat) 3/10/12 Bpk. (bapak) .

Singkatan dan Akronim2.

Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. Misalnya: Click to edit Master subtitle style .DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) .PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) .GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara) .SMTP (Sekolah Menengah Tingkat Pertama) .PT (Perseroan Terbatas) .KTP (Kartu Tanda Penduduk)

3/10/12

Singkatan dan AkronimSingkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Misalnya: .dll. (dan lain-lain) .dst. (dan seterusnya) .hlm. (halaman) Click to edit Master subtitle style .sda. (sama dengan atas) .Yth. (Yang terhormat)3.

3/10/12

Tetapi:

Singkatan dan Akronim4.

Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Misalnya: .Cu (kuprum) .TNT (trinitrotoluen) Click to edit Master subtitle style .cm (sentimeter) .kVA (kilovolt-ampere) .l (liter) .kg (kilogram) .Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah)

3/10/12

Singkatan dan AkronimAkronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. 1. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya Click to edit Master subtitle style dengan huruf kapital. Misalnya: .ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) .LAN (Lembaga Administrasi Negara) .PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) .IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu 3/10/12 Pendidikan)

Singkatan dan Akronim2.

.

.

. . .

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Misalnya: Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Click to edit Master subtitle style Republik Indonesia) Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Iwapi (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kowani (Kongres Wanita Indonesia) Sespa (Sekolah Staf Pimpinan Administrasi)

3/10/12

Singkatan dan AkronimAkronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan Click to edit kecil. Misalnya: huruf Master subtitle style .pemilu (pemilihan umum) .radar (radio detecting and ranging) .rapim (rapat pimpinan) .rudal (peluru kendali) .tilang (bukti pelanggaran)3.

3/10/12

Singkatan dan AkronimCatatan: Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syarat-syarat berikut: Jumlah suku kata akronim jangan Click to edit Master subtitle style melebihi jumlah suku kata yang lazin pada kata Indonesia. Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.3/10/12

Angka dan Lambang BilanganBilangan dapat dinyatakan dengan angka atau kata. Angka dipakai sebagai lambang bilangan atau nomor. Di dalam Click to edit Master subtitle style angka Arab atau tulisan lazim digunakan angka Romawi.Angka Arab 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Angka Romawi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100), D (500), M (1.000), V (5.000), M (1.000.000)

3/10/12

Angka dan Lambang BilanganBilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika bilangan itu dipakai secara berurutan seperti dalam perincian atau paparan. Misalnya: .Click to edit menonton drama itu sampai tiga kali. Mereka Master subtitle style . Koleksi perpustakaan itu mencapai dua juta buku. . Di antara 72 anggota yang hadir 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang tidak memberikan suara. . Kendaraan yang dipesan untuk angkutan 3/10/12 umum terdiri atas 50 bus, 100 minibus, dan1.

Angka dan Lambang BilanganBilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf, jika lebih dari dua kata, susunan kalimat diubah agar bilangan yang tidak dapat ditulis dengan huruf itu tidak ada pada awal kalimat. Click to edit Master subtitle style Misalnya: . Lima puluh siswa kelas 6 lulus ujian. . Panitia mengundang 250 orang peserta. Bukan: . 250 orang peserta diundang Panitia dalam seminar itu.2.

3/10/12

Angka dan Lambang BilanganAngka yang menunjukkan bilangan utuh besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca. Misalnya: . Perusahaan itu baru saja mendapat Click to edit Master subtitle style pinjaman 550 miliar rupiah. . Dia mendapatkan bantuan Rp250 juta rupiah untuk mengembangkan usahanya. . Proyek pemberdayaan ekonomi rakyat itu memerlukan biaya Rp10 triliun.3.

3/10/12

Angka dan Lambang Bilangan4.

Angka digunakan untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas, dan isi; (b) satuan waktu; (c) nilai uang; dan (d) jumlah. Contoh :pukul 15.00 5,10 100 5 kilogram Rp5.000,0 17 Agustus 10 persen 0 1945 US$3,50 1 jam 20 menit 27 orang

tahun 0,5 10 liter Click to edit Master subtitle style1928 sentimeter

4 meter persegi 3/10/12

2.000 rupiah

Angka dan Lambang BilanganCatatan: (1) Tanda titik pada contoh US$3,50 dan 5,10 merupakan tanda desimal. (2) Penulisan lambang mata uang, seperti Click to edit Master subtitle style Rp, US$, , dan tidak diakhiri dengan tanda titik dan tidak ada spasi antara lambang itu dan angka yang mengikutinya, kecuali di dalam tabel.

3/10/12

Angka dan Lambang BilanganAngka digunakan untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar. Misalnya: . Jalan Tanah Abang I No. 15 . Jalan Wijaya No. 14 . Apartemen No. 5 . Click to Mahameru, Kamar 169 Hotel edit Master subtitle style 6. Angka digunakan untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci. Misalnya: . Bab X, Pasal 5, halaman 252 . Surah Yasin: 9 . Markus 2: 35.

3/10/12

Angka dan Lambang BilanganPenulisan bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut. a. Bilangan utuh Misalnya: . dua belas (12) . tiga puluh (30) Click to edit Master subtitle style . lima ribu (5000) b. Bilangan pecahan Misalnya: . Setengah (1/2) . seperenam belas (1/16) . tiga perempat (3/4) . dua persepuluh (0,2) atau (2/10) 3/10/12 . tiga dua pertiga (3 2/3)7.

Angka dan Lambang BilanganCatatan: (1) Pada penulisan bilangan pecahan dengan mesin tik, spasi digunakan di antara bilangan utuh dan bilangan pecahan. (2) Tanda hubung dapat digunakan dalam penulisan lambang bilangan dengan huruf yang dapat menimbulkan salah pengertian. Click to edit Master subtitle style Misalnya: 20 2/3 (dua puluh dua-pertiga) 22/30 (dua-puluh-dua pertiga puluh) 20 15/17 (dua puluh lima-belas pertujuh belas) 150 2/3 (seratus lima puluh dua-pertiga) 152/3 (seratus-lima-puluh-dua pertiga) 3/10/12

Angka dan Lambang BilanganPenulisan bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Misalnya: a. Pada awal abad XX (angka Romawi kapital) Dalam kehidupan pada abad ke-20 ini (huruf Click to angka Arab) dan edit Master subtitle style Pada awal abad kedua puluh (huruf) b. Kantor di tingkat II gedung itu (angka Romawi) Di tingkat ke-2 gedung itu (huruf dan angka Arab) Di tingkat kedua gedung itu (huruf)8.

3/10/12

Angka dan Lambang BilanganPenulisan bilangan yang mendapat akhiran an mengikuti cara berikut. Misalnya: . lima lembar uang 1.000-an (lima lembar uang seribuan) Click to edit Master subtitle style seribu sembilan . tahun 1950-an (tahun ratus lima puluhan) . uang 5.000-an (uang lima-ribuan)9.

3/10/12

Angka dan Lambang BilanganBilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks (kecuali di dalam dokumen resmi, seperti akta dan kuitansi). Misalnya: Click tolemari itu tersimpan 805 buku dan edit Master subtitle style . Di majalah. . Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai. . Rumah itu dijual dengan harga Rp125.000.000,00.10.

3/10/12

Angka dan Lambang BilanganJika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat. Misalnya: . Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp900.500,50 (sembilan ratus ribu lima ratus rupiah Master subtitle style Click to edit lima puluh sen). . Bukti pembelian barang seharga Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke atas harus dilampirkan pada laporan pertanggungjawaban. . Dia membeli uang dolar Amerika Serikat sebanyak $5,000.00 (lima ribu dolar).11.

3/10/12

Angka dan Lambang BilanganCatatan: 1) Angka Romawi tidak digunakan untuk menyatakan jumlah. 2) Angka Romawi digunakan untuk menyatakan penomoran bab (dalam terbitan atau produk perundangClick to edit Master subtitle style undangan) dan nomor jalan. 3) Angka Romawi kecil digunakan untuk penomoran halaman sebelum Bab I dalam naskah dan buku.

3/10/12

ima kas ih Ata Per s hat ian nya3/10/12

Ter

Kata Da s ar Kata Turunan Kata Ula ng

Kata Gan

ti

Daftar Isi An g k a dan Lambang Bilangan

Kata Dep an

Kata si da n san style KatClick to edit Master subtitle g a Gabung Partikel an

Sinonim dan Akronim

3/10/12

Creat or EXIT

TOR CREA

jeng Dia tyra Sep ziah ahro a F syif As man i Luk Hilm syid Nur Irma wati hma Ra XI IPA 3

3/10/12