b Indo Cerpen Terjemahan

3
Ringkasan Jodoh yang sempurna Aku masuk ke dalam kantor dan bersalaman dengan seorang lakilaki yang tersenyum-senyum yang bernama Pak Blaucher. Pakaiannya lebih rapi ketimbang aku. Selanjutnya ia membuka- buka tumpukan kertas seperti menata kue serabi. ”Saya yakin kamu akan puas dengannya,” katanya. ”Dia telah kami pilih sesuai dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihinya dari seratus puluh juta wanita yang memenuhi syarat di Amerika Serikat. Kami memilah berdasarkan suku, agama, etnik, dan latar belakang regional ....Kulanjutkan memeriksa bersamanya. Ia suka buku, sepak bola, duduk dekat bagian bioskop, tidur dengan jendela-jendela tertutup, anjing, kucing, ikan mas, ikan tuna, sandwich, ikan salami, pakaian sederhana, memberikan es kepada anak-anak (anak kami nyatanya), tinggal di pinggiran kota, museum seni, …. Ia menunjukkan, ”Rupanya kesukaan kita banyak yang sama.” ”Persis sama,” tegasku. Aku membaca tulisan yang berjudul ”Psychology”. Ia tampak malu, menghindari pertanyaan, tanpa kata terucap, tipe seorang ibu yang baik. ”Aku suka kau tidak merokok atau tidak minum,” ujarnya. ”Tidak. Aku tidak menyukainya. Hanya sesekali aku minum bir.” ”Itu tidak bisa dikatakan jelek.” ”Yah, mungkin aku lupa menghentikannya.” Aku berharap aku tidak memikirkan hal itu Kami membaca catatan habis satu sama lain. ”Kita banyak kesamaan,” katanya. Sembilan tahun sudah kini, aku dan Alice menikah. Tiga anak telah

Transcript of b Indo Cerpen Terjemahan

Page 1: b Indo Cerpen Terjemahan

RingkasanJodoh yang sempurna

Aku masuk ke dalam kantor dan bersalaman dengan seorang lakilaki yang tersenyum-senyum yang bernama Pak Blaucher. Pakaiannya lebih rapi ketimbang aku. Selanjutnya ia membuka-buka tumpukan kertas seperti menata kue serabi.

”Saya yakin kamu akan puas dengannya,” katanya. ”Dia telah kami pilih sesuai dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihinya dari seratus puluh juta wanita yang memenuhi syarat di Amerika Serikat. Kami memilah berdasarkan suku, agama, etnik, dan latar belakang regional ....”

Kulanjutkan memeriksa bersamanya. Ia suka buku, sepak bola,duduk dekat bagian bioskop, tidur dengan jendela-jendela tertutup,anjing, kucing, ikan mas, ikan tuna, sandwich, ikan salami, pakaiansederhana, memberikan es kepada anak-anak (anak kami nyatanya),tinggal di pinggiran kota, museum seni, ….

Ia menunjukkan, ”Rupanya kesukaan kita banyak yang sama.””Persis sama,” tegasku.

Aku membaca tulisan yang berjudul ”Psychology”. Ia tampak malu,menghindari pertanyaan, tanpa kata terucap, tipe seorang ibu yang baik.”Aku suka kau tidak merokok atau tidak minum,” ujarnya.”Tidak. Aku tidak menyukainya. Hanya sesekali aku minum bir.””Itu tidak bisa dikatakan jelek.””Yah, mungkin aku lupa menghentikannya.” Aku berharap akutidak memikirkan hal itu

Kami membaca catatan habis satu sama lain.”Kita banyak kesamaan,” katanya.

Sembilan tahun sudah kini, aku dan Alice menikah. Tiga anak telahkami miliki, dua laki-laki dan seorang perempuan. Kami tinggal dipinggiran kota, dan banyak mendengarkan musik klasik dan PH-nyaFrankie Laine. Penghabisan kali kami mempertengkarkan, bahwaterlalu jauh untuk mengingat-ingat. Kami sepakat hampir dalam setiaphal. Dia adalah seorang istri yang baik dan jika aku bolehmengatakannya juga, aku pun seorang suami yang baik. Perkawinankami begitu sempurna. Kami akan bercerai bulan depan. Aku tak kuasa menahannya.

Bahasamemakai bahasa Indoneia tetapi tidak menggunakan EYD yang tepat, kalimatnya kurang efektif.

Page 2: b Indo Cerpen Terjemahan

Identitas bukuJudul : Jodoh yang SempurnaPengarang : Stephen MaklerJudul asli : The Perfect MatchPenerjemah : Sumarsono

Unsur-unsur IntrinsikTema :Kisah CintaJudul :Jodoh Yang SempurnaTokoh :Aku

Pak Bleaucher Alice

WatakAku :Terbuka(”Saya tiga puluh satu,” kataku tanpa pikir.)

Suami yang baik (aku pun seorang suami yang baik)Perhatian(”Rancangan Masa Depan”. Itu satu di antaranya.”)

Alice :Istri yang baik (Dia adalah seorang istri yang baik)Perhatian (tipe seorang ibu yang baik.)

Pak Bleaucher :Baik (menyukai, dan kami bisa omong-omong.)

SettingTempat :kantor

Rumah akuWaktu :siang

MalamSuasana :Senang

BahagiaSedihTerharu

Sudut Pandang :Orang pertama serba tahuAlur :MajuAmanat :Jangan sampai kita berpisah dalam perkawinan.Karena dalam

membina rumah tangga sangatlah susah jadi kita harus berusaha untuk mempertahankan dengan sebaik-baiknya.

Unsur EkstrinsikNilai :Moral (perasaan cinta seseorang)

Sosial(Kehidupan seseorang di dalam lingkungan)Hubungan cerpen dengan kehidupan sehari-hari:

Kejadian tersebut sering terjadi dalam kehidupan sekarang ini,contohnya banyak yang bahagia dalam kehidupan rumah tangga dan akhirnya bercerai/berpisah.