Azmi pti

9
Azmi Muthi Azzahra 41614010015 Tugas Pengantar Teknik Industri 1. Seorang tenaga penjualan telah menginformasikan kepada departemen pengawasan persediaan suatu perusahaan bahwa para langganan produk tertentu tidak keberatan menunggu pengiriman barang bila diberikan potongan ketika harus menunggu. Tenaga penjualan tersebut memperkirakan bahwa biaya back ordering(Cbo) Rp. 150 , - per unit per tahun. Untuk parameter model lainnya : D = 250.000 unit / tahun Co = Rp. 35.000,- / order Cc = Rp. 50,- /unit/tahun Tentukan : a). EOQ (jwb. 21.602 unit) b). Jumlah order (siklus) pertahun ( 11,57 ) c). Jumlah yang dipesan kembali(Q I ) (I =16.202) d). Biaya total persediaantahunan (Rp. 809.987) Penyelesaian : a) Q = 2 + Q = 2(250.000)(35.000) 50 50+150 150 Q = 18.708 (1,1547) = 21.602 unit b) Jumlah order (siklus) per tahun = = 250.000 21.602 = 11,57 11 hari c) Jumlah yang dipesankembali = Q-I : I = 2 +

Transcript of Azmi pti

Page 1: Azmi pti

Azmi Muthi Azzahra 41614010015

Tugas Pengantar Teknik Industri

1. Seorang tenaga penjualan telah menginformasikan kepada departemen pengawasan

persediaan suatu perusahaan bahwa para langganan produk tertentu tidak keberatan menunggu pengiriman barang bila diberikan potongan ketika harus menunggu.

Tenaga penjualan tersebut memperkirakan bahwa biaya back ordering(Cbo) Rp. 150 , - per unit per tahun. Untuk parameter model lainnya :

D = 250.000 unit / tahun Co = Rp. 35.000,- / order Cc = Rp. 50,- /unit/tahun

Tentukan : a). EOQ (jwb. 21.602 unit)

b). Jumlah order (siklus) pertahun ( 11,57 ) c). Jumlah yang dipesan kembali(Q – I ) (I =16.202)

d). Biaya total persediaantahunan (Rp. 809.987)

Penyelesaian :

a) Q = √2𝐷𝐶𝑜

𝐶𝑐𝑥 √

𝐶𝑐+𝐶𝑏𝑜

𝐶𝑏𝑜

Q = √2(250.000)(35.000)

50√

50+150

150

Q = 18.708 (1,1547) = 21.602 unit

b) Jumlah order (siklus) per tahun = 𝐷

𝑄

𝐷

𝑄 =

250.000

21.602 = 11,57 ≅ 11 hari

c) Jumlah yang dipesankembali = Q-I :

I = √2𝐷𝐶𝑜

𝐶𝑐 𝑥 √

𝐶𝑏𝑜

𝐶𝑐+𝐶𝑏𝑜

Page 2: Azmi pti

I = √2(250.000)(35.000)

50√

150

50+150

I = 18.708 (0,866) = 16.202 unit

Backorder = 21.602 – 16.202 = 5.400 unit

d) TC = Cc 𝐼²

2𝑄 + Co

𝐷

𝑄 + Cbo

(𝑄−𝐼)²

2𝑄

= 50 (16.202)²

2(21.602) + 35.000(11,57) + 150

(5.400)²

2(21.602)

= 303.796 + 404.950 + 101.240 = Rp. 809.987,-

Diagram Model EOQ

Sebagai ilustrasi kelanjutan, apabila dibutuhkan 250.000 unit pertahun , dengan Pengaturan pesanan yang ekonomis sebesar 21.602 unit. Jadi ada 11 kali kedatangan

bahan. Jika asumsi setahun ada 250 hari kerja, jadi kebutuhan bahan perhari sebanyak

250.000/250 = 1000 unit.

Selanjutnya 21.602 unit akan habis dipakai dalam waktu 21.602/1000 = 21,6 hari ≅

22 hari

Page 3: Azmi pti

Jumlah item

Dalam Persediaan

Q – Jumlah Pesanan Ekomomis

Tingkat Persediaan Rata-rata

Selang Antar Waktu (hari)

Pemesanan

Analisa :

Perhitungan apabila tidak menggunakan biaya back order

a) Q = √2𝐷𝐶𝑜

𝐶𝑐 → Q = √

2𝑥250000𝑥35000

50 = 18.708 unit

b) Apabila dibutuhkan 250000 unit/tahun dengan pengaturan pesanan yang

ekonomis sebesar 18.780 unit, maka kedatangan bahan sebanyak : 250000

18780 = 13,31

c) TC = 𝐷

𝑄 Co +

𝑄

2 Cc

= 250.000

21.602 35.000 +

21.602

2 50

= 945.000

Kuantitas pesanan dengan kekurangan persediaan (21.602) adalah lebih besar

daripada tanpa kekurangan (18.708), pada bagian 2 contoh di atas

konsekuesinya, jumlah siklus pertaahun lebih kecil (11,57 dibanding 13,31).

Biaya total dengan adanya backorder lebih kecil secara berarti (809.987

Q (unit)

21.602

10.801

22 44 66 88 110 132

2

154 176 242 198 220

Page 4: Azmi pti

dibanding 935.400). Jadi, akan cukup ekonomis bagi perusahaan untuk

menawarkan potongan kepada para langganan bila mereka bersedia menunggu

pengiriman yang lebih lambat.

2. Suatu perusahaan elektronik memproduksi Rice Cooker. Per-mintaan Rice

Cooker bersifat tetap dan diketahui sebesar 6500 unit/tahun. Rice Cooker dapat diproduksi dengan kecepatan produksi 120 unit/hari. Biaya set up setiap silkus

produksi Rp 200 dan biaya simpan Rp 30/unit / tahun. Bila diketahui dalam satu tahun perusahaan beroperasi selama 250 hari, maka tentukan kebijaksanaan perusahaan untuk produksi Rice Cooker tersebut.

D = 6500 unit/ tahun d = 6500 unit/250 hari = 26 unit/hari

r = 120 unit/hari Co = Rp 200

Cc = Rp 30 /unit/tahun

Penyelesaian :

h

suO

CP

d

DCQ

1

2

30.120

261

200.6500.2OQ 333 unit

hsu CQ

P

dC

Q

DTc .

21

30

2

333.

120

261200

333

6500.xxTc

= Rp. 7750,1

I = ( 1 - 𝑑

𝑟 ) Q

= ( 1 - 26

120 ) 333 = 260,85 ≅261

t1 = 𝑄

𝑟 =

333

120 = 2,77

t2 = 𝐼

𝑑 =

261

26 = 10,04

Page 5: Azmi pti

Analisa : Bila diketahui dalam satu tahun perusahaan beroperasi selama 250 hari, maka

kebijaksanaan perusahaan untuk produksi Rice Cooker tersebut, menghasilkan produksi minimum sebanyak 333 unit dengan total biaya Rp. 7750,1. Jadi, waktu pemesanan, awal penerimaan pesanan/produksi adalah 12,81 hari dan akhir

penerimaan pesanan/produksi adalah 15,58 hari.

3. Sebuah pabrik minuman mempnunyai permintaan tahunan sebanyak 200.000 botol minuman tertentu. Kecepatan produksi dari minuman tersebut adalah 300.000 botol per tahun. Biaya penyetelan adalah $100, sedangkan biaya penyimpanan adalah $0,10 per botol per tahun. Berapakah ukuran produksi yang memberikan biaya total yang minimal.

333

261

2,77 10,04

12,81

Page 6: Azmi pti

Penyelesaian :

Q = √2𝐷𝐶𝑜

𝐶𝑐𝑥

𝑃

𝑃−𝐶𝑜

Q = √2 𝑋 200.000 𝑋 100

0,1𝑋

300.000

300.000−200.000

= √40.000.000

0,1𝑥

300.000

100.000

= √1200000000 = 34641,01 ≅ 34641 Botol

Asumsi kan pekerja bekerja 250 hari dalam setahun, maka :

TC = ( 𝐷

𝑄 ) x Co + { ( P – d ) x (

𝑄

2𝑃 ) } X Ch

= ( 200.000

34641 ) x 100 + { ( 300.000 – 200.000 ) X (

34641

2𝑋300.000 ) } X 0,1

= $ 1154,70

Diagram EPQ

Q

Persedian permintaan

Dimana produksi tanpa dilakukan tP(P-D)

Terjadi produksi

tp ti waktu

34641

29

Page 7: Azmi pti

Analisa :

P = 300000

250 = 1200

tp = 𝑄

𝑃 =

34641

300.000 = 28,87 ≅ 29

Jadi, ukuran produksi yang memberikan total biaya minimal adalah sebanyak

34641 botol dan apabila di asumsi kan pekerja bekerja selama 250 hari dalam satu

tahun maka total biaya produksi nya adalah $ 1154,70 dengan persediaan untuk

produksi harus ada untuk 29 hari.

4. Sebuah perusahaan yang memproduksi kalkulator elektronik akan memperbaiki pengawasan terhadap persediaan plastik yang digunakan sebuah model

kalkulator. Perusahaan memproduksi 500 kalkulator perhari selama 250 hari kerja pertahun. Departemen pencetakan plastic mempunyai tingkat produksi

1000 unit perhari. Biaya penyimpanan Rp. 500,- / unit / tahun , sedangkan biaya persiapan mesin (setup cost) Rp. 80.000,- .

Tentukan : a). EOQ (JWb. 8.944,28 unit)

b). Biayapersediaan total pertahun (TCi ) (Rp. 2.236.068) c). Lamanyaproduksiberjalan( t1 ) (8,944 hari) d). Tingkat persediaanmaksimum (I) (4.472 unit)

Penyelesaian :

a) D = d(jumlahharikerja) = 125.000

Q = √2𝐷𝐶𝑜

𝐶𝑐 x √

1000

1000−500

= √2 (80.000)(125.000)

500 x √

1000

1000−500

= 6324,56 (1,414) = 8.944,28 unit

Page 8: Azmi pti

b) TCi = Cc x 𝑄

2 (

1000−500

1000 ) + Co

𝐷

𝑄

= 500 x 8.944,28

2 (

1000−500

1000 ) + 80.000

125.000

8.944,28

= 1.118.035 + 1.118.033 = Rp 2.236.068

c) Q = p.t1

t1 = 𝑄

𝑝 =

8.944,28

1.000 = 8,944 hari

d) I = Q – d.t1 = (8.944,28 – 500) 8,944 = 4.472 unit

Diagram EOQ

Jumlah item

Dalam Persediaan

Q – Jumlah Pesanan Ekomomis

Tingkat Persediaan Rata-rata

Selang Antar Waktu

Pemesanan

Q (unit)

8.944,28

4.472,14

18 36 72 90 108 126 144 162 180 198 216 54 234 252

Page 9: Azmi pti

Analisa :

Sebagai ilustrasi kelanjutan, apabila dibutuhkan 125.000 unit pertahun , dengan Pengaturan pesanan yang ekonomis sebesar 8.944,28 unit. Jadi ada 14 kali

kedatangan bahan. Jika asumsi setahun ada 250 hari kerja, jadi kebutuhan bahan perhari sebanyak

125000/250 = 500 unit. Selanjutnya 8.944,28 unit akan habis dipakai dalam waktu 8.944,28/500 = 17,89 hari

≅ 18 hari

Berarti ada kelebihan hari sebanyak 2 hari.