Azab Allah Untuk Dukuh Legetang Yang Hilang Di Dieng, Sebuah Tanda Kebesaran Allah

7/25/2019 Azab Allah Untuk Dukuh Legetang Yang Hilang Di Dieng, Sebuah Tanda Kebesaran Allah

1/5

6/30/2016 Azab Allah Untuk Dukuh Legetang Yang Hilang di Dieng, Sebuah Tanda Kebesaran Allah

https://id-id.facebook.com/notes/satu-hari -satu-ayat-quran/azab-al lah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144 1/5

Ema il a ta u Te le po n Kata San di

Masuk

Lupa akun?

Mendaftar

Azab Allah Untuk Dukuh Legetang Yang Hilang diDieng, Sebuah Tanda Kebesaran Allah8 Juni 2010 pukul 23:24

isah ini sudah lama, tetapi banyak yang belum mengetahuinya. Kisah iniendaknya menjadi ibroh, bahwa apabila suatu daerah bermaksiat semua, bisa jadi

llah akan mengazabnya secara langsung.

Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang dilangit bahwa Dia akan

enjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu

ergoncang?" (QS Al Mulk 67: 16).

ukuh Legetang adalah sebuah daerah di lembah pegunungan Dieng, sekitar 2 km

e utara dari kompleks pariwisata Dieng Kabupaten Banjarnegara.

ahulunya masyarakat dukuh Legetang adalah petani-petani yang sukses sehingga

aya. Berbagai kesuksesan duniawi yang berhubungan dengan pertanian menghiasi

ukuh Legetang. Misalnya apabila di daerah lain tidak panen tetapi mereka panen

erlimpah. Kualitas buah/sayur yang dihasilkan juga lebih dari yang lain. Namun

arangkali ini merupakan "istidraj" (disesatkan Allah dengan cara diberi rizqi yang

anyak dan orang tersebut akhirnya makin tenggelam dalam kesesatan). Masyarakat

ukuh Legetang umumnya ahli maksiat dan bukan ahli bersyukur. Perjudian disana

erajalela, begitu pula minum-minuman keras (yang sangat cocok untuk daerah

ingin). Tiap malam mereka mengadakan pentas Lengger (sebuah kesenian yang

ibawakan oleh para penari perempuan, yang sering berujung kepada perzinaan).

nak yang kimpoi sama ibunya dan beragam kemaksiatan lain sudah sedemikian

arah di dukuh Legetang.

lkisah pada suatu malam turun hujan yang lebat dan masyarakat Legetang sedang

enggelam dalam kemaksiatan. Tengah malam hujan reda. Tiba-tiba terdengar suara

buum", seperti suara benda yang teramat berat berjatuhan. Pagi harinya

asyarakat disekitar dukuh Legetang yang penasaran dengan suara yang amateras itu menyaksikan bahwa Gunung Pengamun-amun sudah terbelah (bahasa

awanya: tompal), dan belahannya itu ditimbunkan ke dukuh Legetang. Dukuh

egetang yang tadinya berupa lembah itu bukan hanya rata dengan tanah, tetapi

enjadi sebuah gundukan tanah baru menyerupai bukit. Seluruh penduduknya

ati. Gegerlah kawasan dieng... Seandainya gunung Pengamun-amun sekedar

ongsor, maka longsoran itu hanya akan menimpa dibawahnya. Akan tetapi kejadian

ni bukan longsornya gunung. Antara dukuh Legetang dan gunung Pengamun-

mun terdapat sungai dan jurang, yang sampai sekarang masih ada. Jadi

esimpulannya, potongan gunung itu terangkat dan jatuh menimpa dukuh

egetang. Siapa yang mampu mengangkat separo gunung itu kalau bukan Allah?

ini diatas bukit bekas dukuh Legetang dibuat tugu peringatan. Ditugu tersebut

itulis dengan plat logam:

TUGU PERINGATAN ATAS TEWASNJA 332 ORANG PENDUDUK DUKUH LEGETANG

ERTA 19 ORANG TAMU DARI LAIN-LAIN DESA SEBAGAI AKIBAT LONGSORNJA

UNUNG PENGAMUN-AMUN PADA TG. 16/17-4-1955"

Catatan oleh Satu Hari, Satu Ayat Qur'an

Semua Catatan

Sisipkan Kiriman

Satu Hari, Satu Ayat

Qur'an
https://id-id.facebook.com/notes/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/noteshttps://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://id-id.facebook.com/https://id-id.facebook.com/r.php?locale=id_IDhttps://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://id-id.facebook.com/plugins/post/async/embed/dialog/?token=S%3A_I203164362857%3AVK%3A399458144650&url=%2Fnotes%2Fsatu-hari-satu-ayat-quran%2Fazab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla%2F399458144650https://id-id.facebook.com/notes/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/noteshttps://id-id.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650https://id-id.facebook.com/r.php?locale=id_IDhttps://id-id.facebook.com/recover/initiate?lwv=110https://id-id.facebook.com/


2/5



ni plakatnya yang tertempel di badan tugu

llah Maha Besar.

ika Anda dari daerah Dieng menuju ke arah (bekas) dukuh Legatang maka akan

elewati sebuah desa bernama Pakisan. Sepanjang jalan itu Anda mungkin akan

eran melihat wanita-wanitanya banyak yang memakai jilbab panjang dan atau

adar. Memangsejak dulu masyarakat Pakisan itu masyarakat yang agamis, bertolak

elakang dengan dukuh Legetang, tetangga desanya yang penuh dengan

emaksiatan. Ketika kajian triwulan Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jamaah

abupaten Banjarnegara bertempat di Pakisan, maka masyarakat Pakisan berduyun-

uyun ke masjid untuk mendengarkan kajian dari Ustadz Muhammad As Sewed. Ya,

ampir semua masyarakat Pakisan aktif mengikuti kajian dan da'wah.

lhamdulillah.

allahu a'lam bisshawab.

ebagian orang mengira itu hanyalah hoax. Kenyataannya, itu adalah nyata.

erhatikan tulisan jurnalis trans TV yang hendak mengisahkan kejadian ini di

caranya:

Beautiful, Misty and Mysterous. Cantik, berkabut dan misterius. Begitulah

ambaran Pak Agus tentang alam Dieng. Contoh kemisteriusannya adalah bencana

ang menimpa Dukuh Legetang. Sebetulnya jarak antara gunung dan desa itu jauh,

ehingga sulit diterima akal bahwa tanah longsor itu bisa menimpa desa. Jadi, tanah

tu seolah-olah terbang dari gunung, dan menimpa desa. Ada cerita, bahwa banyak

enduduk desa itu yang berperilaku tidak benar. Mirip kisah Soddom dan Gomorah,

jar Pak Agus waktu itu. Maka, kami b erempat akhirnya mendaki bukit . Agar t idak

embebani Komar, Dian dan Yossie dalam pendakian ini, sengaja aku memanggulripod. Jalan yang kami lalui sebenarnya cukup lebar, tapi persoalannya terletak di

ecuramannya itu. Kami mendaki pelan-pelan sekitar seperempat jam, dengan

eberapa kali berhenti. Akhirnya, tugu itu pun tampak. Ternyata lama pendakian

idak sampai setengah jam. Ada rasa lega,

ahwa pendakian ini ternyata tidak seberat yang dibayangkan. Ibu petani kentang

tu tampaknya kurang pas memperkirakan waktu. Kami pun mengambil gambar

ntuk liputan, ditambah sedikit foto untuk kenangan. Untunglah, Yossie selalu

embawa kamera digital.

ni yang lain lagi:

RAGEDI LENYAPNYA DESA LEGETANG DI DIENG Longsoran Tanah Bisa Terbang

8/02/2010 08:31:40

ugu beton yang sudah lapuk dimakan usia masih berdiri tegak di tengah ladang di

esa Pekasiran di pegunungan Dieng Kecamatan Batur, Banjarnegara. Tapi tugu

etinggi sekitar 10 meter itu jadi penanda tragedi dan misteri terkuburnya dusun

egetang bersama seluruh penghuninya akibat longsornya Pengamunamun pada


Semua Catatan

Sisipkan Kiriman


Qur'an
https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://id-id.facebook.com/plugins/post/async/embed/dialog/?token=S%3A_I203164362857%3AVK%3A399458144650&url=%2Fnotes%2Fsatu-hari-satu-ayat-quran%2Fazab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla%2F399458144650https://id-id.facebook.com/notes/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/notes


3/5



1958.

ata pada pahatan monumen marmer di pertigaan Desa Kepakisan, tetangga

ekasiran, menuju ke objek wisata kawah Sileri menyebutkan, jumlah korban jiwa

50 orang. Jauh melebihi korban tewas akibat bencana gas beracun kawah Sinila

ahun 1979 yang merenggut 149 nyawa dan menjadi perhatian dunia internasional

tu merenggut 149 nyawa.

alah seorang saksi tragedi Legetang, Suhuri warga Pekasiran RT 03/04 yang kini

erusia sekitar 72 tahun mengatakan, musibah terjadi malam hari pukul 23.00 saat

usim hujan. Saya dan beberapa teman malam itu tidur di masjid. Saya baru dengar

abar gunung Pengamunamun longsor jam tiga pagi, katanya. Suhuri mengaku

emas seketika begitu mendengar kabar tersebut, karena kakak kandungnya, Ahmad

hyar, bersama istri dan 6 anaknya tinggal di dusun Legetang. Namun Suhuri

aupun keluarganya dan warga lain tak berani langsung ke dusun yang berjarak

ekitar 800 meter dari pusat desa Pekasiran, karena beredar kabar tanah dari lereng

unung Pengamunamun masih terus bergerak.

enyapnya desa Legetang dan penghuninya juga menyimpan misteri, karena Suhuri

an beberapa warga Desa Pekasiran lain seusianya yang kini masih hidup

engatakan, antara kaki gunung sampai perbatasan kawasan pemukiman di dusun

tu sama sekali tidak tertimbun, padahal jaraknya beberapa ratus meter. Longsoran

anah itu seperti terbang dari lereng gunung dan jatuh tepat di pemukiman. Sangat

neh, kata Suhuri sembari menjelaskan, gejala lereng gunung akan longsor sudakiketahui 70 hari sebelum kejadian. Para pencari rumput pakan ternak dan kayu

akar untuk mengasap tembakau rajangan di samping untuk memasak, melihat ada

etakan memanjang dan cukup dalam di tempat itu. Tapi tanda-tanda tadi tak

embuat orang waspada, meski sering jadi bahan obrolan di Legetang. Orang baru

enghubung-hubungkan soal retakan di gunung itu setelah Legetang kiamat,

atanya.

aktu itu semua orang tercengang dan suasana mencekam melihat seluruh

awasan dusun Legetang terkubur longsoran tanah. Tak ada sedikit pun bagian

umah yang kelihatan. Tanda-tanda kehidupan penghuninya juga tak ada, kenang

uhuri. Alam Legetang sebagian besar cekung. Tanah dari lereng gunung seakan

iuruk ke cekungan itu dan meninggi dibanding tanah asli disekitarnya. Banyak

arga yang dibiarkan terkubur karena sulit dievakuasi, ujar Suhuri.

encarian terhadap korban, menurut Suhuri, hanya dipusatkan ke titik yang diduga

erupakan lokasi rumah bau (kepala dusun) Legetang bernama Rana. Setelah

ilakukan penggalian cukup lama oleh warga. Tapi tak sedikit para korban dibiarkan

erkubur, karena amat sulit dievakuasi. Satu istri Rana lainnya, bernama Kastari,

atu-satunya warga Legetang yang selamat, karena ia pergi dari rumah sebelum

unung itu longsor.

ini tanah lokasi bencana itu sedikit demi sedikit digarap warga untuk budidaya

embakau dan sayur. Sekitar 1980, ketika kentang menggusur tanaman tembakau

an jagung di pegunungan Dieng, bekas dusun Legetang pun berubah jadi ladang

entang dan kobis, termasuk tanah kuburan umum milik bekas dusun tersebut.


Semua Catatan

Sisipkan Kiriman


Qur'an


4/5



Deretan Pegunungan Dieng dan Lembahnya dengan pemandangan yang sangat memikat

Perjalanan dari Dieng menuju bekas desa Legetang yang hilang

ugu yang menunjukkan disitu lokasi bekas dukuh Legetang udah keliatan, liat tanda panah. Dari jalan kita harus mendaki kesana

sekitar hampir setengah jam


Semua Catatan

Sisipkan Kiriman


Qur'an


5/5



ni tugu peringatan Legetang. Allahu Akbar !! Betapa Dahsyat Kekuatan Allah, jika kita membayangkan ratusan orang tertimbun tanpa

isa terselamatkan disana

nilah Gunung Pengamun-amun yang terbelah itu

Bahasa Indonesia English (UK) Basa Jawa Bahasa Melayu

Franais (France) Espaol Portugus (Brasil) Deutsch

Me nd afta r Ma su k Me sse ng er Fa ce bo ok L ite S el ul er C ari Te ma n L en ca na Ora ng H al ama n Te mp at Ga me

Lokasi Selebriti Grup Tentang Buat Iklan Buat Page Pengembang Karier Privasi Kuki

Ketentuan Bantuan

Facebook 2016

1 rb Suka 512 Komentar 1,3 rb Kali Dibagikan

Bagikan

Pilihan Iklan


Semua Catatan

Sisipkan Kiriman


Qur'an
https://id-id.facebook.com/directory/places/https://id-id.facebook.com/directory/celebrities/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/https://id-id.facebook.com/plugins/post/async/embed/dialog/?token=S%3A_I203164362857%3AVK%3A399458144650&url=%2Fnotes%2Fsatu-hari-satu-ayat-quran%2Fazab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla%2F399458144650https://id-id.facebook.com/notes/https://www.facebook.com/Satu-Hari-Satu-Ayat-Quran-203164362857/noteshttps://www.facebook.com/help/568137493302217https://id-id.facebook.com/ajax/sharer/?s=4&appid=2347471856&id=399458144650&p[0]=203164362857&p[1]=399458144650&share_source_type=unknown&feedback_source=2&feedback_referrer=%2Fhttps://id-id.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650?comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22O%22%7Dhttps://id-id.facebook.com/help/?ref=pfhttps://id-id.facebook.com/policies/?ref=pfhttps://id-id.facebook.com/help/cookies/?ref=sitefooterhttps://id-id.facebook.com/privacy/explanationhttps://id-id.facebook.com/careers/?ref=pfhttps://developers.facebook.com/?ref=pfhttps://id-id.facebook.com/pages/create/?ref_type=sitefooterhttps://id-id.facebook.com/campaign/landing.php?placement=pflo&campaign_id=402047449186&extra_1=autohttps://id-id.facebook.com/facebookhttps://id-id.facebook.com/directory/groups/https://id-id.facebook.com/directory/celebrities/https://id-id.facebook.com/directory/places/https://id-id.facebook.com/games/https://id-id.facebook.com/places/https://id-id.facebook.com/directory/pages/https://id-id.facebook.com/directory/people/https://id-id.facebook.com/badges/?ref=pfhttps://id-id.facebook.com/find-friends?ref=pfhttps://id-id.facebook.com/mobile/?ref=pfhttps://id-id.facebook.com/lite/https://id-id.messenger.com/https://id-id.facebook.com/login/https://id-id.facebook.com/r.phphttps://de-de.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://pt-br.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://ko-kr.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://es-la.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://fr-fr.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://ar-ar.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://ja-jp.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://ms-my.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://jv-id.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/https://en-gb.facebook.com/notes/satu-hari-satu-ayat-quran/azab-allah-untuk-dukuh-legetang-yang-hilang-di-dieng-sebuah-tanda-kebesaran-alla/399458144650/

Azab Allah Untuk Dukuh Legetang Yang Hilang Di Dieng, Sebuah Tanda Kebesaran Allah

Documents

Transcript of Azab Allah Untuk Dukuh Legetang Yang Hilang Di Dieng, Sebuah Tanda Kebesaran Allah