Ayah ibu

4
Ayah ibu.. Mama papa... Yang kami sayangi sepenuh hati... Ingatkah ketika diri ini baru saja hadir dengan tangis suci yang kau kehendaki? Ingatkah walau saat itu aku tak bisa mengerti, tetap kau bunyikan alunan adzan indah sebagai sambutan selamat datang untukku... Saat itu aku hanya bisa membalas dengan tangisan keras,,, Isyarat dari Pencipta... bahwa aku terlahir sehat dan kuat.. Kemudian masa berlalu... Tanpa terasa,, Kami,,, anandamu... Akan menapaki tangga kehidupan yang baru.. Maka izinkan kami bersimpuh di hadapanmu... Untuk menunaikan desakan cinta tak terbendung dalam hati ini... Teruntuk ibu yang sangat amel, dan usep sayangi.. Ibu,,, Seharusnya para penyair dan ahli bahasa.. Menciptakan kata yang memiliki makna jauh di atas terima kasih... Karna terima kasih saja tidak akan cukup untuk mewakili syukurku atas setiap pengorbanan ibu.. Masih terekam jelas di otak ini... Hari-hari sibukmu merawat ku... mengantarkanku ke sekolah... dan dengan bangga memperkenalkanku sebagai anakmu.. Malam-malam panjangmu saat tangis rewelku tak berhenti... telingamu sepertinya benar benar telah bersahabat dengan tangisanku...

description

narasi sungkeman pada saat akad nikah.

Transcript of Ayah ibu

Page 1: Ayah ibu

Ayah ibu..

Mama papa...

Yang kami sayangi sepenuh hati...

Ingatkah ketika diri ini baru saja hadir dengan tangis suci yang kau kehendaki?

Ingatkah walau saat itu aku tak bisa mengerti, tetap kau bunyikan alunan adzan indah sebagai sambutan selamat datang untukku...

Saat itu aku hanya bisa membalas dengan tangisan keras,,,

Isyarat dari Pencipta... bahwa aku terlahir sehat dan kuat..

Kemudian masa berlalu...

Tanpa terasa,,

Kami,,, anandamu...

Akan menapaki tangga kehidupan yang baru..

Maka izinkan kami bersimpuh di hadapanmu...

Untuk menunaikan desakan cinta tak terbendung dalam hati ini...

Teruntuk ibu yang sangat amel, dan usep sayangi..

Ibu,,,

Seharusnya para penyair dan ahli bahasa..

Menciptakan kata yang memiliki makna jauh di atas terima kasih...

Karna terima kasih saja tidak akan cukup untuk mewakili syukurku atas setiap pengorbanan ibu..

Masih terekam jelas di otak ini...

Hari-hari sibukmu merawat ku... mengantarkanku ke sekolah... dan dengan bangga memperkenalkanku sebagai anakmu..

Malam-malam panjangmu saat tangis rewelku tak berhenti... telingamu sepertinya benar benar telah bersahabat dengan tangisanku...

Marahmu.. saat aku mengambil jalan yang salah dan menyakiti diri sendiri...

Kini...Aku tak pernah bernafas tanpa perasaan bangga memiliki ibu sepertimu...

Ibu... hari ini aku memohon maafmu atas kesalahan tak terhingga yang telah aku lakukan kepadamu..

Ridhoi aku menapaki jalanku...

Izinkan aku membahagiakanmu dengan cara yang berbeda...

Page 2: Ayah ibu

Teruntuk ayah yang sangat amel dan usep sayangi...

Ayah...

Aku tak akan pernah mengenal arti ketegaran dan kekuatan... kalau aku tak didampingi oleh ayah sepertimu...

Engkau yang selalu mengusungku di bahu mu...

Berlari bersamaku..

Engkau yang tidak mengizinkanku mengenal kata jera ketika aku gagal...

Darimu aku belajar bahwa ada begitu banyak jalan menghadapi pelik... tanpa harus meratap..

Darimu aku belajar bahwa ekspresi tak selalu mewakilkan emosi...

Kata lelah sepertinya tak pernah mampir di dalam dirimu...

Terus berjuang untuk kami...

Ayah...

Hari ini... aku kembali merepotkanmu dengan permohonanku...

Aku mohon... ridhoi jalan kami... izinkan kami mengarungi bahtera baru yang kami bangun...

Namun jangan lepaskan nama kami dari sujud sujud panjangmu..

Doakan kami agar bisa menjalani kehidupan yang penuh berkah,,

Teruntuk ibu... yang kresta dan Widodo sayangi

Ini kali pertama aku bersimpuh di pangkuan mu..

Ibu izinkan aku menjadi bagian dalam kehidupanmu...

Izinkan aku berbakti kepadamu dengan setulus hati...

Ibu, dihari pertama kami menjadi putra-putrimu

, kami memohon bimbingan dan arahanmu, kami memohon do'a dan restumu.

Karena pada hari ini kami telah berikrar untuk mengarungi samudra rumah tangga, menapak jejak rosul mulia.

Ibu, Ajari kami tentang kasih sayang, kasih sayang yang tak lekang dimakan usia,

bimbing kami tuk bersabar, kesabaran yang seluas samudra,

arahkan kami tuk menguatkan ikatan, ikatan pernikahan dalam bingkai ibadah.

Teruntuk ayah yang kresta dan Widodo sayangi...

Ayah kini kami bersimpuh pula dipangkuanmu.

Saat telah sah menjadi putra- putrimu,

Page 3: Ayah ibu

saat telah berijin untuk masuk ke dalam kehidupanmu,

saat telah resmi menjadi bagian dari keluargamu.

Jangan bedakan kami dengan anak-anakmu yang lain.

Samakan kami dengan mereka dalam perlakuan maupun perkataan.

Dukung kami kalau kami benar, ingatkan kami kalau kami salah

. Ayah, ajari kami tentang kerasnya kehidupan, pedihnya cobaan, dan kuatnya kesabaran. Bimbing kami tuk menumbuhkan kasih sayang diantara kami.

Ajari kami cara terbaik tuk mendidik putra putri kami kelak

Kokohkan tekad kami dalam memikul tanggung jawab. Dan selalu do'akan kami agar mendapatkan keberkahan hidup dari pernikahan ini.

Karena kebahagiaan kami adalah kebahagiaanmu juga.

Ayah ibu,,, mama papa..

Teruslah ada di samping kami..

Karena kalian adalah guru kehidupan kami

Teladan kami...

Izinkan kami mengambil pelajaran dari keluarga yang luar biasa,,,

Sungguh,, kami hanyalah merpati yang terbang dari pelabuhan...

Yang akan selalu mencintai dan merindukan dermaga awalnya....