Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

download Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

of 16

Transcript of Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    1/16

    Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari

    sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki

    tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai

    tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.

    Sedangkan pengertian orang tua di atas, tidak terlepas dari pengertian keluarga, karena orang tua

    merupakan bagian keluarga besar yang sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang

    terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.Menurut Arifin (dalam Suhendi, Wahyu, 2000:41) keluarga

    diartikan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang dihubungkan dengan

    pertalian darah,perkawinan atau adopsi (hukum) yang memiliki tempat tinggal bersama.Selanjutnya,

    Abu Ahmadi (dalam Suhendi, Wahyu, 2000: 44 -52), mengenai fungsi keluarga adalah sebagai suatu

    pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan di dalam atau diluar keluarga. Adapun fungsi keluarga

    terdiri dari:

    a. Fungsi Sosialisasi Anak.

    Fungsi sosialisasi menunjuk pada peranan keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Melalui

    fungsi ini, keluarga berusaha mempersiapkan bekal selengkap-lengkapnya kepada anak dengan

    memperkenalkan pola tingkah laku, sikap keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai yang dianut oleh

    masyarakat serta mempelajari peranan yang diharapkan akan dijalankan oleh mereka. Dengan

    demikian, sosialisasi berarti melakukan proses pembelajaran terhadap seorang anak.

    b.Fungsi Afeksi

    Salah satu kebutuhan dasar manusia ialah kebutuhan kasih sayang atau rasa cinta. Pandangan

    psikiatrik mengatakan bahwa penyebab utama gangguan emosional, perilaku dan bahkan kesehatan

    fisik adalah ketiadaan cinta, yakni tidak adanya kehangatan dan hubungan kasih syang dalam suatu

    lingkungan yang intim. Banyak fakta menunjukan bahwa kebutuhan persahabatan dan keintiman

    sangat penting bagi anak. Data-data menunjukan bahwa kenakalan anak serius adalah salah satu ciri

    khas dari anak yang tidak mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang.

    c. Fungsi Edukatif

    Keluarga merupakan guru pertama dalam mendidik anak. Hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan

    sorang anak mulai dari bayi, belajar jalan, hingga mampu berjalan.

    d. Fungsi Religius

    Dalam masyarakat Indonesia dewasa ini fungsi di keluarga semakin berkembang, diantaranya fungsi

    keagamaan yang mendorong dikembangkannya keluarga dan seluruh anggotanya menjadi insan-

    insan agama yang penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    Model pendidikan agama dalam keluarga dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:

    1) Cara hidup yang sungguh-sungguh dengan menampilkan penghayatan dan perilaku keagamaan

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    2/16

    dalam keluarga.

    2) Menampilkan aspek fisik berupa sarana ibadah dalam keluarga.

    3) Aspek sosial berupa hubungan sosial antara anggota keluarga dan lembaga-lembaga keagamaan.

    Pendidikan agama dalam keluarga, tidak saja bisa dijalankan dalam keluarga, menawarkan

    pendidikan agama, seperti pesantren, tempat pengajian, majelis taklim, dan sebagainya.

    e. Fungsi Protektif

    Keluarga merupakan tempat yang nyaman bagi para anggotanya. Fungsi ini bertujuan agar para

    anggota keluarga dapat terhindar dari hal-hal yang negatif. Dalam setiap masyarakat, keluarga

    memberikan perlindungan fisik, ekonomis, dan psikologis bagi seluruh anggotanya.

    f. Fungsi Rekreatif

    Fungsi ini bertujuan untuk memberikan suasana yang sangat gembira dalam lingkungan. Fungsi

    rekreatif dijalankan untuk mencari hiburan. Dewasa ini, tempat hiburan banyak berkembang diluar

    rumah karena berbagai fasilitas dan aktivitas rekreasi berkembang dengan pesatnya. Media TV

    termasuk dalam keluarga sebagai sarana hiburan bagi anggota keluarga.

    g. Fungsi Ekonomis

    Pada masa lalu keluarga di Amerika berusaha memproduksi beberapa unit kebutuhan rumah tangga

    dan menjualnya sendiri. Keperluan rumah tangga itu, seperti seni membuat kursi, makanan, dan

    pakaian dikerjakan sendiri oleh ayah, ibu, anak dan sanak saudara yang lain untuk menjalankan

    fungsi ekonominya sehingga mereka mampu mempertahankan hidupnya.

    h. Fungsi Penemuan Status

    Dalam sebuah keluarga, seseorang menerima serangkaian status berdasarkan umur, urutan

    kelahiran, dan sebagainya. Status/kedudukan ialah suatu peringkat atau posisi seseorang dalam

    suatu kelompok atau posisi kelompok dalam hubungannya dengan kelompok lainnya. Status tidak

    bisa dipisahkan dari peran. Peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai

    status.

    Pola Bimbingan Orang Tua Pada Anak Selain bimbingan disekolah, bimbingan dirumah sangat

    penting, karena anak lebih banyak menghabiskan waktunya dilingkungan keluarga. Untuk itu

    keluarga dituntut untuk dapat menerapkan pendidikan keimanan guna sebagai pegangan anak di

    masa depan.

    Menurut Shochib,menyebutkan ada delapan yang perlu dilakukan orang tua dalam membimbinganaknya;

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    3/16

    1.Perilaku yang patut dicontoh Artinya, setiap perilakunya tidak sekedar bersifat mekanik, tetapi

    harus didasarkan pada kesadaran bahwa perilakunya akan dijadikan lahan peniruan dan identifikasi

    bagi anak-anaknya. Oleh karena itu pengaktualisasiannya harus senantiasa dirujukan pada ketaatan

    pada nilai-nilai moral.

    2.Kesadaran diri ini juga harus ditularkan pada anak-anaknya dengan mendorong mereka agar

    mampu melakukan observasi diri melalui komunikasi dialogis, baik secara verbal maupun nonverbal

    tentang prilaku yang taat moral. Karena dengan komunikasi yang dialogis akan menjembatani

    kesenjangan dan tujuan diantara dirinya dan anak-anaknya.

    3.Komunikasi dialogis yang terjadi antara orang tua dan anak-anaknya, terutama yang berhubungan

    dengan upaya membantu mereka untuk memecahkan permasalan, berkenaan dengan nilai-nilai

    moral. Dengan perkataan lain orang tua telah mampu melakukan kontrol terhadap perilaku-perilaku

    anak-anaknya agar tetap memiliki dan meningkatkan nilai-nilai moral sebagai dasar berperilaku.

    4.Upaya selanjutnya untuk menyuburkan ketaatan anak-anak terhadap nilai-nilai moral data

    diaktualisasikan dalam menata lingkungan fisik yang disebut momen fisik. Hal ini data mendukung

    terciptanya iklim yang mengundang anak berdialog terhadap nilai-nilai moral yang dikemasnya.

    Misalnya adanya hiasan dinding, mushola, lemari atau rak-rak buku yang berisi buku agama yang

    mencerminkan nafas agama; ruangan yang bersih, teratur, dan barang-barang yang tertata rapi

    mencerminkan nafas keteraturan dan kebersihan; pengaturan tempat belajar dan suasana yang

    sunyi mencerminkan nafas kenyamanan dan ketenangan anak dalam melakukan belajar, pemilihan

    tempat tinggal dapat berisonansi untuk mengaktifkan, menggumulkan, dan menggulatkan anak-anak

    dengan nilai-nilai moral.

    5.Penataan lingkungan fisik yang melibatkan anak-anak dan berangkat dari dunianya akan

    menjadikan anak semakin kokoh dalam kepemilikan terhadap nilai-nilai moral dan semakin

    terundang untuk meningkatkannya. Hal tersebut akan terjadi jika orang tua dapat mengupayakan

    anak-anak untuk semakin dekat, akrab, dan intim dengan nilai-nilai moral.

    6.Penataan lingkungan sosial dapat menghadirkan situasi kebersamaan antara anak-anak dengan

    orang tua. Situasi kebersamaan merupakan sarat utama bagi terciptanya penghayatan dan

    pertemuan makna antara orang tua dan anak-anak. Pertemuan makna ini merupakan kulminasi dari

    penataan lingkungan sosial yang berindikasikan penataan lingkungan pendidikan.

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    4/16

    7.Penataan lingkungan pendidikan akan semakin bermakna bagi anak jika mampu menghadirkan

    iklim yang menggelitik dan mendorong kejiwaannya untuk mempelajari nilai-nilai moral.

    8.Penataan suasana psikologis semakin kokoh jika nilai-nilai moral secara transparan dijabarkan dan

    diterjemahkan menjadi tatanan sosial dan budaya dalam kehidupan keluarga. Inilah yang dinamakan

    penataan sosiobudaya dalam keluarga.

    Dari kedelapan pola pembinaan terhadap anak di atas sangat diperlukan sebagai panduan dalam

    membuat perubahan dan pertumbuhan anak, memelihara harga diri anak, dan dalam menjaga

    hubungan erat antara orang tua dengan anak.

    http://dodypp.blogspot.com/2010/09/peran-dan-fungsi-orang-tua-dalam.html

    http://dodypp.blogspot.com/2010/09/peran-dan-fungsi-orang-tua-dalam.htmlhttp://dodypp.blogspot.com/2010/09/peran-dan-fungsi-orang-tua-dalam.htmlhttp://dodypp.blogspot.com/2010/09/peran-dan-fungsi-orang-tua-dalam.html
  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    5/16

    PERAN KELUARGA DALAM

    PERTUMBUHAN DAN

    PERKEMBANGAN ANAK

    Jul9PERAN KELUARGA DALAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

    Oleh : Apriyani Puji Hastuti, S.Kep Ners

    Keluarga merupakan unsure penting dalam perawatan anak mengingat anak mengingat anak bagian darikeluarga. Kehidupan anak ditentukan oleh lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak harus mengenal

    keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak. Sebagai perawat, dalam

    memberikan pelayanan keperawatan anak, harus mampu memfassilitasi keluarga dalam berbagai bentuk

    pelayanan kesehatan baik berupa pemberian tindakan keperawatan langsung maupun pemberian tindakan

    keperawatan langsung maupun pemberian pendidikan kesehatan pada anak. Selain itu keperawatan anak perlu

    memperhatikan kehidupan social, budaya dan ekonomi dari keluarga dapat menentukan pola kehidupan anak

    selanjutnya factor- factor tersebut sangat menentukan perkembangan anak dalam kehidupan anak dalam

    kehiduoan di masyarakat.

    Perawat yang bertindak sebagai pemberi pelayanan keperawatan hendaknya berfokus pada keluarga,

    dengan memperhatikan kemampuan dalam menentukan kekuatan dan kelemahan sebab kekuatan dan

    kelemahan, dari keluarga tersebut dapat dijadikan acuan dalam pemberian pelayanan keperawatan. Kekuatan

    dan kelemahan keluarga tersebut dapat juga berupa fasilitas keluarga dalam merawat anak, tingkat pengetahuan,

    tingkat ekonomi, peran atau bentuk keluarga itu sendiri.

    PENGERTIAN KELUARGA

    Definisi keluarga dikemukakan oleh beberapa ahli :

    a. Reisner (1980)

    Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang

    masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu,

    adik, kakak, kakek dan nenek.

    b. Logans (1979)

    Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan sebuah kumpulan beberapa komponen yang saling berinteraksi satu

    sama lain.

    http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/
  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    6/16

    c. Gillis (1983)

    Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari

    beberapa komponen yang masing-masing mempunyai

    arti sebagaimana unit individu.

    d. Duvall

    Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang

    bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,

    mental, emosional dan sosial dari tiap anggota.

    e. Bailon dan Maglaya

    Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan,

    atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya dan

    menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.

    f. Johnsons (1992)

    Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan darah yang sama atau tidak, yang

    terlibat dalam kehidupan yang terus menerus, yang tinggal dalam satu atap, yang mempunyai ikatan emosional

    dan mempunyai kewajiban antara satu orang dengan orang yang lainnya.

    Lancester dan Stanhope (1992)

    Dua atau lebih individu yang berasal dari kelompok keluarga yang sama atau yang

    berbeda dan saling menikutsertakan dalam kehidupan yang terus menerus, biasanya

    bertempat tinggal dalam satu rumah, mempunyai ikatan emosional dan adanya

    pembagian tugas antara satu dengan yang lainnya.

    h. Jonasik and Green (1992)

    Keluarga adalah sebuah sistem yang saling tergantung, yang mempunyai dua sifat (keanggotaan dalam keluarga

    dan berinteraksi dengan anggota yang lainnya).

    i. Bentler et. Al (1989)

    Keluarga adalah sebuah kelompok sosial yang unik yang mempunyai kebersamaan seperti pertalian darah/ikatan

    keluarga, emosional, memberikan perhatian/asuhan,

    tujuan orientasi kepentingan dan memberikan asuhan untuk berkembang.

    j. National Center for Statistic (1990)

    Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang berhu bungan dengan kelahiran,

    perkawinan, atau adopsi dan tinggal bersamadalam satu rumah.

    k. Spradley dan Allender (1996)

    Satu atau lebih individu yang tinggal bersama, sehingga mempunyai ikatan emosional, dan mengembangkan

    dalam interelasi sosial, peran dan tugas.

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    7/16

    l. BKKBN (1992)

    Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau

    ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.

    Istilah dalam keluarga

    Keluarga SejahteraKeluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual

    dan material yang layak, bertakwa kepada TYME, memiliki hubungan serasi, selaras, dan seimbang antar

    anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.

    Menurut Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN (1996), tahapan

    keluarga sejahtera terdiri dari:

    Prasejahtera

    Keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal atau belum seluruhnya terpenuhi

    seperti:spiritual, pangan, sandang, papan, kesehatan dan KB

    Sejahtera I

    Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi

    belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya seperti kebutuhan akan

    pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi lingkungan tempat tinggal, dan

    transportasi.

    Sejahtera II

    Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan kebutuhan social psikologisnya tetapi belum

    dapat memenuhi kebutuhan pengembangan, seperti

    kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi

    Sejahtera III

    Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologis dan

    pengembangan, tetapi belum dapat memberikan sumbangan yang teratur bagi

    masyarakat atau kepedulian sosialnya belum terpenuhi seperti sumbangan materi,

    dan berperan aktif dalam kegiatan masyarakat

    Sejahtera III plus

    Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologis dan

    pengembangan, dan telah dapat memberikan sumbangan yang teratur dan

    berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan atau memiliki kepedulian sosial

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    8/16

    yang tinggi.

    Keluarga Berencana

    Upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan

    usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,

    peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia

    dan sejahtera.

    Kualitas keluarga

    Kondisi keluarga yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial

    budaya, kemandirian keluarga, dan mental spiritual serta nilai-nilai agama yang

    merupakan dasar untuk mencapai keluarga sejahtera.

    Kemandirian keluarga

    Sikap mental dalam hal berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat dalam

    pembangunan, mendewasakan usia perkawinanan, membina dan meningkatkan

    ketahanan keluarga, mengatur kelahiran dan mengembangkan kualitas dan

    keejahteraan keluarga, berdasarkan kesadaran dan tanggungjawab.

    Ketahanan Keluarga

    Kondisi dinamik sebuah keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta

    mengandung kemampuan fisik-material dan psikis-mental spiritual guna hidup

    mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam

    meningkatkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.

    NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera)

    Suatu nilai yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan sosial budaya yang

    membudaya dalam diri pribadi, keluarga, dan masyarakat, yang berorientasi kepada

    kehidupan sejahtera dengan jumlah anak ideal untuk mewujudkan kesejahteraan

    lahir dan kebahagiaan batin.

    TIPE/ BENTUK KELUARGA

    a. Tradisional

    The Nuclear family (keluarga inti)Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    9/16

    The dyad familyKeluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam

    satu rumah.

    Keluarga usilaKeluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang sudah

    memisahkan diri.

    The childless familyKeluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak

    terlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar karier/pendidikan yang

    terjadi pada wanita.

    The extended familyKeluarga yang terdiri dari dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah,

    seperti nuclear family disertai: paman, tante, orang tua (kakek-nenek), keponakan

    The single parent familiKeluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak,

    hal ini terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan

    (menyalahi hukum pernikahan)

    Commuter familyKedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut

    sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpul

    pada anggota keluarga pad saat weekend

    Multigenerational familyKeluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama

    dalam satu rumah.

    Kin-network familyBeberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan

    saling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama (contoh: dapur,

    kamar mandi, televisi, telepon,dll)

    Blended familyDuda atau janda (karena perceraian) yang menikah kembali dan membesarkan

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    10/16

    anak dari perkawinan sebelumnya.

    The single adult living alone/single adult familyKeluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atau

    perpisahan (perceraian atau ditinggal mati)

    b. Non-Tradisional

    The unmarried teenage motherKeluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan

    tanpa nikah

    The stepparent familyKeluarga dengan orang tua tiri

    Commune familyBeberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara

    yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama,

    pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan melalui aktivitas

    kelompok/membesarkan anak bersama.

    The nonmarital heterosexsual cohabiting familyKeluarga yang hidup bersamaberganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan.

    Gay and lesbian families

    Seseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana marital

    pathners

    Cohabitating coupleOrang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan pernikahan karena beberapa alasan

    tertentu

    Group-marriage familyBeberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah tangga bersama, yang

    saling merasa telah saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu

    termasuk sexsual dan membesarkan anak.

    Group network familyKeluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu sama

    lain dan saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama, pelayanan,

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    11/16

    dan bertanggung jawab membesarkan anaknya

    Foster familyKeluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara di dalam

    waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan

    untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya.

    Homeless familyKeluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanen

    karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau

    problem kesehatan mental.

    GangSebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencari

    ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi berkembang

    dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.

    Menurut Kamanto Sunarto (1993:159-160), keluarga dapat dibedakan menjadi

    beberapa bentuk.

    1. Berdasarkan keanggotaannya, terdiri dari keluarga batih dan keluarga luas.

    2. Berdasarkan garis keturuan, terdiri atas keluarga patrilineal, keluarga

    matrilineal, dan keluarga bilateral.

    3. Berdasarkan pemegang kekuasaannya, terdiri dari keluarga patriarhat, keluarga

    matriarhat, dan keluarga equalitarian.

    Berdasarkan bentuk perkawinan, terdiri atas keluarga monogami, keluarga

    poligami, dan keluarga poliandri.

    5. Berdasarkan status sosial ekonomi, terdiri atas keluarga golongan rendah,

    keluarga golongan menengah, dan keluarga golongan tinggi.

    6. Berdasarkan keutuhan, terdiri atas keluarga utuh, keluarga pecah atau bercerai,

    dan keluarga pecah semu.

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    12/16

    STRUKTUR DAN FUNGSI KELUARGA

    Struktur dan fungsi merupakan hal yang berhubungan erat dan terus menerus

    berinteraksi satu sama lain. Struktur didasarkan pada organisasi, yaitu perilaku

    anggota keluarga dan pola hubungan dalam keluarga. Hubungan yang ada dapat

    bersifat kompleks, misalnya seorang wanita bisa sebagai istri, sebagai ibu, sebagai

    menantu, dll yang semua itu mempunyai kebutuhan, peran dan harapan yang berbeda.

    Pola hubungan itu akan membentuk kekuatan dan struktur peran dalam keluarga.

    Struktur keluarga dapat diperluas dan dipersempit tergantung dari kemampuan dari

    keluarga tersebut untuk merespon stressor yang ada dalam keluarga. Struktur keluarga

    yang sangat kaku atau sangat fleksibel dapat mengganggu atau merusak fungsi

    keluarga.

    Fungsi keluarga yang berhubungan dengan struktur:

    a. Struktur egalisasi : masing-masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam

    menyampaikan pendapat (demokrasi)

    b. Struktur yang hangat, menerima dan toleransi

    c. Struktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka : mendorong kejujuran dan

    kebenaran (honesty and authenticity)

    d. Struktur yang kaku : suka melawan dan tergantung pada peraturan

    e. Struktur yang bebas : tidak adanya aturan yang memaksakan (permisivenes)

    f. Struktur yang kasar : abuse (menyiksa, kejam dan kasar)

    g. Suasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman)

    h. Disorganisasi keluarga (disfungsi individu, stress emosional)

    a. Struktur Keluarga

    Menurut Friedman (1988) struktur keluarga terdiri atas:

    1. Pola dan Proses KomunikasiKomunikasi dalam keluarga ada yang berfungsi dan ada yang tidak, hal ini bisa

    disebabkan oleh beberapa faktor yang ada dalam komponen komunikasi seperti :

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    13/16

    sender, chanel-media, massage, environtment dan reciever.

    Komunikasi dalam keluarga yang berfungsi adalah:

    1). Karakteristik pengirim yang berfungsi

    Yakin ketika menyampaikan pendapat Jelas dan berkualitas Meminta feedback Menerima feedback

    2). Pengirim yang tidak berfungsi

    Lebih menonjolkan asumsi (perkiraan tanpa menggunakan dasar/data yangobyektif)

    Ekspresi yang tidak jelas (contoh: marah yang tidak diikuti ekspresi wajahnya) Jugmental exspressions, yaitu ucapan yang memutuskan/menyatakan sesuatu yang

    tidak didasari pertimbangan yang matang. Contoh ucapan salah benar, baik/buruk,

    normal/tidak normal, misal: kamu ini bandel, kamu harus

    Tidak mampu mengemukakan kebutuhan Komunikasi yang tidak sesuai

    3). Karakteristik penerima yang berfungsi

    Mendengar Feedback (klarifikasi, menghubungkan dengan pengalaman) Memvalidasi

    4). Penerima yang tidak berfungsi

    Tidak bisa mendengar dengan jelas/gagal mendengar Diskualifikasi, contoh : iya dech..tapi. Offensive (menyerang bersifat negatif) Kurang mengeksplorasi (miskomunikasi) Kurang memvalidasi

    5). Pola komunikasi di dalam keluarga yang berfungsi

    Menggunakan emosional : marah, tersinggung, sedih, gembira Komunikasi terbuka dan jujur Hirarki kekuatan dan peraturan keluarga

    1. Konflik keluarga dan penyelesaiannya6). Pola komunikasi di dalam keluarga yang tidak berfungsi

    Fokus pembicaraan hanya pada sesorang (tertentu) Semua menyetujui (total agreement) tanpa adanya diskusi Kurang empati Selalu mengulang isu dan pendapat sendiri

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    14/16

    Tidak mampu memfokuskan pada satu isu Komunikasi tertutup Bersifat negatif Mengembangkan gosipb. Struktur peran

    Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial

    yang diberikan. Yang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi individu

    dalam masyarakat, misalnya status sebagai istri/suami atau anak.

    Perilaku peran

    Peranan ayah : pencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman, kepala

    keluarga, sebaagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota

    masyarakat dari lingkungannya.

    Peranan ibu : mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak-naknya,

    pelindung dan sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosialnya serta

    sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, serta bisa berperan sebagai

    1. pencari nafkah tambahan dalam keluarga.Peranan anak : melaksanakan peranan psiko sosial sesuai dengan tingkat

    perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual

    c. Struktur kekuatan

    Kekuatan merupakan kemampuan (potensial atau aktual) dari individu untuk

    mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain ke arah

    positif.

    Tipe struktur kekuatan:

    Legitimate power/authority (hak untuk mengontrol, seperti orang tua terhadapanak)

    Referent power (seseorang yang ditiru) Resource or expert power (pendapat ahli) Reward power (pengaruh kekuatan karena adanya harapan yang akan diterima) Coercive power (pengaruh yang dipaksakan sesuai keinginannya) Informational power (pengaruh yang dilalui melalui proses persuasi) Affective power (pengaruh yang diberikan melalui manipulasi dengan cinta kasih

    misalnya hubungan seksual)

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    15/16

    Hasil dari kekuatan tersebut yang akan mendasari suatu proses dalam

    pengambilan keputusan dalam keluarga seperti::

    Konsensus Tawar menawar atau akomodasi Kompromi atau de facto Paksaan

    d. Nilai-nilai keluarga

    Nilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak,

    mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga juga

    merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan

    peraturan. Norma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan

    sistem nilai dalam keluarga. Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang

    dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan

    masalah.

    b. Fungsi Keluarga

    Friedman (1992) menggambarkan fungsi sebagai apa yang dilakukan keluarga.

    1. Fungsi keluarga berfokus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk mencapai2. langsung. Komunikasi tersebut akan mempermudah menyelesaikan konflik3. dan pemecahan masalah.4. Fungsi keluarga menurut Friedman (1992) adalah:5. e. Fungsi afektif dan koping6. Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam7. membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress.8. h. Fungsi sosialisasi9. Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme10. koping, memberikan feedback, dan memberikan petunjuk dalam pemecahan11. masalah.12. l. Fungsi reproduksi13. Keluarga melahirkan anak, menumbuh-kembangkan anak dan meneruskan14. keturunan.15. o. Fungsi ekonomi16. Keluarga memberikan finansial untuk anggota keluarganya dan kepentingan di17. masyarakat18. r. Fungsi fisik19. Keluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk

  • 7/21/2019 Orang Tua Adalah Komponen Keluarga Yang Terdiri Dari Ayah Dan Ibu

    16/16

    20.pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit.21. Sedangkan Fungsi keluarga menurut BKKBN (1992) antara lain:22. Fungsi keagamaan : memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga23. yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk24.

    menanamkan bahwa ada kekuatan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada

    25. kehidupan lain setelah di dunia ini.dan merasa aman

    Fungsi reproduksi : meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak,memelihara dan merawat anggota keluarga

    Fungsi sosialisasi dan pendidikan : mendidik anak sesuai dengan tingkatperkembangannya, menyekolahkan anak, bagaimana keluarga mempersiapkan

    anak menjadi anggota masyarakat yang baik

    Fungsi ekonomi : mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhankeluarga, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi

    kebutuhan keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa

    datang

    Fungsi pembinaan lingkunganD. Tahap Perkembangan Keluarga

    Mc Goldrick dan Carter (1985) mengembangkan model tahap kehidupan

    keluarga yang didasari oleh ekspansi, kontraksi, dan penyusunan kembali

    (realigment) dari hubungan keluarga yang memberikan support terhadap masuk,

    keluar dan perkembangan anggota keluarga. Model ini diberikan dengan

    menggunakan aspek emosional, transisi, perubahan dan tugas yang diperlukan

    untuk perkembangan keluarga.

    http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-

    perkembangan-anak/

    http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/http://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/peran-keluarga-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak/