Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

23
7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 1/23  PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UJI EFEKTIVITAS ANTI INFLAMASI EKSTRAK BUAH NANAS (Anan as comosus (L.) Merr.)PADA RADANG MUKOSA MULUT BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diusulkan oleh : Auliyaa Zahra Supriyatna 1308010135 (2013) Esti Febri Fatwami 1308010139 (2013) Arif Rahmat S 1308010149 (2013)  Nabella Putriana Efendi 1408010026 (2014) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2014

description

Uji Efektivitas Ekstrak Buah Nanas (Ananas comusus L.Merr) dalam mengobati radang mukosa mulut

Transcript of Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

Page 1: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 1/23

 

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

UJI EFEKTIVITAS ANTI INFLAMASI EKSTRAK BUAH NANAS

(Ananas comosus (L.) Merr.)PADA RADANG MUKOSA MULUT

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Auliyaa Zahra Supriyatna 1308010135 (2013)

Esti Febri Fatwami 1308010139 (2013)

Arif Rahmat S 1308010149 (2013)

 Nabella Putriana Efendi 1408010026 (2014)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PURWOKERTO

2014

Page 2: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 2/23

Page 3: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 3/23

  ii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN ............................................ ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

RINGKASAN ....................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN

I.  Judul .......................................................................................................... 1

II.  Latar Belakang ......................................................................................... 1

III.  Perumusan Masalah .................................................................................. 1

IV. 

Tujuan ....................................................................................................... 2V.

 

Urgensi Penelitian ..................................................................................... 2

VI. 

Luaran yang Diharapkan ........................................................................... 2

VII. 

Manfaat ..................................................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

I.  Buah Nanas ............................................................................................... 3

II.  Enzim Bromelin ......................................................................................3-4

III.  Radang Mukosa Mulut ............................................................................4-5

IV. 

Perkolasi .................................................................................................... 5

BAB 3. METODE PENELITIAN ......................................................................6-7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua , Anggota , Dosen Pembimbing

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Page 4: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 4/23

iv

RINGKASAN

Buah nanas ( Ananas comosus (L.) Merr.) mengandung vanilin, metil-propil keton,

asam β-metiltiopropionat metil ester (dan etil ester), asam n-valerianic, asam

isokapronat, asam akrilat, L(-)-asam malat, 5-hydroxitriptamine, asam kuainat-1,

dan 4-di-p-kumarin (List dan Horhammer,1979). Selain itu juga mengandung

vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa,

sukrosa (gula tebu), beta-karoten, dan enzim bromelin yang merupakan enzim

 proteolitik yang berkhasiat sebagai agen anti-inflamasi. Daun, buah dan akar

nanas mengandung saponin, flavonoida dan polifenol. (Rahman, 2014)

Radang mukosa mulut adalah radang yang terjadi pada daerah mukosa

mulut,biasanya berupa bercak putih kekuningan dengan permukaan cekung dan

dikelilingi tepi kemerahan, dapat berupa bercak tunggal maupun kelompok serta

sakit. (I Dewa, 2011)

Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh ekstrak buah nanas yang

mengandung enzim bromelin sebagai anti inflamasi terhadap radang mukosa

mulut serta mengetahui konsentrasi ekstrak buah nanas yang di perlukan agar

dapat mengatasi radang (inflamasi).

Harapan dari penelitian ini bagi masyarakat, hasil penelitian tersebut dapat

menjadi informasi yang edukatif mengenai prospek buah nanas sebagai solusi

 pengobatan akibat peradangan yang terjadipadamukosamulut. Bagi mahasiswa

 peneliti, program penelitian ini dapat menambah ilmu dan praktek penelitian

ilmiah, menyalurkan ide yang inovatif, serta mengembangan kreatifitas.Penelitian

ini memiliki keunggulan yaitu untuk menguji efektivitas penambahan ekstrak

 buah nanas (  Ananas comosus (L.)Merr.  ) untuk mengatasi anti radang (anti

inflamasi) . Jika terbukti efektivitasnya, maka ekstrak buah nanas dapat digunakan

sebagai alternatif agen pencegah inflamasi.

 Keywords :Buah nanas, radangmukosa mulut, perkolasi

Page 5: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 5/23

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  JUDUL

Uji Efektivitas Anti Inflamasi Ekstrak Buah Nanas ( Ananas comosus (L. )

 Merr.) Pada Radang Mukosa Mulut

1.2  LATAR BELAKANG

Buah nanas ( Ananas comosus) merupakan salah satu tanaman yang

 banyak diusahakan petani di Indonesia, terutama di daerah Sumatera danJawa. Tiap tahun produksinya terus meningkat. Pada tahun 2005 produksi

nanas di Indonesia mencapai 925,082 ton dan 1.427,781 ton pada tahun

2006 (Biro Pusat Statistik, 2007). Nanas umumnya dikembangkan dari

dataran rendah sampai ketinggian 800 m di atas permukaan laut. Tanaman

nanas dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan curah hujan 600 – 

2.500 mm per tahun, tetapi curah hujan yang ideal untuk nanas adalah

1.000 – 1.500 mm pertahun dan suhu yang ideal berkisar antara 23 –  32 oC.

Ada banyak sekali kandungan zat yang dimilikinya. Salah satunya

adalah buah nanas memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C sebagai

antioksidan. Oleh karena itu, pada khususnya manfaat buah nanas bisa

menangkal radikal bebas.

Kandungan lainnya antara lain adalah fosfor, kalsium, besi,

magnesium, kalium, natrium, dekstrosa, sukrosa dan juga enzim bromelin.

Enzim bromelin sendiri berperan sebagai anti-radang. Dengan adanya

 produksi nanas yang berlimpah maka pemanfaatan bukan hanya sebagai

 buah konsumsi namun dapat sebagai anti radang pada bagian mukosa

mulut. Radang ini biasanya disebut radang mukosa mulut (stomatitis).

Oleh karena itu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi

 penderita radang mukosa mulut dan dapat menjadi terobosan sebagai obatherbal.

1.3  PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah sebagai

 berikut: 

1. 

Adakah pengaruh ekstrak buah nanas pada radang mukosa mulut?

2. 

Berapa konsentrasi ekstrak buah nanas yang diperlukan untuk

mengatasi radang mukosa mulut?

Page 6: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 6/23

2

1.4  TUJUAN

1. 

Mengetahui pengaruh ekstrak buah nanas pada radang mukosa mulut..

2.  Mengetahui konsentrasi ekstrak buah nanas yang di perlukan agar dapat

mengatasi radang mukosa mulut

1.5  URGENSI PENELITIAN

Penelitian ini memiliki keunggulan yaitu untuk menguji efektivitas ekstrak

 buah nanas (  Ananas comosus (L.)Merr.  ) untuk mengatasi anti radang

(anti inflamasi) . Jika terbukti efektivitasnya, maka ekstrak buah nanas

dapat digunakan sebagai alternatif agen anti inflamasi.

1.6  LUARAN YANG DIHARAPKAN

Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk menambah data

ilmiahmengenai aktivitas ekstrak buah nanas ( Ananas comosus (L.) Merr.  

) dalam aplikasinya untuk mengobati radangmukosa mulut. Apabila

diperoleh hasil yang signifikan, hasil penelitian inidapat dipatenkan.

1.7 

MANFAAT

Bagi masyarakat, hasil penelitian dapat menjadi informasi yang edukatif

mengenai prospek buah nanas sebagai solusi pengobatan akibat

 peradangan pada bagian mukosa mulut. Bagi mahasiswa peneliti, program

 penelitian ini dapat menambah ilmu dan praktek penelitian ilmiah,

menyalurkan ide yang inovatif, serta mengembangan kreatifitas. 

Page 7: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 7/23

3

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 BUAH NANAS

 Nanas ( Ananas comosus (L.) Merr. ) merupakan herba tahunan atau dua

tahunan, tinggi 50-150 cm, terdapat tunas menyarap pada bagian

 pangkalnya berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya

melebar menjadi pelepah.

Adapun klasifikasi tanaman nanas (Anonim, 2010) sebagai berikut

Kingdom : Plantae

Subkingdom : SpermatophytaSuperdivisio : Magnoliophyta

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Angiospermae

Sub-kelas : Asteridae

Ordo : Farinosae

Familia : Bromiliaceae

Genus : Ananas

Spesies : Ananas comosus (L) Merr. 

Buah nanas mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium,

 besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), beta-karoten, dan

enzim bromelin yang merupakan enzim proteolitik yang berkhasiat

sebagai agen anti-inflamasi. Daun, buah dan akar nanas mengandung

saponin, flavonoida dan polifenol. (Rahman, 2014)

Buah nanas mengandungvanilin, metil- propil keton, asam β-

metiltiopropionat metil ester (dan etil ester), asam n-valerianic, asam

isokapronat, asam akrilat, L(-)-asam malat, 5-hydroxitriptamine, asam

kuainat-1, dan 4-di-p-kumarin (List dan Horhammer,1979).

2.2 ENZIM BROMELIN

Enzim Bromelin adalah enzim yang termasuk dalam golongan protease

yang dihasilkan dari ekstraksi buah nanas yang dapat mendegradasi

kolagen daging, sehingga dapat mengempulkan daging (Illanes,2008).

Enzim bromelin merupakan enzim hidrolase yang aktif pada

 protein. Berdasarkan sifat-sifat kimia dari lokasi aktif, maka enzim

 bromelin termasuk dalam golongan enzim protease sulfihidril, yang

Page 8: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 8/23

4

artinya memiliki residu sulfidril (sistenil dan histidil) pada lokasi aktif.

Susunan asam amino yang mengandung gugus sistein pada sisi aktifnya

sebagai berikut : -Cys –  Gly –  Ala –  Cys –  Trp – Asn –  Gly –  Asp –  Pro –  

Cys –  Gly –  Ala –  Cys –  Cys –  Trp.Aktifitas enzim bromelin dipengaruhi

oleh beberapa hal, yaitu :

a.  Kematangan buah 

Semakin matang buah nanas, maka keaktifan enzim bromelin

dalam buah tersebut semakin berkurang. Hal ini disebabkan pada

waktu pematangan buah terjadi pembentukan senyawa tertentu,

dalam hal ini enzim mungkin ikut terpakai dalam senyawa tersebut

sehingga sebagian struktur enzim akan rusak, akibatnya keaktifan

 berkurang.

 b.  pH 

Aktivitas optimal dari enzim ini adalah pada derajat keasaman

(pH) sebesar 6,5. Nilai pH terlalu tinggi atau rendah akan

mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan yaitu denaturasi

 protein dengan kecepatan katalisa menurun.

c.  Suhu 

Suhu yang paling baik adalah 30°C, suhu diatas dan dibawah 30°C

mengakibatkan keaktifan enzim lebih rendah karena energi kinetikmolekul substrat maupun enzim menjadi rendah sehingga

kecepatan reaksi menjadi rendah.

d.  Konsentrasi dan waktu 

Konsentrasi enzim yang berlebih dan waktu yang lebih lama akan

mengakibatkan kecepatan katalis enzim menurun, karena

konsentrasi substrat efektif untuk tiap molekul enzim.

Bertambahnya molekul enzim akan menyebabkan daya kerja

enzim sebagai katalisator menjadi lebih lama yang tergantung pula

dengan konsentrasi yang ada.(Tokkong, M.H ,1979)

2.3 RADANG MUKOSA MULUT

Radang adalah respon tubuh terhadap trauma dan invasiagen infeksi,

antigen lain atau kerusakan jaringan. Proses radang dikelompokan dalam

tiga kejadian yang saling berhubungan, yaitu perubahan pada pembuluh

darah (perubahanhemodinamik), eksudasicairan (perubahanpermeabilitas),

daneksudasiseluler (perubahanselleukosit). Radang mukosa mulut adalah

Page 9: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 9/23

5

radang yang terjadi di daerah mukosamulut, biasanya berupa bercak putih

kekuningan dengan permukaan cekung dan

Dikelilingi dengan tepi yang kemerahan, dapat berupa bercak tunggal

maupun kelompok disertai dengan rasa sakit. Radang mukosa mulut secara

tipikal dapat mengenai daerah mukosa yang tidak berkeratin, seperti

mukosa bukal, mukosa labial, dasar mulut, sulkus atau batas lateral lidah

dan daerah berkeratin seperti palatum durum dan alveolar ridge. Etiologi

radang mukosa mulut diduga; oleh karena infeksi, trauma, gangguan

nutrisi, gangguan hormonal, gangguan imunologik, factor genetic dan

HIV. Terapi radang mukosa mulut pada dasarnya ditujukan untuk

menekan peradangan, mengurangi rasa perih dan mempercepat

 penyembuhan (I Dewa, 2011)

2.4 

PERKOLASI

Perkolasi adalah metode ekstrasi dengan pelarut yang selalu baru sampai

sempurna (exhaustive extraction) yang umumnya dilakukan pada

temperatur ruangan. Proses ini terdiri dari tahapan pengembangan bahan,

tahap maserasi antara, tahap perkolasi sebenarnya (penetesan /

 penampungan ekstrak), terus menerus sampai diperoleh ekstrak (perkolat)

yang jumlahnya 1  –  5 kali bahan (Fajriyah, 2011). Tujuan dilakukannya

 perkolasi adalah supaya zat berkhasiat tertarik seluruhnya dan dapat

digunakan untuk bahan berkhasiat yang tahan ataupun yang tidak tahan pemanasan. Prinsip kerja dari perkolasi yaitu simplisia yang dibuat serbuk

ditempatkan dalam suatu bejana silinder yang di bawahnya diberi sekat

 berpori.Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk,

cairanpenyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang dilalui sampai dalam

keadaan jenuh. Keuntungan dari metode ini pengaliran dalam perkolasi

meningkatkan difusi; dengan dialiri cairan penyari sehingga zat seperti

terdorong untuk keluar dari sel dan dari perkolasi hasil yang didapatkan

tidak terjadi kejenuhan.(Anonim,2013)

Page 10: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 10/23

6

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 ALAT

1. 

Tabung perkolator

2. 

Corong pisah 250 mL

3. 

Batang pengaduk

4. 

Gelas pengaduk

5.  Gelas ukur 50 ml

6. 

Cawan penguapan

7. 

Erlenmeyer 250 mL

8. 

Gelas kimia 300 mL

9. 

Sendok tanduk

10. 

Tabung reaksi

11. 

Mesin penggiling

12. 

Lemari pengering

13. 

Cuttonbuds 

14. 

 Microbrush diameter 2 mm

3.2 BAHAN

1. 

Buah nanas

2. 

Larutan etanol 50%

3. 

Air cuci

4. 

Tikus putih galur Wistar  

5.   Hidrogen Peroksida (H2O2) 30%

6.  Larutan kloroform

7. 

Larutan formaldehid 10%8.  Aquabides

3.3 TAHAPAN PENELITIAN

3.3.1. 

Penyiapan Simplisia

Sebanyak 10 buah nanas harus melalui tahap pencucian dengan mencuci

 buah nanas dengan air mengalir. Setelah tahap pencucian dilakukan

 perajangan dan pengeringan di dalam lemari pengering. Selanjutnya buah

Page 11: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 11/23

7

nanas dipotong kecil-kecil lalu dihaluskan dengan menggunakan mesin

 penggiling sehingga berubah menjadi serbuk.

3.3.2. Ekstraksi

Serbuk simplisia diekstraksi menggunakan larutan etanol 50% dengan

cara di refluks selama 1 jam dilakukan 3 kali.

3.3.3. Pembuatan Radang Mukosa Mulut pada Tikus

Radang mukosa mulut pada tikus dibuat dengan cara mengoleskan H2O2

30% pada labial rahang bawah mukosa tikus dengan menggunaka

microbrush  selama 6 hari berturut-turut sebanyak 2 kali setiap 5 menit

sehari.

3.3.4. Pengujian Ekstrak Nanas pada Tikus

Ekstrak buah nanas diberikan pada tikus yang sudah diradangi dengan

dioleskan pada bagian yang diradangi dengan bantuan cottonbud  

sebanyak 3 kali setiap 5 menit

3.3.5. Proses Dekapitasi dan Pembuatan Spesimen pada Tikus

Tikus yang telah diolesi dengan ekstrak buah nanas pada hari kesepuluh

didekapitasi dengan anestesi dengan kloroform. Lalu mukosa labialrahang bawah mulut tikus dibuat spesimen, selanjutnya difiksasi dengan

 formaldehid   10% dan dibuat sediaan mikroskopiknya. Lalu dilakukan

 pemotongan dengan mikrotom dilakukan dengan ketebalan 5 mikron.

Diambil lalu diwarnai dengan  Harris Hematoxcylin Eosin. Lalu

dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan perbesaran 400x untuk

menghitung jumlah makrofag sel radang pada tikus.

Page 12: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 12/23

8

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Ringkasan anggaran biaya antara lain sebagai berikut :

 No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang Rp. 3.712.000 

2 Bahan habis pakai Rp. 3.700.000

3 Perjalanan Rp. 1.625.000

4 Lain-lain Rp. 1.780.000

Jumlah Rp 10.817.000

Jadwal Kegiatan

NO AGENDABULAN

1 2 3 4 5

1 Persiapan

2 DeterminasiTanaman

3 Penyiapan simplisia nanas

4 Pembuatan ekstrak nanas

5 Penyarian ekstrak nanas

6 ValidasiMetode

7Uji PerolehanKembali

(Akurasi)

8 Evaluasi

Page 13: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 13/23

9

DAFTAR PUSTAKA

  Herdyastuti, Nuniek. "Isolasi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim

 Bromelin dari Batang Nanas (Ananas comusus L. merr)."   JOURNAL OF

 BIOLOGICAL RESEARCHES  12.1 (2012). 

  Sulistiawati, I Dewa Ayu N. “ Pemberian Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe

Vera) Konsentrasi 75% Lebih Menurunkan Jumlah Makrofag Daripada

 Konsentrasi 50% Dan 25% Pada Radang Mukosa Mulut Tikus Putih

 Jantan” THESIS JOURNAL OF  BIOMEDIC UDAYANA UNIVERSITY

(2011) 

 

Perwita, Fajriah Anjar . “Teknologi Ekstraksi Daun Ungu (Graptophyllum pictum) dalam Etanol 70% dengan Metode Perkolasi.” JOURNAL OF

 AGRICULTURE SEBELAS MARET UNIVERSITY (2011) 

  Wuryanti, “Isolasi dan Penentuan Aktivias Spesifik Enzim Bromelin dari

 Buah Nanas (Ananas comosus L.).” JOURNAL OF CHEMISTRY

 RESEARCHES (2004) 

  Wresdiyati, Tutik. “Aktivitas Anti Inflamasi Oleh Oresin Jahe (Zingiber

officinale)pada Ginjal Tikus yang Mengalami Perlakuan

Stress.”JOURNAL OF TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN

 INSTITUT PERTANIAN BOGOR (2003) 

Page 14: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 14/23

Page 15: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 15/23

Page 16: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 16/23

Page 17: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 17/23

Page 18: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 18/23

 

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing

1  Nama Lengkap Susanti2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Pengampu Program Studi Farmasi

4  NIDN 0607058201 

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jambi, 7 Mei 1982 

6 E-mail [email protected] 

7  Nomor Telepon/HP  081226734039 

B. Riwayat Pendidikan

Sarjana Magister Doktor

 Nama Institusi Universitas

Gadjah Mada

Australian National

University

Jurusan Farmasi Biomedik

Tahun Masuk-

Lulus

2000-2005 2009-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

 No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar 

Bidang Waktu  Tempat 

1 Universitas

 Airlangga  –  

Universiti Sains

 Malaysia Second

Collaborative

Conference

 Potential Drug Interaction

in Inpatient Hypertension

Therapy at Margono

Soekarjo Public Hospital

 Purwokerto in 2006

Surabaya,

IndonesiaFebruary

2009

2 The 13th Asian

Conference on

Clinical Pharmacy

(ACCP)

CBIA (Cara belajar Ibu

 Aktif), a mothers’ active

learning method, effectively

improves mothers’

knowledge and attitude

toward self medication

Haiphong,

Vietnam,September

2013

3 The 2013 Special

 FAOBMB

Symposium

 Angiogenesis modulating

 Activity of Histidine-rich

Glycoprotein

Singapore, Desember

2013

Page 19: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 19/23

D. Penghargaan

dalam 10

tahun

Terakhir dari

penrerintalr,

asosiasiatau

institusi

lainnya

No.

Jenis

Pemghargaal

Institusi

Pemberi

Penghargaan

Tahun

I

Australia

Develapment

Scholarshitt

AusAid

2009

2

Tians-Youth

Travel

Fund

to attend

FEBS

l{orlcshop

on

Molecaler

and

Celluler

Mechanism

in

Ansiopenesis

Federation

of

European

Biochemical

Societies

 FEBS)

ZAn

J

Travel

Fellowship

to

attend

The

2013 Special

ITAOBMB

Svmoosium

Federation

rfr

Asian

and

Ocenian

Bochemists

and

Molecular

Biolosists

2013

4

Islamic

Development

Bank IDB)

Merit

Sdnlarship

PhD)

Programme

Islamic

Development

Bank

IDB)

2013

Semua

data

yang

saya

isikan

dan tercrrtum

dalan

biodata

ini adalah

bemar

dan

dapar

dipentanggrmgiawabkan

secara

hukurn

Apabila

di kenrudian

hri

temyata

dijumpai

ketidaksesuaian

dengan

kenyataaq

saya

sanggup

menerima

sanksi.

Dernikian

biodala

ini

saya

bud

dengan

sebenarnya

untuk

memenuhi

salah

satu

persyamtm

dalam

pemgajum

Hibah

PKM

pernolitiur

Purwokerb,25

Dosen

Pembi

 Susanti,S.F

NIDN.0607058201

Page 20: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 20/23

1

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 

1.  Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Keterangan

Corong pisah Penelitian 2 buah Rp. 200.000 Rp 400.000

Rak tabung

reaksi

Penelitian 2 buah Rp 20.000 Rp 40.000

Pisau Penelitian 1 buah Rp. 10.000

Erlenmeyer Penelitian 5 buah Rp. 70.000 Rp. 350.000

Labu ukur Penelitian 6 buah Rp. 75.000 Rp. 450.000

Tabung reaksi Penelitian 10 buah Rp. 20.000 Rp. 120.000

Tabung

 perkolator

Penelitian Sewa Rp. 1.300.000

Batang

 pengaduk

Penelitian 4 buah Rp. 8.000 Rp. 32.000

Sendok tanduk Penelitian 4buah Rp 30.000 Rp 120.000

Beaker glass Penelitian 4 buah Rp. 55.000 Rp. 220.000

Sarung tangan Penelitian 2 box Rp. 60.000 Rp. 120.000

Masker Penelitian 1 box Rp. 50.000

Sewa

laboratorium

Penelitian 5 bulan Rp. 100.000 Rp. 500.000

SUB TOTAL ( Rp) Rp. 3.712.000

2.  Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Keterangan

 Nanas Penelitian 20 buah Rp. 10.000/buah Rp. 200.000

Etanol 70 % Penelitian 15 liter Rp. 35.000/ L Rp. 525.000

Aquadest Penelitian 10 liter Rp. 50.000/L Rp. 500.000

Tikus putih Penelitian 15 ekor Rp. 25.000/ekor Rp.375.000

Aquabidest Penelitian 20

Larutan

H2O2 30%

Penelitian 15 Rp 100.000 Rp 1.500.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.700.000

Page 21: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 21/23

2

3.  Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (

Rp)

Keterangan

Bensin Perjalanan

dalam kotadan luar kota

untuk

membeli

 peralatan dan

 bahan

250 liter Rp. 6.500/ L

SUB TOTAL ( Rp) Rp. 1.625.000

4.  Lain-Lain

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Keterangan

Kertas A4 2 RIM Rp. 40.000/RIM Rp.80.000

Poster Pengenalan

 produk

8 lembar Rp.

100.000/lembar

Rp.800.000

Leaflet Pengenalan

Produk

50 lembar Rp.

10.000/lembar

Rp. 500.000

Pulsa Komunikasi 4 Rp. 100.000 Rp 400.000

Modem Pengenalan

 produk

1 Rp. 200.000

Dokumentasi 1 Rp. 200.000

Fotokopi dan

 jilid

10 Rp. 20.000 Rp 200.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.780.000

Total (Keseluruhan) Rp. 10.817.000

Page 22: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 22/23

3

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

 No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu)

Uraian tugas

1 Auliyaa Zahra

Supriyatna

(1308010135)

Farmasi

S1

Farmasi Minggu ke-3 ,

ke-12, dan ke-

14

Pemeliharaan

tikus ,Pembuatan

radang pada

mukosa tikus,

dan pemeriksaan

sel makrofag

 pada spesimen

tikus

2 Esti FebriFatwami

(1308010139)

FarmasiS1

Farmasi Minggu ke-15 Pengujianekstrak nanas

 pada tikus dan

 pengujian

validasi metode

3 Arif Rahmat S

(1308010149)

Farmasi

S1

Farmasi Minggu ke-

12/13

Dekapitasi dan

Pembuatan

spesimen labial

mukosa mulut

tikus

4 Nabella

Putriana

(1408010026)

Farmasi

S1

Farmasi Minggu ke-

3/4 , ke-10,

dan ke-11

Persiapan,

determinasi

tanaman,

 pembuatan

simplisia dan

 pengekstrakan

tanaman

Page 23: Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

7/21/2019 Auliyaa Zahra S_universitas Muhammadiyah Purwokerto_pkm-p

http://slidepdf.com/reader/full/auliyaa-zahra-suniversitas-muhammadiyah-purwokertopkm-p 23/23