AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI...

119
UNIVERSITAS INDONESIA AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi HALIDA RAMADHANI 1006712311 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPOK JUNI 2014 Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Transcript of AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI...

Page 1: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

UNIVERSITAS INDONESIA

AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI PT K

LAPORAN MAGANG

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi

HALIDA RAMADHANI

1006712311

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

DEPOK

JUNI 2014

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 2: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 3: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 4: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan limpahan karunia-Nya

laporan ini dapat diselesaikan. Penulisan laporan magang ini dilakukan sebagai

salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penulis menyadari bahwa selama proses

perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sampai proses

penyusunan laporan magang ini, banyak pihak yang telah membantu, mendukung,

dan membimbing sehingga laporan magang ini dapat diselesaikan. Oleh karena

itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu mendukung, membimbing, dan mencurahkan

kasih sayang serta doa yang tak terhingga selama ini. Terima kasih atas

semangat dan doa yang selalu diberikan, belum ada kata yang dapat cukup

untuk menggambarkan rasa sayang dan terima kasih kepada Bapak dan

Ibu.

2. Kakak penulis satu-satunya, Aditya Perdana Putra yang telah memberikan

semangat, doa dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan laporan.

3. Bapak Robert Porhas Tobing S.E., MBA selaku dosen pembimbing yang

telah bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan, dan masukan

yang sangat berharga bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan ini.

4. Bapak Agung Nugroho Soedibyo S.E., M.Ak dan Bapak Kurnia

Irwansyah Rais S.E., M.Ak, selaku dosen penguji yang telah menyediakan

waktu dan pikiran serta memberikan masukan yang sangat berguna dalam

usaha penyempurnaan laporan magang ini. Terima kasih telah meluluskan

penulis hingga akhirnya resmi menjadi sarjana.

5. Seluruh dosen dan asisten dosen FEUI yang telah memberikan

pengetahuan dan pelajaran yang sangat berharga bagi penulis. Semoga

penulis dapat menggunakan ilmu tersebut sebaik-baiknya.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 5: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

v

6. KAP ABC, selaku tempat penulis melaksanakan kegiatan magang selama

periode Januari-April 2014 dan telah memberikan kesempatan serta

pengalaman yang berharga selama kegiatan magang berlangsung.

7. Pada seluruh anggota I division khususnya kak Elwi yang memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis dalam pelaksanaan magang serta

memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan magang.

8. Adiprastowo Rustamaji, terima kasih atas segala kesediaan waktu,

pengorbanan, dan kesabaran yang tiada henti untuk selalu mendengar

semua cerita penulis dan memberi semangat.

9. Eva Ngalisca Astyorini, Rika Fauzana Akhinov, Fiona Mussri Astuti, Putri

Nur Astiwi serta seluruh teman-teman FEUI 2010. Terima kasih telah

memberikan warna selama kehidupan perkuliahan penulis.

10. Dwi Agustin Anggraeni dan Nurhanifa. Terima kasih atas persahabatan

dan kesediannya mendengarkan segala cerita dan keluh kesah penulis.

Sukses selalu untuk kita semua.

11. Semua pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima

kasih atas segala bantuan, dukungan, semangat dan doa yang diberikan

kepada penulis.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dari semua pihak yang

telah mendampingi dan membantu penulis. Penulis berharap laporan

magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.

Depok, 27 Juni 2014

Halida Ramadhani

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 6: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 7: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

vii

ABSTRAK

Nama : Halida Ramadhani

Program Studi : S1 Akuntansi

Judul : Audit Proses atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT K

Laporan magang ini membahas mengenai audit proses atas laporan keuangan

konsolidasi PT K yang dilakukan oleh KAP ABC. Penyusunan laporan keuangan

konsolidasi PT K dilakukan oleh KAP ABC dengan teknik reperformance karena

PT K tidak membuat laporan keuangan konsolidasi internal. Teknik tersebut

memungkinkan auditor untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi

berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan induk dan anak perusahaan. Audit

pada anak perusahaan dilakukan oleh KAP lain sehingga KAP ABC sebagai

auditor grup perusahaan harus melakukan pengendalian atas kinerja auditor anak

perusahaan sesuai ketentuan dalam International Standard on Auditing (ISA) 600

mengenai audit grup perusahaan.

Kata Kunci:

Laporan keuangan konsolidasi, reperformance, audit grup perusahaan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 8: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

viii

ABSTRACT

Name : Halida Ramadhani

Study Program : S1 Accounting

Title : Audit Process on Consolidated Financial Statement of PT

K

This internship report discusses about the audit process on consolidated financial

statement done by KAP ABC. Consolidated financial statement prepared by KAP

ABC with reperformance technique because PT K doesn’t make any internal

consolidated financial statement. The technique make possible for auditor to

prepare the consolidated financial statement based on audit result in parent and

subsidiaries financial statement. Audit in subsidiary done by other KAP, thus

KAP ABC as group auditor have to do controls on subsidiary auditor’s

performance as comply in International Standard on Auditing (ISA) 600 about

audit of group.

Key Words:

Consolidated financial statement, reperformance, audit of group

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 9: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .............................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

1. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Magang ......................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan Laporan Magang ............................................................ 1

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang ................................................... 2

1.4 Pelaksanaan Kegiatan Magang ................................................................... 2

1.5 Latar Belakang Topik Penulisan ................................................................. 4

1.6 Ruang Lingkup Penulisan Laporan Magang ............................................... 4

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................. 5

2. LANDASAN TEORI ....................................................................................... 7

2.1 Pelaporan Keuangan Berbasis Kepemilikan Saham ................................... 7

2.2 Teori Konsolidasi ........................................................................................ 8

2.3 Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi ................................. 9

2.4 Kriteria Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi .............................. 10

2.5 Proses Audit Laporan Keuangan Konsolidasi........................................... 12

2.5.1 Tahap Perencanaan dan Penyusunan Strategi Audit ........................ 12

2.5.2 Pelaksanaan dan Review Auditor Anak Perusahaan ........................ 12

2.5.3 Penerapan dan Pengujian atas Penyajian dan Pengungkapan .......... 13

2.5.4 Akumulasi Bukti Audit pada Tahap Akhir ...................................... 16

2.5.5 Evaluasi Akhir .................................................................................. 18

2.5.6 Penerbitan Laporan Auditor ............................................................. 19

2.5.7 Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tatakelola

Perusahaan........................................................................................ 19

2.6 Kertas Kerja Audit .................................................................................... 20

2.6.1 Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Audit ............................................ 21

2.6.2 Pengelompokkan Kertas Kerja Audit .............................................. 22

2.6.3 Jenis Kertas Kerja Audit .................................................................. 23

2.7 Kertas Kerja Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi ......................... 24

3. PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................. 26

3.1 Profil KAP ................................................................................................. 26

3.2 Profil Perusahaan ...................................................................................... 28

3.2.1 Sejarah Singkat, Permodalan, dan Pemegang Saham ...................... 28

3.2.2 Kegiatan Usaha ................................................................................ 28

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 10: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

x

3.2.3 Struktur Kepemilikan ....................................................................... 29

4. PEMBAHASAN DAN ANALISIS ............................................................... 31

4.1 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi PT K ......................................................... 31

4.2 Analisis Proses Audit Laporan Keuangan Konsolidasi PT K ................... 32

4.2.1 Evaluasi Pengendalian Anak Perusahaan dan Transaksi Antar

Perusahaan........................................................................................ 32

4.2.2 Penyelesaian Kertas Kerja Audit atas Laporan Keuangan

Konsolidasi ....................................................................................... 34

4.2.3 Penyusunan Draft Laporan Keuangan Konsolidasi ......................... 41

4.2.3.1 Pengungkapan Saldo Akun dan Catatan Laporan Keuangan

Konsolidasi ........................................................................... 41

4.2.3.2 Komunikasi dengan Pihak Manajemen ................................ 48

4.2.3.3 Pengisian Audit Checklist Laporan Keuangan

Konsolidasi ........................................................................... 50

4.2.3.4 Evaluasi Keberlangsungan Usaha Klien .............................. 54

4.2.4 Tahap Finalisasi Laporan Keuangan Konsolidasi ............................ 56

4.2.4.1 Pelaksanaan Review Audit ................................................... 56

4.2.4.2 Pemberian Opini Laporan Keuangan Konsolidasi ............... 58

4.2.4.3 Pertemuan Akhir dengan Manajemen dan Komite Audit .... 60

4.2.4.4 Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasi ......................... 63

5. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 64

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 64

5.2 Saran .......................................................................................................... 65

DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 66

LAMPIRAN ......................................................................................................... 67

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 11: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Daftar Pembanding (Checklist) Penyelesaian Audit ....... 18

Tabel 3.1 Struktur Permodalan PT K 31 Desember 2013 ............................. 28

Tabel 3.2 Kelompok Usaha Anak Perusahaan PT K .................................... 29

Tabel 3.3 Struktur Kepemilikan PT K pada Anak Perusahaan

Tahun 2013 ................................................................................... 30

Tabel 4.1 Komponen Instruksi Audit Anak Perusahaan ............................... 36

Tabel 4.2 Ringkasan Pengungkapan Catatan Laporan Keuangan PT K ....... 45

Tabel 4.3 Checklist Audit Grup PT K .......................................................... 51

Tabel 4.4 Perhitungan Altman's Z-Score ...................................................... 55

Tabel 4.5 Data Keuangan PT K untuk Perhitungan Z-score ......................... 55

Tabel 4.6 Checklist Pertemuan Manajemen dan Komite Audit .................... 61

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 12: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Metode Pelaporan Keuangan Berdasarkan Kepemilikan ............... 7

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KAP ABC .................................................... 27

Gambar 4.1 Alur Proses Penyelesaian Kertas Kerja Audit atas Laporan

Keuangan Konsolidasi .................................................................. 34

Gambar 4.2 Ilustrasi Penggabungan Saldo Akun Kas Audited PT K ............... 38

Gambar 4.3 Ilustrasi Perhitungan Saldo Akhir Utang Dagang Pada Laporan

Keuangan Konsolidasi Audited PT K ........................................... 41

Gambar 4.4 Alur Penyusunan Pengungkapan Saldo Akun dan Catatan

Laporan Keuangan Konsolidasi .................................................... 41

Gambar 4.5 Alur Pelaksanaan Review Audit .................................................... 56

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 13: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Form Data Request ......................................................... 67

Lampiran 2 Contoh Instruksi Audit Anak Perusahaan ..................................... 73

Lampiran 3 Contoh Surat Representasi Manajemen ........................................ 99

Lampiran 4 Contoh Opini Laporan Keuangan Konsolidasi ........................... 102

Lampiran 5 Contoh Checklist Finalisasi Laporan Keuangan ......................... 104

Lampiran 6 Contoh Rincian Checklist Tambahan .......................................... 105

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 14: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

1 Universitas Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Magang

Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan di dunia bisnis semakin

ketat. Begitu pula dengan persaingan yang terjadi antar sumber daya manusia,

mengingat sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam

mencapai keberhasilan perusahaan. Untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis

khususnya tenaga kerja, sumber daya manusia diharapkan memiliki kemampuan,

kompetensi dan kualitas diri dari segi karakter yang lebih unggul dibandingkan

pesaingnya. Melihat kondisi tersebut, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia mengadakan program magang sebagai sarana dalam

meningkatkan kualitas mahasiswa di dunia tenaga kerja.

Dengan diadakannya program magang, mahasiswa memiliki kesempatan

untuk mengaplikasikan seluruh ilmu yang didapat selama menempuh masa

perkuliahan terkait relevansi konsep dan teori dengan penerapan praktik langsung

secara profesional. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengasah kemampuan

softskills yang dimiliki seperti kemampuan manajemen waktu dalam

menyelesaikan pekerjaan, kemampuan berkomunikasi dengan rekan kerja maupun

atasan, kemampuan bekerja sama dalam tim, kemampuan untuk menyelesaikan

suatu permasalahan serta melatih jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab atas

kewajiban yang diberikan.

1.2 Tujuan Penulisan Laporan Magang

Penulisan laporan magang wajib dilaksanakan bagi para mahasiswa yang

telah menyelesaikan program magang. Laporan magang ini berisi tentang

penjelasan seluruh aktivitas yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berkaitan

selama kegaiatan magang berlangsung. Beberapa tujuan dari penulisan laporan

magang antara lain adalah:

1. Memberikan gambaran dalam audit proses atas laporan keuangan

konsolidasi.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 15: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

2

Universitas Indonesia

2. Membandingkan relevansi konsep dan teori dengan praktik dalam

prosedur konsolidasi laporan keuangan.

3. Membandingkan relevansi konsep dan teori dengan praktik dalam audit

grup perusahaan.

4. Mengidentifikasi permasalahan serta kekurangan dan kelebihan yang

terjadi dalam audit proses atas laporan keuangan konsolidasi.

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

Program magang ini dilaksanakan di KAP ABC, salah satu Kantor

Akuntan Publik yang berada di Jakarta. Penulis ditempatkan sebagai Junior

Auditor dalam divisi Audit Assurance. Kegiatan magang berlangsung selama tiga

bulan sejak tanggal 02 Januari 2014 sampai dengan 02 April 2014. Jam kerja yang

diikuti sesuai dengan aturan kantor yaitu hari Senin sampai Jumat dimulai pukul

08.30 dan berakhir pukul 17.30.

1.4 Pelaksanaan Kegiatan Magang

Selama kegiatan pelaksanaan magang, penulis mendapatkan kesempatan

untuk bergabung dengan divisi Audit Assurance. Pada minggu pertama, para

peserta kegiatan magang diwajibkan untuk mengikuti training selama satu

minggu. Dalam training tersebut, peserta magang diajarkan mengenai dasar

kegiatan audit, sistem dan metode yang digunakan ketika melakukan audit. Pada

minggu kedua, kegiatan efektif magang mulai dilaksanakan.

a. PT T

Penulis mendapatkan penugasan pertama untuk membantu tim audit yang

menangani audit per 31 Desember 2013 pada klien PT T selama tiga minggu. PT

T merupakan perusahaan penyedia jasa audit lingkungan dan konstruksi yang

merupakan anak perusahaan PT R. PT R bergerak dalam bidang pembangunan

konstruksi serta memiliki beberapa anak perusahaan yang juga diaudit oleh tim

penulis. Dalam penugasan di PT T, penulis melakukan audit atas sembilan akun,

yaitu akun investasi, kas dan setara kas, utang bank, utang lain-lain, perpajakan,

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 16: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

3

Universitas Indonesia

ekuitas, beban operasi dan pendapatan (beban) lain-lain. PT T merupakan klien

tahun pertama KAP ABC.

Tugas yang diberikan kepada penulis adalah membuat kertas kerja audit

setiap akun. Kertas kerja audit tersebut berisi prosedur audit atas suatu akun

seperti konfirmasi pada akun kas dan bank serta utang bank dengan pihak terkait,

kemudian lead schedule yang berisi angka per komponen akun serta dibandingkan

dengan trial balance dan general ledger PT T, lalu prosedur audit lain seperti

subsequent test dan vouching atas bukti transaksi yang dilakukan. Namun, hanya

tugas tersebut yang dikerjakan oleh penulis dalam penugasan PT T karena

penyusunan kertas kerja audit utama dan reporting dilakukan oleh Supervisor

Auditor.

b. PT K

Penugasan kedua yang diterima penulis adalah audit per 31 Desember

2013 untuk PT K yaitu klien yang menjadi topik di dalam penulisan laporan

magang ini. PT K merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli

aspal, handling equipment seperti forklift, dan heavy equipment seperti escavator

serta memiliki 18 anak perusahaan yang mayoritas kegiatan usahanya serupa.

Kegiatan yang dilakukan berfokus kepada audit PT K sebagai induk perusahaan

dan repeformance laporan keuangan konsolidasi PT K. Sedangkan untuk anak

perusahaan diaudit oleh KAP lain. PT K merupakan klien berlanjut dari KAP

ABC sehingga pihak Manager In Charge dan Supervisor Auditor telah memahami

ruang lingkup bisnis klien dengan baik.

Penulis ditempatkan dengan seorang Senior Auditor yang beberapa waktu

sebelumnya telah memulai proses audit terlebih dahulu di PT K. Pada masa awal

penugasan, penulis diberikan tanggung jawab untuk mengisi kertas kerja audit

seluruh akun-akun yang ada di laporan keuangan PT K serta melakukan prosedur

audit yang diperlukan. Setelah pengisian kertas kerja audit induk selesai, penulis

membantu Senior Auditor untuk mengisi kertas kerja audit konsolidasi PT K

dengan merujuk pada angka audited dalam laporan keuangan anak perusahaan

yang diaudit oleh KAP lain. Untuk mendapatkan keyakinan atas hasil laporan

audit anak perusahaan, Supervisor Auditor dan Manager In Charge dalam

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 17: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

4

Universitas Indonesia

penugasan audit PT K melakukan review dan tanya jawab kepada auditor anak

perusahaan untuk mengetahui prosedur audit apa saja yang telah dilakukan.

Setelah itu, penulis juga turut membantu dalam proses analisis dan eliminasi akun

tertentu atas transaksi yang terjadi pada induk perusahaan dengan anak

perusahaan dan anak perusahaan dengan sesama anak perusahaan. Hingga pada

akhir penugasan penulis juga melakukan penyusunan draft report laporan

keuangan konsolidasi PT K.

c. PT A

Penugasan terakhir yang diterima oleh penulis adalah audit per 31

Desember pada PT A. PT A bergerak pada bidang manufaktur aluminium. Dalam

penugasan terakhir ini, penulis melakukan audit seluruh akun PT A dengan

mengisi kertas kerja audit dan melakukan prosedur audit yang diperlukan. PT A

merupakan klien berlanjut dari KAP ABC dan termasuk perusahaan dengan skala

yang kecil yang bidang usahanya tidak terlalu kompleks sehingga dalam

melakukan fieldwork audit tidak membutuhkan waktu yang lama.

1.5 Latar Belakang Topik Penulisan

Penugasan yang diterima penulis dalam proses audit grup perusahaan PT

K selama menjalani magang membuat penulis tertarik untuk menjadikannya

sebagai topik pembahasan dalam penyusunan laporan magang. Hal ini disebabkan

karena proses audit yang dilakukan meliputi audit pada induk perusahaan dan

pengisian kertas kerja audit atas laporan keuangan konsolidasi dengan

menggabungkan saldo audited induk dan anak perusahaan. Selain itu, audit pada

anak perusahaan dilakukan oleh auditor yang berbeda sehingga auditor KAP ABC

harus melakukan suatu review kepada auditor anak perusahaan untuk memperoleh

keyakinan mengenai hasil pekerjaan yang dilakukan serta kecukupan seluruh

bukti yang didapatkan oleh auditor anak perusahaan dalam menjalankan tugasnya.

1.6 Ruang Lingkup Penulisan Laporan Magang

Penulisan laporan magang ini difokuskan pada audit proses atas laporan

konsolidasi PT K untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 18: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

5

Universitas Indonesia

Ruang lingkup ini dipilih karena penulis paling banyak terlibat dalam penugasan

perusahaan tersebut. Hal-hal yang akan dibahas meliputi keseluruhan audit proses

dari tahap awal yaitu audit pada PT K sebagai induk perusahaan, lalu dilanjutkan

penyusunan kertas kerja audit atas laporan keuangan konsolidasi dengan

menggabungkan saldo audited induk dan anak perusahaan, kemudian penyusunan

draft laporan keuangan konsolidasi sampai dengan penerbitan laporan keuangan

konsolidasi PT K.

1.7 Sistematika Penulisan

Laporan magang ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

- Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini berisi mengenai latar belakang pelaksanaan magang, tujuan

penulisan laporan magang, tempat dan waktu pelaksanaan magang,

pelaksanaan kegiatan magang, latar belakang topik penulisan,

ruang lingkup penulisan laporan magang, serta sistematika

penulisan.

- Bab 2 : Landasan Teori

Bab ini menjelaskan mengenai teori yang berkaitan dengan

konsolidasi dan kertas kerja audit seperti teori konsolidasi, tujuan

penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kriteria penyusunan

laporan konsolidasi, proses konsolidasi laporan keuangan, dan

kertas kerja audit. Selain itu, bab ini juga akan membahas

mengenai kertas kerja konsolidasi dan penyelesaian audit laporan

keuangan konsolidasi.

- Bab 3 : Profil Perusahaan

Bab ini memberikan gambaran singkat mengenai profil dari kantor

akuntan publik tempat penulis melaksanakan kegiatan magang

serta perusahaan yang akan dibahas (PT K) beserta seluruh anak

perusahaan mencakup struktur perusahaan dan aktivitas usaha yang

dijalankan secara umum.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 19: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

6

Universitas Indonesia

- Bab 4 : Pembahasan

Bab ini menguraikan audit proses atas laporan keuangan

konsolidasi PT K sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup

penulisan yang ditentukan.

- Bab 5 : Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan bagian terakhir dari laporan magang ini yang

berisi kesimpulan analisis yang dilakukan dalam audit proses atas

laporan keuangan konsolidasi pada bab sebelumnya serta saran dan

masukan yang diberikan oleh penulis terkait permasalahan serta

kekurangan dalam proses tersebut.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 20: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

7 Universitas Indonesia

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pelaporan Keuangan Berbasis Kepemilikan Saham

Pada umumnya, perusahaan seringkali melakukan penguasaan

kepemilikan pada perusahaan lain dengan berbagai perjanjian dan untuk beberapa

alasan. Alasan yang mendasari penguasaan kepemilikan tersebut antara lain untuk

memperoleh keuntungan dengan mengendalikan perusahaan lain, sebagai salah

satu sarana untuk dapat masuk ke dalam pasar yang baru, memastikan pasokan

atas bahan baku serta input produksi lain, dan untuk melakukan pembatasan

risiko.

Kepemilikan atas perusahaan lain tersebut dapat berpengaruh pada

pencatatan akuntansi. Namun, pencatatan akun investasi atas saham tidak hanya

bergantung pada tingkat kepemilikan suatu perusahaan terhadap perusahaan lain,

tetapi juga bergantung pada tingkat pengendalian/pengaruh yang dimiliki. Tingkat

kepemilikan dan pengendalian tersebut yang menjadi dasar apakah laporan

keuangan kedua perusahaan harus disusun secara konsolidasi atau perusahaan

investor hanya menyajikannya sebagai investasi atas saham berdasarkan fair value

method, equity method, dan cost method.

0% 20% 50% 100%

Pengendalian

Fair value

method

Equity method Konsolidasi

Equity method / Cost method

Pengaruh

tidak signifikan

Pengaruh

Signifikan

Gambar 2.1 Metode Pelaporan Keuangan Berdasarkan Kepemilikan

Sumber: Baker, 2012

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 21: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

8

Universitas Indonesia

Fair value method digunakan ketika induk perusahaan memiliki

kepemilikan kurang dari 20% atas anak perusahaan. Atas kondisi tersebut dapat

dikatakan bahwa induk perusahaan hanya memiliki sedikit atau tidak sama sekali

memiliki pengaruh terhadap anak perusahaan. Berdasarkan PSAK 58 mengenai

aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual & operasi yang dihentikan, investasi

tersebut dapat dikatakan sebagai held for trading. Induk perusahaan mendapat

keuntungan atas investasi ini dari perubahan harga yang terjadi. Perlakuan

akuntansi secara umum dan pelaporan investasi ini adalah penentuan nilainya

menggunakan fair value serta mencatat timbulnya unrealized gains and loses pada

laba rugi.

Berdasarkan equity method, investasi awal dicatat pada biaya

perolehannya. Kemudian dapat terjadi penyesuaian atas keuntungan (kerugian)

yang didapat anak perusahaan serta pembagian dividen. Induk perusahaan

melakukan pencatatan atas keuntungan perusahaan sesuai proporsi

kepemilikannya sebagai pendapatan investasi dan kerugian dicatat sebagai

kerugian atas investasi pada anak perusahaan. Sedangkan, dividen yang diterima

dari anak perusahaan dicatat sebagai pengurang atas investasi.

Dengan menggunakan cost method, pencatatan investasi yang pada awal

perolehan investasi induk perusahaan dicatat berdasar harga perolehan investasi.

Pembagian dividen dari anak perusahaan dicatat sebagai pendapatan dividen,

tidak ada penyesuaian lain yang harus dicatat oleh induk perusahaan sehingga

kurang memberikan informasi yang akurat.

2.2 Teori Konsolidasi

Terdapat beberapa teori yang dapat berpengaruh pada isu konsolidasi

(Baker, 2012). Teori-teori tersebut adalah:

1. Proprietary theory

Proprietary theory menyatakan bahwa anak perusahaan merupakan

perpanjangan tangan dari induk perusahaan. Aset, liabilitas, pendapatan,

serta beban anak perusahaan dianggap sebagai aset, liabilitas, pendapatan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 22: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

9

Universitas Indonesia

dan beban induk perusahaan. Hal tersebut menyebabkan perlakuan

konsolidasi secara pro rata yaitu induk perusahaan mengonsolidasi bagian

dari aset, liabilitas, pendapatan dan beban anak perusahaan sebesar

kepemilikan induk perusahaan.

2. Parent company theory

Teori ini menjelaskan bahwa induk perusahaan memiliki kendali terhadap

seluruh aset dan liabilitas anak perusahaan terhadap anak perusahaan yang

mayoritas kepemilikannya ada di induk perusahaan. Hal tersebut

menyebabkan laporan keuangan konsolidasi memasukan seluruh aset,

liabilitas, pendapatan dan beban anak perusahaan.

3. Entity theory

Teori ketiga ini menyatakan bahwa anak perusahaan merupakan entitas

yang terpisah dari induk perusahaan. Dengan menggunakan teori ini,

muncul istilah controlling dan noncontrolling interest. Kedua pihak ini

dianggap sebagai kelompok yang berbeda. Dalam laporan konsolidasi,

masing-masing pihak memiliki komponen ekuitas dan tidak ada pihak

yang lebih ditekankan satu sama lainnya. Sehingga akun-akun aset,

liabilitas, pendapatan, dan beban anak perusahaan dimasukkan ke dalam

laporan keuangan konsolidasi tanpa perlakuan khusus kepada masing-

masing pihak.

2.3 Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi merupakan laporan yang menyajikan posisi

keuangan dan hasil kegiatan operasi dari induk perusahaan sebagai entitas

pengendali dan anak-anak perusahaan sebagai entitas yang dikendalikan, dimana

kedua entitas tersebut merupakan satu kesatuan perusahaan. Berdasarkan PSAK 4

(revisi 2009), induk perusahaan yang memilki pengendalian terhadap anak

perusahaan harus menyiapkan laporan keuangan dalam basis konsolidasi. Laporan

keuangan konsolidasi memiliki kelebihan, antara lain:

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 23: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

10

Universitas Indonesia

1. Memberikan gambaran secara nyata mengenai total sumber daya

perusahaan gabungan antara induk dan anak perusahaan kepada para

pemegang saham, kreditur, dan pihak yang berkepentingan lainnya.

2. Memberikan informasi mengenai pengaruh dari kegiatan operasi anak

perusahaan terhadap kesehatan dan masa depan perusahaan secara

keseluruhan sebagai satu entitas.

Namun, selain memiliki kelebihan, laporan keuangan konsolidasi juga

memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Ketika terdapat salah satu perusahaan yang memiliki kinerja buruk, kinerja

tersebut dapat ditutupi dengan perusahaan lain yang memiliki kinerja baik.

2. Secara keseluruhan laba konsolidasi tidak hanya diatribusikan untuk induk

perusahaan.

3. Rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi tidak

menggambarkan kondisi induk perusahaan maupun anak perusahaan

dalam membentuk entitas konsolidasi.

4. Terdapat banyak informasi tambahan yang perlu diungkapkan untuk dapat

memberikan penyajian yang wajar.

2.4 Kriteria Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

PSAK 4 mengenai Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri menjelaskan bahwa laporan keuangan konsolidasi dibuat

dengan menggabungkan seluruh perusahaan yang dikendalikan oleh satu entitas

induk perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki

penyertaan baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% pada

suatu perusahaan. Namun, apabila penyertaan kepemilikan kurang dari 50%,

pengendalian juga dianggap ada apabila dapat dibuktikan dengan beberapa

kondisi seperti:

1. Memiliki kekuasaan yang melebihi 50% dari hak suara berdasarkan

perjanjian dengan investor lain.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 24: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

11

Universitas Indonesia

2. Mempunyai kendali untuk menentukan kebijakan keuangan serta operasi

perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian.

3. Memiliki wewenang untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas

pengurus dan pengendali entitas.

4. Mampu untuk menguasai suara mayoritas pada rapat pengurus dan

mengendalikan entitas melalui pengurus perusahaan.

Penyertaan secara langsung dapat digambarkan dengan kondisi ketika

suatu perusahaan memiliki mayoritas saham dari perusahaan lain. Sedangkan

penyertaan tidak langsung digambarkan ketika saham dari suatu perusahaan

dimiliki satu perusahaan atau lebih yang berada dalam pengendalian yang sama.

Berdasarkan IFRS 10: Consolidated Financial Statement, terdapat

perbedaan dari kriteria pengendalian induk terhadap anak perusahaan. Investor,

dalam hal ini adalah induk perusahaan dianggap memiliki pengendalian terhadap

anak perusahaan jika memiliki seluruh kriteria berikut:

1. Kekuasaan atas anak perusahaan. Ketika induk perusahaan memiliki

kemampuan untuk mengarahkan aktivitas yang secara signifikan

mempengaruhi imbal hasil anak perusahaan.

2. Eksposur atau hak atas imbal hasil yang bervariasi dari keterlibatan induk

terhadap anak perusahaan.

3. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan induk terhadap anak

perusahaan dalam mempengaruhi imbal hasil induk perusahaan.

Perbedaan kriteria pengendalian pada PSAK 4 dan IFRS 10 tersebut telah

diatasi dengan terbitnya PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian. PSAK 65

telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

(DSAK IAI) pada 19 Desember 2013. PSAK ini akan menggantikan PSAK 4,

karena PSAK 4 revisi 2013 hanya akan mengatur mengenai laporan keuangan

tersendiri. PSAK 65 mulai berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 25: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

12

Universitas Indonesia

2.5 Proses Audit Laporan Keuangan Konsolidasi

2.5.1 Tahap Perencanaan dan Penyusunan Strategi Audit

Berdasarkan International Standard on Auditing (ISA) 600 mengenai audit

grup perusahaan, tim audit yang melaksanakan proses audit pada laporan

keuangan konsolidasi harus menetapkan rencana dan menyusun strategi audit.

Rencana dan strategi tersebut kemudian akan di review kembali oleh Partner

Engagement dalam penugasan audit. Setelah penetapan rencana dan strategi audit,

auditor diharapkan untuk memperoleh pemahaman atas grup perusahaan,

komponen/anak perusahaan serta lingkungan perusahaan. Pemahaman tersebut

antara lain mengenai bagaimana pengendalian yang terdapat dalam grup

perusahaan, proses konsolidasi termasuk instruksi yang diberikan manajemen

grup perusahaan terhadap anak perusahaan, serta menilai risiko salah saji material

pada grup perusahaan.

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, auditor grup perusahaan harus

memiliki pemahaman atas pengendalian pada grup perusahaan dan proses

konsolidasi. Pemahaman tersebut dapat diperoleh dengan melakukan suatu tes

keefektifan operasi pengendalian perusahaan secara menyeluruh dan cakupan

pekerjaan yang dilaksanakan dalam proses konsolidasi. Dalam memperoleh

pemahaman lebih jauh terkait proses konsolidasi, auditor grup perusahaan harus

mendesain dan menjalankan prosedur audit tambahan atas proses konsolidasi,

mengevaluasi kesesuaian, kecukupan, dan akurasi penyesuaian reklasifikasi, serta

memastikan bahwa kebijakan akuntansi dan akhir periode pelaporan telah

diterapkan secara konsisten oleh grup perusahaan.

2.5.2 Pelaksanaan dan Review Auditor Anak Perusahaan

Proses audit pada anak perusahaan dapat dilakukan oleh auditor yang

berbeda. Terkait hal tersebut, auditor induk perusahaan yang bertindak sebagai

auditor grup perusahaan harus memperoleh pemahaman mengenai auditor anak

perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah auditor anak perusahaan

memahami dan patuh terhadap etika yang relevan dalam audit grup perusahaan

serta independen. Selain itu, pemahaman dilakukan untuk menilai kompetensi dari

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 26: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

13

Universitas Indonesia

auditor anak perusahaan yang dapat dinilai berdasarkan pemahaman mereka

terhadap audit dan standar lain yang berlaku dalam audit grup perusahaan,

kemampuan khusus (sebagai contoh pemahaman terhadap industri yang spesifik),

serta pemahaman dalam kerangka penyusunan laporan keuangan yang membantu

auditor grup perusahaan dalam tanggung jawabnya. Pemahaman terhadap auditor

anak perusahaan juga bermanfaat untuk mengetahui apakah auditor anak

perusahaan melakukan pekerjaannya sesuai dengan lingkup peraturan yang ada

dan apakah auditor grup perusahaan dapat terlibat untuk mendapatkan bukti audit

yang memadai.

Auditor grup perusahaan juga harus melakukan komunikasi secara berkala

dengan auditor anak perusahaan. Komunikasi ini dilakukan untuk memberi

keyakinan bahwa prosedur audit yang dilakukan auditor anak perusahaan telah

memadai. Auditor induk perusahaan biasanya menjadwalkan pertemuan dengan

auditor anak perusahaan sebagai sarana komunikasi mengenai progress audit yang

telah dicapai serta isu dan temuan dalam audit pada anak perusahaan. Auditor

grup perusahaan dapat mengirimkan suatu instruksi audit kepada anak perusahaan

yang dapat berguna sebagai panduan auditor anak perusahaan dalam pelaksanaan

audit dan mengirimkan kuesioner untuk diisi oleh auditor anak perusahaan.

Atas hasil pekerjaan auditor anak perusahaan, auditor grup perusahaan

seperti yang disyaratkan dalam ISA 600 perlu melaksanakan evaluasi terhadap

kecukupan dan kesesuaian bukti audit yang didapatkan. Kegiatan ini bertujuan

untuk memastikan bahwa bukti audit yang didapatkan telah cukup dan sesuai

Apabila hasil kerja auditor anak perusahaan dinilai kurang memadai, auditor grup

perusahaan dapat melakukan prosedur tambahan yang diperlukan.

2.5.3 Penerapan dan Pengujian atas Penyajian dan Pengungkapan

Auditor grup perusahaan harus memiliki bukti agar penyajian dan

pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasi yang memadai yang dapat

diperoleh dengan cara melakukan prosedur untuk mendapatkan pemahaman dan

pengendalian untuk tujuan penyajian pengungkapan, kemudian melakukan

pengujian pengendalian yang berhubungan dengan pengungkapan, dan prosedur

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 27: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

14

Universitas Indonesia

substantif. Prosedur substantif dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh

keyakinan bahwa seluruh informasi yang dibutuhkan serta jumlah saldo disajikan

dan diungkapkan dengan tepat dalam laporan keuangan. Contoh dari prosedur

substantif yang dapat dilakukan auditor grup perusahaan antara lain:

1. Penelaahan kontrak utang untuk menentukan aset perusahaan yang

digunakan sebagai jaminan.

2. Penggunaan daftar pembanding untuk pengungkapan agar dapat

menentukan apakah seluruh pengungkapan yang dibutuhkan telah

disajikan dalam laporan keuangan dan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku.

3. Penelaahan laporan keuangan secara menyeluruh untuk menilai

apakah pengungkapan akun telah diklasifikasikan dengan benar

seperti pada aset lancar dan tidak lancar serta membaca catatan

tambahan (footnote disclosure).

4. Rekonsoliasi saldo atas pengungkapan tambahan dengan informasi

yang telah diperiksa dan didukung dengan kertas kerja terkait.

Pengungkapan dan penyajian atas kewajiban kontijensi dan kejadian

setelah tanggal neraca sering dianggap memiliki risiko yang tinggi karena tidak

seluruh informasi yang dibutuhkan diungkapkan dalam penjelasan tambahan di

laporan keuangan. Kewajiban kontinjensi merupakan potensi utang yang dapat

terjadi di masa depan pada pihak ketiga atas jumlah yang belum dapat dipastikan

dan disebabkan dari aktivitas lampau. Kewajiban kontijensi yang memiliki jumlah

material harus diungkapkan dalam penjelasan tambahan. Auditor grup perusahaan

dapat melakukan beberapa prosedur tambahan untuk dapat mendeteksi adanya

kewajiban kontijensi seperti tanya jawab dengan manajemen, penelaahan

notulensi pertemuan RUPS, serta menganalisis biaya hukum apabila terdapat

indikasi tuntutan hukum.

Pada kejadian setelah tanggal neraca, penelaahan harus dilakukan seluruh

transaksi dan kejadian yang muncul setelah tanggal neraca untuk menentukan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 28: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

15

Universitas Indonesia

apakah terdapat transaksi dan kejadian tersebut yang mempengaruhi penyajian

serta pengungkapan laporan keuangan tahun berjalan. Prosedur yang dapat

dilakukan untuk mengidentifikasi kejadian setelah tanggal neraca antara lain tanya

jawab dengan manajemen, penelaahan atas pencatatan yang dibuat setelah tanggal

neraca, dan permintaan surat representasi. Terdapat dua jenis kejadian setelah

tanggal neraca yang harus dievaluasi oleh auditor grup perusahaan, yaitu:

1. Kejadian yang berdampak langsung pada laporan keuangan dan

membutuhkan penyesuaian. Contoh atas kejadian ini adalah ketika

salah satu pelanggan yang memiliki saldo hutang dalam jumlah

material kepada perusahaan mengumumkan kebangkrutan karena

kondisi keuangan yang memburuk. Jumlah hutang pelanggan

tersebut tergolong material bagi perusahaan, sehingga harus

dilakukan penyesuaian atas saldo akun piutang pada laporan

keuangan.

2. Kejadian yang tidak berdampak langsung pada laporan keuangan,

tetapi memerlukan pengungkapan. Contoh atas kejadian ini adalah

penggabungan usaha atau akuisisi. Penggabungan usaha atau

akuisisi yang dilakukan perusahaan perlu diungkapkan dalam

laporan keuangan, namun tidak perlu dilakukan penyesuaian akun

karena dianggap tidak terlalu signifikan mempengaruhi laporan

keuangan.

Berdasarkan PSAK 4, terdapat panduan mengenai pengungkapan yang

dibuat dalam laporan keuangan konsolidasi. Pengungkapan tersebut meliputi:

1. Sifat hubungan antara induk dan anak perusahaan apabila induk

tidak memiliki secara langsung maupun tidak langsung lebih dari

setengah suara atas anak perusahaan.

2. Alasan mengapa atas kepemilikan lebih dari setengah kekuasaan

secara langsung maupun tidak langsung tidak diikuti adanya

pengendalian.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 29: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

16

Universitas Indonesia

3. Periode pelaporan anak perusahaan dan alasan penggunaan tanggal

atau periode tersebut apabila berbeda dengan periode penyusunan

laporan keuangan induk dan konsolidasi.

4. Sifat dan luas restriksi signifikan seperti akibat perjanjian pinjaman

yang diterima dalam kemampuan anak perusahaan untuk

mentransfer dana ke induk dalam bentuk dividen atau pembayaran

kembali pinjaman atau uang muka.

5. Rincian yang menunjukan dampak perubahan bagian kepemilikan

induk pada anak perusahaan yang tidak menyebabkan hilangnya

pengendalian.

6. Keuntungan atau kerugian yang timbul apabila pengendalian atas

anak perusahaan hilang, dan:

a. Porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan

pada sisa investasi anak terdahulu dengan nilai wajar pada

tanggal kehilangan pengendalian.

Pos keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif (apabila tidak disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi

komprehensif).

2.5.4 Akumulasi Bukti Audit pada Tahap Akhir

Setelah penelaahan atas kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca,

auditor grup perusahaan melakukan pengumpulan akumulasi bukti audit pada

tahap akhir. Secara garis besar terdapat lima jenis akumulasi bukti audit pada

tahap akhir yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

1. Prosedur Analitis Akhir

Prosedur analitis akhir dilakukan sebagai penelaahan akhir apabila

terdapat salah saji material atau masalah keuangan yang tidak

disebutkan dan membantu auditor agar lebih objektif terhadap

laporan keuangan. Prosedur ini umumnya dilakukan oleh partner

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 30: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

17

Universitas Indonesia

yang telah memiliki pemahaman yang baik terhadap klien dan

bisnisnya, kemudian pengetahuan tersebut digabungkan dengan

prosedur analitis yang dapat membantu kegiatan pengawasan.

2. Evaluasi Asumsi Kelangsungan Usaha (Going Concern)

Kegiatan evaluasi kelangsungan usaha klien dilakukan untuk

melihat apakah terdapat ketidakpastian substansial terkait

kemampuan klien dalam melanjutkan usahanya setidaknya dalam

waktu satu tahun. Auditor menggunakan prosedur analitis,

kemudian melakukan diskusi dengan manajemen mengenai

kemungkinan adanya kesulitan keuangan, dan mengumpulkan

informasi terkait bisnis klien untuk memberi penilaian

kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan untuk tahun

selanjutnya.

3. Surat Representasi Manajemen

Surat representasi manajemen dibuat oleh manajemen dengan kop

perusahaan dan ditujukan kepada auditor serta ditandatangani oleh

pimpinan perusahaan. Apabila klien menolak untuk membuat surat

representasi ini, maka dapat menyebabkan munculnya opini

dengan pengecualian bahkan tidak ada opini. Tujuan pembuatan

surat representasi adalah untuk menekankan bahwa manajemen

bertanggung jawab atas penilaian laporan keuangan, sebagai

pengingat apabila terdapat potensi salah saji atau hal yang tidak

disajikan dalam laporan keuangan, dan sebagai dokumentasi

jawaban dari pihak manajemen atas tanya jawab mengenai aspek

audit.

4. Pertimbangan Informasi yang Menyertai Laporan Keuangan Dasar

Dalam kondisi tertentu, klien dapat memasukkan informasi

tambahan diluar komponen laporan keuangan dasar yang berguna

bagi manajemen atau pihak ketiga pengguna laporan. Standar audit

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 31: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

18

Universitas Indonesia

tidak mendefinisikan/membatasi informasi tambahan agar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Namun auditor harus

dapat jelas memisahkan tanggung jawab pelaporan atas laporan

keuangan utama dan untuk informasi tambahan.

5. Membaca Informasi Lain dalam Laporan Tahunan

Auditor harus membaca informasi lain yang dimasukkan dalam

laporan tahunan mengenai laporan keuangan. Informasi lain ini

merupakan informasi yang bukan merupakan bagian dari laporan

keuangan tetapi disajikan bersama laporan keuangan.

2.5.5 Evaluasi Hasil

Pada tahap selanjutnya, auditor grup perusahaan harus memutuskan

apakah bukti audit telah memadai dan tepat untuk diakumulasi dan dapat

menjamin laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai prinsip akuntansi

yang berlaku serta diterapkan secara konsisten dengan tahun sebelumnya.

Evaluasi dapat dilakukan dengan penelaahan dokumentasi atas audit keseluruhan

untuk menentukan apakah seluruh hal material atas transaksi, akun, dan

pengungkapan telah diuji dengan memadai setelah mempertimbangkan seluruh

kondisi audit. Untuk dapat membantu dalam melakukan evaluasi, auditor dapat

menggunakan daftar pembanding (checklist) penyelesaian audit sebagai pengingat

ketika terdapat hal yang terlewatkan. Tabel 2.1 mengilustrasikan daftar

pembanding audit.

Tabel 2.1 Contoh Daftar Pembanding (Checklist) Penyelesaian Audit

1. Pemeriksaan dokumen audit tahun sebelumnya Ya Tidak

a. Apakah berkas audit tahun sebelumnya diaudit untuk

area yang menekankan pada tahun berjalan?

b. Apakah berkas permanen ditelaah untuk menemukan

bagian yang dapat mempengaruhi tahun berjalan?

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 32: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

19

Universitas Indonesia

2. Pengendalian internal

a. Apakah pengendalian internal dipahami dengan baik?

b. Apakah ruang lingkup memadai sehubungan dengan

penilaian risiko pengendalian?

c. Apakah kekurangan signifikan dan kelemahan

material dilaporkan secara tertulis oleh manajemen?

3. Dokumen umum

a. Apakah hasil pertemuan dan resolusi ditelaah, dibuat

abstraksi, dan ditindaklanjuti?

b. Apakah berkas permanen diperbarui?

c. Apakah kontrak dan perjanjian penting ditelaah dan

diabstraksi, disalin, atau diunduh untuk memastikan

bahwa klien mematuhi persyaratan legal?

Sumber: Arens, et al, 2011

2.5.6 Penerbitan Laporan Auditor

Untuk menentukan suatu laporan auditor yang memadai dapat diterbitkan,

auditor harus mengumpulkan akumulasi bukti audit serta melakukan evaluasi

seluruh langkah penyelesaian audit. Penerbitan suatu laporan memiliki risiko yang

tinggi karena konsekuensi penerbitan laporan yang tidak benar sangat besar bagi

auditor. Pemberian opini atas laporan keuangan konsolidasi dilakukan oleh

auditor grup perusahaan dengan mempertimbangkan kondisi pada induk dan anak

perusahaan sebagai satu kesatuan entitas.

2.5.7 Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tatakelola

Perusahaan

Setelah proses audit dilaksanakan, auditor grup perusahaan

mengkomunikasikan beberapa hal kepada pihak yang bertanggung jawab atas

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 33: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

20

Universitas Indonesia

tatakelola grup perusahaan. Hal-hal yang perlu dikomunikasikan antara lain

mengenai overview keterlibatan auditor grup perusahaan dalam audit yang

dijalankan auditor anak perusahaan, evaluasi atas hasil kerja auditor anak

perusahaan yang dapat mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan, kondisi

apabila terdapat pembatasan akses informasi dalam audit grup perusahaan, dan

apabila ada fraud atau indikasinya yang melibatkan manajemen grup perusahaan,

manajemen anak perusahaan, atau karyawan lainnya yang memiliki posisi

signifikan dalam pengendalian grup perusahaan.

Dalam memenuhi peraturan yang disyaratkan dalam International

Standard on Auditing (ISA) 230 mengenai dokumentasi audit, auditor grup

perusahaan terkait audit yang dijalankannya harus membuat beberapa

dokumentasi seperti:

1. Analisis atas anak perusahaan dan indikasi mengenai anak perusahaan

yang signifikan dan pekerjaan yang dilakukan dalam informasi

keuangan anak perusahaan.

2. Nature, waktu, dan cakupan keterlibatan auditor grup perusahaan atas

pekerjaan yang dilakukan auditor anak perusahaan seperti evaluasi

auditor grup perusahaan terhadap dokumentasi audit auditor anak

perusahaan dan kesimpulan audit.

3. Komunikasi tertulis antara auditor grup perusahaan dan auditor anak

perusahaan mengenai perysaratan audit pada audit grup perusahaan.

2.6 Kertas Kerja Audit

International Standard on Auditing (ISA) 230 menyatakan bahwa

dokumentasi audit adalah catatan atas prosedur audit yang diterapkan, bukti audit

yang didapatkan, dan kesimpulan yang dicapai auditor dalam suatu perikatan

kerja. Bentuk, isi, dan lingkup dari dokumentasi audit dapat dipengaruhi oleh

faktor seperti:

1. Ukuran dan kompleksitas dari perusahaan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 34: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

21

Universitas Indonesia

2. Nature atas prosedur audit yang dijalankan

3. Risiko salah saji material yang diidentifikasi

4. Bukti audit yang didapatkan

5. Metodologi audit yang digunakan

Kertas kerja audit merupakan salah satu dari dokumentasi audit yang harus

disimpan auditor. Auditor harus menyiapkan dan menjaga kertas audit tersebut

karena mengandung informasi yang penting dan berguna dalam pelaporan

keuangan. Bentuk dan isi dari kertas kerja audit didesain dan disesuaikan untuk

dapat memenuhi kebutuhan perikatan.

Informasi dalam kertas kerja audit tidak hanya bersumber dari analisis

yang dibuat oleh auditor, tetapi juga dapat berisi berkas dari klien seperti

rekonsiliasi bank, rincian atas suatu akun, dan analisis umur piutang. Selain

bersumber dari auditor dan klien, informasi dari pihak ketiga juga dapat di

masukkan ke dalam kertas kerja audit seperti jawaban konfimasi bank dan hutang

piutang.

2.6.1 Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Audit

Kertas kerja audit memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1. Mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan

yang diaudit.

2. Memberikan bukti bahwa audit telah direncanakan dan dijalankan

sesuai dengan International Standard Auditing serta peraturan

legal yang berlaku seperti Standar Profesional Akuntan Publik.

3. Sebagai referensi apabila terdapat pertanyaan terkait laporan

keuangan dari pihak klien maupun dari pihak lain seperti bank dan

petugas pajak.

4. Sebagai persiapan dalam penugasan audit tahun berikutnya,

sebagai contoh :

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 35: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

22

Universitas Indonesia

a. Untuk mengecek saldo awal per masing-masing akun.

b. Untuk bahan pembelajaran bagi staf audit yang baru

ditugaskan dalam audit klien tersebut.

c. Untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada audit

sebelumnya sehingga dapat dilakukan perbaikan dan

berguna dalam penyusunan rencana audit selanjutnya.

2.6.2 Pengelompokkan Kertas Kerja Audit

Berdasarkan penggunaannya, kertas kerja audit dapat dikelompokkan

menjadi 3, yaitu berkas tahun berjalan (Current File), berkas permanen

(Permanent File), dan berkas korespondensi (Correspondence File). Penjelasan

lebih lanjut atas ketiga pengelompokkan tersebut adalah:

1. Berkas Tahun Berjalan (Current File)

Berkas ini berisi data-data kertas kerja yang digunakan pada tahun

berjalan seperti neraca saldo, berita acara pemeriksaan kas,

rekonsiliasi bank, rincian akun-akun tertentu sebagai contoh

rincian piutang dan persediaan.

2. Berkas Permanen (Permanent File)

Berkas ini berisi data-data kertas kerja yang digunakan untuk

periode beberapa tahun, misalnya akta pendirian perusahaan,

Standard Operation Procedure keuangan (SOP) perusahaan, serta

kontrak perjanjian bank, pekerjaan, dan sewa guna usaha.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 36: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

23

Universitas Indonesia

3. Berkas Korespondensi (Correspondence File)

Berkas korespondensi merupakan berkas mengenai komunikasi

yang dilakukan dengan klien seperti surat, email, dan fax.

2.6.3 Jenis Kertas Kerja Audit

Dalam menjalankan suatu audit, terdapat beberapa jenis kertas kerja yang

digunakan. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai jenis kertas kerja

audit secara garis besar:

1. Program Audit

Program audit adalah daftar prosedur audit untuk keseluruhan area

audit. Dalam program audit selalu terdapat daftar prosedur audit

yang dilakukan, asersi yang ingin dicapai atas masing-masing

prosedur audit, ukuran sampel, dan waktu pelaksanaan pengujian.

Umumnya, terdapat sebuah program audit yang berisi daftar

prosedur audit untuk setiap akun yang di audit.

2. Daftar Skedul Kertas Kerja Audit

Daftar skedul umumnya terdiri dari dua, yaitu skedul utama (lead

schedule) dan skedul pendukung (supporting schedule). Skedul

utama yaitu kertas kerja yang digunakan untuk meringkas

informasi yang dicatat dalam skedul pendukung terhadap akun-

akun yang berkaitan, sedangkan skedul pendukung adalah kertas

kerja yang berisi rincian untuk memverifikasi unsur-unsur akun

yang terkandung dalam laporan keuangan. Pada beberapa kasus,

auditor dapat meminta klien untuk menyusun skedul tersebut yang

ditandai dengan tanda khusus yaitu PBC (Prepared By Client).

3. Ringkasan Jurnal Penyesuaian dan Reklasifikasi

Munculnya jurnal penyesuaian dan reklasifikasi berasal dari dua

kondisi yang berbeda. Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang

muncul akibat koreksi atas kesalahan klien terkait masalah

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 37: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

24

Universitas Indonesia

penerapan standar akuntansi. Sedangkan jurnal reklasifikasi

muncul akibat kesalahan klien dalam menyajikan akun dalam

laporan keuangan dengan saldo yang tepat. Untuk keperluan

pelaporan, ketika terjadi penyesuaian dan reklasifikasi kedua jurnal

tersebut harus dimasukkan ke dalam Working Balance Sheet dan

Working Profit and Loss untuk mendapatkan saldo akhir akun yang

tepat. Dalam pembuatan kedua jurnal, auditor juga harus

melakukan konfirmasi ke pihak klien apakah mereka setuju dengan

jurnal-jurnal tersebut sebagai bahan pertimbangan akhir apakah

jurnal harus dibuat atau tidak.

4. Working Balance Sheet dan Working Profit and Loss

Working Balance Sheet dan Working Profit and Loss merupakan

suatu daftar yang berisi saldo trial balance klien tahun berjalan

sebelum penyesuaian dan reklasifikasi, kolom penyesuaian dan

reklasifikasi yang dilakukan serta saldo akhir setelah dilakukan

audit. Pencantuman saldo akhir tahun sebelumnya yang telah

diaudit dapat berguna sebagai perbandingan dan pembuatan

prosedur analitis. Setiap angka yang tercantum dalam Working

Balance Sheet dan Working Profit and Loss akan didukung oleh

angka dalam skedul utama setiap pos akun.

2.7 Kertas Kerja Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi

International Standard on Auditing (ISA 700) mengenai pembentukan

opini atas laporan keuangan menyatakan sebagai berikut: “The auditor shall

evaluate whether the financial statements are prepared, in all material respects,

in accordance with the requirements of the applicable financial reporting

framework. This evaluation shall include consideration of the qualitative aspects

of the entity’s accounting practices”. Untuk melaksanakan hal ini auditor dapat

melakukan prosedur reperformance atas laporan keuangan konsolidasi.

Kertas kerja audit konsolidasi merupakan kertas kerja audit yang

digunakan untuk membantu proses reperformance laporan keuangan gabungan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 38: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

25

Universitas Indonesia

induk dan anak perusahaan berdasarkan suatu prosedur tertentu. Akun yang

terdapat dalam laporan keuangan konsolidasi dihasilkan dengan menjumlahkan

saldo audited akun pada laporan keuangan induk dan anak perusahaan, kemudian

dikurangi dengan saldo kepemilikan dan transaksi antar perusahaan (eliminasi).

Laporan posisi keuangan konsolidasi dan laba rugi dibentuk dengan menyajikan

kolom saldo laporan keuangan induk perusahaan, kolom saldo laporan keuangan

anak perusahaan, kolom eliminasi, dan kolom saldo konsolidasi. Kolom eliminasi

terbagi atas kolom debet dan kredit. Kolom saldo konsolidasi pada kertas kerja

audit konsolidasi ditempatkan paling akhir karena merupakan hasil saldo akhir

kertas kerja konsolidasi. Kolom ini merupakan hasil penggabungan saldo audited

akun induk dan anak perusahaan kemudian dikurangi kolom eliminasi.

Pada dasarnya, seorang auditor tidak diperkenankan menyusun laporan

keuangan konsolidasi karena penyusunan laporan keuangan konsolidasi

merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan. Namun, auditor dapat

melakukan reperformance atas laporan keuangan konsolidasi. Reperformance

merupakan teknik audit untuk memperoleh bukti audit yang tepat memadai untuk

mendukung pernyataan pendapat auditor atas laporan keuangan konsolidasian.

Istilah tersebut didapat berdasarkan International Standard Auditing (ISA) 300

mengenai bukti audit. Dalam melaksanakan reperformance, auditor grup

perusahaan menyusun laporan keuangan konsolidasi berdasarkan hasil audit yang

telah dilaksanakan pada induk dan anak perusahaan. Hal tersebut yang

membedakan antara reperformance dengan kompilasi laporan keuangan

konsolidasi, karena konteks dalam kompilasi laporan keuangan konsolidasi adalah

penyusunan laporan keuangan induk dan anak perusahaan yang saldonya belum

diaudit.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 39: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

26 Universitas Indonesia

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Profil KAP

Penulis menjalani kegiatan magang selama 3 bulan di salah satu Kantor

Akuntan Publik yaitu KAP ABC yang berlokasi di Jakarta. KAP ABC memiliki

afiliasi internasional dan telah berdiri selama 29 tahun.

Terdapat beberapa jenis jasa yang diberikan oleh KAP ABC, antara lain:

1. Audit Assurance

Jasa Audit Assurance merupakan jasa paling umum dan

merupakan jasa utama yang diberikan KAP ABC. Jasa ini terdiri dari

jasa general audit on financial statements, financial information

review (review on historical financial information, examination of

prospective financial information, dan agreed upon procedures on

financial information).

2. Tax

Perpajakan merupakan salah satu aspek penting yang mendapat

perhatian khusus saat ini. Banyak perusahaan yang mulai concern

terhadap ketaatan pemenuhan kewajiban perpajakan dan masalah

perpajakan. Oleh sebab itu, KAP ABC menyediakan jasa untuk

memenuhi hal tersebut yaitu jasa tax litigation & tax disputes, transfer

pricing reviews & documentation, international tax structuring, tax

compliance, tax audit, dan tax consulting.

3. Outsourcing

Jasa outsource kini banyak diminati karena perusahaan dapat

melakukan alih daya guna fungsi tertentu dalam perusahaan kepada

perusahaan lain untuk melakukan penekanan biaya personil. KAP

ABC juga menyediakan jasa outsource bagi perusahaan yang

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 40: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

27

Universitas Indonesia

membutuhkan. Jasa-jasa tersebut antara lain jasa corporate secretarial,

company incorporation & representative office establishment,

executive search & recruitment, dan accounting & payroll.

4. Corporate Finance & Financial Support

Jenis jasa ini secara garis besar berkaitan dengan analisis

keuangan perusahaan yang terjadi akibat ekspansi dan restrukturisasi

bisnis. Lebih lanjut, jasa yang diberikan KAP ABC pada unit bisnis ini

meliputi financial forecast & working capital review, due diligence,

transaction analysis, post-merger integration, pre-IPO preparation &

grooming, IPO support, post-IPO advisory services, mergers &

acquisitions, disposals, serta internal audit.

5. Risk Advisory

Perkembangan penggunaan IT di dunia bisnis mendorong

munculnya kebutuhan akan konsultasi di bidang tersebut. Risiko-risiko

yang terjadi dalam dunia bisnis pun semakin mengalami peningkatan.

KAP ABC menjawab kebutuhan tersebut dengan menyediakan jasa IT

audit, penetration testing, system readliness, IT Planning, dan risk

management & internal control advisory.

Board of

Partners

Chief Executive

Partner

Partner In-ChargeHead of Service

International

Contact PartnerAnti Bribery

Officer

Personnel Continuing

Professional

Development

Ethics &

IndependentAudit Assurance

Tax &

Outsoucing

Corporate Finance &

Transactional SupportRisk Advisory

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KAP ABC

Sumber: Data Internal KAP ABC “telah diolah kembali”

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 41: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

28

Universitas Indonesia

3.2 Profil Perusahaan

3.2.1 Sejarah Singkat, Permodalan, dan Pemegang Saham

PT K didirikan pada tanggal 11 Februari 1971. PT K merupakan anak

perusahaan dari PT J Tbk yang tergabung dalam grup usaha YJ. Selain oleh PT J

Tbk, PT K juga dimiliki oleh PT P yang juga tergabung dalam grup usaha YJ.

Struktur permodalan dan pemegang saham PT K per tanggal 31 Desember 2013

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Struktur Permodalan PT K 31 Desember 2013

Jumlah Nominal %

(Saham) (Rp)

600.000.000 600.000.000.000

440.000.026 440.000.026.000 100,00

Pemegang Saham:

1. PT J Tbk 439.999.800 439.999.800.000 99,99

2. PT P 226 226.000 0,01

Keterangan

Nilai Nominal Rp 1.000 per saham

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Sumber: Laporan Keuangan PT K 2013 “telah diolah kembali”

3.2.2 Kegiatan Usaha

Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, PT K merupakan perusahaan

privat yang memiliki ruang lingkup kegiatan meliputi perdagangan umum,

termasuk impor, ekspor, perdagangan antar pulau, komisi, usaha-usaha sebagai

agen dan/atau wakil dari perusahaan-perusahaan lain di Indonesia maupun di

luar Indonesia. Produk utama yang menjadi komoditas perdagangan PT K

adalah aspal, handling equipment seperti forklift, spare part dan heavy

equipment seperti escavator. PT K juga melayani jasa instalasi dan perbaikan

handling serta heavy equipment. Jumlah karyawan yang dimiliki perusahaan per

tanggal 31 Desember 2013 adalah 489 orang.

PT K memiliki 18 anak perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha

yang serupa, namun terdapat beberapa anak perusahaan yang kegiatan usahanya

lebih luas. Secara garis besar terdapat empat jenis kegiatan usaha yang

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 42: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

29

Universitas Indonesia

dijalankan oleh anak-anak perusahaan tersebut, yaitu perdagangan aspal,

perdagangan gas elpiji, stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji, serta

pertambangan.

Tabel 3.2 Kelompok Usaha Anak Perusahaan PT K

Aspal

Perdagangan Aspal SLO, SJU, SAU, SSMU, TGU, ABN,SBU

SLU, SMU, SMB, GBU

Gas

Perdagangan Gas Elpiji GI, MM, ABN, AJP, GBU

Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji KU, KSP, KUS

Pertambangan SSDU

Kegiatan Usaha Anak Perusahaan

Sumber: Laporan Keuangan PT K 2013 “telah diolah kembali”

3.2.3 Struktur Kepemilikan

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, diketahui bahwa PT K memiliki 18

anak perusahaan yang bergerak di bidang serupa. Anak perusahaan tersebut

dimiliki secara langsung maupun tidak langsung. Untuk kepemilikan tidak

langsung dilakukan melalui melalui PT GI. Tabel 3.3 menjelaskan daftar anak-

anak perusahaan dan rincian proporsi kepemilikan PT K per tanggal 31

Desember 2013.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 43: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

30

Universitas Indonesia

Tabel 3.3 Struktur Kepemilikan PT K pada Anak Perusahaan Tahun 2013

Dikonsolidasi

Kepemilikan Langsung

PT GI Jakarta Perdagangan gas elpiji 99.99 212,738,475,057

PT MM Tangerang Perdagangan gas elpiji 99.20 19,180,059,525

PT TGU Belawan Perdagangan aspal 99.00 156,233,749,271

PT ABN Jakarta Perdagangan aspal dan gas

elpiji

77.50 16,872,106,172

PT AJP Bandung Perdagangan gas elpiji 80.00 24,276,532,688

PT KU Bekasi Stasiun pengisian dan

pengangkutan bulk elpiji

80.00 52,327,838,220

PT SBU Bitung Perdagangan aspal 99.00 99,415,047,694

PT SLU Lampung Perdagangan aspal 99.00 90,612,545,940

PT SLO Lombok Perdagangan aspal 99.00 167,373,473,404

PT SMU Bandung Perdagangan aspal 80.00 3,183,688,930

PT SJU Jambi Perdagangan aspal 99.00 202,053,113,122

PT SAU Aceh Perdagangan aspal 99.00 101,457,861,794

PT SMB Flores Perdagangan aspal 98.96 67,061,986,974

PT SSMU Sampit Perdagangan aspal 99.00 71,860,617,285

PT KSP Bekasi Stasiun pengisian dan

pengangkutan bulk elpiji

80.00 2,333,965,798

PT KUS Bogor Stasiun pengisian dan

pengangkutan bulk elpiji

80.00 2,618,447,230

PT SSDU Jakarta Pertambangan 99.00 2,000,000,000

PT GBU Cirebon Perdagangan aspal dan gas 99.00 271,717,726,175

Anak Perusahaan Domisili Kegiatan UsahaPersentase

Kepemilikan Total Aset

Kepemilikan Tidak Langsung melalui PT GI

PT MM Tangerang Perdagangan gas elpiji 0.80 19,180,059,525

PT TGU Belawan Perdagangan aspal 1.00 156,233,749,271

PT AJP Bandung Perdagangan gas elpiji 20.00 24,276,532,688

PT SBU Bitung Perdagangan aspal 1.00 99,415,047,694

PT SLU Lampung Perdagangan aspal 1.00 90,612,545,940

PT SLO Lombok Perdagangan aspal 1.00 167,373,473,404

PT SJU Jambi Perdagangan aspal 1.00 202,053,113,122

PT SAU Aceh Perdagangan aspal 1.00 101,457,861,794

PT SMB Flores Perdagangan aspal 1.00 67,061,986,974

PT SSMU Sampit Perdagangan aspal 1.00 71,860,617,285

PT SSDU Jakarta Pertambangan 1.00 2,000,000,000

Sumber: Laporan Keuangan PT K 2013 “telah diolah kembali”

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 44: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

31 Universitas Indonesia

BAB IV

PEMBAHASAN DAN ANALISIS

4.1 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi PT K

Rincian mengenai dasar pengukuran dan ikhtisar kebijakan akuntansi yang

digunakan PT K dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai

berikut:

a) Dasar Pengukuran

Laporan keuangan konsolidasi PT K telah disusun sesuai dengan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi

Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Dasar pengukuran dalam

penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan,

kecuali beberapa akun seperti investasi tertentu yang menggunakan

metode ekuitas, persediaan menurut nilai terendah antara harga

perolehan atau nilai bersih yang dapat di realisasikan, aset tetap

dengan model biaya yang dinyatakan berdasarkan biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai,

serta aset dan liabilitas keuangan yang diukur menggunakan nilai

wajar. Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung

(direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas

menjadi kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan.

b) Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi PT K meliputi akun-akun dari induk

dan anak perusahaan dimana kepemilikan induk lebih dari 50% baik

secara langsung maupun tidak langsung, atau memiliki pengendalian

atas anak perusahaan. Untuk pencatatan investasi pada anak

perusahaan sebelum konsolidasi, pada kepemilikan diatas 20% PT K

menggunakan metode ekuitas dimana dengan metode ini investasi

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 45: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

32

Universitas Indonesia

dicatat sebesar nilai perolehan dikurangi dengan laba atau rugi bersih

perusahaan anak sejak perolehan sebesar persentase kepemilikan.

Ketika terdapat dividen, maka dividen yang diterima dicatat sebagai

pengurang nilai tercatat investasi. Untuk investasi pada anak

perusahaan dengan kepemilikan dibawah 20%, PT K menggunakan

metode harga perolehan.

Penyajian laporan keuangan konsolidasi PT K dilakukan dengan

konsep kesatuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi, dan

laba antar perusahaan yang dikonsolidasi harus dieliminasi untuk

mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan

usaha. Kemudian, hak non-pengendali atas laba (rugi) bersih dan

ekuitas enititas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham

minoritas tersebut. Dalam penyusunannya, laporan keuangan

konsolidasi PT K menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk

transaksi serta peristiwa lain dalam keadaan serupa dan entitas anak

telah menerapkan kebijakan tersebut secara konsisten.

4.2 Analisis Proses Audit Laporan Keuangan Konsolidasi PT K

4.2.1 Evaluasi Pengendalian Anak Perusahaan dan Transakasi Antar

Perusahaan

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa PT K merupakan suatu

entitas yang memiliki banyak anak perusahaan. Per tanggal 31 Desember 2013,

laporan keuangan konsolidasi PT K mencakup laporan keuangan PT K beserta 18

anak perusahaan. Seluruh anak perusahaan merupakan perusahaan yang sahamnya

dimiliki oleh PT K lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak langsung.

PT K beserta seluruh anak perusahaan bergerak di bidang perdagangan komoditas

yang serupa yaitu aspal, namun terdapat beberapa anak perusahaan yang juga

melakukan perdagangan komoditas gas.

Evaluasi pengendalian oleh Supervisor Auditor induk terhadap entitas PT

K dan anak perusahaan dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama adalah

dengan melihat persentase kepemilikan PT K terhadap seluruh anak perusahaan.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 46: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

33

Universitas Indonesia

Kemudian cara selanjutnya adalah dengan melakukan peninjauan kondisi melalui

tanya jawab dengan manajemen apakah PT K memiliki kendali dalam

menentukan kebijakan keuangan dan operasi serta memiliki wewenang untuk

menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus dan pengendali entitas anak

perusahaan. Untuk kepemilikan tidak langsung melalui anak perusahaan,

Supervisor Auditor PT K menyerahkan pada auditor anak perusahaan yang

bertindak sebagai auditor induk dari sisi anak perusahaan lain yang dimiliki.

Hasil yang didapatkan dari evaluasi tersebut adalah PT K memiliki lebih

dari 50% kepemilikan pada seluruh anak perusahaan. Kondisi tersebut diperkuat

dengan evaluasi kedua yang dilakukan oleh Supervisor Auditor. PT K juga

memiliki kendali dalam menentukan kebijakan keuangan dan operasi sebagian

besar anak perusahaan. Hal ini terbukti dari terdapatnya perjanjian pelaksanaan

manajemen operasi antara PT K dengan anak perusahaan yang diperpanjang

setiap tahunnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa PT K memiliki kemampuan

untuk mengatur aktivitas signifikan yang dapat mempengaruhi anak perusahaan.

Selain itu, mayoritas pengurus dan pengendali utama anak perusahaan merupakan

key person di PT K.

Terdapat beberapa transaksi yang terjadi antar perusahaan di dalam PT K.

Transaksi pertama adalah jual beli baik yang dilakukan oleh PT K dengan anak

perusahaan maupun sesama anak perusahaan. Transaksi tersebut menyebabkan

timbulnya utang piutang antar perusahaan. Selain utang piutang yang timbul

akibat kegiatan jual beli, juga terdapat utang piutang afiliasi yang terjadi karena

PT K sebagai induk perusahaan memberikan pinjaman dana kepada anak

perusahaan. Adanya utang piutang afiliasi ini juga tetap dikenakan bunga dalam

pelunasannya. Transaksi kedua adalah menyangkut kegiatan pelaksanaan

manajemen operasi yang dilakukan PT K kepada anak perusahaan. Transaksi ini

menimbulkan akun management fee yang dalam pembukuannya merupakan

pendapatan lain-lain yang diterima PT K.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 47: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

34

Universitas Indonesia

4.2.2 Penyelesaian Kertas Kerja Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi

Penerimaan Data

Dari Klien

Fieldwork – Pelaksanaan dan Pengisian

Kertas Kerja Audit Induk

Review Auditor Induk atas Pekerjaan

Auditor Anak PerusahaanPenggabungan Saldo

Eliminasi Saldo Transaksi dan

Kepemilikan Antar Perusahaan

Saldo Akhir Laporan Keuangan

Konsolidasi Audited

Dasar Penyusunan Draft Laporan

Gambar 4.1 Alur Proses Penyelesaian Kertas Kerja Audit atas Laporan

Keuangan Konsolidasi

Penugasan general audit per tanggal 31 Desember 2013 merupakan

penugasan tahun ke 3 yang dilakukan tim audit KAP ABC kepada PT K. PT K

tidak membuat konsolidasi secara internal, sehingga Auditor KAP ABC

melakukan reperformance laporan keuangan konsolidasi yaitu dengan menyusun

laporan keuangan konsolidasi dari hasil audit yang telah dilakukan kepada PT K

dan anak perusahaan. Teknik yang digunakan adalah menggabungkan saldo

audited dari laporan keuangan induk dan anak perusahaan dalam penyusunan

laporan keuangan konsolidasi dengan bantuan kertas kerja audit atas laporan

keuangan konsolidasi. Pada bagian berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai

penyelesaian kertas kerja audit atas laporan keuangan konsolidasi.

a. Penerimaan Data dari Klien

Sebelum memulai fieldwork, Senior Auditor menghubungi manajemen PT

K untuk meminta laporan keuangan yang telah dibuat oleh manajemen untuk

melakukan analisis awal. Analisis ini dibutuhkan untuk mempersiapkan form data

request yang akan dikirimkan kepada manajemen PT K. Data request ini

merupakan rincian data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan audit serta digunakan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 48: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

35

Universitas Indonesia

untuk kepentingan pengungkapan akun dalam laporan keuangan. Contoh form

data request dalam penugasan PT K terdapat pada lampiran 1.

Selain data request, Senior Auditor juga harus mempersiapkan seluruh

kertas kerja audit untuk mendokumentasikan hasil pekerjaan yang dilakukan serta

blank report yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Blank report

berisi kumpulan berkas dalam 1 folder yang didalamnya terdapat kertas kerja

audit atas laporan keuangan konsolidasi, format laporan keuangan, format opini,

dan daftar isi laporan keuangan dalam bentuk word. Kertas kerja audit dan blank

report tersebut diperoleh dari bagian Operator pada KAP ABC. Operator bertugas

untuk menyimpan dokumentasi audit seluruh klien yang ditangani KAP ABC.

Setiap Operator bertanggung jawab atas dokumentasi audit beberapa klien.

b. Fieldwork – Pelaksanaan dan Pengisian Kertas Kerja Audit Induk

Pada tahap pelaksanaan, Senior dan Junior Auditor melakukan fieldwork

di kantor PT K dengan menjalankan prosedur audit dan pengisian kertas kerja

audit masing-masing akun induk perusahaan. Kertas kerja audit akun tersebut

berisi audit program atas akun, lead schedule, supporting schedule, analytical

review serta sheet tambahan yang diperlukan untuk pengungkapan akun tertentu.

Saldo dalam lead schedule kertas kerja audit akun tersebut kemudian dipindahkan

ke dalam kertas kerja audit utama khusus PT K selaku induk perusahaan. Setiap

akhir minggu, Senior Auditor mengirimkan kembali form data request dengan

memberikan highlight pada data yang belum diterima untuk mengingatkan klien.

c. Review Auditor Induk atas Pekerjaan Auditor Anak Perusahaan

Dalam melaksanakan fieldwork, Supervisor Auditor induk juga

memberikan arahan atas pelaksanaan audit terhadap auditor anak perusahaan. Hal

ini dilakukan dengan pemberian instruksi audit anak perusahaan dan kuesioner

pelaksanaan audit yang harus diisi oleh auditor anak perusahaan. Ringkasan atas

komponen yang terdapat dalam instruksi audit anak perusahaan PT K tersebut

antara lain:

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 49: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

36

Universitas Indonesia

Tabel 4.1 Komponen Instruksi Audit Anak Perusahaan

Poin Utama Penjelasan Singkat

Latar Belakang Penjelasan mengenai penugasan dan

beberapa definisi istilah yang terdapat

dalam audit grup perusahaan.

Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan

dan Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasi

Permintaan pengisian kuesioner

terlampir bagi auditor anak

perusahaan mengenai prosedur yang

dilakukan, standar audit dan standar

akuntansi yang digunakan.

Translasi Mata Uang Pengecekan translasi mata uang

(apabila ada) sesuai dengan PSAK

10.

Pemenuhan Etika dalam Melaksanakan

Audit

Penjelasan bahwa auditor induk dan

anak perusahaan harus sama-sama

menjaga independensi dalam

melaksanakan audit.

Tingkat Materialitas dan Ketentuan

Pembuatan Jurnal Penyesuaian dan

Reklasifikasi

Penjelasan tingkat materialitas yang

digunakan auditor induk untuk

menjadi benchmark atas materialitas

yang akan digunakan auditor anak

perusahaan, ketentuan pembuatan

jurnal penyesuaian dan reklasifikasi

sesuai dengan PSAK.

Pihak Berelasi Permintaan pengisian kuesioner

terlampir bagi auditor anak

perusahaan untuk pengungkapan

pihak berelasi pada anak perusahaan.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 50: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

37

Universitas Indonesia

Risiko Signifikan Permintaan pengisian kuesioner

terlampir bagi auditor anak

perusahaan pengungkapan risiko

signifikan pada anak.

Tim Perikatan Audit Grup Perusahaan Kontak Partner In Charge dan

Manager Auditor sebagai perwakilan

auditor induk yang dapat dihubungi

auditor anak perusahaan.

Timetable Pelaporan Auditor Anak

Perusahaan

Penetapan batas waktu yang

diberikan auditor induk terhadap

auditor anak perusahaan untuk

menyelesaikan audit dan pelaporan

pada anak perusahaan.

Sumber: Data Audit PT K 2013 “telah diolah kembali”

Contoh instruksi audit anak perusahaan yang diberikan Supervisor Audit

dalam penugasan PT K terdapat pada lampiran 2. Pada praktiknya, auditor anak

perusahaan tidak mengirimkan kembali balasan atas kuesioner dan Supervisor

Auditor PT K juga tidak mengingatkan auditor anak perusahaan. Selain

memberikan instruksi audit dan kuesioner, Supervisor Auditor melakukan

komunikasi secara berkala dengan auditor anak perusahaan untuk memantau

pelaksanaan audit dan isu-isu yang terdeteksi pada anak perusahaan. Komunikasi

ini yang kemudian menjadi review utama Supervisor Audit atas pekerjaan yang

dilakukan oleh auditor anak perusahaan. Kemudian, Supervisor Auditor menerima

hasil audit atas anak perusahaan berupa kertas kerja audit dan draft laporan

keuangan. Kertas kerja audit dan draft laporan keuangan tersebut yang kemudian

menjadi basis untuk pengisian kertas kerja audit laporan keuangan konsolidasi.

d. Penggabungan Saldo Akun Audited

Proses pengisian kertas kerja audit laporan keuangan konsolidasi

dilakukan dengan menggabungkan seluruh saldo audited pos akun pada laporan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 51: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

38

Universitas Indonesia

keuangan induk dan anak perusahaan. Senior Auditor dan dibantu oleh Junior

Auditor menggunakan kertas kerja audit masing-masing perusahaan untuk

melakukan tahapan ini. Berikut merupakan ilustrasi penggabungan akun pada PT

K dan anak perusahaan:

ditambah menjadi

Saldo Akun Kas

PT K

1.114.283.444

Saldo Akun KasAnak Perusahaan

5.627.099.830

Saldo Akun Kas KonsolidasiSebelum Eliminasi

6.741.383.274

Gambar 4.2 Ilustrasi Penggabungan Saldo Akun Kas Audited PT K

Dalam proses ini terdapat masalah-masalah yang dihadapi. Pertama,

beberapa kertas kerja audit dan draft laporan keuangan anak perusahaan tersebut

merupakan hasil yang belum final, sehingga data anak perusahaan terus menerus

mengalami perubahan. Kondisi tersebut menjadi salah satu penghambat karena

dalam melakukan update angka memakan waktu yang cukup banyak dan rentan

terjadinya kesalahan input akibat perubahan data berulang kali.

Masalah kedua yang dihadapi adalah terkait format akun dalam kertas

kerja audit laporan keuangan konsolidasi. Format kertas kerja audit laporan

keuangan konsolidasi yang digunakan Senior Auditor induk pada awalnya hanya

berisikan komponen pada akun induk perusahaan. Sehingga, ketika melakukan

input komponen akun dari anak perusahaan seringkali suatu komponen tidak

terdapat pada akun dalam kertas kerja audit laporan keuangan konsolidasi. Ketika

terjadi hal tersebut, Senior Auditor memutuskan untuk membuat baris baru pada

kolom akun bersangkutan sehingga pengelompokkan komponen pada suatu akun

menjadi sangat banyak dan tidak beraturan. Perbedaan format akun dalam kertas

kerja audit ini dapat menyebabkan muncul risiko terjadinya kesalahan

pengelompokkan komponen akun pada saat penyusunan pengungkapan saldo

akun dalam draft laporan keuangan.

Saat Senior Auditor dan Junior Auditor melakukan penggabungan akun,

Senior Auditor dan Junior Auditor melakukan pengecekan apakah saldo yang

telah diaudit atas laporan keuangan induk dan anak perusahaan yang terdapat pada

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 52: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

39

Universitas Indonesia

kertas kerja audit dan draft laporan keuangan anak perusahaan telah sama.

Kemudian, untuk memastikan bahwa angka yang dimasukkan telah benar Senior

Auditor dapat membuat control balance sehingga apabila terjadi kesalahan input

maka akan muncul selisih pada control balance. Menjelang minggu terakhir

fieldwork di PT K, seluruh data anak perusahaan telah final sehingga Senior

Auditor perusahaan dapat langsung menyerahkan kertas kerja audit laporan

keuangan konsolidasi kepada Supervisor Auditor untuk dilakukan eliminasi atas

kepemilikan dan transaksi antar perusahaan.

e. Eliminasi Saldo Transaksi dan Kepemilikan Antar Perusahaan

Tahap pengisian kertas kerja audit laporan keuangan konsolidasi

selanjutnya adalah melakukan eliminasi atas saldo transaksi dan kepemilikan

antar perusahaan. Pada poin 4.1 telah dijelaskan bahwa Supervisor Auditor induk

telah melakukan evaluasi pengendalian terhadap anak perusahaan dan analisis

transaksi antar perusahaan. Hasil evaluasi dan analisis tersebut digunakan

Supervisor Auditor untuk menentukan jurnal eliminasi apa saja yang harus

dilakukan. Dalam penugasan PT K, eliminasi seluruhnya dilakukan oleh

Supervisor Auditor karena eliminasi pada PT K cukup rumit, khususnya pada

saldo kepemilikan mengingat terdapat 18 anak perusahaan dengan kepemilikan

langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan lain dan terdapat

kepentingan non-pengendali. Senior dan Junior Auditor membantu Supervisor

Auditor dalam pembuatan jurnal eliminasi.

Secara keseluruhan terdapat 18 item eliminasi yang dilakukan oleh

Supervisor Auditor. Item yang dieliminasi tersebut antara lain:

1. E1: Eliminasi Penyertaan. Eliminasi ini terkait investasi PT K atas

anak perusahaan, bagian atas laba rugi, dan dividen dari anak

perusahaan serta memunculkan kepentingan non-pengendali.

2. E2: Eliminasi Utang-Piutang. Eliminasi ini terkait akun utang piutang

dalam perusahaan baik dalam hubungan usaha atau utang piutang

berelasi.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 53: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

40

Universitas Indonesia

3. E3-E15: Eliminasi Penjualan. Eliminasi ini terkait transaksi jual beli

yang terjadi di dalam perusahaan.

4. E16: Eliminasi Pendapatan Beban. Eliminasi ini terkait jasa

manajemen yang diberikan PT K terhadap anak-anak perusahaan.

5. E17: Eliminasi Pendapatan Beban Lain-Lain. Eliminasi ini terkait

transaksi jasa yang terjadi di dalam perusahaan.

6. E18: Eliminasi Pendapatan Beban Bunga. Eliminasi ini terkait

pendapatan bunga yang diterima PT K atas pinjaman berelasi.

f. Saldo Akhir Laporan Keuangan Konsolidasi Audited

Setelah seluruh jurnal eliminasi dibuat, maka jurnal tersebut dimasukkan

pada kolom penyesuaian yang terdapat dalam kertas kerja audit laporan keuangan

konsolidasi. Proses input harus dilakukan dengan cermat dan teliti karena

kesalahan input dapat menyebabkan penyajian saldo akhir laporan keuangan

konsolidasi yang tidak benar. Supervisor Auditor melakukan input per poin dan

memastikan seluruh jurnal eliminasi telah dimasukkan dengan membuat control

balance pada kolom penyesuaian tersebut. Kemudian, didapatlah saldo akhir

laporan keuangan konsolidasi audited atas eliminasi yang telah dilakukan. Saldo

ini yang kemudian akan digunakan dalam pengisian draft laporan keuangan baik

laporan posisi keuangan, laba rugi, arus kas, dan perubahan ekuitas untuk

pengungkapan setiap akun dalam laporan tersebut. Kertas kerja audit atas laporan

keuangan konsolidasi yang telah terisi dengan saldo akhir laporan keuangan

konsolidasi audited lalu dikirimkan ke manajemen PT K agar manajemen dapat

melakukan pengecekan kembali dan memastikan bahwa proses pengisian

pengungkapan saldo pada draft laporan keuangan di tahap berikutnya dilakukan

dengan benar oleh Supervisor Auditor. Ilustrasi proses perhitungan saldo akhir

atas laporan keuangan konsolidasi terdapat pada gambar 4.3.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 54: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

41

Universitas Indonesia

menjadidikurangi

Saldo Akun Utang Dagang KonsolidasiSebelum Eliminasi

278.738.679.664

Eliminasi Saldo Utang Dagang

102.086.781.538

Saldo Akhir Utang Dagang Konsolidasi

176.651.898.126

Gambar 4.3 Ilustrasi Perhitungan Saldo Akhir Utang Dagang Pada Laporan

Keuangan Konsolidasi Audited PT K

4.2.3 Penyusunan Draft Laporan Keuangan Konsolidasi

4.2.3.1 Pengungkapan Saldo Akun dan Catatan Laporan Keuangan

Konsolidasi

copy ke

link ke

link ke

Saldo Akhir Akun Audited Pada Kertas

Kerja Audit Konsolidasi

Sheet Pengungkapan

Saldo Akun

Sheet Pengungkapan Saldo

Laporan Keuangan

Draft Laporan Keuangan Konsolidasi

(File Word)

Pengungkapan Catatan Laporan

Keuangan Konsolidasi

Gambar 4.4 Alur Penyusunan Pengungkapan Saldo Akun dan Catatan

Laporan Keuangan Konsolidasi

a. Saldo Akhir Akun Audited Pada Kertas Kerja Audit Atas Laporan

Keuangan Konsolidasi

Kertas kerja audit atas laporan keuangan konsolidasi merupakan tools

yang membantu Supervisor Auditor dalam reperformance laporan keuangan

konsolidasi PT K. Setelah prosedur pengisian selesai dan saldo akhir audited

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 55: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

42

Universitas Indonesia

didapatkan, Supervisor Auditor mulai mempersiapkan draft laporan keuangan

dengan menyusun pengungkapan saldo masing-masing akun. Supervisor Auditor

menggunakan sheet lain yang telah terdapat pada kertas kerja audit atas laporan

keuangan konsolidasi. Sheet tersebut berisi detail saldo pada akun-akun tertentu

yang pengisiannya dilakukan dengan fitur link langsung ke saldo akun pada kertas

kerja audit atas laporan keuangan konsolidasi yang sebelumnya telah dibuat.

Sebagai contoh, terdapat satu sheet khusus akun kas dan bank yang digunakan

dalam pengungkapan akun kas pada laporan keuangan konsolidasi. Hal ini

dilakukan untuk memudahkan Supervisor Auditor dan sebagai pengendalian

apabila sewaktu-waktu terjadi perubahan data maka akan langsung terupdate pada

sheet tersebut.

b. Sheet Pengungkapan Saldo Akun

Pada sheet pengungkapan saldo akun, terdapat informasi komparatif saldo

tahun ini dan tahun lalu. Sebelum memulai proses link angka untuk mengisi saldo

tahun ini, Supervisor Auditor dibantu oleh Senior Auditor melakukan pengecekan

angka saldo tahun lalu yang telah terisi. Pengisian saldo tahun lalu tersebut telah

dilakukan oleh pihak Operator dari KAP ABC berdasarkan hasil audit tahun

sebelumnya. Mereka melakukan pengecekan dengan membandingkan langsung

angka tersebut pada laporan keuangan tahun lalu yang telah diaudit. Apabila

Supervisor Auditor dan Senior Auditor telah yakin bahwa seluruh penyajian saldo

tahun lalu telah benar, maka dapat dilanjutkan ke tahap pengisian saldo tahun ini.

Penggunaan fitur link seluruh saldo akun pengungkapan ke saldo kertas

kerja audit laporan keuangan konsolidasi dilakukan secara manual oleh

Supervisor Auditor. Namun, pada kertas kerja audit laporan keuangan konsolidasi

awalnya hanya memuat komponen yang ada pada induk perusahaan, sehingga

pada proses penggabungan saldo audited akun induk dan anak perusahaan yang

telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, Supervisor Auditor menambah kolom

baru untuk memasukkan komponen yang terdapat pada akun anak perusahaan.

Penambahan kolom ini dilakukan pada seluruh akun yang ada pada anak-anak

perusahaan sehingga susunan komponen setiap akun menjadi sangat banyak dan

tidak beraturan.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 56: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

43

Universitas Indonesia

Komponen akun yang sangat banyak dan tidak beraturan tersebut menjadi

salah satu tantangan yang dihadapi Supervisor Auditor dalam penyusunan

pengungkapan masing-masing akun. Supervisor Auditor harus memastikan

pengelompokkan komponen pada akun telah lengkap ketika melakukan link dan

tidak ada komponen yang terlewat dengan melakukan pengecekan berulang.

Kegiatan pengecekan yang dilakukan berulang kali sangat memakan waktu,

karena dilakukan pada seluruh akun dan tetap masih ada kemungkinan terdapat

komponen akun yang terlewat. Oleh sebab itu, keseragaman komponen akun yang

terdapat pada kertas kerja audit induk dan anak perusahaan sangat penting sebagai

salah satu pengendalian untuk mengurangi kesalahan input pada penyusunan

pengungkapan akun laporan keuangan konsolidasi. Pengungkapan saldo akun

dalam laporan keuangan harus dilakukan kepada seluruh akun yang terdapat

dalam laporan keuangan. Dalam hal ini, tidak terdapat checklist khusus yang

digunakan Supervisor Auditor. Supervisor Auditor hanya melakukan pengecekan

ke masing-masing akun dan mencocokkan akun dengan komponen yang terdapat

dalam laporan keuangan konsolidasi sehingga muncul kemungkinan terdapat

pengungkapan saldo akun tertentu yang terlewat.

c. Sheet Pengungkapan Saldo Laporan Keuangan

Selanjutnya, saldo pada pengungkapan akun yang telah terisi lengkap

digunakan Supervisor Auditor untuk melakukan pengisian pada komponen

laporan posisi keuangan konsolidasi, laba rugi komprehensif, dan perubahan

ekuitas konsolidasi. Pengisian pada komponen laporan tersebut juga dilakukan

dengan fitur link ke masing-masing saldo pengungkapan akun. Dalam penggunaan

fitur link pada pengisian saldo pengungkapan akun maupun komponen laporan

keuangan, Supervisor Auditor selalu membuat control balance untuk memastikan

data telah sesuai dengan kertas kerja audit konsolidasi.

d. Pengungkapan Catatan Laporan Keuangan Konsolidasi

Setiap akun dalam komponen laporan keuangan membutuhkan catatan

pengungkapan yang berbeda-beda. Supervisor Auditor harus memastikan bahwa

catatan pengungkapan telah memadai untuk disajikan dalam laporan keuangan.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 57: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

44

Universitas Indonesia

Pengungkapan yang dibutuhkan dalam laporan keuangan konsolidasi tidak hanya

mencantumkan informasi pada induk namun juga pada anak perusahaan, sehingga

komponen informasi yang harus disajikan lebih banyak dibandingkan laporan

keuangan biasa. Pertimbangan atas hal-hal yang perlu diungkapkan dalam laporan

keuangan juga dapat dipengaruhi oleh siapa pengguna dari laporan keuangan

tersebut.

Dalam kasus PT K, pada tahap awal Supervisor Auditor melakukan

analisis mengenai catatan pengungkapan apa saja yang dibutuhkan untuk setiap

akun serta merujuk pada draft catatan atas laporan keuangan tahun sebelumnya.

Setelah analisis dilakukan, Supervisor Auditor bersama Senior Auditor membuat

rincian dokumen yang dibutuhkan dan memasukkan ke dalam form data request.

Namun dalam pelaksanaanya, Supervisor Auditor tetap dapat meminta dokumen

tambahan yang diperlukan dan sebelumnya tidak dimasukkan dalam form data

request. Sehingga ditengah pengerjaan, ketika menilai terdapat hal tambahan yang

harus diungkapkan dalam laporan keuangan maka Supervisor Auditor meminta

dokumen tambahan pada manajemen.

Selama audit fieldwork berlangsung, Senior dan Junior Auditor

mengumpulkan bukti-bukti audit yang akan digunakan untuk penyusunan catatan

laporan keuangan. Senior Auditor dibantu Junior Auditor juga melakukan

prosedur tambahan seperti penelaahan dokumen akta notaris atas kenaikan

penyertaan saham PT K pada salah satu anak perusahaan yaitu PT SMU. Prosedur

lainnya yang dilakukan adalah penelaahan dokumen perjanjian kredit bank terkait

akun utang bank. Dalam form data request yang sebelumnya telah dibuat, Senior

Auditor meminta seluruh dokumen perjanjian kredit bank baik yang dilakukan PT

K maupun anak-anak perusahaan. Selanjutnya, Senior bersama Junior Auditor

melakukan rekapitulasi atas perjanjian kredit tersebut untuk mengetahui

ketentuan, jenis kredit yang diajukan serta aset yang dijaminkan atas pemberian

kredit tersebut untuk nantinya keterangan tersebut dicantumkan pada catatan

masing-masing aset yang terkait. Untuk memastikan seluruh perjanjian kredit

telah diungkapkan, Senior Auditor melakukan pengecekan ke akun utang bank

pada kertas kerja audit laporan keuangan konsolidasi agar mengetahui perusahaan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 58: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

45

Universitas Indonesia

mana saja yang melakukan perjanjian kredit dengan bank dengan melihat saldo

akun utang bank.

Dalam penugasan PT K, Senior Auditor menyatakan tidak menemukan

indikasi adanya kewajiban kontijensi yang harus diungkapkan dalam laporan

keuangan berdasarkan hasil tanya jawab dengan manajemen PT K. Namun, dari

hasil tanya jawab tersebut juga ditemukan bahwa terdapat kejadian setelah tanggal

neraca. Kejadian tersebut merupakan kejadian yang tidak berdampak langsung

pada laporan keuangan tetapi membutuhkan pengungkapan, yaitu adanya

perpanjangan perjanjian kredit pada salah satu bank yang dilakukan oleh PT K.

Untuk pengungkapan kejadian tersebut, Senior Auditor melakukan penelaahan

dokumen perjanjian kredit bank dan melakukan rekapitulasi data terkait

ketentuan, jenis kredit, serta jaminan yang diberikan PT K.

Berikut merupakan ringkasan pengungkapan atas catatan laporan

keuangan konsolidasi PT K yang disusun oleh Senior dan Junior Auditor tahun

2013:

Tabel 4.2 Ringkasan Pengungkapan Catatan Laporan Keuangan PT K

Deskripsi Pengungkapan Catatan Laporan Keuangan

yang Dilakukan

Gambaran Umum Perusahaan Pendirian PT K, susunan pengurus PT K,

struktur entitas anak, dan rincian kejadian

signifikan pada periode 2013 seperti

perubahan anggaran dasar/rumah tangga dan

perubahan struktur kepemilikan entitas anak

pada PT K akibat pembelian/pengalihan

saham.

Kebijakan Akuntansi Kebijakan akuntansi seluruh akun dalam

laporan keuangan dan estimasi pengukuran

yang digunakan sesuai dengan prinsip

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 59: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

46

Universitas Indonesia

akuntansi yang berlaku.

Asuransi Risiko PT K dan

Anak Perusahaan

Rekapitulasi terhadap aset-aset PT K dan anak

yang diikutsertakan pada program asuransi,

jumlah pertanggungan, serta perusahaan

asuransi yang digunakan.

Utang Bank Seluruh perjanjian kredit yang dilakukan PT K

dan anak perusahaan pada Bank. Perjanjian

kredit ini berisi jenis fasilitas yang diberikan,

plafon pinjaman, jangka waktu, bunga, dan

rincian jaminan untuk fasilitas pinjaman

masing-masing bank.

Pajak Rincian mengenai dokumen-dokumen pajak

yang diterima oleh PT K dan anak perusahaan

seperti Surat Ketetapan Pajak dan Surat

Tagihan Pajak.

Utang Sewa Pembiayaan

(leasing)

Seluruh perjanjian leasing yang dilakukan PT

K dan anak perusahaan. Perjanjian leasing ini

berisi penjelasan mengenai perusahaan

pemberi leasing, jenis dan aset leasing, nilai

pembiayaan, jangka waktu, dan suku bunga

yang dikenakan.

Program Pensiun dan Manfaat

Kesejahteraan Karyawan

Perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria

mengenai program pensiun dan kesejahteraan

karyawan beserta asumsi yang digunakan

dalam perhitungan.

Transaksi dengan Pihak

Berelasi

Penyajian transaksi yang dilakukan perusahaan

seperti piutang, utang, utang sewa

pembiayaan, dan penjualan pada pihak-pihak

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 60: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

47

Universitas Indonesia

berelasi.

Aset dan Liabilitas Keuangan

dalam Mata Uang Asing

Penyajian mengenai aset dan liabilitas dalam

mata uang asing dan dibandingkan dengan

jumlah ketika di translasi ke nilai rupiah.

Informasi Segmen Penjabaran pos laba rugi, posisi keuangan, dan

arus kas berdasarkan segmen usaha dan

segmen geografis.

Manajemen Risiko Keuangan Pengungkapan berdasarkan PSAK 55 dan 60

yang mencakup faktor risiko keuangan yang

dihadapi perusahaan seperti risiko pasar, risiko

tingkat bunga, risiko kredit, dan risiko

keuangan. Selain itu juga pengungkapan

instrumen keuangan dengan nilai tercatat dan

nilai wajar.

Kejadian Setelah Tanggal

Posisi Keuangan

Perjanjian kredit bank yang diperpanjang dan

mengalami perubahan setelah tanggal posisi

keuangan pada PT K dan anak perusahaan.

Standar Akuntansi Baru yang

Belum Berlaku pada 2013

Rincian standar akuntansi yang mengalami

revisi pada tahun 2013 untuk dievaluasi

manajemen atas dampak potensial dari

interpretasi standar akuntansi tersebut.

Sumber: Laporan Keuangan PT K 2013

Supervisor Auditor kemudian melakukan evaluasi atas hasil kerja Senior

bersama Junior Auditor dan menilai bahwa pengungkapan catatan laporan

keuangan tersebut telah memadai karena telah sesuai dengan ketentuan PSAK 1

mengenai Penyajian Laporan Keuangan, pengungkapan lain sesuai PSAK seperti

PSAK 24 Imbalan Kerja, PSAK 55 dan 60 mengenai instrumen keuangan serta

telah mencantumkan seluruh informasi yang dianggap penting bagi pengguna

laporan keuangan. Laporan keuangan konsolidasi PT K digunakan manajemen

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 61: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

48

Universitas Indonesia

sebagai evaluasi atas kondisi keuangan perusahaan pada tahun berjalan, selain itu

laporan tersebut disusun untuk kepentingan konsolidasi PT J sebagai induk

perusahaan yang merupakan public company serta digunakan untuk mendapatkan

pinjaman bank. Untuk memastikan kembali bahwa pengungkapan catatan telah

dilakukan dengan benar dan lengkap, beberapa pihak yang bertanggung jawab

atas penugasan PT K juga akan melakukan review sebelum laporan keuangan

diterbitkan untuk menilai apakah pengungkapan catatan laporan keuangan PT K

telah cukup dan memadai.

e. Draft Laporan Keuangan Konsolidasi (File Word)

Pembuatan draft laporan keuangan konsolidasi PT K dilakukan Senior

Auditor dalam file word. Untuk pengisian pengungkapan akun, Senior Auditor

melakukan import data dari file kertas kerja audit laporan keuangan konsolidasi

bagian pengungkapan masing-masing akun dengan menggunakan fitur copy dari

excel, dan kemudian fitur paste special pada file word. Penggunaan fitur tersebut

dipilih Senior Auditor agar ketika terjadi perubahan data pada kertas kerja audit

laporan keuangan konsolidasi hanya perlu mengupdate angka pada file word,

tidak perlu melakukan import data kembali yang dapat memakan waktu. Untuk

pengisian catatan pengungkapan, sebagian besar Senior Auditor melakukan

pengisian kata-kata secara manual dalam file word tersebut. Dengan terbentuknya

draft laporan keuangan konsolidasi, maka fieldwork yang dilakukan di PT K

berakhir sehingga Supervisor, Senior dan Junior Auditor melanjutkan pekerjaan di

kantor.

4.2.3.2 Komunikasi dengan Pihak Manajemen

Setelah Senior Auditor menyelesaikan draft, tahap selanjutnya adalah

Supervisor Auditor memberikan draft tersebut kepada manajemen PT K untuk

ditinjau apakah manajemen telah setuju dengan draft laporan keuangan.

Peninjauan yang dilakukan manajemen meliputi penyajian saldo angka dalam

laporan keuangan serta pengungkapan catatan. Manajemen PT K menerima draft

laporan keuangan dalam bentuk file word dan pdf dari auditor. Setelah melakukan

pemeriksaan, manajemen mengirimkan kembali draft yang telah direvisi

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 62: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

49

Universitas Indonesia

manajemen kepada Supervisor Auditor dalam bentuk pdf untuk kemudian

diperiksa.

Supervisor Auditor kemudian melakukan pengecekan mengenai item-item

yang direvisi oleh manajemen. Revisi yang dilakukan manajemen salah satunya

adalah pada penyajian saldo komponen dalam akun. Misalnya akun beban usaha

terdiri dari gaji dan tunjangan, biaya pemeliharaan dan perbaikan, biaya rumah

tangga, dan lain-lain. Saldo pada masing-masing item tersebut tidak sesuai dengan

pendapat manajemen sehingga manajemen merubah angka pada saldo item-item

tersebut namun dengan total saldo beban usaha yang tetap sama dengan hasil

perhitungan Supervisor Auditor. Atas revisi tersebut, Supervisor Auditor meminta

penjelasan dari manajemen. Manajemen menjelaskan bahwa dalam

pengelompokkan penyajian saldo akun, Supervisor Auditor melakukan kesalahan

input sehingga saldo pada masing-masing item akun tidak benar. Kesalahan input

yang dilakukan tersebut dikarenakan pada pengisian komponen saldo akun,

Supervisor Auditor sering membuat baris baru pada akun-akun sehingga ketika

melakukan proses link, Supervisor Auditor melakukan kesalahan dalam

melakukan pengelompokkan komponen tersebut.

Selain melakukan revisi, manajemen diminta melakukan pengisian pada

informasi yang masih kosong seperti informasi mengenai jumlah karyawan PT K

pada bagian gambaran umum perusahaan karena manajemen tidak memberikan

dokumen rincian karyawan pada tahun 2013 sampai dengan penyusunan draft

laporan keuangan. Selain dokumen rincian karyawan terdapat beberapa dokumen

dalam data request yang tidak diserahkan kepada tim audit, namun Supervisor

Auditor menilai data tersebut tidak terlalu material bagi pengungkapan. Sebagai

contoh dokumen rincian karyawan dan struktur organisasi PT K pada tahun 2013,

karena tidak terdapat perubahan struktur organisasi dari tahun sebelumnya

berdasarkan hasil tanya jawab dengan pihak manajemen. Seluruh data yang

dianggap material oleh Supervisor Auditor telah diserahkan oleh manajemen PT

K.

Proses pengecekan kembali atas draft laporan keuangan oleh manajemen

dilakukan beberapa kali sampai manajemen dan Supervisor Auditor menyetujui

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 63: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

50

Universitas Indonesia

saldo pada pengungkapan akun dan catatan pengungkapan laporan keuangan yang

akan disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi. Supervisor Auditor tidak

membuat dokumentasi atas proses ini sehingga tidak diketahui berapa kali telah

dilakukan revisi atas draft laporan keuangan dan rincian mengenai kesalahan-

kesalahan apa saja yang menyebabkan revisi tersebut.

Dalam tahapan ini, Supervisor Auditor juga melakukan komunikasi

mengenai isu dan temuan yang muncul selama fieldwork berlangsung. Sebagai

contoh adalah temuan mengenai aspek Pajak Pertambahan Nilai (PPN) PT K.

Supervisor Auditor menemukan bahwa PT K tidak melaporkan PPN atas

penjualan aset tetap yang dilakukan dengan orang pribadi, karena orang pribadi

tidak dapat mengkreditkan pajak masukannya sehingga PT K berpendapat bahwa

mereka tidak perlu melaporkan penjualan tersebut. Atas pendapat yang diberikan

manajemen PT K, Supervisor Auditor memberi saran agar PT K melakukan

pembetulan pada SPT PPN. Seluruh penjualan baik yang dilakukan PT K dengan

badan usaha atau orang pribadi harus dilaporkan PPN nya. Manajemen

menyetujui saran yang diberikan Supervisor Auditor dan mengatakan akan

melakukan pembetulan agar tidak terdapat kesalahan penyajian saldo pada akun

pajak.

4.2.3.3 Pengisian Audit Checklist Laporan Keuangan Konsolidasi

Tahapan selanjutnya, Supervisor Auditor melakukan evaluasi atas seluruh

pekerjaan yang telah dilaksanakan sebagai suatu pengendalian bahwa pekerjaan

yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi

tersebut kemudian dijelaskan dengan mengisi audit checklist yang didapatkan dari

panduan manual KAP ABC. Penugasan pada PT K dapat dikategorikan sebagai

audit grup perusahaan walaupun anak perusahaan PT K diaudit oleh auditor lain,

karena PT K dan anak perusahaan merupakan satu kesatuan entitas. Hal tersebut

menyebabkan ketika Partner Engagement memberikan opini terhadap laporan

keuangan PT K maka opini tersebut juga menggambarkan kondisi anak

perusahaan. Tabel 4.3 menjelaskan audit checklist yang digunakan dalam

penugasan PT K tahun 2013.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 64: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

51

Universitas Indonesia

Tabel 4.3 Checklist Audit Grup PT K

A. Consolidation Process

Audit Procedure Y/N or

n/a

Comment and/or Ref

Design and perform further audit procedures

on the consolidation process, to respond to

the assessed RMM of the group financial

statements arising from the consolidation

process. Such procedures shall include

evaluating and determining:

a) Whether all components have been

included in the group financial

statements;

Y

b) The appropriateness, completeness and

accuracy of consolidation adjustments

and reclassifications;

Y

c) Whether any fraud risk factors or

indicators of management bias exist;

N

d) Whether the financial information of any

component not prepared in accordance

with the same accounting policies

applied to the group financial

statements, has been appropriately

adjusted;

N Seluruh anak

perusahaan telah

menerapkan kebijakan

akuntansi yang sama

dengan induk

e) Whether the financial information

identified in the component auditor’s

communication is the information

incorporated into the group financial

n/a

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 65: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

52

Universitas Indonesia

statements; and

f) Whether the financial statements of any

component with a different year-end to

that of the group, have been

appropriately adjusted in accordance

with the applicable financial reporting

framework.

N Seluruh anak

perusahaan telah

menerapkan periode

akhir pelaporan yang

sama dengan induk

B. Subsequent Events

Audit Procedure Y/N or

n/a

Comment and/or Ref

Where the group engagement team or

component auditors perform audits on the

financial information of components, have

procedures relating to subsequent events at

those components between the dates of the

financial information of the components and

the date of the auditor’s report on the group

financial statements been completed?

Y Auditor induk

melakukan tanya

jawab dengan

manajemen untuk

mengetahui adanya

kejadian setelah

tanggal neraca

Have the component auditor's working

papers in this area been reviewed?

N Auditor induk tidak

mendapatkan data

tersebut dari auditor

anak perusahaan

Where component auditors perform work on

a component other than an audit, request

them to notify the group engagement team if

they become aware of any subsequent events.

n/a

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 66: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

53

Universitas Indonesia

C. Sufficiency and Appropriateness of Audit Evidence Obtained

Audit Procedure Y/N or

n/a

Comment and/or Ref

Evaluate the component auditor’s

communication of matters relevant to the

group engagement team’s conclusion:

a) Discuss significant matters arising from

that evaluation with the component

auditor, component management, or

group management, as appropriate;

Y Telah dilakukan

review meeting dengan

auditor anak

perusahaan

b) Determine whether it is necessary to

review other relevant parts of the

component auditor’s audit

documentation.

Y Kertas kerja audit

akun pada anak

perusahaan

Is the work of the component auditor

sufficient?

N

If No to previous question, determine what

additional procedures are to be performed

and whether these are to be performed by the

group engagement team, or by the

component auditor.

Melakukan konfirmasi

lebih intensif untuk

akun seperti bank,

utang, dan piutang dari

pihak ketiga karena

merupakan bukti yang

independen

Has sufficient appropriate audit evidence

been obtained from audit procedures

performed on the financial information of the

components, group-wide controls, the

consolidation process and analytical

Y

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 67: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

54

Universitas Indonesia

procedures, on which to base the group audit

opinion?

If No then, request component auditors to

perform additional work as required. If this

is not feasible, the group engagement team

may perform its own procedures on the

financial information of the component(s).

Sumber: Data Audit PT K 2013

Berdasarkan audit checklist tersebut, terdapat 3 hal yang menjadi

penekanan dalam audit grup perusahaan, yaitu mengenai proses konsolidasi,

kejadian setelah tanggal neraca, dan kecukupan bukti audit yang didapatkan.

Dalam checklist proses konsolidasi, tidak terdapat checklist khusus terkait proses

pengungkapan akun dan catatan laporan keuangan untuk memastikan seluruh

pengungkapan yang diperlukan telah lengkap sehingga tidak ada prosedur khusus

yang harus dilakukan. Pengendalian yang kurang pada proses penting tersebut

dapat menimbulkan kesalahan penyajian baik dalam hal saldo maupun kecukupan

pengungkapan catatan pada laporan keuangan konsolidasi.

4.2.3.4 Evaluasi Keberlangsungan Usaha Klien

Auditor harus melakukan evaluasi mengenai keberlangsungan usaha klien

setiap tahunnya sesuai dengan International Standard on Auditing (ISA) 570

mengenai going concern. Evaluasi keberlangsungan ini dilakukan pada tahap awal

perencanaan dan tahap akhir penyelesaian. Pada tahap perencanaan, Senior

Auditor dan Junior Auditor melakukan evaluasi dengan menjalankan prosedur

sesuai audit checklist mengenai evaluasi awal keberlangsungan usaha. Setelah

melakukan evaluasi tersebut, Senior Auditor menyimpulkan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi going concern PT K antara lain kondisi ekonomi dan politik

yang tidak kondusif, fraud, dan bencana alam. Selain itu, Senior Auditor

menggunakan Altman’s Z-score, suatu metode analisis laporan keuangan

perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan

usahanya berdasarkan panduan audit manual KAP ABC. Apabila hasil Z-score

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 68: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

55

Universitas Indonesia

dibawah 2,6 maka kemampuan perusahaan dalam membayar utang perlu

dipertimbangkan secara saksama. Apabila hasil Z-score dibawah 1,1 hal tersebut

menggambarkan potensi yang kuat terjadinya ketidakmampuan perusahaan untuk

membayar utang pada periode dua tahun mendatang. Tabel perhitungan Altman’s

Z-score dan data keuangan PT K yang digunakan terdapat dalam tabel 4.4 dan 4.5.

Tabel 4.4 Perhitungan Altman's Z-Score

Factor 2013 2012

(Current Assets/Total Assets) x 6.6 4.64 4.41

(Retained Earnings on Balance Sheet / Total Assets) x 3.3 0.46 0.59

(Profit Before Interest and Tax/Total Assets) x 6.7 0.16 0.11

(Shareholder Funds/ Total Liabilities) x 1.0 0.73 0.92

Total Z-Score 5.99 6.03

Sumber: Data Audit PT K 2013 “telah diolah kembali”

Data yang digunakan auditor dalam menghitung Z-Score tersebut adalah:

Tabel 4.5 Data Keuangan PT K untuk Perhitungan Z-score

2013 2012

Current Assets 1,020,506,915,176 791,316,554,872

Total Assets 1,448,605,282,580 1,185,608,919,704

Retained Earnings 202,375,036,882 215,133,126,698

Profit Before Interest and Tax 35,035,732,644 18,955,565,600

Shareholders Funds 612,662,075,588 571,207,336,882

Total Liabilities 835,943,206,728 614,401,582,822

Sumber: Data Audit PT K 2013 “telah diolah kembali”

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 69: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

56

Universitas Indonesia

Berdasarkan perhitungan Z-score yang telah dilakukan Senior Auditor,

maka dapat diketahui bahwa PT K berada pada zona aman keberlangsungan

usaha, walaupun terjadi penurunan skor dari tahun 2012 ke 2013. Kemudian pada

tahap akhir penyelesaian auditor tidak melakukan evaluasi final atas

keberlangsungan usaha PT K. Senior Auditor juga tidak melakukan pengisian

audit checklist. Hal ini dilakukan karena hasil analisis pada tahap awal dianggap

telah cukup menggambarkan bahwa PT K tidak memiliki masalah terkait

keberlangsungan usaha. Senior Auditor seharusnya tetap melaksanakan evaluasi

keberlangsungan usaha PT K pada tahap akhir, karena terdapat kemungkinan

perubahan kondisi perusahaan selama audit fieldwork berlangsung dan

mempengaruhi keberlangsungan usaha PT K.

4.2.4 Tahap Finalisasi Laporan Keuangan Konsolidasi PT K

4.2.4.1 Pelaksanaan Review Audit

Review Manager In

Charge

Review Partner In

Charge

Review Bagian

Quality Assurance

Review Partner

Engagement

Gambar 4.5 Alur Pelaksanaan Review Audit

Memasuki tahap finalisasi laporan keuangan peran Manager In Charge,

Partner In Charge, bagian Quality Assurance dan Partner Engagement penugasan

audit menjadi sangat penting. Setelah audit dilakukan dan didapatkan draft

laporan keuangan konsolidasi, dilakukan review atas hasil kerja tim audit pada

penugasan.

a. Review Manager In Charge

Pada lapisan pertama, Manager In Charge melakukan review setelah

adanya komunikasi dan tercapai hasil persetujuan kedua belah pihak baik dari

pihak manajemen PT K maupun Supervisor dan Senior Auditor dalam penyajian

saldo maupun pengungkapan laporan keuangan. Review yang dilakukan oleh

Manager In Charge pada penugasan PT K antara lain meliputi akurasi pada

pengungkapan saldo akun laporan keuangan dan pengungkapan pada catatan

laporan keuangan berdasarkan PSAK yang berlaku dan persyaratan lain pada

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 70: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

57

Universitas Indonesia

industri yang spesifik seperti contoh perbankan. Industri perbankan menggunakan

suatu standar khusus yang bernama Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia

(PAPI). Setelah Manager In Charge menilai draft laporan keuangan konsolidasi

PT K telah disusun dengan benar, maka selanjutnya draft tersebut diserahkan

kepada Partner In Charge penugasan audit PT K untuk di review kembali.

b. Review Partner In Charge

Pada lapisan kedua, review dilakukan Partner In Charge penugasan audit

PT K. Review yang dilakukan oleh Partner In Charge lebih berfokus pada bagian

pengungkapan catatan laporan keuangan. Partner In Charge memiliki pengalaman

yang lebih banyak dibandingkan dengan Manajer In Charge, sehingga Partner In

Charge dapat lebih mengidentifikasi secara mendalam mengenai kecukupan

pengungkapan catatan pada suatu laporan keuangan. Selain itu, Partner In Charge

juga memiliki pengetahuan yang lebih terkait perkembangan, perubahan,

penerapan dan pencabutan standar akuntansi terhadap industri tertentu karena

informasi tersebut juga diungkapkan dalam laporan keuangan.

c. Review Bagian Quality Assurance

Setelah Partner In Charge menyetujui draft laporan keuangan konsolidasi

PT K, Supervisor Auditor menyerahkan draft kepada bagian Quality Assurance

untuk dilakukan review lanjutan. Quality Assurance merupakan pihak yang

memiliki kedudukan setara dengan Partner In Charge penugasan audit yang

melakukan review dari segi kualitas laporan keuangan. Review yang dilakukan

meliputi kepatuhan terhadap standar audit dan akuntansi serta kecukupan

pengungkapan dalam proses penyusunan draft laporan keuangan konsolidasi PT

K.

d. Review Partner Engagement

Partner Engagment merupakan Partner yang berwenang untuk

memberikan opini pada laporan keuangan suatu perusahaan serta menandatangani

laporan audit suatu perusahaan. Sebelum memberikan opini pada Laporan

Keuangan Konsolidasi PT K, Partner Engagement melakukan review dengan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 71: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

58

Universitas Indonesia

melihat hasil draft laporan keuangan konsolidasi yang sebelumnya telah melewati

tiga tahapan review. Atas review tersebut, Partner Engagement dapat mengetahui

kondisi keuangan PT K secara konsolidasi berdasarkan informasi yang terdapat

dalam draft laporan keuangan. Partner Engagement juga melakukan tanya jawab

dengan Supervisor dan Senior Auditor yang banyak terlibat dalam fieldwork audit

serta dengan Manajer dan Partner In Charge mengenai hasil review yang mereka

laksanakan sebelumnya. Dalam menjalankan seluruh kegiatan review tersebut,

terdapat sebuah checklist finalisasi laporan keuangan yang menyatakan bahwa

semua pihak yang berkaitan dengan penugasan PT K telah melakukan review.

Checklist tersebut juga digunakan untuk proses pemberian opini sampai dengan

laporan keuangan diterbitkan dan data diserahkan kepada Operator pada KAP

ABC.

4.2.4.2 Pemberian Opini Laporan Keuangan Konsolidasi

Pemberian opini merupakan tahap penentu atas penyajian laporan

keuangan suatu perusahaan. Setelah menjalankan seluruh prosedur dan dilakukan

review atas hasil pekerjaan tersebut, Partner Engagement menarik kesimpulan

dengan mengeluarkan suatu opini. Sebelumnya, Supervisor Auditor terlebih

dahulu meminta manajemen untuk membuat surat pernyataan manajemen sebagai

penegasan bahwa manajemen telah menyusun laporan keuangan sesuai standar

akuntansi yang berlaku, mengungkapkan seluruh informasi yang dibutuhkan, dan

memberikan akses kepada auditor untuk memperoleh informasi tambahan untuk

kepentingan audit. Surat pernyataan manajemen tersebut harus ditandatangani

pengurus perusahaan, dalam hal ini direktur dan direktur utama PT K. Contoh

surat representasi manajemen yang dibuat PT K terdapat pada lampiran 3.

Setelah Supervisor Auditor menerima surat pernyataan manajemen

tersebut, maka opini atas laporan keuangan konsolidasi PT K dapat diberikan.

Untuk merumuskan opini atas laporan keuangan konsolidasi, Partner Engagement

bersama Partner dan Manager In Charge serta Supervisor Auditor melakukan

diskusi. Dalam diskusi tersebut dibicarakan apakah PT K sebagai induk

perusahaan telah menyajikan dalam seluruh hal material laporan keuangan dengan

wajar. Selain itu, Partner Engagement harus mempertimbangkan opini atas

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 72: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

59

Universitas Indonesia

laporan keuangan seluruh anak perusahaan berdasarkan informasi dari Supervisor

Auditor dan Senior Auditor yang banyak terlibat dalam fieldwork. Supervisor

Auditor mengemukakan bahwa seluruh laporan keuangan anak perusahaan

memperoleh opini wajar tanpa pengecualian dari auditor. Namun, terdapat dua

anak perusahaan yang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian dengan

paragraf tambahan. Kedua anak perusahaan tersebut adalah PT ABN dan PT

KUS. Berikut adalah penekanan yang diberikan pada paragraf tambahan dalam

opini auditor anak perusahaan.

1. PT ABN mengalami rugi bersih sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar

Rp 4.668.161.092, serta memiliki utang kepada pihak relasi sebesar Rp

17.673.195.314 akibat penyimpangan pimpinan serta staf operasi pada

tahun 2011 dan sebelumnya, sehingga menimbulkan piutang bermasalah.

Telah dilakukan upaya penagihan oleh perusahaan atas piutang bermasalah

tersebut tetapi hasil yang didapat tidak signifikan.

2. PT KUS mengalami rugi bersih sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar

Rp 498.582.122 dan memiliki utang kepada pihak relasi sebesar Rp

1.732.755.978. Kondisi tersebut disebabkan adanya pembatasan kuota

pengisian LPG dari pertamina sehingga jumlah penjualan juga mengalami

penurunan.

Kedua anak perusahaan tersebut sama-sama memiliki masalah terkait

keberlangsungan usaha. Namun dalam laporan keuangan audit tersebut juga

tercantum bahwa PT K sebagai pemilik mayoritas berkomitmen untuk terus

mempertahankan keberadaan kedua perusahaan tersebut. PT K melakukan

beberapa usaha seperti restrukturisasi karyawan pada kedua perusahaan dan

memberikan suntikan dana tambahan. Alasan lain mengapa PT K berusaha

mempertahankan keberadaaan kedua anak perusahaan tersebut adalah karena PT

K melihat terdapat prospek-prospek yang baik dimasa depan dari segi operasional

PT ABN dan PT KUS.

Partner Engagement menilai bahwa penekanan dalam kedua opini

perusahaan tersebut tidak berpengaruh secara signifikan atas opini yang akan

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 73: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

60

Universitas Indonesia

diberikan kepada PT K dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan entitas. Secara

keseluruhan, menimbang bahwa audit pada PT K dilakukan oleh auditor dan opini

yang diberikan kepada anak perusahaan secara keselruhan adalah wajar tanpa

pengecualian, maka Partner Engagement memberikan opini wajar tanpa

pengecualian kepada PT K dan anak perusahaan dalam laporan keuangan

konsolidasi. Pemberian atas opini tersebut dilakukan karena PT K dan anak

perusahaan dianggap telah memenuhi beberapa kondisi berikut:

1. Seluruh komponen laporan keuangan, baik laporan posisi keuangan,

laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas

telah disajikan dengan benar dan wajar dalam laporan keuangan

konsolidasi.

2. Seluruh bukti yang tepat dan memadai sebagai dasar pemberian opini

telah didapatkan dan dievaluasi kembali oleh auditor.

3. Laporan keuangan telah dinyatakan sesuai dengan prinsip akuntansi

yang berlaku umum di Indonesia, termasuk penyajian dan

pengungkapan pada bagian laporan keuangan telah dilakukan secara

memadai.

4. Tidak terdapat kondisi tertentu yang memerlukan adanya

pengungkapan paragraf tambahan atau modifikasi dalam laporan

keuangan.

Contoh opini laporan keuangan konsolidasi PT K yang diberikan oleh

Partner Engagement terdapat pada lampiran 4.

4.2.4.3 Pertemuan Akhir dengan Manajemen dan Komite Audit

Pada tahap ini, pertemuan dilaksanakan antara Partner Engagement,

Partner In Charge, Manager In Charge, Supervisor dan Senior Auditor dalam

penugasan PT K dengan manajemen PT K seperti Direktur, Manager In Charge

accounting, Manager In Charge finance serta Komite Audit. Pertemuan ini

bertujuan sebagai sarana komunikasi setelah penugasan selesai dilaksanakan.

Supervisor dan Senior Auditor yang banyak terlibat dalam fieldwork audit

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 74: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

61

Universitas Indonesia

menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan audit kepada PT K. Pada

tahap komunikasi ini Supervisor Auditor memiliki pengendalian berupa checklist

untuk memastikan bahwa pertemuan akhir ini telah mencakup hal-hal mengenai:

Tabel 4.6 Checklist Pertemuan Manajemen dan Komite Audit

Audit Procedure Y/N or

n/a

Comment and/or

Ref

Determine the matters to be communicated

with group management, identified by the

group engagement team or a component

auditor:

a) Deficiencies in group-wide controls and

controls at components;

b) Fraud identified, or information

indicating a fraud may exist.

N

N

If a component auditor is required to express

an opinion on the financial statements of a

component for local statutory or other

purposes, request group management to

inform component management of any

matters that may significant to the financial

statements of the component, but of which

component management may unaware.

n/a

In addition to the communicate with those

charged with governance of the group:

a) Instances where the evaluation of work

performed by a component auditor

raised a concern about the quality of

N

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 75: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

62

Universitas Indonesia

that auditor’s work;

b) Any limitations on the group audit;

c) Fraud/ suspected fraud (involving group

or component management, employees

with significant roles in group-wide

controls, or others, where the fraud

resulted in a material misstatement of

the group financial statements).

Note: matters in b) and c) may be

communicated as and when they occur

N

N

Sumber: Data Audit PT K 2013 “telah diolah kembali”

Berdasarkan checklist tersebut, pada tahap komunikasi dengan manajemen

terdapat beberapa hal yang harus dibahas. Hal pertama yaitu komunikasi yang

dilakukan oleh Supervisor Auditor maupun Senior Auditor dengan manajemen

terkait apakah pengendalian perusahaan secara keseluruhan dan pengendalian

terhadap anak perusahaan telah cukup memadai, serta mengenai apakah ada

indikasi isu fraud yang terjadi dalam perusahaan. Kemudian, terkait komunikasi

mengenai apakah auditor anak perusahaan disyaratkan menyatakan opini atas

anak perusahaan untuk tujuan perundang-undangan lokal. Hal terakhir adalah

mengenai evaluasi kinerja dari auditor anak perusahaan dan apakah ada

pembatasan dalam penugasan audit. Secara keseluruhan, Supervisor Auditor

menilai pengendalian internal yang dimiliki PT K telah baik dan tidak terdapat

indikasi fraud yang terjadi di dalam perusahaan. PT K disarankan untuk dapat

tetap mempertahankan kondisi tersebut dan apabila memungkinkan meningkatkan

pengendalian yang ada di dalam perusahaan. Selain itu, hasil kerja auditor anak

perusahaan dianggap cukup baik dan tidak menimbulkan concern khusus atas

kualitas audit. Pihak manajemen PT K juga tidak melakukan pembatasan dalam

bentuk apapun kepada Supervisor, Senior dan Junior Auditor dalam akses

informasi selama melakukan fieldwork dan penugasan audit grup perusahaan.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 76: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

63

Universitas Indonesia

4.2.4.4 Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasi

Penerbitan laporan keuangan konsolidasi PT K dilakukan setelah

persetujuan didapat baik dari pihak manajemen PT K dan tim penugasan audit

dalam seluruh hal material yang terdapat pada laporan keuangan konsolidasi.

Sebelum mencetak laporan keuangan konsolidasi PT K, auditor melakukan

beberapa pengecekan akhir. Pengecekan tersebut meliputi:

1. Semua penulisan kata-kata dalam laporan keuangan telah dilakukan

dengan benar (tidak ada kesalahan pengetikan).

2. Semua penulisan kata-kata dalam laporan keuangan dilakukan dengan

susunan yang baik.

3. Semua penulisan referensi dalam laporan keuangan telah dipastikan

merujuk kepada bagian yang benar. Sebagai contoh: dalam laporan posisi

keuangan bagian akun kas dan bank terdapat referensi pada poin 2.d, 2.e,

2.s, 3, 29 yang memuat catatan unsur kas dan bank.

Setelah meyakini bahwa susunan laporan keuangan telah benar baik dari

segi penyajian saldo, catatan, dan penulisan auditor mencetak laporan keuangan

konsolidasi PT K dalam bentuk hardcopy. Pencetakan laporan keuangan

konsolidasi tersebut dilakukan oleh bagian Operator di kantor KAP ABC dan

harus disertai dengan checklist finalisasi laporan keuangan untuk memastikan

bahwa laporan keuangan telah di review oleh pihak-pihak terkait dan tahapan

finalisasi telah dilaksanakan dengan benar. Contoh checklist finalisasi laporan

keuangan pada penugasan PT K terdapat pada lampiran 5. Laporan keuangan

konsolidasi tersebut kemudian dikirimkan kepada pihak klien, namun pihak KAP

ABC juga harus memiliki salinan laporan keuangan sebagai dokumentasi beserta

dengan seluruh file softcopy yang dimiliki Supervisor dan Senior Auditor untuk

diserahkan kepada bagian Operator. Seluruh berkas dan data berbentuk hardcopy

terkait penugasan PT K juga disimpan sebagai bukti audit apabila terdapat suatu

permasalahan di kemudian hari yang mengharuskan auditor melakukan

penelusuran bukti tersebut dan sebagai bahan yang dapat digunakan dalam

penugasan selanjutnya.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 77: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

64 Universitas Indonesia

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Audit proses atas laporan keuangan konsolidasi PT K dimulai dengan

audit yang dilakukan pada PT K sebagai induk perusahaan kemudian

dilanjutkan dengan penyelesaian kertas kerja audit konsolidasi dengan

teknik menggabungkan saldo audited induk perusahaan dan anak

perusahaan yang telah diaudit oleh auditor lain (reperformance) sehingga

menghasilkan saldo konsolidasi dalam laporan keuangan.

2. Proses penyelesaian kertas kerja audit konsolidasi PT K yang dilakukan

tim audit dari KAP ABC telah sesuai dengan prosedur konsolidasi yang

terdapat dalam PSAK 4 revisi 2009 mengenai Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.

3. KAP ABC telah menjalankan prosedur yang disyaratkan dalam

International Standard on Auditing (ISA) 600 mengenai audit grup

perusahaan, yaitu dengan melakukan review serta evaluasi terhadap

auditor anak perusahaan melalui pemberian instruksi audit dan review

meeting secara berkala.

4. Secara umum, seluruh proses dalam audit atas laporan keuangan

konsolidasi PT K dari awal penugasan audit grup perusahaan sampai

terbitnya laporan keuangan konsolidasi telah dilakukan KAP ABC dengan

baik. Namun, terdapat beberapa kekurangan dari segi pengendalian dalam

penyusunan draft laporan keuangan terkait dengan pengungkapan saldo

dan informasi pada bagian catatan laporan keuangan. Selain itu, evaluasi

keberlangsungan usaha PT K pada tahap penyelesaian juga tidak

dilaksanakan oleh KAP ABC.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 78: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

65

Universitas Indonesia

5.2 Saran

Untuk PT K:

1. PT K sebaiknya membuat konsolidasi sendiri secara internal, tidak hanya

bergantung pada hasil kerja tim Audit KAP. Apabila memungkinkan PT K

juga dapat menggunakan perangkat lunak yang terintegrasi dengan anak

perusahaan untuk mempermudah proses konsolidasi.

2. PT K menyiapkan format kertas kerja audit yang baku bagi anak

perusahaan yang diaudit oleh auditor lain sehingga terjadi keseragaman

akun pada induk dan anak perusahaan, seperti pada induk perusahaan PT

K yaitu PT J yang memiliki consolidation package.

Untuk KAP ABC:

1. KAP ABC sebaiknya melakukan pengendalian yang lebih kuat pada

pengungkapan saldo dan catatan laporan keuangan konsolidasi. Contoh

rincian checklist tambahan yang dapat dibuat oleh KAP ABC terdapat

pada lampiran 6.

2. KAP ABC sebaiknya menyiapkan pembimbing bagi setiap peserta magang

untuk memberikan pengarahan intensif kepada peserta magang.

Untuk Ikatan Akuntan Indonesia (IAI):

1. IAI dapat mengembangkan proyek mengenai pengembangan tools yang

digunakan dalam konsolidasi, sehingga proses konsolidasi laporan

keuangan menjadi lebih mudah dan hasil konsolidasi lebih akurat.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 79: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

66

Universitas Indonesia

DAFTAR REFERENSI

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh

Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, A.A., Elder, R.J., Beasley, M.S. (2011). Auditing and Assurance Service:

An Integrated Approach. Singapore: Prentice Hall.

Baker, et al. (2012). Advanced Financial Accounting: An Indonesian Perspective.

Jakarta: Salemba Empat.

Boynton, W.C., Johnson, R.N., & Kell, W.G. (2003). Modern Auditing 7th

Edition. Jakarta: Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan

Tersendiri. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

International Federation of Accountants (2009). ISA 600, Audit of Group

Financial Statements. New York: International Federation of Accountants.

International Federation of Accountants (2009). ISA 700, Forming Opinion and

Reporting on Financial Statements. New York: International Federation of

Accountants.

KAP ABC. (2014). Data Audit PT K Tahun 2013. Jakarta: KAP ABC.

Karyawati, Golrida. (2011). Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi IFRS. Jakarta:

Erlangga.

Martani, Dwi. (22 Januari 2014). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) 65: Laporan Keuangan Konsolidasian. 4 Juni 2014.

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/PSAK-65-Laporan-keuangan-

konsolidasian-IFRS-10-Consolidated-FS-22012014.pptx

Spector, Stephen. (2011). International Financial Reporting Standard 10 (IFRS

10), Consolidated Financial Statements. 4 Juni 2014.

http://cgapdnet.org/Non_VerifiableProducts/ArticlePublication/IFRS_E/IFRS

_10_2011.pdf

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 80: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

67

Lampiran 1: Contoh Form Data Request

Berikut adalah data-data yang kami butuhkan untuk audit Laporan Keuangan PT K

Per 31 Desember 2013:

No Description

Received

Notes

Name Date

A GENERAL – DOCUMENT

1. Perubahan AD/ART Perusahaan selama 2013

2. Risalah RUPS selama 2013 yang belum

diaktakan

3. Notulen Rapat Direksi selama Januari –

Desember 2013

4. Notulen Rapat Komisaris selama Januari –

Desember 2013

5. Notulen Rapat Komite Audit selama Januari –

Desember 2013

6. Internal Memo yang dikeluarkan selama

Januari – Desember 2013

7. Perubahan SOP selama tahun 2013 (apabila

terdapat perubahan)

8. Kontrak dan perjanjian baru dengan Bank dan

Pihak Ketiga selama 2013

9. Perjanjian-perjanjian baru dengan pihak yang

mempunyai hubungan istimewa selama tahun

2013

10. List Lawyer dan Alamatnya

11. Laporan Aktuaris

-

IRM

IRM

-

IRM

IRM

IRM

-

27/02/14

27/02/14

-

07/02/14

07/02/14

07/02/14

Tidak

diserahkan

B GENERAL – FINANCIAL

1. Laporan budget Perusahaan tahun 2013 yang

sudah disetujui oleh Management

2. Laporan forecast Perusahaan (s/d 3 atau 5 tahun

ke depan) yang sudah disetujui oleh

Management

3. Business Plan Perusahaan tahun 2013 yang

sudah disetujui oleh Management

Tidak

diserahkan

C GENERAL – EMPLOYEE

1. Organization Chart 2013 (lengkap dengan nama

dan jumlah karyawan per masing-masing

departement / divisi)

2. Job Description

3. List karyawan per 31 Desember 2013 (lengkap

Tidak

diserahkan

FORM DATA REQUEST Client : PT K Prepared by : Team Date : 20 Jan 2013

Period : 31 Desember 2013 Reviewed by : ASP Date :

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 81: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

68

(lanjutan)

No Description

Received

Notes

Name Date

dengan riwayat pendidikan)

D GENERAL – AUDIT INTERNAL

1. Rekap pemeriksaan selama tahun 2013

2. Summary Finding - hasil pemeriksaan audit

internal selama 2013

3. Seluruh laporan Audit Internal selama 2013

4. Struktur organisasi (khusus audit internal –

lengkap dengan nama personil)

Tidak

diserahkan

E LAPORAN KEUANGAN

1. Trial Balance per 31 Desember 2013 IRM 22/01/14

2. General Ledger Januari – Desember 2013 IRM 22/01/14

3. General Ledger Januari 2014 IRM 20/02/14

4. Journal Voucher Januari - Desember 2013 IRM 22/01/14

5. Laporan keuangan segmen IRM 07/02/14

6. Final report laporan keuangan auditan final

perusahaan anak

IRM 24/02/14

F LAPORAN LABA RUGI

1. Rekapitulasi Penjualan bulan Jan– Des 2013

Aspal IRM 22/01/14

Handling Equipment IRM 22/01/14

Heavy Equipment IRM 22/01/14

2. Rekapitulasi Pembelian bulan jan – Des 2013

Aspal IRM 24/01/14

Handling Equipment IRM 24/01/14

Heavy Equipment IRM 24/01/14

G PERPAJAKAN

1. SPM dan SSP PPN dan Pajak Penghasilan

selama 2013

PPN IRM 27/01/14

PPh pasal 21 IRM 27/01/14

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 82: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

69

(lanjutan)

No Description

Received

Notes

Name Date

PPh pasal 23/26 IRM 27/01/14

PPh pasal 4 ayat (2) IRM 27/01/14

PPh pasal 29/28A IRM 27/01/14

2. Rekonsiliasi saldo pajak menurut laporan

keuangan dengan jumlah pajak yang

dilaporkan pada SPM dan SPT.

PPN IRM 24/02/14

PPh pasal 21 IRM 24/02/14

PPh pasal 23/26 IRM 24/02/14

PPh pasal 25 IRM 24/02/14

PPh pasal 4 ayat (2) IRM 24/02/14

PPh pasal 29 IRM 24/02/14

3. Perhitungan beban pajak dan hutang pajak

penghasilan badan tahun 2013.

IRM 20/01/14

4. SKP dan STP yang diterima selama 2013 - -

5. Surat menyurat dengan otoritas perpajakan

selama 2013

- -

6. Rekapitulasi status terakhir dari kasus

perpajakan Perusahaan IRM 26/02/14

H KAS DAN BANK

1. Rekening Koran masing-masing bank beserta

rekonsiliasi

IRM 05/02/14

2. Berita Acara Pemeriksaan Kas per 31

Desember 2013

IRM 27/02/14

3. Konfimasi bank IRM 05/03/14

I PIUTANG USAHA & PIUTANG LAIN-LAIN

1. Rincian piutang usaha per pelanggan per 31

Des 13

Aspal IRM 22/01/14

Handling Equipment IRM 22/01/14

Heavy Equipment Equipment IRM 22/01/14

2. Rincian penyisihan piutang usaha per

pelanggan per 31 Des 2013

IRM 07/02/14

3. Aging Schedule piutang usaha per pelanggan

per invoice per 31 Des 13

Aspal IRM 22/01/14

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 83: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

70

(lanjutan)

No Description

Received

Notes

Name Date

Handling Equipment IRM 22/01/14

Heavy Equipment IRM 22/01/14

4. Rincian piutang pegawai per 31 Desember

2013

IRM 27/02/14

5. Surat Pengakuan Hutang Karyawan selama

tahun 2013

Tidak

diserahkan

J HUTANG PIUTANG DENGAN PIHAK

YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN

ISTIMEWA

1. Perjanjian hutang piutang dengan pihak yang

mempunyai hubungan istimewa selama tahun

2013

IRM 22/01/14

2. Rekonsiliasi hutang piutang dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa IRM 17/02/14

3. Perhitungan bunga anak usaha tahun 2013 Tidak

diserahkan

K PEMBAYARAN DI MUKA DAN JAMINAN

1. Rincian Uang Muka Pembelian per supplier

per 31 Des 2013

Aspal IRM 12/01/14

Handling Equipment IRM 22/01/14

Heavy Equipment IRM 28/01/14

2. Rekapitulasi asuransi aktiva per 31 Des 2013

beserta skedul amortisasinya

IRM 25/02/14

3. Salinan polis asuransi tahun 2013 IRM 27/02/14

L PERSEDIAAN

1. Rincian Persediaan spareparts per item per 31

Des 2013 IRM 27/02/14

2. Laporan mutasi persediaan tahun 2013 dan

perhitungan nilai perolehan persediaan (FIFO)

Aspal IRM 24/01/14

Handling Equipment IRM 24/01/14

Heavy Equipment IRM 24/01/14

3. Rekonsiliasi saldo persediaan menurut buku

dan menurut perhitungan fisik per 31 Des

2013

IRM 24/01/14

M AKTIVA TETAP

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 84: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

71

(lanjutan)

No Description

Received

Notes

Name Date

1. Daftar aktiva tetap per item beserta skedul

penyusutannya per 31 Desember 2013

IRM 22/01/14

2. Perhitungan laba/rugi penjualan aktiva tetap

selama tahun 2013

IRM 25/02/14

N PENYERTAAN SAHAM

1. Supporting documents penyertaan saham pada

perusahaan anak pada tahun 2013 beserta

bukti setoran modal

IRM 27/02/14

2. Konfirmasi penyertaan saham PT K kepada

anak usaha.

IRM 03/02/14

O HUTANG DAGANG

1. Rincian hutang dagang – spareparts local yale

per 31 Des 2013

IRM 22/01/14

2. Aging schedule hutang dagang per invoice per

31 Des 2013

Aspal IRM 22/01/14

Handling Equipment IRM 22/01/14

Heavy Equipment IRM 22/01/14

P BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

1. Rincian biaya yang masih harus dibayar per

departemen per 31 Desember 2013

Aspal IRM 28/01/14

Handling Equipment IRM 28/01/14

Heavy Equipment IRM 28/01/14

Keuangan IRM 25/02/14

2. Perhitungan bunga yang masih harus dibayar

per 31 Des 2013 IRM 25/02/14

3. Perhitungan biaya yang masih harus dibayar

yang merupakan estimasi dari manajemen

(jika ada)

Q HUTANG LAIN-LAIN

1. Rincian hutang lain-lain per departemen per

31 Des 2013

Aspal IRM 27/02/14

Handling Equipment IRM 27/02/14

Handling Equipment IRM 27/02/14

2. Rincian hutang lain-lain – potongan per 31

Des 2013 IRM 27/02/14

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 85: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

72

(lanjutan)

No Description

Received

Notes

Name Date

3. Rincian hutang lain-lain – lain-lain per 31

Desember 2013

IRM 27/02/14

4. Rincian Uang Muka Penjualan per customer

per 31 Des 2013

Handling Equipment IRM 22/01/14

Heavy Equipment IRM 28/01/14

R KEWAJIBAN LAIN

1. Perjanjian fasiltas perbankan baru / addendum

fasilitas perbankan yang diterima Perusahaan IRM 10/02/14

2. Perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja

karyawan per 31 Desember 2013, oleh:

Aktuaris IRM 05/02/14

Manajemen IRM 27/02/14

S EKUITAS

1. RUPS deviden tahun 2013 IRM 22/01/14

2. Bukti pembayaran deviden tahun 2013 IRM 27/02/14

3. SK Tantiem atas pembagian bonus IRM 17/02/14

Data-data yang diperlukan dan belum disebutkan pada permintaan ini selanjutnya akan

disampaikan langsung kepada bagian terkait pada saat dilakukan audit fieldwork.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Auditor KAP ABC

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 86: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

73

Lampiran 2: Contoh Instruksi Audit Anak Perusahaan

Jakarta, February 11 2014

KAP xxxx & Rekan

Jakarta - Indonesia

Attn : xxxx, Ak., M.Si. CPA

Dear Sir,

GROUP AUDIT INSTRUCTIONS TO COMPONENT AUDITOR Reporting Year Ending 31 December 2013

PT K

1. Background

1.1 We have been engaged by the above client to audit its group financial statements as

of and for the year ending above. It is our understanding that you have been directly

retained by your client (as stated below) to audit its financial statements as of and

for the above year ending. We request that you assist us with our engagement in

accordance with these instructions and you are asked to confirm your willingness

and ability to cooperate with us in this regard (see Form 412 attached).

CLIENT OF THE COMPONENT AUDITOR

1.2 Definitions: Group engagement team refers to the engagement team responsible for signing-off

the audit report on the group financial statements.

Group engagement partner refers to the partner assigned to the group engagement

team to ensure that work requested of a component auditor is adequately planned on

a timely basis and executed in a manner that assures quality, efficiency and timely

reporting.

Engagement quality control reviewer refers to second audit partner who is

assigned to the group engagement team.

Financial Information defined to include such as the financial statements, financial

information reporting package / an audit of specific balances, accounts, disclosures/

specified audit procedures on, etc.

Controlling auditing standards refer to the auditing standards with which the audit

of the group financial statements shall comply and these are the Standar Profesional

Akuntan Publik (SPAP) established by the Institut Akuntan Publik Indonesia.

Compliance with International Standards on Auditing (“ISA”) or the full scope audit

under USA GAAS will meet the requirements of Standar Profesional Akuntan

Publik.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 87: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

74

(lanjutan)

The reporting currency refers to the currency in which the financial statements of

the main reporting entity are expressed (i.e., those used in the group financial

statements).

Reporting package refers to a copy of the client reporting package containing

financial information that has been transmitted by a component to headquarters for

consolidation. Depending on the client's reporting system, the reporting package

may be pre-audit, pre-audit plus some, but not all, audit adjustments, or after-audit.

Component refers to a subsidiary / associate / joint venture.

1.3 Fee Arrangements and Hours

All billings and collections should be settled locally and is the responsibility of your

firm.

The audit partner or manager should meet with client management as soon as

practicable and agree on a complete program of work that client personnel will

perform. This should include a list of schedules and analyses to be prepared and their

due dates, as well as dates for closing and reconciling accounts. To avoid any possible

later misunderstanding, this plan should be in writing.

Please maintain time and fee accumulation records.

If you have a budget overrun that you believe is attributable to client closing problems

or audit problems encountered, a memo should be sent to the client with an explanation

of the overrun in the amount you believe it appropriate to recover. You should agree

on the factual content with local client management and indicate this in the memo.

2. Scope Of Work and Preparation of Group Financial Statements

2.1 You are being requested to conduct procedures in accordance with the scope of

work set out in the attached (Form 671 Section 1 or Appendix C) and to report to

us in accordance with these instructions.

2.2 Please take note that although we expect you to confirm the completion of

all the relevant procedures set out in the attached (form 671 or Appendix C) at

the completion of the audit, it is important for you to perform certain

procedures such as those in Sections 1 to 4 of form 671 and have assessed the

risks, considered the procedures and where appropriate completed them at the

planning stage of the audit and that any risk of material statements in the

financial statements and significant risks if any are brought to the attention of

the group engagement partner. Certain of these procedures cannot be and

should not be left to the completion stage of the audit.

2.3 Our audit of the group financial statements will be in accordance with Standar

Profesional Akuntan Publik (SPAP) (the controlling auditing standards as defined

above).

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 88: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

75

(lanjutan)

2.4 The parent company prepares its financial statements in accordance with the

Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of

Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting

Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian

Institute of Accountants (IAI). The component’s financial statements and Financial

Information should be prepared by client personnel in accordance with standard

accounting policies adopted by parent company based on PSAK. These accounting

policies should be used by you as a reference in your audit of the the Financial

Information. Where these accounting policies are not permitted by local legislation

or tax requirements, please provide on a separate schedule the journal entries

required to make the Financial Information conform to the requirements of the

parent company.

2.5 You are requested to confirm to us in writing your familiarity with both the

accounting policies above and the controlling auditing standards and your

compliance therewith (please see Form 412 or Appendix B attached).

3. Translation into Another Currency

If the component entity uses a local currency that is not used for group reporting

purposes, local management will be responsible for translating the local Financial

Information into the group reporting currency at a closing rate to be agreed with

group management. You are responsible for checking that the translation has been

performed accurately at the agreed rate(s), in accordance with group management

instructions and so as to comply with the requirements of PSAK 10 The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates.

4. Ethical Requirements

As the auditors of the group financial statements, we are required to maintain our

independence from the named client in accordance with all the relevant ethical

requirements (such as the Code of Conduct and Ethics issued by the Institut Akuntan

Publik Indonesia (IAPI) or the Code of Conduct and Ethics issued by the

International Federation of Accountants (IFAC) and The International Ethics

Standards Board for Accountants (IESBA). A copy of these is available on the

IFAC website: www.ifac.org. You are required to maintain your independence in

accordance with those principles and rules and confirm to us in writing your

familiarity with those principles and rules and your compliance therewith (please

see Form 412 or Appendix B attached).

5. Materiality (for audit engagements)

Overall Materiality (as

used by us) amount to: Rp 30.615.786.000

5.1 We expect you to report to us in the Summary of Issues, all accounting

errors or significant matters (individually or aggregate) which exceed 3% of

the overall materiality above identified during your audit.

5.2 Based on your firm’s audit methodology, you are expected to confirm to us in

writing your own overall materiality and performance materiality level or levels you

have determined for the purposes of assessing the risks of material misstatement and

conducting audit testing at the component level (please see Form 412 or Appendix

B attached). This should be set at a level(s) lower than the overall materiality level

(and/or specific amounts) provided above.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 89: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

76

(lanjutan)

Performance Materiality is used during audit conduct to determine the nature,

timing and extent of your audit procedures at the component level.

5.3 Your limits of overall materiality for the component should be used and must

comply with the SPAP 312 including any revision to the overall materiality and or

performance materiality as the audit is progressed.

5.4 The level of audit testing should allow you to express the conclusion that the

Financial Information is unlikely to be materially misstated and reference to this

definition of materiality will be included in your memo opinion to us.

5.5 For each class of transactions, account balances or disclosures the component

auditor shall assess whether there are any circumstances (including qualitative

factors) for which misstatements of lesser amounts than Overall Materiality could

reasonably be expected to influence the economic decisions of users taken on the

basis of the financial statements. If so, please use your professional judgment to

determine Specific Performance Materiality levels to be applied to those particular

classes of transactions, account balances or disclosures.

5.6 Not with standing the previous considerations, client expectations with respect

to the detection of misstatements and/or other considerations deemed significant by

you, may dictate a smaller materiality limit than might be otherwise appropriate.

Such expectations and other considerations, if any, should be taken into account and

documented when establishing a materiality limit for audit purposes.

5.7 All individual uncorrected misstatements which exceed 3% of the component’s

overall materiality above as determined on a test by test basis, not in aggregate are to

be regarded as non-trivial. Please include any projected or potential misstatements,

as well as actual errors identified which exceed 3% of the overall materiality limit

and please ensure these represent misstatements which are not reflected in the

Financial Information reporting package submitted by the local entity.

5.8 Uncorrected Misstatements:

Please prepare a listing of the following:

a) All individual uncorrected misstatements as in paragraphs above.

b) Any disclosure or misclassification misstatements identified, which you

consider to be material.

5.9 A detailed description of the nature and circumstances of each of the misstatements

identified.

5.10 Adjusting Entries

Please prepare a listing of any other individual proposed audit adjustments and

reclassifications. The listing should include only adjustments proposed by you but

not reflected in the Financial Information reporting package submitted by the local

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 90: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

77

(lanjutan)

entity. Please provide a detailed description as we may be discussing these matters

with group management. The more detail provided, the better.

Adjustments must not be made to the basic figures after they are forwarded to the

parent company without informing us and obtaining an acknowledgement from us.

This listing will be used to enable us to evaluate the materiality of all such proposed

adjustments and reclassifications relative to the group financial statements. In

addition, the parent company uses this data to assist in evaluating the effectiveness

of the local entity's accounting and reporting systems and controls.

5.11 Adjusting Entries to comply with PSAK

Please prepare a listing of individual proposed audit adjustments and

reclassifications that would be required to ensure that your client’s Financial

Information comply with PSAK used by the parent company. The listing should

include only adjustments proposed by you but not reflected in the Financial

Information reporting package submitted by the local component. Please provide a

detailed description as we may be discussing these matters with group management.

The more detail provided, the better. This listing will be used to enable us to

evaluate the materiality of all such proposed adjustments and reclassifications

relative to the consolidated financial statements.

6. Related Parties

You are requested to advise us on a timely basis of any other related parties that are

known to you or that you become aware of during the conduct of the engagement

(please see Form 412 or Appendix B attached).

We expect you to search for related parties from publicly available information,

such as internet search.

7. Significant Risks

You are requested to advise us of any other significant risks of material misstatement

of the group financial statements, due to fraud or error, which you identify during the

engagement and your audit response to such risks, on a timely basis (please see

Form 412 or Appendix B attached).

8. Group Engagement Team

Please note the contact details of the Group Engagement team

Name Email, Telephone

Client Service Partner /

Group Engagement Partner

xxxxx [email protected]

P: (62) (21) 1234 5678

Group Audit Manager xxxxx [email protected]

P: (62) (21) 1234 5678

Our address is: Jakarta, Indonesia

Telephone: (62) (21) 1234 5678. Facsimile: (62) (21) 1234 5678.

Website: http://www.xxxxxx.com

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 91: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

78

(lanjutan)

9. Component Auditor Reporting Timetable

9.1 The reports indicated in Appendix A, Component Auditor Reporting

Timetable are required by the group auditor on or before the dates stated in

Appendix A. Generally information should be sent to the group engagement partner

and group engagement manager (see above) by email or by postal mail to the

address given above.

9.2 To ensure that communication and coordination remains as efficient as possible,

please ensure these deadlines are complied with. Please contact us upon receipt of

these instructions if any aspect is unclear or you have any questions.

9.3 If you foresee a delay in delivering any information to us, please inform the

group engagement partner and group engagement manager as soon as practicable,

giving reasons for the delay. The group engagement team is committed to delivering

summaries of key information to group management immediately after each due

date, and therefore any delay will impact those deliverables.

9.4 All routine correspondence and forms should be sent directly to the group

engagement manager.

9.5 The following matters must be reported to the group engagement partner

and group engagement manager as soon as practicable:

a) Significant accounting, financial reporting and auditing matters,

including accounting estimates and related judgments/ application of

accounting policies

b) Matters relating to the going concern status of the component

c) Matters relating to litigation and claims

d) Significant deficiencies in internal control that the component auditor

has identified during the performance of the work on the financial

information of the component, and information that indicates the

existence of fraud

e) Any material unusual events

f) Any local professional and statutory requirements which vary

substantially from those used by the group

g) Any unexpected difficulties arising in meeting the reporting

requirements or deadlines when the work is in progress

h) Any restrictions on the local distribution of any reports and related

financial statements.

10. Other Matters

10.1 Local Statutory Financial Statements

If you will be issuing a separate local entity statutory financial statements audit

report, please provide one unbound copy to us. We understand your audit reports are

formally distributed only to shareholders and we request that, if necessary, you obtain

the client’s permission to send a signed copy to us for our records.

10.2 Management Representation Letter

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 92: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

79

(lanjutan)

Please obtain a representation letter from the component management, appropriately

tailored to fit the circumstances and nature of the work conducted. The representation

letter should report to you and include local management’s acknowledgement of their

responsibilities, responsibilities for the fair presentation of Financial Information in

conformity with the accounting policies used by the parent company, and that they

have made available to you all financial records and related information needed for

the purposes of your work, etc.

10.3 Legal Representation Letters

Attorneys (lawyers) who provided substantial services during the year to your audit

client should be circularized. You are required to identify significant lawsuits and

attorneys engaged locally and inform us of these matters (if any). Arrangements

should be made to be certain that responses are received before the conclusion of

your fieldwork.

10.4 Management Letter

We request you to observe the following, in issuing a management letter to

component management:

1. Upon delivery of your management letter draft to management for comments, please

forward copies to the group engagement manager.

2. The final management letter must contain management's responses and be delivered

to group engagement manager and by the due date in Appendix A. Management

responses must be an integral part of the management letter and therefore responses

must be elicited early enough to meet the above deadline. The management responses

may contain differences of opinion as to the seriousness of the problem or the

remedial actions and other recommendations, but should not contain disagreements of

fact. In addition, when management agrees with your recommendations, a timetable

and responsibilities must be established and included in the response. In your

transmittal, please indicate who in management has approved the local entity's

response.

3. Group management is interested in business points and points that address

streamlining and efficiency of the accounting or administrative functions which could

result in savings. The issue of cost/benefit (i.e., the cost of implementing the

recommendation versus the anticipated benefit) must be mentioned in the

recommendations.

4. Please provide two unbound and unstapled copies of the final management letter.

Copies will be provided to group management exactly as submitted by you.

5. If no recommendations are expected to be issued, you should inform the client and

the group engagement manager in Indonesia that none will be issued.

6. The audit committee of the parent company will be provided with a copy of the

management letter or informed that no recommendations were made.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 93: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

80

(lanjutan)

Please acknowledge receipt of these instructions, and if any questions or problems arise

now or later, communicate with us immediately.

Yours sincerely,

_____________________

xxxxx

Partner In Charge

Jakarta

Indonesia

Enclosures:

List of appendices used:

Appendix A Component Auditor Reporting Timetable

Appendix B.412 Component Auditor Planning Acknowledgements

Appendix C.671 Component Auditor Completion Acknowledgements

Appendix D Group Companies and Related Parties

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 94: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

81

(lanjutan)

Appendix A

Component Auditor Reporting Timetable

No. Reference to

Instructions Reporting Requirements Due Date

1. 1.1 Component Auditor Planning

Acknowledgements (Form 412) (Appendix

B)

As soon as

practicable

2. 2.2 Component Auditor Completion

Acknowledgements (Form 671). Appendix C

3. 9.5 Important matters As soon as

practicable

4. 5.10 Uncorrected Misstatements March 11,

2014

5. 10.1 Management Representation Letter March 11,

2014

6. 10.5 Management Letter March 11,

2014

7. 5.10 / 5.11 List of Adjusting Entries March 11,

2014

8. 5.7 List of Uncorrected Misstatements – Listing all

individual uncorrected misstatements which

exceed 3% of the overall materiality limit

March 11,

2014

9. 10.1 Local Statutory Financial Statements and

Audit Report

March 11,

2014

Please note that the items are to be received in Indonesia by the due dates. Please see the

contact names and addresses in paragraph 8.

Please comply with the instructions in paragraph 9.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 95: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

82

(lanjutan)

Appendix B

COMPONENT AUDITOR PLANNING ACKNOWLEDGMENTS (Form 412

Appendix B)

To:

KAP ABC

Jakarta, Indonesia

Attention: Mr xxx, Partner

Facsimile: (62) (21)1234 5678

E-mail: [email protected]

cc: [email protected]

From: ......................................

Date:

Subject: Component Auditor Planning Acknowledgments

Name of component: [Name of component auditor to whom the instructions are being

issued]

Name of parent company: PT K

Reporting Year / Period Ending: 31 December 2013

This acknowledgement form asks for information and explanations from the component

auditor to enable the group engagement partner to express an opinion on the group

financial statements. The reply from the component auditor will help the group

engagement team by providing planning information on the approach to the

component’s audit work. When replying to the acknowledgement, we will provide any

other information which the group auditors should be made aware of.

If there are any aspects of the component’s work to be discussed with the group

engagement team member, we (component auditor) will telephone the person concerned

and will arrange a meeting or call if necessary.

1. Confirmations and Acknowledgements

No. Confirmations by component auditor Y or N

or N/a

Comment

and/or Ref.

1

We will be able to comply with the instructions and

expect to meet the due dates set forth in Appendix A

Component Auditor Reporting Timetable of the

Group Audit Instructions. If No, give details.

2

We will cooperate with you and provide you with

access to relevant audit documentation. If No, give

details.

3 We confirm that our firm operates in an environment

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 96: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

83

(lanjutan)

that actively oversees the auditing profession.

Provide date of last external oversight inspection at

your firm. If No, give details.

4

We acknowledge that the financial information

subject to our work (described in Component Auditor

Completion Acknowledgements Form 671 will be

included in the group financial statements for the

year-end of the parent entity above. If No, give

details.

5

We acknowledge that you may consider it necessary

to be involved in the work you have requested us to

perform.

6

If the scope of our work is an audit or review, we

acknowledge that you have provided us with an

overall group materiality level for our work.

7

We acknowledge that in accordance with your

instructions (paragraph 5 of the instructions) for

setting performance level materiality for the purpose

of designing and conducting our audit testing, we

have determined that the performance materiality

level(s) we will use for this engagement will be

(insert the amount or amounts in box or in an

attachment).

Performance

Materiality =

__________

Specific

Performance

Materiality

(if

applicable) =

_________

8

We acknowledge that you have provided us with a

list of known related parties prepared by group

management and any other related parties that you

are aware of. We will communicate to you on a

timely basis any other related parties of which we

become aware.

9

We acknowledge that you have provided us with a

list of significant risks of material misstatement of

the group financial statements, due to fraud or error,

which you have identified as relevant to our work (in

the instruction letter and or Appendix D Significant

Risks of Material Misstatement of the Group

Financial Statements). We will communicate any

other significant risks of material misstatement of the

group financial statements, due to fraud or error,

which we identify and our audit responses to those

risks, on a timely basis.

10

We confirm that we have an understanding of the

relevant ethical and regulatory requirements that is

sufficient to enable us to fulfil our responsibilities.

Further we confirm that we will comply with the

relevant ethical and regulatory requirements

(paragraph 4 of the instructions). In particular, and

with respect to the parent entity above and the other

components/ related parties in the group of which we

are aware, we are independent within the meaning of

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 97: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

84

(lanjutan)

the principles and rules established in the above

ethical requirements and comply with the applicable

requirements. If No, give details.

11

If the scope of our work is an audit or review, we

confirm that we have an understanding of the

standards (e.g.,SPAP or ISA) applicable to the scope

of our work described in Component Auditor

Completion Acknowledgements Form 671 that is

sufficient to enable us to fulfil our responsibilities in

the audit of the group financial statements and will

conduct the specified work in accordance with those

standards. If No, give details.

12

We confirm that we have an understanding of the

accounting principles generally acceptable of the

parent entity (namely PSAK) that is sufficient to

enable us to fulfil our responsibilities and have read

and understood the contents of Appendix H included

with your instructions. If No, give details.

13

We confirm that we possess the required skills (for

example, any industry specific knowledge) necessary

to perform the specified work. If No, give details.

14

In respect of our work, we confirm:

a) All engagement team members have adequate

training and experience for the tasks to be

performed

b) All engagement team members are to be

adequately supervised and their work reviewed

by another responsible member of the

engagement team

c) All engagement team members have adequate

knowledge of the business of the entity to

perform the work effectively and to identify and

understand the events, transactions and practices

that are significant to the accounts; and

d) When performed, the working papers will record

the purpose of tests, the basis of sample

selection, the results obtained and the

conclusions drawn.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 98: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

85

(lanjutan)

2. Contact Details

a. Client details

Company (client) name

Address

Telephone

Fax

Website

Key locations

Provide the names and title of directors, senior managers and key accounting staff of the

component below.

Name Title

b. Component engagement team details

Engagement

Team Name

Email

address

Phone

Number

Client Service

Partner

Engagement

Partner

Engagement

Quality Control

Reviewer

Engagement

Manager*

Tax Partner

Tax Manager

Industry

Specialist

Information

Systems

Specialist

Other

* Primary contact(s)

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 99: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

86

(lanjutan)

3. Background and Reporting Requirements

a. Ownership and Structure

The ownership and structure of our client is as follows:

No. Information Requested Comment and/or Ref.

1 Describe the name and/or nature of major

shareholders.

2

Describe the organisational structure of the

component and any sub-group of which it is the

parent and whether the structure impacts on the

timing, nature or extent of your work.

3 Name of principal decision makers.

4 Please provide a description of the component’s

business activities.

b. Reporting Requirements

Describe the particular reporting requirements of the component arising from the

following areas.

No. Information Requested Comment and/or Ref.

1 Financial statements

2 Taxation services

3 Corporate governance

4 Regulatory reports

5

Management letters (comment on the extent to

which previous points have been addressed by

management)

6 Report to audit committee

7 Other deliverables

c. Statutory reporting data

No. Information Requested Comment and/or Ref.

1 Are local statutory financial statements / report

issued? Yes or No.

2

Is this report required by local statute? Yes or

No. (If No, explain why it is issued) If No, give

details.

3 Reporting year end date

4 Anticipated sign-off date

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 100: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

87

(lanjutan)

d. Terms of Engagement

No. Information Requested Comment and/or Ref.

1 Attach a copy of the local engagement letter

and/or arrangement letter with your client.

e. Client Relationship and Independence

A description of the matters which related to our Independence is commented on below:

No. Procedure

Y or

N or

N/a

Comment and/or

Ref.

1

Describe the scope of other services provided to

the client, including an estimate of fees for each

service:

2 Describe the length of time the above services

have been provided.

3 Describe the nature of any safeguards in place to

preserve auditor independence.

4. Formal Sign-off

The Component Engagement Partner confirms that the confirmations, acknowledgements

and information provided above are complete and accurate.

Signature: Date:

Name:

Firm name:

Address:

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 101: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

88

(lanjutan)

Appendix C

COMPONENT AUDITOR COMPLETION ACKNOWLEDGEMENTS 671

Name of

Client:

Client Year-

End:

This acknowledgement form asks for information and explanations from the component

auditor of the above entity to enable the group engagement partner to express an opinion

on the group financial statements. The component auditor’s reply will help the group

engagement partner by providing information on the scope of the component auditor’s

work drawing attention to difficult areas and confirming that all statutory and accounting

standards requirements have been met.

The group engagement team knows that, where the component auditor has conducted an

audit, in the absence of a qualified audit report, the component auditor is satisfied that the

financial statements present fairly (or give a true and fair view), comply with all statutory

and other requirements and that the component auditor’s audit was conducted in

accordance with the controlling auditing standards with which the audit of the group

financial statements shall comply and these are the Standar Profesional Akuntan Publik

(“SPAP”). However, there are often audit issues that can only be resolved after much

thought and that are ultimately matters of opinion.

When replying to the acknowledgement, please provide any other information which the

group engagement partner should be made aware of in connection with the inclusion of

the financial statements of components in the group financial statements. This

acknowledgement questionnaire should be returned to the group engagement partner

together with a copy of the financial statements (or amounts and Financial Information)

on which the component auditor has reported by the deadline date. The component

auditor assistance in responding to this questionnaire is appreciated. If there are any

aspects of the component audit work the component auditor wish to discuss with the

group engagement team, please telephone and group engagement team will arrange a

meeting or call if necessary.

This form, together with other relevant information requested below, should be attached

to a letter addressed to the group engagement partner at the address KAP ABC Jakarta,

Indonesia.

1. Scope of Work

1.1. Group Auditor visit

[Describe here the scope of work (if applicable) to be performed by the Group Auditor at

the component’s offices or the component auditor’s offices, including:

Performance of audit procedures

Observation of audit procedures

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 102: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

89

(lanjutan)

Review of the following matters in the audit/review engagement files

o [List matters here]

o

Discussion with management and/or component auditor]

1.2. Component Auditor Work Requested

We were requested by the group auditor to conduct procedures in accordance with the

scope of work set out. This included the audit of the Financial Information in accordance

with the controlling auditing standards as defined above which will be included in the

group financial statements instructions and to report to the group engagement partner.

1.3. Component Auditor confirmations

[At the end of their work, each Component Auditor should then confirm that they have

performed the work requested - tailor the table below as necessary]:

Confirmations Y or N

or N/a

Comment

and/or

Ref.

We confirm that we performed an audit in full compliance with

the currently extant Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).

We confirm that we have performed an audit in full compliance

with the currently extant audit manual.

We confirm that we have performed an audit in full compliance

with the currently extant SPAP on Audit Engagements.

We confirm that all members of our engagement team have

complied with the Group Audit Instructions.[If applicable]

We confirm that we have performed our work on the following

financial information:

a) [Group Financial Information reporting package]

b) [Local Statutory accounts]

c) [Local Management accounts]

d) Specific class(es) of transaction, account balance(s) or

disclosure(s)

The following sections are to be completed by the Component Auditor based on

information arising in conducting the scope of work described above. Relevant

matters identified outside this scope of work should also be reported below.

2. Business Review – Significant Matters Identified

Were any of the following significant matters identified during the engagement?

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 103: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

90

(lanjutan)

2.1. Knowledge of the Business

No. Knowledge of the Business - Procedure Y or N

or N/a

Comment

and/or Ref.

1 Significant changes or audit risks arising from general

economic factors and industry conditions.

2

Significant changes or audit risks arising from

business factors such as products, suppliers,

operations, labour, R&D or capital expenditure plans.

3 Major acquisitions and disposals of businesses in

period.

4

Significant changes in management or the control

environment, and overall assessment of the standard

of the system of internal controls in operation.

5 Significant changes in the accounting and computer

systems.

6

Service organizations conducting relevant activities

(e.g. in relation to maintenance of accounting records,

other finance functions which involve establishing the

carrying value of items in accounts, investment

custody and management, undertaking or making

arrangements for transactions as agent of the user

entity).

2.2. Overview of business operations and finances

No. Overview of business operations and finances -

Procedure

Y or N

or N/a

Comment

and/or Ref.

7 Significant sales and contracts in period.

8

Significant matters identified in preliminary analytical

procedures (including any of relevance to our

assessment of the validity of the going concern

assumption).

9 Changes to capital structure in period.

10 Important debt financing terms – such as covenants

and renewal. Breaches if any are disclosed.

11 Describe any other matters impacting the business

operations.

2.3. Accounting and reporting – significant matters

No. Accounting and reporting - Procedure Y or N

or N/a

Comment

and/or Ref.

12 Changes in accounting standards or legislation during

the period affecting the financial statements.

13 Complex accounting areas such as accounting for

estimates.

14 Unusual accounting policies that are not in

accordance with the group accounting policies.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 104: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

91

(lanjutan)

No. Accounting and reporting - Procedure Y or N

or N/a

Comment

and/or Ref.

15 Instances or indications of management bias in the

preparation of the financial statements

16 Engagement quality control reviewer consultations of

continuing significance.

17 Material related party transactions and their effect on

the financial statements.

3. Audit Approach

3.1. Materiality and risk

No. Materiality and risk - Procedure Comment and/or

Ref.

1 Confirm the value amount of Overall Materiality.

2 Confirm the value(s) amount of Performance

Materiality.

3 Provide a summary of business, fraud and accounting

risk assessments.

4 Provide a summary of the audit approach applied to

high-risk material balances and the related assertions.

3.2. Nature, timing and extent of audit procedures

Describe below the audit approach for the following areas of the audit.

No. N.T.E. - Procedure Comment and/or

Ref.

5 General audit approach and use of audit programmes.

6 Timing of procedures (e.g. circularization,

confirmation and inventory count observation).

7 Involvement of Information Systems specialists.

8 Testing the design and operation of controls.

9

Sampling approaches and extent of substantive testing,

including analytical procedures (outline the basis

adopted and an indication of the extent of testing in

terms of numbers and values).

10 Effect of internal audit on the audit.

11 Effect of multi-locations on the audit.

12

Effect of relevant activities undertaken by service

organizations - and proposed management action to

control risks and your audit response.

3.3. Specific Audit Risks Identified

Describe below specific audit risks identified.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 105: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

92

(lanjutan)

No. Specific Audit Risks - Procedure Comment and/or

Ref.

13

Identified problems in accounts with high risk of

material misstatements that would change profit or

classification in primary statement - and management

action to control those risks and the results of your

audit response.

14

Identified problems in making disclosures in financial

statements - and management action to control those

risks and the results of your audit response.

15 Significant accounting estimates.

16 Problems in auditing related party transactions.

17

Extra attention given to account balances or classes of

transaction where risk of fraud or other irregularities is

high.

18 Audit effort given to consider law and regulations and

possibility of illegal acts by the client.

19 Audit effort needed to examine the directors' assertion

that the entity is a going concern.

20

Details of any other Significant Risks identified which

may be relevant to the audit of the group financial

statements.

4. Overview of Financial Statements

No. Overview - Procedure Comment and/or

Ref.

1

Describe results of overall review and final analytical

procedures, including (if applicable) comparisons of

year end results to external expectations [attach

continuation sheet if necessary].

5. Relevant Findings and Final Evaluation of Audit Results for Specific Areas

5.1. Non-compliance with laws and regulations

No. Non-compliance with laws - Procedure Comment and/or Ref.

1 Description of issue

2 Attorney listed with:

3 Estimated amount:

4 Amount provided for in the Financial Statements:

5 Issue disclosed in the Financial Statements? [Yes/No]

6 Final evaluation of issue [attach continuation sheet if

necessary]

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 106: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

93

(lanjutan)

5.2. Litigation and claims

No. Procedure Comment and/or Ref.

1 Description of issue

2 Attorney listed with:

3 Estimated amount:

4 Amount provided for in the Financial Statements:

5 Issue disclosed in the Financial Statements? [Yes/No]

6 Final evaluation of issue [attach continuation sheet if

necessary]

5.3. Significant or unusual related party transactions

No. Significant or unusual RPT - Procedure Comment and/or Ref.

1 Related party involved

2 Description of transaction and amounts [attach

continuation sheet if necessary]

4 Issue disclosed in the Financial Statements?

5 Final evaluation of transaction/balance

5.4. Intercompany transactions and balances not to be eliminated at consolidated

level

No. Intercompany - Procedure Comment and/or Ref.

1 Related party involved

2 Description of transaction and amounts [attach

continuation sheet if necessary]

4 Issue disclosed in the Financial Statements?

5 Final evaluation of transaction/balance

6 Other relevant comments and findings related to

related parties [attach continuation sheet if necessary]

5.5. Tax matters

No. Tax matters - Procedure Comment and/or

Ref.

1

Describe local currency net operating loss carry-

forwards, if applicable, by year of expiration.

Conditions applicable to the tax loss carry-

forwards.

2

Describe the status of tax authority reviews, including

sales, payroll and other forms of taxation, together

with an assessment, if possible, of the potential

outcome.

3 State the amount of excess tax reserve, if any, after

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 107: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

94

(lanjutan)

No. Tax matters - Procedure Comment and/or

Ref.

filing the prior-year returns.

4

Describe any changes by the tax administration during

the past year. For example, how many income tax

returns are filed with the authorities and identify if any

new filings are required. Also, please indicate whether

the filing dates have changed or the frequency of filing

returns and making tax payments have changed.

5 Describe any changes to any method of accounting and

date of adoption.

6 Describe any problems encountered in preparing or

reviewing the local returns.

7

Provide copies of the local consolidating work papers

on a legal entity basis which support the statutory

financial statements. If consolidating work papers do

not exist, send a photocopy of the local legal trial

balance.

8

Deferred tax balance by components in the balance

sheet / statement of financial position based on the

year-end balances, if one exists.

6. Summary of Significant Findings and Issues

No. Summary of Significant Findings and Issues -

Procedure

Comment and/or

Ref.

6

Describe other significant findings and issues. Please

include a schedule of adjustments made as a result of

the audit, and a schedule of unadjusted errors. In

including a schedule of unadjusted errors, please

exclude any errors less than 3% of the overall

materiality limit.

7 Describe significant subsequent events.

8

Describe any matters that you intend to raise with

those charged with governance, either with local or

group management, including fraud or suspected fraud.

9 Describe items to consider for next year.

7. Independence and Ethical Issues

No. Independence and Ethical - Procedure Comment and/or Ref.

1

We confirm that we have an

understanding of the relevant ethical and

regulatory requirements that is sufficient

to enable us to fulfil our responsibilities.

Further we confirm that we will comply

with the relevant ethical and regulatory

requirements.

2 Describe any independence and ethical

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 108: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

95

(lanjutan)

No. Independence and Ethical - Procedure Comment and/or Ref.

issues that were discussed.

8. Completion Acknowledgements

No. Completion Acknowledgements - Question

Y or

N or

N/a

Comment

and/or Ref.

1 We confirm that the client did not seek to limit the scope

of our work and that we received from management all

the information and explanations required for the

purposes of our work.

2 We confirm that supporting details were available locally

for all material transactions and account balances.

3 We confirm that we have obtained a representation letter

from management appropriately tailored to fit the

circumstances and nature of the work performed,

including:

a) local management’s acknowledgement of their

responsibilities for the fair presentation of financial

information in the Financial Information reporting

package in conformity with the group accounting

policies

b) local management’s acknowledgement that they have

made available to you all financial records and related

information needed for the purposes of your work;

and

c) that any non-routine representations obtained from

management have been included in the management

representation letter.

A copy of the management representation letter should be

provided to the group engagement partner.

4 We confirm that the whole our work on the component’s

financial information was conducted by our own staff (not

using subcontractors or other firms).

5 We confirm we are not aware of any frauds occurring at

this client (provide full details of known frauds).

6 We confirm our post yearend review included a review of

the following:

a) The minutes of all board or management meetings.

b) Material after date payments and receipts.

c) Management accounts, cash flow projections and

forecasts.

d) Any changes in the economic circumstances or

regulations, affecting the client.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 109: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

96

(lanjutan)

No. Completion Acknowledgements - Question

Y or

N or

N/a

Comment

and/or Ref.

7 We confirm that if the client’s ability to meet its debts as

and when they fall due is dependent on funds provided by

group members the other group company confirmed its

intention to provide support. If Yes, describe the nature

and extent of the support provided.

8 We confirm that written representation was obtained from

management that the client will continue in operational

existence for the foreseeable future and we have no

reason to disagree with them.

9 We confirm that our work considered:

a) Responses to letters to the client’s lawyers about the

outcome of any pending legal actions and the

possible amount of any liability that is likely to arise.

b) Whether contingencies were properly accounted for

by accrual, disclosure or non-disclosure.

c) Whether post-retirement benefits offered (e.g. the

company’s pension scheme) are adequately funded.

If the scheme is not adequately funded please explain

how the shortfall is to be remedied. If the scheme is

over funded, please explain how this is to be dealt

with.

10 We confirm that there were no inherent fundamental

uncertainties affecting the financial statements? If No,

give details.

11 We confirm that there are no other matters relevant to

your work as the Group Auditor in compliance with the

International Standards on Auditing that we should draw

to your attention. If No, give details.

12 In relation to the Financial Information reporting

package we are sending to you:

a) We confirm this is the same as that submitted by

the component management to group

management for consolidation.

b) This package is a pre-audit package plus

adjustments/ or a final package (please indicate

which).

c) This package has been approved by our client’s

Board of Directors.

13 We confirm that all members of our engagement team

and our firm have complied with the ethical requirements

that are relevant to the group engagement, including

independence and professional competence.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 110: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

97

(lanjutan)

9. Status of Performance of Work

No. Status of Performance - Procedure Comment and/or

Ref.

1 Describe any significant outstanding or unresolved

matters.

2 Summarize audit procedures performed on the above

matters to date.

3 Describe preliminary findings for the above matters

to date.

4 Estimated resolution date.

10. Information request checklist

Please provide copies of the following information:

No. Status of Performance - Procedure Comment and/or

Ref.

1 Form 671 Component Auditor Completion

Acknowledgements

2 Group reporting package

3 Local statutory accounts

4 Local management accounts

5 Draft Management Letter

6 Final Management Letter, including local

management response

7 Copies of Tax documentation

8 [Add more information here]

11. Formal Sign-off

The Component Engagement Partner confirms that the confirmations, acknowledgements

and information provided above are complete and accurate.

Name:

Firm name:

Address:

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 111: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

98

(lanjutan)

Appendix D

Group Companies and Related Parties

Name of

Parent,

Subsidiary or

Affiliate

Address

Contact

Person

Telephone

and fax

number

Name of other

Related Parties

Address

3. Intercompany Accounts

The group audit team will confirm to you the intercompany balances on parent

company’s books if you request. The balance sheet / statement of financial position you

will be supplying group audit team must show your intercompany balances and it will be

for consolidating on this basis. Any intercompany accounts with other components

should be confirmed by you as necessary with the other component or the accounting

firm performing the work for that component.

5. Related Party Transactions

Transactions with related parties require special attention for the following reasons:

a. Such transactions should be disclosed in the financial statements;

b. The terms of such transactions may be significantly influenced by the

relationship between the related parties. As a result, the terms of such

transactions may masquerade their substance. You need to obtain reasonable

assurance that the accounting for such transactions reflects their substance.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 112: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

99

Lampiran 3: Contoh Surat Representasi Manajemen

SURAT PERNYATAAN MANAJEMEN

Kantor Akuntan Publik ABC

Jakarta, Indonesia

Up. xxxx

Surat representasi ini kami buat berkaitan dengan audit atas laporan keuangan PT K dan

entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, untuk tujuan

menyatakan suatu opini tentang apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dalam

semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Kami menegaskan bahwa:

Laporan Keuangan

1. Kami telah memenuhi tanggung jawab kami, seperti yang disebutkan dalam syarat-syarat

perikatan audit bertanggal 26 November 2013, untuk menyusun laporan keuangan sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; khususnya laporan keuangan telah

disajikan secara wajar sesuai dengan kerangka tersebut.

2. Kami bertanggungjawab atas perancangan dan pelaksanaan program dan pengendalian

untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan dan penyelenggaraan serta pemeliharaan

pengendalian intern yang efektif atas pelaporan keuangan.

3. Asumsi-asumsi signifikan yang kami gunakan dalam membuat estimasi akuntansi,

termasuk yang kami ukur pada nilai wajar, adalah masuk akal.

4. Hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami pertanggung jawabkan dan kami

sajikan dengan tepat sesuai dengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia

5. Semua peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan yang untuk itu Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penyesuaian atau pengungkapan, telah

kami sesuaikan atau kami ungkapkan.

6. Dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi adalah tidak material, baik secara

individual maupun dalam agregasi, terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.

7. Berikut ini adalah Pernyataan (“PSAK”), Interpretasi (“ISAK”) dan Pernyataan

Pencabutan (“PPSAK”) yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

– Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) untuk diterapkan pada tahun buku laporan

keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013, yaitu:

• PSAK No. 38 (Revisi 2012): Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali;

• ISAK No. 21 *): Perjanjian Konstruksi Real Estate;

• PPSAK No. 7 *): Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real

Estate Paragraf 1-46, 49- 55 dan 62-64; dan

• PPSAK No. 10: Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 113: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

100

(lanjutan)

Dimana penerapan kebijakan diatas tidak berdampak material kepada Perusahaan.

8. Kami tidak memiliki rencana yang dapat mempengaruhi nilai buku atau klasifikasi dari

aset dengan material. Kami menyakini bahwa nilai buku atas semua aset yang material

dapat dipulihkan.

9. Hal-hal berikut ini telah dicatat dan/atau diungkapkan dalam laporan keuangan:

a. Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dan jumlah piutang dan hutang yang

berkaitan, dimana seluruh jumlah tersebut telah dicatat sesuai dengan substansi

ekonomis dari transaksi yang terjadi.

b. Jaminan, baik secara tertulis maupun lisan, yang mana Perusahan menjadi berhutang

secara kontinjensi.

10. Perusahaan memiliki hak secara hukum atas seluruh aset yang tercatat dalam laporan

keuangan dan tidak ada aset yang dijaminkan selain yang telah diungkapkan dalam

laporan keuangan.

11. Kami telah mematuhi seluruh aspek perpajakan dan jumlah pajak terhutang telah dihitung

berdasarkan peraturan pajak. Perhitungan pajak terhutang badan dan gaji dihitung oleh

manajemen Perusahaan.

12. Tidak terdapat transaksi-transaksi yang material yang belum dicatat dengan benar dalam

catatan-catatan akuntansi yang menjadi dasar laporan keuangan.

13. Hal-hal berikut yang berkaitan dengan Piutang Nasabah telah dicatat dan/atau

diungkapkan dalam laporan keuangan:

a. Tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang nasabah pada

pihak ketiga.

b. Tidak ada pembebanan atas penurunan nilai piutang.

14. Perhitungan Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013 dilakukan oleh xxxxx. Saldo outstanding Liabilitas Diestimasi

atas Imbalan Kerja periode 31 Desember 2013 sebesar Rp 9.962.973.090.

Infromasi yang Disediakan

1. Kami telah memberikan kepada Saudara:

a. Akses ke seluruh informasi yang kami sadari relevan dalam penyusunan laporan

keuangan seperti berbagai catatan, dokumentasi, dan hal-hal lainnya;

b. Informasi tambahan yang Saudara minta kepada kami untuk tujuan audit; dan

c. Akses yang tidak terbatas kepada individu dalam entitas yang saudara butuhkan untuk

memperoleh bukti audit.

2. Semua transaksi telah dicatat dalam catatan akutansi dan tercermin dalam laporan

keuangan.

3. Kami telah mengungkapkan kepada saudara hasil penilaian kami atas risiko bahwa

laporan keuangan mungkin mengandung kesalahan penyajian material yang disebabkan

oleh kecurangan.

4. Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh informasi yang berhubungan dengan

kecurangan atau kecurangan yang diduga terjadi, yang kami ketahui dan berdampak

terhadap entitas serta melibatkan:

a. Manajemen

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 114: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

101

(lanjutan)

b. Karyawan yang memiliki peran signifikan dalam pengendalian internal; atau

c. Pihak lainnya, dimana kecurangan dapat berdampak material terhadap laporan

keuangan.

5. Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh informasi yang berhubungan dengan

tuduhan kecurangan (allegation of fraud) atau kecurangan yang diduga terjadi (suspected

fraud), yang memengaruhi laporan keuangan entitas yang dikomunikasikan oleh

karyawan, mantan karyawan, analis, pembuat peraturan, atau lainnya.

6. Kami telah mengungkapkan kepada Saudara seluruh hal yang kami ketahui tentang

ketidakpatuhan atau dugaan ketidakpatuhan (suspected non-compliance) terhadap

peraturan perundang-undanganan yang dampaknya harus dipertimbangkan pada saat

menyusun laporan keuangan.

7. Kami telah mengungkapkan kepada Saudara identitas pihak-pihak berelasi dengan entitas

(termasuk pihak berelasi dengan pengaruh dominan) dan semua hubungan dan transaksi

dengan pihak-pihak berelasi yang kami ketahui.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Kami hanya menunjuk satu kantor akuntan publik, KAP ABC untuk mengaudit laporan

keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Kami menyadari bahwa Liabilitas maksimum KAP kepada Perusahaan karena alasan apapun

termasuk kelalaian KAP sehubungan dengan jasa yang diberikan adalah terbatas pada

honorarium yang dibayarkan kepada KAP untuk produk jasa atau pekerjaan yang

menyebabkan timbulnya Liabilitas, kecuali jika dapat diputuskan bahwa Liabilitas yang

timbul semata-mata disebabkan kelalaian material yang disengaja oleh KAP.

Demikian surat pernyataan kami dalam bidang akuntansi, agar yang berkepentingan maklum.

Hormat kami,

PT K

(xxxxxx) (xxxxxxx)

Direktur Utama Direktur

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 115: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

102

Lampiran 4: Contoh Opini Laporan Keuangan Konsolidasi

Nomor : F/000.CGF/xxx/2014

Laporan Auditor Independen

Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi

PT K

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT K (Perusahaan) dan

entitas anak (Grup) tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan laporan laba rugi

komprehensif, laporan perubahan ekuitas serta laporan arus kas konsolidasian untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Laporan keuangan

konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami

terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit

kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan PT GI, PT MM, PT TGU, PT ABN, PT

AJP, PT KU, PT SBU, PT SLU, PT SLO, PT SMU, PT SJU,PT SAU, PT SMB, PT

SSMU, PT KSP, PT KUS, dan PT GBU, entitas-entitas anak, untuk tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2013, yang laporan keuangannya menyajikan jumlah aset masing-

masing sebesar 7,02%, 0,63%, 5,15%, 0,56%, 0,80%, 1,73%, 3,28%, 3,00%, 5,53%,

0,10%, 6,67%, 3,35%, 2,21%, 2,37%, 0,07%, 0,08%, dan 8,97% dari jumlah aset

konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan jumlah pendapatan masing-masing

sebesar 22,7%, 2,20%, 5,50%, 2,70%, 2,37%, 0,51%, 4,90%, 4,52%, 7,92%, 0,69%,

13,29%, 2,89%, 1,57%, 4,64%, 0,16%, 0,18%, dan 15,10% dari jumlah pendapatan

konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013. Kami juga tidak mengaudit laporan

keuangan PT SSDU, dimana Perusahaan memiliki pengendalian, untuk tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2013, yang laporan keuangannya menyajikan jumlah aset

sebesar 0,06% dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan jumlah

pendapatan sebesar 0,00% dari jumlah pendapatan konsolidasian untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut. Kami juga tidak mengaudit laporan keuangan PT GI, MM,

TGU, ABN, AJP, KU, SBU, SLU, SLO, SMU, SJU, SAU, SMB, SSMU, KSP, KUS,

GBU dan SSDU entitas anak, untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, yang

laporan keuangannya menyajikan jumlah aset masing-masing sebesar 10,99%, 1,24%,

7,49%, 1,06%, 1,20%, 3,66%, 4,80%, 5,64%, 8,72%, 0,46%, 12,36%, 6,49%, 3,72%,

5,44%, 0,13%, 0,12%, 6,74% dan 0,13% dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 31

Desember 2012 dan jumlah pendapatan masing-masing 24,03%, 2,85%, 6,96%, 2,68%,

2,13%, 0,60%, 4,11%, 3,87%, 12,37%, 0,53%, 10,57%, 3,74%, 4,21%, 2,25%, 0,133%,

0,19%, 6,79% dan 0,00% dari jumlah pendapatan konsolidasian 2012.

Laporan-laporan keuangan tersebut, kecuali untuk laporan keuangan SSDU untuk tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012, diaudit oleh auditor independen lain

yang dalam laporannya tanggal 20 Februari 2014, dan 27 Februari 2013 memberikan

pendapat wajar tanpa pengecualian. Laporan-laporan keuangan tersebut telah diserahkan

kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 116: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

103

(lanjutan)

Entitas Anak (Grup), kecuali untuk laporan keuangan SSDU untuk tahun 2013 dan 2012,

semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan

keuangan SSDU dimana Perusahaan memiliki pengendalian, untuk tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2013 dan 2012, tidak diaudit oleh auditor independen.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan

Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan

audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji

material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang

mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga

meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang

dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara

keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk

menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain

yang kami sebut di atas, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas

menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT K dan

entitas anak pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012 dan hasil usaha serta laporan arus kas konsolidasian untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2.a atas laporan keuangan konsolidasian,

Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“PSAK”) yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013, dan telah diterapkan

secara prospektif maupun retrospektif.

(Partner Engagement)

Nomor Izin Akuntan Publik: AP.xxxx

Jakarta, 31 Maret 2014

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 117: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

104

Lampiran 5: Contoh Checklist Finalisasi Laporan Keuangan

Checklist on the Release of Draft/Final Report

Division: I

Name of Client: PT K

Assignment: General Audit 31 Desember 2013

Prepared by: SRS & IRM Date: 14 Mar 2014

Reviewed by Manager

In Charge: ASP Date: 19 Mar 2014

Reviewed by QA: CKD Date: 24 Mar 2014

Reviewed by Partner

In Charge: RPH Date: 26 Mar 2014

Agreed to send by: Date:

Engagement Partner

(Signing Partner): ISL Date: 27 Mar 2014

Signing # 1st year 2nd year √ 3rd year

Concurring Review Partner: ISL Date: 28 Mar 2014

Checked Payment Status by: Date:

Opinion No. 003 Date: 31 Mar 2014

Checked by Operator

In Charge: DDK Date: 31 Mar 2014

Agreed to send by: Date Released:

IRM 31 Mar 2014

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 118: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

105

Lampiran 6: Contoh Rincian Checklist Tambahan

Pengungkapan Saldo dan Catatan Laporan Keuangan Konsolidasi

Mendesain prosedur audit tambahan untuk memastikan seluruh

pengungkapan saldo dan catatan laporan keuangan konsolidasi yang

dibutuhkan telah dilakukan dengan cukup dan memadai. Prosedur

tersebut dilakukan untuk menilai kesesuaian dengan PSAK 1:

Penyajian Laporan Keuangan sebagai berikut:

1. Apakah laporan keuangan telah menyajikan komponen lengkap

yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif,

laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.

2. Apakah telah terdapat pernyataan kepatuhan terhadap standar

akuntansi keuangan yang berlaku.

3. Apakah laporan keuangan menyertakan informasi komparatif

dengan periode sebelumnya.

4. Apakah telah terdapat pengungkapan dasar pengukuran dan

kebijakan akuntansi yang diterapkan.

5. Apakah saldo dan informasi tambahan pada seluruh pos akun

pada laporan keuangan telah disajikan dengan tepat dan

menyertakan referensi pada setiap pos akun dalam laporan

keuangan.

6. Pengungkapan lainnya, seperti:

a. Apakah terdapat indikasi yang mengharuskan

pengungkapan tambahan sesuai dengan ketentuan PSAK 57

mengenai provisi, liabilitas, kontijensi, dan aset kontijensi.

b. Apakah perusahaan merupakan suatu grup yang

membutuhkan pengungkapan tambahan seperti tercantum

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014

Page 119: AUDIT PROSES ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-5/20392868-TA-Halida Ramadhani.pdf · KONSOLIDASI PT K LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah

106

(lanjutan)

dalam PSAK 4 mengenai laporan keuangan konsolidasian

dan laporan keuangan tersendiri.

c. Apakah perusahaan telah mengungkapkan informasi non-

keuangan seperti adanya tujuan dan kebijakan manajemen

risiko keuangan sesuai dengan PSAK 60 mengenai

instrumen keuangan: pengungkapan.

d. Apakah perusahaan telah mencantumkan pengungkapan

informasi program kesejahteraan karyawan seperti yang

disyaratkan dalam PSAK 24: Imbalan Kerja.

Audit proses…, Halida Ramadhani, FE UI, 2014