PERTEMUAN 10AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI

PENDAHULUANFungsi produksi dan operasi yang mentransformasikan input menjadi output bertanggungjawab untuk menghasilkan produk dalam kuantitas dan kualitas yang telah ditentukan, tepat waktu, efektif dan efisien.Waktu adalah salah satu komponen dalam keunggulan bersaing. Ketepatan waktu dalam menyediakan produk di pasar adalah kebutuhan utama strategi bersaing perusahaan.Terlambat menyediakan produk di pasar sama artinya dengan tidak menyediakan sama sekali karena perusahaan telah kehilangan kesempatan dan pelanggan memilih produk sejenis yang banyak tersedia di pasar.

Kemampuan menghasilkan produk dalam waktu, kuantitas dan kualitas yang tepat belumlah cukup untuk mendukung keunggulan bersaing perusahaan.Menghasilkan produk dengan biaya efisien tanpa mengorbankan atribut pelanggan, berati perusahaan telah bergerak menuju keunggulan bersaing.Dengan biaya produksi yang rendah, perusahaan dapat menawarkan produk tersebut ke pasar dengan harga yang relatif lebih rendah dari pesaing tanpa mengrorbankan margin yang telah direncanakan.Untuk memastikan proses produksi dan operasi telah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan harus melakukan audit terhadap fungsi produksi dan operasi .

PENGERTIAN AUDIT OPERASI DAN OPERASIAudit produksin dan operasi adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap keseluruahan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan efisien).Beberapa alasan perlunya audit fungsi produksi dan operasi:Audit fungsi produksi danoperasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.Kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga dapat segera diperbaiki.Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam proses peningkatan produksi.Berjalnnya tindakan korektif harus mendapat dorongan dari berbagai pihak yang terkait.

Tujuan utam audit adalah menentukan apakah proses produksi dan operasi yang telah berjalan sudah sesuai dengan kriterian yang telah ditetapkan.Audit harus secar objektif dan sistimatis mengumpulkan dan menganalisa data yang cukup dan relevan sebagai dasar penilaian terhadap ketaatan perusahaan dalam menerapakan kriteria yang telah ditetapkan.Auditor harus mengklarifikasi ketidaksesuaian yang telah terjadi antara aktivitas produksi dan operasi dengan kriteria /standar yang telah ditetapkan dan membuat rekomendasi untuk peningkatan.PRINSIP UMUM AUDIT FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI

Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan.Apakah setrategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat menghubungkan antara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan ketersedian sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.Apakah strategi dan rencana telah mempertimbangkan kelemahan kelemahan internal, ancaman lingkungan eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaanApakah proses transformasi telah berjalan secra efektif dan efisien.Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara ekonomis, efektif dan efisien.Apakah pemeliharan dan perbaikan fasilitas produksi telah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dabn operasi telah melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah ditetapakan perusahaan.

TUJUAN AUDIT FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI

Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan kebiijakan serta setrategi yang telah ditetapkan.Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi dan operasi yang dilakukan perusahaan serta hambatan-hambatan yang dihadapi.Dapat menentukan area permasalahan yang dihadapai dalam mencapai tujuan fungsi produksi dan operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan.Dapat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian tujuan perusahaan.MANFAAT AUDIT FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI

Rencana produksi dan operasiProduktivitas dan peningkatan nilai tambahPengendalian produksi dan operasi

Rencana Produksi dan OperasiRencana ini memuat tentang:Jadwal induk produksiPenilaian atas kapasitas produksiTingkat persediaanPerencanaan keseimbangan lintas produksi

RUANG LINGKUP AUDIT FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI

Jadwal Induk ProduksiJadwal produksi utama memuat tentang apa yang akan dibuat dan kapan akan dibuat sesuai dengan rencana produksi.Rencana ini mencakup input yang akan diproses, kemampuan teknis, ketersediaan SDM, fluktuasi persediaan , kinerja pemasok dan pertimbangan lainnyaPenialian atas Penggunaan Kapasitas ProduksiPertimbangan kebutuhan atas kapasitas produksi berpengaruh terhadap jadwal produksi utama.Perusahaan harus memiliki dasar dan metode yang tepat dalam menentukan besaran kapasitas produksi yang dimiliki.Jika berdasarkan rencana penjualan lebih kecil dari kapasitas produksi yang dimiliki, memungkinkan perusahaan untuk menerima pesanan dengan harga dibawah tingkat laba normal untuk memaksimalkan penggunaan kapasitas produksi yang dimiliki. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan pesanan tersebut tidak dibebani biaya tetap lagi karena memanfaatkan kapasitas produksi yang menganggur.

3. Tingkat PersediaanSecara umum persediaan pada perusahaan manufaktur terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi dan persediaan perlengkapan.Untuk apa persediaan dan berapa persediaan yang harus ada , harus secara tegas terdeskripsikan dalam kebijakan persediaan perusahaan, karena keputusan ini tidak berdiri sendiri tetapi berkaiatan dengan keputusan lain seperti cash flow, jadwal produksi dan lainnya.4. Perencanaan Keseimbangan ProduksiKeseimbangan litas produksi atau disebut juga keseimbangan lini produksi bertujuan utuk memperoleh suatu arus produksi yang lancar guna memperoleh optimalisasi penggunaan fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan melalui penyeimbangan waktu kerja antar stasiun kerja

Beberapa kriteria yang dapat diguanakan untuk mengaudit rencana induk produksi pada perusahaan manufkatur disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel Kriteria dan Pengukuran Variabel rencana Induk Produksi dan Operasi

NoVariabelKriteriaPengukuran1Jadwal Produksi IndukTepat KualitasRasio hasil produksi dengan kebutuhanTepat KualitasStandar kualitas Tepat waktuJadwal pelepasan barang ke pasar2Optimalisasi Penggunaan Sumber DayaKapsaitas penuhRasio rencana produksi dengan kapasitas produksiMaksimum utilisasiRasio penggunaan kapsitas dengan kapasitas yang tersedia3Tingkat PersediaanPersediaan minimalRasio jumllah persediaan dengan hasilm produiksi4Keseimbangan Lini ProduksiTidak adab kemacetanRencana operasi dan pemeliharaan mesin produksiJumalah operatorRasio operator dengan mesin produksi

PRODUKTIVITAS DAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH

Transformasi yang mengubah input menjadi output selalu diikuiti nilai tambah.Nilai tambah meliputi seluruh usaha dalam meningkatkan manfaat yang diperoleh oleh perusahaan maupun pelanggan.Faktor terpenting dalam menciptakan nilai tambah adalah adanya komitmen untuk beroperasi secara efisien pada semua tingkatan dalam perusahaan.

PENGENDALIAN PRODUKSI DAN OPERASI

Pengendalian produksi dan operasi menyangkut pengamatan atas hubungan antara proses yang berjalan dengan kriteria yang tealah ditetapkan .Pengamatan ini bertujuan untuk memandu proses agar tidak keluar dari standar operasi tujuan perusahaan, agar keseimbangan antara sumber daya yang tersedia dengan permintaaan total dapat dipertahankan.