audit-atas-pengendalian-internal.html.pdf

4
 This is My blog and my history life Kamis, 22 Desember 2011 Audit Atas Pengendalian Internal Menurut Section 404 dan Risiko Pengendalian Tujuan Pengendalian Audit  Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya.K ebijakan dan prosedur ini sering kali disebut pengendalian,dan secara kolektif membentuk pengendalian internal entitas tersebut.Biasanya manajemen memiliki tiga tujuan umum dalam merancang sistem pengendalian yang efektif: Realibilitas pelaporan keuangan.Tujuan pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keuangan adalah memenuhi tanggung jawab pelaporan keuangan tersebut. Efisiensi dan efektivitas operasi.Tujuan yang penting dari ini adalah memperoleh informasi keuangan dan nonkeuangan yang akurat tentang operasi perusahaan untuk keperluan pengambilan keputusan. Ketaatan pada hukum dan peraturan.Tak hanya mematuhi ketentuan hukum dalam section 404,juga diwajibkan menaati berbagai hukum dan peraturan mengenai organisasi-organisasi publik,nonpublik,dan nirlaba.Dan diharuskan mengeluarkan laporan tentang keefektifan pelaksanaan pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Tanggung Jawab Manajemen dan Auditor Atas Pengendalian Internal  T anggung jawab atas pengendalian internal berbeda antara manajemen dan auditor.Manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internal entitas.Sementara,tan ggung jawab auditor mencakup memahami dan menguji pengendalian internal atas pelaporan keuangan.Ada dua konsep yang melandasi perancangan dan implementasi pengendal ian internal kepastian yang layak dan keterbatasan inheren.: Kepastian yang layak .Perusahaan harus mengembangkan pengendalian internal yang akan memberikan kepastian yang layak,tetapi bukan

Transcript of audit-atas-pengendalian-internal.html.pdf

  • This is My blog and my historylifeKamis, 22 Desember 2011

    Audit Atas Pengendalian Internal MenurutSection 404 dan Risiko PengendalianTujuan Pengendalian Audit Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan proseduryang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layakbahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya.Kebijakandan prosedur ini sering kali disebut pengendalian,dan secara kolektifmembentuk pengendalian internal entitas tersebut.Biasanya manajemenmemiliki tiga tujuan umum dalam merancang sistem pengendalian yangefektif:

    Realibilitas pelaporan keuangan.Tujuan pengendalian internal yang efektifatas pelaporan keuangan adalah memenuhi tanggung jawab pelaporankeuangan tersebut.

    Efisiensi dan efektivitas operasi.Tujuan yang penting dari ini adalahmemperoleh informasi keuangan dan nonkeuangan yang akurat tentangoperasi perusahaan untuk keperluan pengambilan keputusan.

    Ketaatan pada hukum dan peraturan.Tak hanya mematuhi ketentuanhukum dalam section 404,juga diwajibkan menaati berbagai hukum danperaturan mengenai organisasi-organisasi publik,nonpublik,dannirlaba.Dan diharuskan mengeluarkan laporan tentang keefektifanpelaksanaan pengendalian internal atas pelaporan keuangan.Tanggung Jawab Manajemen dan Auditor Atas Pengendalian Internal Tanggung jawab atas pengendalian internal berbeda antaramanajemen dan auditor.Manajemen bertanggung jawab untukmenetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internalentitas.Sementara,tanggung jawab auditor mencakup memahami danmenguji pengendalian internal atas pelaporan keuangan.Ada dua konsepyang melandasi perancangan dan implementasi pengendalian internalkepastian yang layak dan keterbatasan inheren.:

    Kepastian yang layak.Perusahaan harus mengembangkan pengendalianinternal yang akan memberikan kepastian yang layak,tetapi bukanabsolut,bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar.

    Keterbatasan Inheren.Pengendalian internal tidak akan pernah bisa efektif100% tanpa menghiraukan kecermatan yang diterapkan dalamperancangan dan implementasinya.Meskipun personil yang menanganisistem itu sanggup merancang sebuah sistem yang ideal,keefektifannya

  • tergantung pada kompetensi dan tergantung pada orang-orang yangmenggunakannya.

    Manajemen juga harus mengindentifikasi kerangka kerja yangdigunakan untuk mengevaluasi keefektifan pengendalianinternal.Penilaian manajemen mengenai pengendalian internal ataspelaporan keuangan terdiri atas dua komponen:

    Rancangan Pengendalian Internal.Manajemen harus mengevaluasiapakah pengendalian telah dirancang dan diberlakukan untuk mencegahatau mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan.

    Efektivitas Pelaksanaan Pengendalian.Di samping itu,manajemen jugaharus menguji efektivitas pelaksanaan pengendalian.Tujuan pengujianini adalah untuk menentukan apakah pengendalian telah berjalan sepertiyang dirancang,dan apakah orang yang melaksanakan memilikikewenangan serta kualifikasi yang diperlukan untuk melaksanakanpengendalian itu secara efektif.Komponen Pengendalian Internal

    Komponen pengendalian internal COSO,meliputi antara lain: Lingkungan pengendalian Penilaian Risiko Aktivitas pengendalian Informasi dan komunikasi Pemantauan

    Memperoleh dan Mendokumentasikan Pemahaman tentangPengendalian Internal Tingkat Pemahaman atas pengendalian internal serta luaspengujian yang dibutuhkan untuk audit atas pengendalian internalmelampaui apa yang disyaratkan untuk audit atas laporan keuangansaja.Karena itu,apabila terlebih dahulu berfokus pada pemahaman ataspengendalian internal dan pengujian yang diperlukan untuk auditpengendalian internal,auditor sudah memenuhi persyaratan yangdiperlukan untuk memahami dan menguji pengendalian internal atasaudit laporan keuangan. Sebagai bagian dari prosedur penilaian risiko,auditormenggunakan prosedur untuk memperoleh pemahaman,yang meliputipengumpulan bukti tentang rancangan pengendalian internal danapakah pengendalian itu sudah diimplementasikan,lalu menggunakaninformasi itu sebagai dasar audit terpadu. Biasanya Auditor menggunakan tiga jenis dokumen untukmemperoleh dan mendokumentasikan pemahamannya atasperancangan pengendalian internal,antara lain:

    Naratif.Adalah uraian tertulis tentang pengendalian internal klienBagan Arus.Adalah Diagram yang menunjukkan dokumen klien dan aliran

    urutannya dalam organisasi.Kuesioner Pengendalian Internal.Yaitu mengajukan serangkaian

  • BerandaLihat versi web

    Arqam di 19.37

    pertanyaan tentang pengendalian dalam setiap area audit sebagaisarana untuk mengindetifikasi pengendalian internal.Menilai Risiko Pengendalian Auditor harus memahami perancangan dan pengimplementasianpengendalian internal untuk melakukan penilaian pendahuluan atasrisiko pengendalian sebagai bagian dari penilaian risiko salah saji yangmaterial secara keseluruhan.Ada dua faktor utama yang menentukanauditabilitas,antara lain:

    Integritas manajemenKememadaian catatan akuntansi

    Catatan akuntansi merupakan sumber bukti audit yang penting bagisebagian besar tujuan audit.Jika catatan akuntansi defisien,bukti audityang diperlukan mungkin tidak tersedia.Memutuskan Risiko Deteksi yang Direncanakan dan MerancangPengujian Substantif Auditor menggunakan penilaian risiko pengendalian dan hasilpengujian pengendalian untuk menentukan risiko deteksi yangdirencanakan serta pengujian substantif terkait untuk audit atas laporankeuangan.Auditor melakukannya dengan menghubungkan penilaianrisiko pengendalian dengan tujuan audit yang berkaitan dengan saldountuk akun-akun yang dipengaruhi oleh jenis tranksaksi utama,sertadengan empat tujuan audit penyajian dan pengungkapan.Tingkat risikodeteksi yang tepat untuk setiap tujuan audit yang berhubungan dengansaldo kemudian diputuskan dengan menggunakan model risiko audit.

    Berbagi 0

    Tidak ada komentar:Poskan Komentar

    ArqamLihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

    Diberdayakan oleh Blogger