Aturan Trapesium

2
 Aturan Trapesium Mengevaluasi suatu integral tertentu dx  x  f b a ) (  untuk f(x) sebarang fungsi yang kontinu pada selang [a,b], dengan metode analitik biasanya sulit bahkan ada yang tak dapat dievaluasi. Mengatasi persoalan ini dan persoalan integrasi yang lebih umum yang hanya mempunyai beberapa nilai dari f(x) (dengan argumen x = xi, i = 0, 1, 2, ..., n) dibutuhkan beberapa pendekatan. Pilihannya adalah mencari sebuah fungsi, misalnya g(x) yang sesuai untuk mengatasi kedua persoalan yaitu merupakan pendekatan dari f(x) yang mudah untuk diintegralkan secara analitik. Diberikan dua buah titik data (x 0 ,f(x 0 )) dan (x 1 ,f(x 1 )). Karena f(x) melalui dua buah titik (x 0 ,f(x 0 )) dan (x 1 ,f(x 1 )), maka dipakai interpolasi berorde satu f(x) P 1 (x). y f(x) h 0 a = x 0 b = x 1 x Integral dengan Aturan Trapesium, h = b - a Menurut interpolasi beda terbagi Newton orde satu : P 1 (x) = f 0 + f[x o ,x 1 ] (x-x 1 ). Dengan memakai f(x)  P1(x) tersebut diperoleh : dx  x  x  x  x  f  f dx  x  p dx  x  f b a b a b a 0 1 0 0 1 , ) ( ) (   dx  x  x  x  x  f  f  x  f b a b a 0 0 1 0 1 0 ]  

Transcript of Aturan Trapesium

5/12/2018 Aturan Trapesium - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aturan-trapesium 1/3

Aturan Trapesium

Mengevaluasi suatu integral tertentu dx x f b

a

)(  untuk f(x) sebarang

fungsi yang kontinu pada selang [a,b], dengan metode analitik biasanya sulit

bahkan ada yang tak dapat dievaluasi. Mengatasi persoalan ini dan persoalan

integrasi yang lebih umum yang hanya mempunyai beberapa nilai dari f(x)

(dengan argumen x = xi, i = 0, 1, 2, ..., n) dibutuhkan beberapa pendekatan.

Pilihannya adalah mencari sebuah fungsi, misalnya g(x) yang sesuai untuk 

mengatasi kedua persoalan yaitu merupakan pendekatan dari f(x) yang mudah

untuk diintegralkan secara analitik.

Diberikan dua buah titik data (x0,f(x0)) dan (x1,f(x1)). Karena f(x) melalui

dua buah titik (x0,f(x0)) dan (x1,f(x1)), maka dipakai interpolasi berorde satu f(x)

≈P1(x).

y f(x)

h

0 a = x0 b = x1 x

Integral dengan Aturan Trapesium, h = b - a

Menurut interpolasi beda terbagi Newton orde satu :

P1(x) = f 0+ f[xo,x1] (x-x1).

Dengan memakai f(x) ≈ P1(x) tersebut diperoleh :

dx x x x x f  f dx x pdx x f 

b

a

b

a

b

a

01001 ,)()(  

dx x x

 x x

 f  f  x f 

b

a

b

a

0

01

01

0

]

 

5/12/2018 Aturan Trapesium - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aturan-trapesium 2/3

Dapat ditunjukkan bahwa bentuk terakhir ini sama dengan

102

 f  f ab

atau ba f  f ab

Jadi aturan trapesiumnya adalah

Aturan komposisi trapesium

Selang [a,b]dibagi menjadi n selang bagian dengan lebar selang :n

abh

.

Berdasarkan aturan trapesium diperoleh

121

1211

2.. .222

2.. .

22

)(....)()()(

n

n

b

a

b

a

b

a

b

a

 x f  x f  x f b f a f h

b f  x f h

 x f  x f h

 x f  x f h

dx x f dx x f dx x f dx x f 

 

Jadi

)()(2

)( b f a f h

dx x f 

b

a

dengan h = b - a

 

  

 

1

1

22

)(n

i

i

b

a

 x f b f a f h

dx x f   

5/12/2018 Aturan Trapesium - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aturan-trapesium 3/3