ATT 1465289775475 Tugas Batuan Beku

7/26/2019 ATT 1465289775475 Tugas Batuan Beku

1/20

1. Batuan Beku

Batuan beku merupakan kumpulan (aggregate) dari bahan yang lebur yang berasal dari

selubung bumi (mantel). Sumber panas yang diperlukan untuk meleburkan bahan ini berasal

dari dalam bumi, dimana temperatur bertambah dengan 3000C setiap kilometer kedalaman

(geothermal gradient) . Bahan yang lebur ini, atau magma, adalah larutan yang kompleks,

terdiri dari silikat dan air, dan berbagai jenis gas. Magma dapat mencapai permukaan,

dikeluarkan (ekstrusi) sebagai laa, dan di dalam bumi disebut batuan beku intrusi! dan yang

membeku di permukaan disebut sebagai batuan beku ekstrusi!.

"omposisi dari magma tergantung pada komposisi batuan yang dileburkan pada saat

pembentukan magma. #enis batuan beku yang terbentuk tergantung dari berbagai !aktor

diantaranya, komposisi asal dari peleburan magma, kecepatan pendinginan dan reaksi yang

terjadi di dalam magma di tempat proses pendinginan berlangsung. $ada saat magma

mengalami pendinginan akan terjadi kristalisasi dari berbagai mineral utama yang mengikuti

suatu urutan atau orde, umumnya dikenal sebagai Seri %eaksi Bo&en.

Seri reaksi seperti ditunjukkan pada gambar '.' memberikan petunkuk pembentukan

berbagai jenis batuan beku dan menjelaskan asosiasi dari beberapa mineral.

ambar '.' Seri reaksi untuk pembentukan batuan beku dari magma

$ada gambar di atas ditunjukkan bah&a mineral pertama yang terbentuk cenderung

mengandung silika rendah. Seri reaksi menerus (continuous) pada plagioklas dimaksudkan


2/20

bah&a, kristal pertama, plagioklasCa (anorthite), menerus bereaksi dengan sisa larutan

selama pendinginan berlangsung. *isini terjadi substitusi sodium (+a) terhadap kalsium (Ca).

Seri takmenerus (discontinuous) terdiri dari mineralmineral !eromagnesian (eMg).

Mineral pertama yang terbentuk adalah oliine. -asil reaksi selanjutnya antara olivine dan

sisa larutannya membentuk piroksen (pyroxene). $roses ini berlanjut hingga terbentuk biotite.

pabila magma asal mempunyai kandungan silika rendah dan kandungan besi (e) dan

magnesium (Mg) tinggi, magma dapat membentuk sebelum seluruh seri reaksi ini terjadi.

Batuan yang terbentuk akan kaya Mg dan e, yang dikatakan sebagai batuan mafic, dengan

mineral utama oliin, piroksen dan plagioklasCa. Sebaliknya, larutan yang mengandung Mg

dan e yang rendah, akan mencapai tahap akhir reaksi, dengan mineral utama !elspar, kuarsa

dan muskoit, yang dikatakan sebagai batuanfelsicatausialic.

Seri reaksi ini adalah ideal, bah&a perubahan komposisi cairan magma dapat terjadi di

alam oleh proses kristalisasi !raksional (!ractional crystalli/ation), yaitu pemisahan kristal

dari cairan karena pemampatan (settling) atau penyaringan (filtering), juga oleh proses

asimilasi (assimilation) dari sebagaian batuan yang terlibat akibat naiknya cairan magma,

atau oleh percampuran (mixing) dua magma dari komposisi yang berbeda.

Bentuk dan "eberadaan Batuan Beku

Batuan intrusi! dan batuan ekstrusi! dapat berupa bentuk geometri yang bermacam

macam. ambar '. menunjukkan bentukbentuk batuan beku yang umumnya dijumpai

dialam, dan hubungan antara jenis batuan dan keberadaannya ditunjukkan pada tabel '.'.

1abel '.' -ubungan antara jenis batuan dan keberadaannya pada kerak bumi

#enis Batuan Bentuk

2"S

$umice liran laa, piroklastik Scoria "erak pada aliran laa, piroklastik

bsidian liran laa

%yolit

liran laa, intrusi dangkalndesit

Basalt

4+1

%yolit por!ir "orok (*ikes), sill, lakolit, diintrusikan pada

kedalaman menengah 5 dangkalndesit por!ir

Basalt por!ir

ranit

Batolit dan stock berasal dari instrusi dalam*iorit

abro

$eridotit


3/20

ambar '. Bentuk umum tubuh batuan beku pada kerak bumi

Masa batuan beku (pluton) intrusi! adalah batolit (batholith), umumnya berkristal kasar

(phaneritic), dan berkomposisi granitik. Stok (stock), mempunyai komposisi yang sama,

berukuran lebih kecil (6 '00 km). "orok (dike) berbentuk meniang (tabular), memotong arah

struktur tubuh batuan. Bentukbentuk ini, didasarkan pada hubungan kontaknya dengan

struktur batuan yang diterobos disebut sebagai bentuk batuan beku yang diskordan

(discordant igneous plutons). Sill, berbentuk tabular, dan 7akolit (lacolith), tabular dan

membumbung dibagian tengahnya, memotong sejajar arah umum batuan, yang disebut

sebagai bentuk batuan beku yang konkordan (concordant igneous plutons).

"omposisi Mineral

$ada dasarnya sebagian besar (889) batuan beku hanya terdiri dari unsurunsur utama

yaitu : ksigen, Silikon, luminium, Besi, "alsium, Sodium, $otasium dan Magnesium.

;nsurunsur ini membentuk mineral silikat utama yaitu : elspar, liin, $iroksen, m!ibol,

kuarsa dan Mika. MineralMineral ini menempati lebih dari 8


4/20

"omposisi mineral berhubungan dengan si!at &arna batuan. Batuan yang banyak

mengandung mineral silika dan alumina (!elsik) akan cenderung ber&arna terang, sedangkan

yang banyak mengandung magnesium, besi dan kalsium umumnya mempunyai &arna yang

gelap. Bagan yang ditunjukkan pada gambar '.3 merupakan cara pengenalan secara umum

yang didasarkan terutama pada komposisi mineral.

ambar '.3 Bagan untuk pengenalan dan klasi!ikasi umum batuan beku

Sebagai penjelasan, muskoit dan biotit adalah mineral tambahan dan bukan mineralutama untuk dasar pengelompokan. m!ibol dan piroksen menjadi mineral tambahan pada

kelompok batuan granitik.

1ekstur

1ekstur adalah kenampakkan dari ukuran, bentuk dan hubungan keteraturan butiran

atau kristal dalam batuan. *idalam pemerian masroskopik, dikenal teksturtekstur yang

utama yaitu=


5/20

anerik (phaneric)

1erdiri dari mineral yang dapat diamati secara makroskopik, berbutir (kristal) kasar,

umumnya lebih besar dari ' mm sampai lebih besar dari < mm. $ada pengamatan lebih

seksama diba&ah mikroskop, dapat dibedakan bentukbentuk kristal yang sempurna(euhedral), sebagaian sisi kristal tidak baik (subhedral) bentuk kristal tak baik (anhedral).

!anitik (aphanitic)

1erdiri dari mineral berbutir (kristal) halus, berukuran mikroskopik, lebih kecil dari ' mm,

dan tidak dapat diamati diba&ah pengamatan biasa.

$or!iritik (Porphyritic)

1ekstur ini karakteristik pada batuan beku, yang memperlihatkan adanya butiran (kristal)

yang tidak seragam (inequigranular), dimana butiran yang besar, disebut sebagai !enokris

(phenocryst), berbeda didalam masadasar (groundmass) atau matriks (matrix) yang lebih

halus.

>esikuler (Vesicular)

1ekstur yang ditujukkan adanya rongga (vesicle) pada batuan, berbentuk lonjong, oal

atau bulat. %onggarongga ini adalah bekas gelembung gas yang terperangkap pada saat

pendinginan. Bila lubanglubang ini telah diisi mineral disebut amygdaloidal.

elas (glassy)

1ekstur yang menyerupai gelas, tidak mempunyai bentuk kristal (amorph).

Beberapa tekstur karakteristik yang masih dapat diamati secara makroskopik

diantaranya adalah: tekstur o!itik (ophytic) atau tekstur diabasik (diabasic).

1ekstur pada batuan beku merupakan pencerminan mineralogi dan proses pembekuan

magma atau laa pada tempat pembentukannya. 1ekstur !anerik adalah hasil pembekuan yang

lambat, sehingga dapat terbentuk kristal yang kasar. ;mumnya terdapat pada batuan plitonik.

1ekstur a!anitik atau berbutir halus, umumnya terdapat pada batuan ekstrusi!, yangmerupakan hasil pembekuan yang bertahap, dari proses pendinginan yang lambat, dan

sebelum keseluruhan magma membeku, kemudian berubah menjadi cepat. 1ekstur esikuler

merupakan ciri aliran laa, dimana terjadi lolosnya gas pada saat laa masih mencair,

menghasilkan ronggarongga. 1ekstur gelas terjadi karena pendinginan yang sangat cepat

tanpa disertai gas, sehingga larutan mineral tidak sempat membentuk kristal (amorf). tekstur

ini umumnya terdapat pada laa.


6/20

"lasi!ikasi Batuan Beku

*asar untuk mengelompokan batuan beku yang terutama adalah kriteria tentang

komposisi mineral dan tekstur. "riteria ini tidak saja berguna untuk pemerian batuan, akan

tetapi juga untuk menjelaskan asal kejadian batuan.

Banyak sekali klasi!ikasi yang dapat dipakai, yang penting untuk diketahui untuk

kriteria mineralogi adalah :

"ehadiran Mineral "uarsa

"uarsa adalah mineral utama pada batuan !elsik, dan merupakan mineral tambahan pada

batuan menengah atau ma!ik.

"omposisi dari elspar

"elspar dan +aelspar adalah mineralmineral utama pada batuan !elsik, tetapi jarang

atau tidak terdapat pada batuan menengah atau ma!ik. Ca$lagioklas adalah mineral

karakteristik batuan ma!ik.

$roporsi Mineral eromagnesia (eMg)

Sebagai batasan umum, batuan ma!ik kaya akan mineral eMg, dan batuan !elsik kaya

akan kuarsa. liin umumnya hanya terdapat pada batuan ma!ik. $iroksen dan am!ibol

hadir pada batuan ma!ik sampai menengah. Biotit umumnya terdapat pada batuan

menengah sampai !elsik.

ambar '.3 adalah bagan klasi!ikasi yang umum, yang dapat dipakai untuk pemberian

jenis batuan beku secara makroskopik.

. ranit

ambar '.?. Batu ranit

ranit adalah batuan terobosan yang terjadi melalui proses pembekuan magma di

permukaan bumi dengan temperatur yang stabil. Batu granit memiliki si!at asam, berbutir

kasar hinggga sedang, serta ber&arna terang keabuan, kecoklatan, dan kemerahan. Selain itu,batu granit merupakan jenis batuan intrusi!, !elsik, igneus yang umum dan banyak


7/20

ditemukan. ranit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan

sebagai batuan untuk konstruksi. "epadatan ratarata granit adalah ,@< grAcm dengan

jangkauan antara ',@? dan ,0 serta memiliki kuat tekan 0 Mpa sehingga dibutuhkan

peledakan.

.'. Cara $enambangan

*imensi batuan yang diproduksi pada sistem penambangan quarry, pada umumnya

adalah mineral yang berbentuk prismatik pendek atau balokbalok yang memiliki ukuran

dan bentuk yang kasar. Quarry pada dasarnya sama dengan open pit, namun yang

membedakannya adalah material yang ditambang. Open pit pada dasarnya merupakan

tambang terbuka yang menambang mineral logam. Sedangkan quarry pada dasarnya

merupakan sistem penambangan terbuka yang menambang mineral non logam atau

batuan, contoh material yang biasanya ditambang pada quarryyaitu = marmer, batu granit,

dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain dari jenis materi yang ditambang quarrydan

open pitjuga memiliki perbedaan dalam penyebutan jenjang dalam tambang, dalam open

pit jenjang disebut dengan benchessedangkan pada quarryjenjang disebut dengan faces

yang pada umumnya lebih rendah dan mendekati kearah ertikal dibandingkan dengan

open pit. $ada penampilan keseluruhannya, highwallpada quarrypada umumnya sangat

tinggi dan sangat curam beberapa diantaranya mencapai dimensi ertikal mendekati '000!t (300 m).

$ada tahap produksi pertama ini sisi balok ertikal di bor dengan kedalaman ?D m

dan spasi 0 cm. *emikian juga dengn sisi balok hori/ontal yang di bor sampai kedalaman


8/20

.. Syarat $enjualan (Mineral yang "omersial)

$roses terbentuk granit ialah batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma

berkomposisi asam yang membeku di dalam dapur magma, sehingga batu ini merupakan

jenis batu beku dalam.

Massa jenis = sekitar , 5 ,3 grAcm3

Earna = putih, abuabu, atau campuran keduanya.

Batuan ini banyak ditemukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar

ataupun di dasar sungai.

1idak semua batuan dapat menghasilkan permukaan yang halus bila di poles. Batuan yang

berbutir halus jika di poles akan menghasilkan permukaan yang lebih baik dibanding

butiran yang kasar. S1M (merican Standard 1esting Material) telah menerbitkan

standar pesi!ikasi batuan yang dapat dijadikan batu hias.standar ini meliputi karakteristik

batuan, si!atsi!at !isik yang di perlukan, dan metode cara uji.

.3. Cara $engolahan

1ujuan pengolahan untuk mendapatkan lempengan batuan berukuran tertentu yang

salah satu permukaannya di poles. Sekarang ini telah banyak industri yang menyediakan

peralatan pabrik pengolahan batu hias. $engembangan mesin pemotong intan, khususnya

jenis diamond-tipped saw telah mempermudah untuk menghasilkan lempengan batu

dimensi dalam berbagai ukuran yang dikehendaki secara cepat dan tepat.

.?. $eman!aatan dan $enggunaan

"egunaan ranit sebagai bahan bangunan rumah dan gedung, untuk bangunan

Monumen, jalan dan jembatan, sebagai batu hias (dekorasi), sebagai bahan baku industri

poles (tegel, ornamen, dll) dan bahan bangunan (gedung, jalan , jembatan, dll), selain itu

dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris rumah seperti lantai,&asta!el

dan meja serta di bidang konstruksi.


9/20

ambar '.


10/20

@. "alimantan Barat . %aya, . Burik, . Banil, . $andang, Bengkayang "ab. Sanggau

. "alimantan Selatan Bukit %aya, "ec. Sungai $inang, "ab. Banjar

8. "alimantan 1engah 1engkiling, $alangkaraya

'0. Sula&esi Selatan Bantimurung, "ab. Maros Boloci, "ab. $ankep

''. Sula&esi 1engah "ec. Balaesang, *amsol, Sirenja dan *olo, "ab. *onggalo

B. ndesit

Batu ndesit adalah suatu jenis batuan beku ulkanik yang terbentuk dari pembekuan laa

yang keluar ke permukaan bumi saat letusan gunung berapi. *engan komposisi antara dan

tekstur spesi!ik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di daerah

daerah dengan aktiitas ulkanik yang tinggi. +ama andesit sendiri diambil dari nama tempat

pertama batu ini ditemukan yaitu di daerah pegunungan ndes, merika Selatan. +ama

pegunungan ndes itu diambil sebagai nama batu tersebut, yaitu andesit dari kata andes.

Batu andesit banyak digunakan dalam bangunanbangunan megalitik, candi dan piramida.

Begitu juga perkakasperkakas dari /aman prasejarah banyak memakai material ini,

misalnya= sarko!agus, punden berundak, lumpang batu, meja batu, arca dll.

ndesit adalah jenis batu alam yang mempunyai tingkat kekerasan cukup tinggi dan

umumnya ber&arna gelapAhitam. Faman sekarang Batu ndesit dapat diaplikasikan pada

dinding maupun lantai baik untuk interior maupun eGterior.

ambar '.D. Batu ranit

B.'. Cara $enambangan

Eksplorasi

"egiatan eksplorasi andesit dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu =

'. $enelitian geologi


11/20

"egiatan ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui batas penyebaran secara

lateral, termasuk mengumpulkan segala in!ormasi geologi dan pemetaan topogra!i. $eta

topogra!i pada tahap ini berskala ' = olume cadangan dihitung per luas penampang yang dimensinya adalah di antara dua luas

daerah penampang dan ketebalan pada titiktitik eksplorasi di sekelilingnya. *engan

menjumlahkan olume seluruh penampang yang ada di daerah penyelidikan tersebut,

maka jumlah cadangan dapat diketahui.

Penambangan

Metode penambangan yang biasa diterapkan terhadap andesit adalah tambang terbuka

(quarry). Bentuk topogra!i bahan galian umumnya berbentuk bukit, dan penambangan

dimulai dari puncak bukit (top hill type) ke arah ba&ah (top down) secara bertahap

membentuk jenjang (bench). Secara garis besar tahapan kegiatan penambangan dapat

diuaraikan sebagai berikut =

'. $ersiapan (development)


12/20

$ersiapan meliputi pembangunan sarana dan prasarana tambang antara lain jalan,

perkantoran, tempat penumpukan (stockpile), mobilisasi peralatan, sarana air, work-

shop, listrik (genset), serta poliklinik:

. $embersihan permukaan (land clearing)

$erbersihan permukaan lahan yang ditumbuhi pepohonan dan semak belukar dengan

alat konensional atau buldoser:

3. $engupasan lapisan penutup (stripping overburden)

Mengupas tanah penutup dilakukan dengan bulldozer atau back hoe. 1anah penutup

didorong dan dibuang ke arah lembah (disposal area) yang terdekat, namun bila

tumpukan hasil pengupasan ini jauh dari disposal areapembuangannya dapat dibantu

dengan dump truck.

?. $embongkaran (lossening).

$ekerjaan ini dimaksudkan untuk membongkar andesit dari batuan induknya sehingga

dapat diman!aatkan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. ;ntuk melaksanakan

pekerjaan ini dilakukan dengan cara pemboran dan peledakan. *alam kegiatan

pemboran perlu ditentukan geometri lubang tembak yang meliputi berden, kedalaman,

pemampat, subdrillingdan spasi. $eralatan yang digunakan untuk kegiatan pemboran

adalah crawler rock drill(C%*) dan kompresor.

Sedangkan untuk kegiatan peledakan digunakan bahan peledak +A damotin. *alam

kegiatan peledakan ini, untuk mendapatkan ukuran produk yang diinginkan ditentukan

melalui perubahan spasi lubang ledak: makin rapat ukuran semakin kecil ukuran

produknya.


13/20

"omposisi kimia dalam batuan andesit terdiri dari unsurunsur, silikat, alumunium,

besi, kalsium, magnesium, natrium, kalium, titanium, mangan, !os!or dan air. $rosentasi

kandungan unsurunsur tersebut sangat berbeda di beberapa tempat.

ndesit ber&arna abuabu kehitaman, sedangkan &arna dalam keadaan lapuk

ber&arna abuabu kecoklatan. Berbutir halus sampai kasar, andesit mempunyai kuat tekan

berkisar antara D00 5 ?00 kgAcmdan berat jenis antara ,3 5 ,@, bertekstur por!iritik,

keras dan kompak.

1abel '.. "omposisi "imia ndesit

Senya&a "omposisi (9)

Si ?@,


14/20

H ukuran 5 ? m (abuabu).

#enis peralatan pada unit peremukan terdiri dari =

H $engumpan grizzlyfeeder, suatu alat yang ber!ungsi sebagai pengatur banyaknya

umpan masuk ke dalam peremuk berahang (aw crusher) dan ayakan pemisah dengan

sirtu:

H $engumpan getar, suatu alat yang ber!ungsi sebagai pengatur banyaknya umpan masuk

ke dalam peremuk rahang 44 (secondary crusher):

H $eremuk, digunakan untuk memperkecil ukuran yang sesuai dengan permintaan. lat

yang digunakan adalah =

o $eremuk tingkat ', yaitu peremuk berahang (aw crusher) jenissingle toggle:

o $eremuk tingkat 44 yaitu peremuk berahang 44, memakai tipe 0 dan @', dengan

ukuran masingmasing 3D G '0 dan 3D G ?.

;ntuk kepentingan lain seperti pembuatan hias, lantai, nisan dan peralatan rumah tangga,

perlu dilakukan tahap pengolahan, pemahatan, penghalusan, dan pemolesan.

B.?. $eman!aatan dan $enggunaan

ndesit banyak digunakan untuk sektor konstruksi, terutama in!rastruktur seperti

sarana jalan raya, jembatan, gedunggedung, irigasi, bendungan dan perumahan, landasan

terbang, pelabuhan dan lainlain.

;ntuk menguji kualitas batuan dapat dilakukan dengan uji kuat tarik, kuat tekan,

kuat geser, densitas, berat jenis dan lainlain. -asil dari uji itu akan diperoleh si!atsi!at

elastisitas dari batuan. Si!at ini berperan penting sehubungan dengan peman!aatan batuan

itu sendiri.

ndesit banyak digunakan di sektor kontruksi. $eman!aatan yang lain adalah untuk

bahan baku pembuatan dimension stone, patung seni dan sebagainya.

'. "ontruksiAbangunan

*alam bentuk agregat, andesit banyak digunakan untuk pembangunan jembatan,

pembuatan galangan kapal untuk dermaga, pondasi jalan kereta api, bendunganAdam

dan sebagainya.

.!imension stone

$ada pembuatan dimension stone andesit dipotong berdasarkan ukuran tertentu,

dipahat, diampelasAdiasah, kemudian dipoles agar dapat diman!aatkan untuk keperluan=

batu hias, tegel, dan peralatan rumah tangga.


15/20

B.


16/20

Sumber = Biro $usat Statistik

*i sektor konstruksi, konsumsi andesit sebagai indikatornya adalah pemakaian di

sub sektor perumahan. $embangunan perumahan di 4ndonesia dilakukan melalui dua cara

yaitu dibangun oleh perorangan dan melalui pihak lainAinestor seperti $erumnas, "$%

B1+, dan %eal 2state 4ndonesia (%24).

$embangunan perumahan di 4ndonesia dilakukan melalui dua cara yaitu dibangun

oleh perorangan dan inestor seperti $erumnas, "$%B1+, dan %eal 2state 4ndonesia

(%24).

Menurut data dari B$S, dalam kurun &aktu tahun '8@ 5 '88D melalui $erumnas

telah dibangun sebanyak 3.?< unit yang terdiri dari '@.03 unit $erumahan

Sederhana, '80.?? unit $erumahan 4nti, dan '0.8D0 unit %umah Susun (%usun). *alam

kurun &aktu yang sama telah dibangun sebanyak 'D3.?@ unit melalui "$%B1+ yang

terdiri dari '?3.8?0 unit melalui deeloper s&asta dan '8.30@ unit melalui deeloper

$erumnas. dapun melalui %24 dalam kurun &aktu tersebut jumlah terbesar yang dicapai

adalah sebanyak D.?3 unit.

"husus untuk "$%B1+, %umah Sederhana (%S) dan %umah Sangat Sederhana

(%SS), pada 000 B1+ mentargetkan sekitar '00.000 unit rumah. -al ini diperkuat pula

oleh perkiraan pemerintah bah&a pada tahun 000 menyediakan dana sebesar %p. ',

triliun untuk program pembangunan perumahan bagi masyarakat golongan penghasilan

rendah.

$erekonomian 4ndonesia yang cenderung membaik diperkirakan kebutuhan akan

perumahan terutama tipe yang dibangun melalui "$%B1+ akan semakin meningkat di

masa mendatang, dan ini berarti kebutuhan akan andesit juga akan meningkat. *emikian

juga halnya dalam pembangun gedunggedung pusat pertokoan, pusat perkantoran s&asta

ataupun pemerintahan, pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan serta sarana irigasi

yang setiap tahun diperkirakan akan terus meningkat merupakan peluang bagi

pertambangan andesit.

*ari sisi teknologi, secara umum penambangan andesit dapat dilakukan secara

sederhana atau mekanisA peledakan. #umlah inestasi yang dibutuhkan relati! kecil

sehingga turut mendorong pengembangan usaha pertambangan andesit.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan pertambangan andesit adalah

jumlah pengusahaan andesit non!ormal. Selain itu, adanya beberapa kontraktor konstruksi


17/20

yang juga merupakan pemasok andesit yang keberadaannya tersamar dan sulit diketahui,

akan menutup peluang pihak lain yang akan berusaha menjadi pemasok andesit.

Masalah lingkungan dan tata guna lahan juga merupakan !aktor yang perlu

dipertimbangkan. $erusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan penambangan

akan terjadi. $enggunaan lahan berpotensi andesit untuk kegiatan sektor lain akan

berakibat areal yang boleh ditambang menjadi terbatas.

$esatnya kegiatan pembangunan menyebabkan peningkatan pendayagunaan sumber

daya alam termasuk andesit. "ebutuhan bahan galian tersebut bagi pembangunan menjadi

sangat besar, di sektor konstruksi maupun di sektor industri.

$otensi andesit yang demikian besar patut disyukuri dengan mulai membaiknya

perekonomian di dalam negeri dan diharapkan di &aktu mendatang dapat menarik minat

para pengusaha tambang untuk mengembangkan usaha andesit, yang berarti pula

memperluas lapangan kerja dalam rangka pemberdayaan perekonomian masyarakat.

C. abro

ambar '.@. Batu abro

abro adalah batuan beku dalam, umumnya ber&arna hitam, mineralnya berbutir kasar

hingga sedang, berat jenisnya ,8 3,'. "omposisi dan persentase mineral pembentuknya

adalah = $lagioklas (labradorit atau bito&nit) @0 5 ?< 9, mineral ma!is < 5


18/20

silika seperti kuarsa. Struktur batuan ini adalah massie, tidak terdapat rongga atau lubang

udara maupun retakanretakan. Batuan ini masih segar dan tidak pernah terkena gaya

endogen yang dapat meninggalkan retakan pada batuan. Batuan ini memeiliki tekstur !anerik

karena mineralmineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar

menunjukkan bah&a mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang realti! lambat

sehingga bentuk mineralnya besarbesar. *erajat kristalisasi sempurna, bah&a batuan ini

secara keseluruhan tersusun atas kristal sehingga disebut holocrystalline.

1ekstur seperti ini menunjukkan proses pembentukan magma yang lambat. 4onion

penyusun mineral pada batuan, dalam lingkungan bertekanan tinggi dan temperatur yang luar

biasa tinggi dapat bergerak sangat cepat dan menyusun dirinya sedemikian rupa sehingga

membentuk suatu bentuk yang teratur dan semakin berukuran besar, !aktor &aktu sangat

penting bagi ionion untuk membentuk orientasi yang tepat untuk mengkristal. *engan

demikian, maka seharusnya tekstur holokrsitalin terbentuk di ba&ah permukaan bumi dimana

terdapat tekanan yang sangat tinggi yang dapat mempertahankan suhu yang tinggi.

Berdasarkan pengamatan lup batuan ini mempunyai komposisi mineral utama yaitu

$lagioclse dengan kelimpahan


19/20

hampir seragam menunjukkan pembentukannya pada suhu yang sama sekitar 8000C. batuan

ini terbentuk dekat dengan sumber magma sehingga memiliki ukuran mineral yang besar

namun karena komposisi magmanya bersi!at ma!ik maka &arna batuan ini menjadi gelap.

*an jika mengacu pada teori eothermal gradation, bah&a suhu sejalan dengan kedalaman,

makin ke dalam temperature makin naik, maka dapat dikatakan bah&a kedua mineral ini

mengkristal pada kedalaman yang sama pada saat yang bersamaan. 4ni diperkuat dengan

hubungan bentuk kristal yang subhedral.

Batuan ini biasanya berasosiasi dengan mineralmineral berharga tertentu, sepert = nikel,

kobalt, emas, perak, tembaga, platinum.*eskripsi mineral penyusun= $lagioclase


20/20

"andungan Silika = ?

ATT 1465289775475 Tugas Batuan Beku

Documents

Transcript of ATT 1465289775475 Tugas Batuan Beku