Atopic

18
DERMATITIS Oleh: Kelompok 5 Kelas AJ2 – B17

description

atopic

Transcript of Atopic

Slide 1

DERMATITISOleh:Kelompok 5Kelas AJ2 B17

Prof.RudiAzizsSondiHUSNAOzaOktavinaAch.RamaLATAR BELAKANGKulit merupakan pembungkus yang elastik yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan. Masalah yang dapat timbul pada kulit salah satunya yaitu dermatitis.Dermatitis adalah suatu reaksi perandangan kulit yang karakteristik terhadap berbagai rangsangan endogen ataupun eksogen. Prevalensi dari semua bentuk ekzema adalah 4,66%, termasuk dermatitis atopik 0,69 %, ekzema numuler 0,17 %, dan dermatitis seboroik 2,82 %. LATAR BELAKANGEkzema mengambarkan kelompok penyakit dengan gambaran histologik dan klinis yang bervariasi tergantung dari stadium penyakitnya. Istilah ekzema berasal dari bahasa Yunani, eksein (to boil over), yang menggambarkan epidermis mengalami spongiosis, yaitu adanya vesikula intraepidermal yang terjadi karena adanya edema interseluler.

DERMATITISDermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen, menimbulkan kelainan klinis berupa eflorensensi polimorfik (eritema, edema, papula, vesikel, skuama, dan likenifikasi) dan keluhan gatal.

DERMATITIS ATOPICDERMATITIS ATOPICDermatitis atopic (D.A) adalah keadaan Peradangan kulit kronis dan residif, disertai gatalyang umumnya terjadi selama masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat antopi oada keluarga atau penderita ( Dermatitis atopic, rhinitis allergic dan atau asma bronkial). Lanj..Kelainan kulit berupa papul gatal, yang kemudian mengalami ekskoriasi dan likenifikasi, distribusinya disekitar lipatan (Sularsito dan Djuanda, 2007)

DERMATITIS ATOPICKata atopi pertama kali diperkenalkan oleh Coca (1923), yaitu istilah yang dipakai untuk sekelompok penyakit dan individu yang mempunyai riwayat kepekaan dalam keluarganya. Misalnya : asma bronkial, rhinitis alergik, dermatitis atopic dan kunjungtivitis alergik.

DEFINISIDA adalah penyakit kulit inflamatori yang didiagnosis berdasarkan pada gambaran riwayat penyakit yaitu kronis, kambuhan, atau sulit sembuh.Kulit sangat gatal yang terjadi akibat interaksi komplek antar gen-gen suseptibel (mengakibatkan tidak efektifnya sawarkulit, kerusakan sistem imun alami, dan meningkatnya respon imunologik terhadap alergendan antigen mikrobial). ETIOLOGIFaktor genetikAllergic marchFaktor lingkunganFaktor regulasi sitokinFaktor Dietetik

MANIFESTASI KLINISKulit penderita D.A umumnya kering, pucat/redup, kadar lipid di epidermis menigkat. Jari tangan teraba dingin. Penderita D.A cenderung tipe astetik, dengan intelegensia di atas rata-rata, sering merasa cemas, egois, frustasi, agresif, atau merasa tertekan.

MANIFESTASI KLINISGejala utama D.A adalah pruritus, dapat hilang timbul sepanjang hari , tetapi umumnya lebih hebat pada malam hari ,akibatnya penderita akan mengaruk sehingga timbul berbagai kelainan-kelainan kulit seperti papul,likenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi dan krusta

PEMERIKSAAN PENUNJANGTes Laboratorium Percobaan Histamin.Percobaan Asetilkolin.Uji tusuk. Sel T.IgE serum. Eosinofil.TNF-a.

PENATALAKSANAAN1. PENGOBATAN TOPIKALHidrasi kulitKortikosteroid topicalImunodulator topical (Takrolimus)Imunodulator (Pimekrolimus)Preparat terAntihistamin

2. PENGOBATAN SISTEMIKKortikosteroid AntihistaminAnti-infeksiInterferonSiklosporin D.A3. TERAPI SINAR

WOC

Terima Kasih :*