TIMBANGAN PLSV & PtLSV

Oleh Ati Yuliati (0905862)

1. TujuanTujuan dari pembuatan alat peraga Timbangan PLSV & PtLSV adalah untuk membantu pemahaman konsep siswa SMP mengenai materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV).

2. ManfaatAlat ini memuat konsep Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang dikonkretkan sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konsep tersebut. Alat ini sangat bermanfaat untuk guru menjelaskan materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel pada siswa SMP.

3. Dasar Teori Alat PeragaMateri Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel untuk siswa SMP kelas VII semester 1.

4. Alat dan Bahana. Alat

1) Gergaji 2) Palu

3) Mesin grinda4) Mesin bor5) Mesin cutting wheel6) Tang7) Alat pengukir8) Amplas

9) Gunting10) Penggaris11) Pensil12) Korek13) Lilin

b. Bahan

1) Kelereng2) Tempat kelereng3) Plastik nontransparan4) Mangkuk plastik 2 buah 5) Rantai6) Kayu balok dengan tebal 2

cm7) Penggaris besi dengan

panjang 50 cm8) Aksesoris9) Multiplek dengan tebal

0,8 cm10) Multiplek dengan tebal

1,4 cm

11) Paku12) Cat warna hijau13) Stiker scotlight warna

kuning ukuran 1 meter14) Engsel15) Mur16) Lem kayu17) Kawat besi18) Doubletip19) Kertas Linen20) Plastik untuk tempat

soal, jawaban dan kantung plastik 2 buah

5. Cara PembuatanTimbangana. Multiplek dengan tebal 1,4 cm dipotong dengan ukuran 24,5x16 cm

untuk dibuatkan alas.b. Multiplek dengan tebal 0,8 cm dipotong dengan ukuran 24,5x16 cm

untuk dibuatkan alas.c. Multiplek dengan tebal 1,4 cm dipotong dengan ukuran 5,5x16 cm

sebanyak 2 buah.d. Multiplek dengan tebal 0,8 cm dipotong dengan ukuran 5,5x21,7 cm

untuk dibuatkan alas.e. Multiplek dengan tebal 0,8 cm dipotong dengan ukuran 5,3x21,1 cm

untuk dibuatkan alas.

f. Kayu balok dengan tebal 2 cm dipotong dengan ukuran 32,9x2,7 cm sebanyak 2 buah sebagai badan timbangan.

g. Penggaris besi dengan ukuran panjang 50 cm diratakan ujung-ujungnya sebagai lengan timbangan.

h. Potonglah kawat sepanjang 6,6 cm sebagai tumpuan untuk menyatukan lengan dengan badan timbangan.

i. Lubangilah dengan menggunakan mesin bor pada bagian ujung kayu balok berukuran 32,9x2,7 cm dan pada bagian tengah penggaris untuk meletakan kawat.

j. Lubangilah dengan menggunakan mesin bor pada bagian ujung penggaris sebagai tempat mengaitkan mangkuk timbangan.

k. Buatlah dudukan untuk kayu balok ukuran 32,9x2,7 cm pada multiplek dengan tebal 1,4 cm sebagai badan timbangan.

l. Kayu balok ukuran 32,9x2,7 cm dipasangkan pada multiplek dengan tebal 1,4 cm dengan menggunakan lem, kemudian dipaku.

m. Buatlah alas dengan menggunakan multiplek ukuran tebal 1,4 cm dan 0,8 cm yang telah dipotong. Bagian bawah alas adalah multiplek dengan ukuran tebal 0,8 cm, sedangkan bagian atas alas adalah multiplek dengan ukuran tebal 1,4 cm.

n. Bagian belakang, atas, bawah, samping kiri dan kanan dari alas tersebut direkatkan dengan menggunakan lem kemudian dipaku.

o. Buatlah sebuah pintu dari multiplek dengan tebal 0,8 cm dan ukuran 5,3x21,1 cm yang sudah dipotong di bagian depan alas. Pasangkan pintu tersebut pada alas timbangan dengan menggunakan engsel dan mur.

p. Pasangkanlah aksesoris sebagai kunci pintu.q. Setelah bagian alas dan badan timbangan selesai dipasang, pasanglah

kawat dengan panjang 6,6 cm pada kayu yang sudah dibor.r. Lubangilah dengan menggunakan mesin bor pada bagian atas mangkuk

masing-masing 3 buah lubang untuk dipasangkan rantai.s. Pasangkanlah rantai pada pada masing-masing mangkuk, kemudian

ujung lainnya disatukan dan dipasangkan pada ujung lengan timbangan yang sudah dibor.

t. Pada multiplek bagian depan alas dicat.u. Seluruh bagian luar pada timbangan dilapisi dengan menggunakan stiker

scotlight kecuali pada bagian depan alas dan pada rantai beserta mangkuk.

v. Beri nama mangkuk tersebut yaitu masing-masing A dan B.

Kantung Plastika. Plastik digunting dengan ukuran 8,7x6,6 cm sebanyak 4 pasang.b. Plastik yang sudah digunting tersebut direkatkan pinggiran bawah dan

sampingnya dengan menggunakan api pada lilin.

Soal dan Jawabana. Buatlah gambar kantung plastik dan kelereng pada program Coreldraw.b. Buatlah tulisan “Soal-soal” dan “Jawaban & Kantung Plastik”, kemudian

tempelkan pada plastik untuk tempat soal-soal dan jawaban beserta kantung plastik.

c. Buatlah soal persamaan dan soal pertidaksamaan masing-masing sebanyak 6 buah, kemudian cetak.

d. Buatlah jawaban dari soal persamaan dan soal pertidaksamaan masing-masing sebanyak 6 buah, kemudian dicetak.

e. Buatlah nomor soal dan jawaban. Untuk soal dan jawaban persamaan, dibuat dengan dasar lingkaran berwarna kuning. Untuk soal dan jawaban pertidaksamaan, dibuat dengan dasar lingkaran berwarna hijau. Kemudian nomor soal tersebut dicetak.

f. Guntinglah kertas linen dengan ukuran 2,6x9,4 cm sebanyak 12 buah dan ukuran 2,6x4,7 cm sebanyak 12 buah.

g. Tempelkan soal dan nomor soal persamaan dan pertidaksamaan pada kertas linen ukuran 2,6x9,4 cm. Tempelkan jawaban dan nomor persamaan dan pertidaksamaan pada kertas linen ukuran 2,6x4,7 cm.

Inilah desain dari Timbangan PLSV dan PtLSV:

6. Prinsip Kerja

Banyaknya kelereng : konstantaKantung plastik : variabelBanyaknya kantung plastik : koefisienLengan setimbang : persamaanLengan tidak setimbang : pertidaksamaanKantung plastik hanya ada satu jenis menandakan bahwa persamaan/pertidaksamaan tersebut merupakan persamaan/pertidaksamaan linear satu variabel.Jika mangkuk A setara dengan mangkuk B menyatakan bahwa banyaknya kelereng ditambah banyaknya kelereng di dalam kantung plastik pada mangkuk A adalah sama dengan banyaknya kelereng ditambah banyaknya kelereng di dalam kantung plastik pada mangkuk B.Jika mangkuk A lebih berat daripada mangkuk B menyatakan bahwa banyaknya kelereng ditambah banyaknya kelereng di dalam kantung plastik pada mangkuk A adalah lebih besar dari banyaknya kelereng ditambah banyaknya kelereng di dalam kantung plastik pada mangkuk B. Begitu pun sebaliknya jika mangkuk A lebih ringan daripada mangkuk B.

7. Cara PenggunaanPersamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Orang 1 (jika di kelas: siswa) Orang 2 (jika di kelas: guru)a. Ambil salah satu soal

dengan nomor dengan dasar lingkaran berwarna kuning.

b. Perhatikan kegiatan yang dilakukan oleh orang 2.

a. Ambil jawaban dari soal yang dipilih oleh orang 1 dengan nomor dengan dasar lingkaran berwarna kuning.

b. Perlihatkan kegiatan yang dilakukan pada orang 1, yaitu:1. Ambil kantung plastik dan

kelereng sesuai dengan soal yang telah dipilih.

2. Masukkan kelereng ke dalam kantung plastik sesuai dengan jawaban tersebut, dimana banyaknya kelereng yang dimasukkan pada masing-masing kantung adalah sama (ketika memasukkan kelereng, usahakan tidak diketahui oleh orang 1).

3. Pastikan lengan timbangan dalam keadaan setimbang.

4. Simpan kantung plastik yang sudah diisi kelereng beserta kelereng (jika di soal tertera kantung plastik berisi kelereng ditambah beberapa kelereng) pada mangkuk A sebagai ruas kiri (sesuai dengan soal), kemudian simpan kantung plastik yang sudah diisi kelereng beserta kelereng (jika di soal tertera kantung plastik berisi kelereng ditambah beberapa kelereng) pada mangkuk B sebagai ruas kanan (sesuai dengan soal).

5. Karena merupakan persamaan, maka keadaan kedua lengan timbangan harus setimbang.

6. Buatlah pada mangkuk A hanya terdapat satu kantung plastik berisi kelereng tetapi keadaan kedua lengan timbangan harus tetap setimbang. Caranya adalah dengan mengambil isi dari mangkuk A dan B, dimana banyaknya isi yang diambil dari mangkuk A sama dengan banyaknya isi yang diambil dari mangkuk B.

7. Satu kantung plastik berisi kelereng pada mangkuk A sama dengan beberapa kelereng pada mangkuk B.

c. Setelah dilakukan kegiatan seperti di atas, perlihatkan pada orang 1 bahwa banyaknya kelereng di dalam kantung plastik pada pada mangkuk A adalah sama dengan banyaknya kelereng pada mangkuk B.

d. Misalkan kantung plastik berisi kelereng tadi dinamai “x”, banyaknya kantung plastik adalah koefisien, banyaknya kelereng adalah konstanta, dan keadaan kedua lengan yang

setimbang adalah tanda “=”, maka kegiatan di atas akan menggambarkan suatu persamaan dengan variabelnya adalah “x”.

e. Tuliskan langkah kegiatan poin ke-6 sesuai dengan pemisalan pada poin d.

Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Orang 1 (kalau di kelas: siswa) Orang 2 (kalau di kelas: guru)a. Ambil salah satu soal

dengan nomor dengan dasar lingkaran berwarna hijau.

b. Perhatikan kegiatan yang dilakukan oleh orang 2.

1. Ambil kantung plastik dan kelereng sesuai dengan soal yang telah dipilih.

2. Masukkan kelereng ke dalam kantung plastik sesuai dengan jawaban tersebut, dimana banyaknya kelereng yang dimasukkan pada masing-masing kantung adalah sama (ketika memasukkan kelereng, usahakan tidak diketahui oleh orang 1).

3. Pastikan lengan timbangan dalam keadaan setimbang.

4. Simpan kantung plastik yang sudah diisi kelereng beserta kelereng (jika di soal tertera kantung plastik berisi kelereng ditambah beberapa kelereng) pada mangkuk A sebagai ruas kiri (sesuai dengan soal), kemudian simpan kantung plastik yang sudah diisi kelereng beserta kelereng (jika di soal tertera kantung plastik berisi kelereng ditambah beberapa kelereng) pada mangkuk B sebagai ruas kanan (sesuai dengan soal).

5. Karena merupakan pertidaksamaan, maka keadaan lengan A akan lebih berat atau lebih ringan daripada lengan B.

6. Buatlah pada mangkuk A hanya terdapat satu kantung plastik berisi

kelereng tetapi keadaan kedua lengan timbangan harus tetap setimbang. Caranya adalah dengan mengambil isi dari mangkuk A dan B, dimana banyaknya isi yang diambil dari mangkuk A sama dengan banyaknya isi yang diambil dari mangkuk B.

7. Satu kantung plastik berisi kelereng pada mangkuk A lebih berat atau lebih ringan dari beberapa kelereng pada mangkuk B.

c. Setelah dilakukan kegiatan seperti di atas, perlihatkan pada orang 1 bahwa banyaknya kelereng di dalam kantung plastik pada pada mangkuk A adalah lebih berat atau lebih ringan dari banyaknya kelereng pada mangkuk B.

d. Misalkan kantung plastik berisi kelereng tadi dinamai “x”, banyaknya kantung plastik adalah koefisien, banyaknya kelereng adalah konstanta, dan keadaan lengan A lebih berat daripada lengan B adalah tanda “>”, atau keadaan lengan A lebih ringan daripada lengan B adalah tanda “<”, maka kegiatan di atas akan menggambarkan suatu persamaan dengan variabelnya adalah “x”.

e. Tuliskan langkah kegiatan poin ke-6 sesuai dengan pemisalan pada poin d.

8. Proses Abstraksi dalam Pemeragaan Timbangan PLSV & PtSLVMisalkan diambil contoh soal berikut:

Dengan memisalkan kantung plastik adalah “x”,

banyaknya kantung plastik adalah koefisien dari x.

banyaknya kelereng ditulis dengan angka sebagai

konstanta.