Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan...

7
sub Bagian Humas dan TU Bpl( pervvakilan provinsi BaIi Edisi : Hal. : LLI ({A ,,,;;ilri i':i;;. ,t*wlp '-*'*.tlli#' tNyoman susawa ;;r;**' kesenjangan dengan mas- ing-masing besaran Badung 6,41 persen, Denpasar 6,54 persen, Buleleng 6,23 persen dan Karangasem- 5,Bl persen. Sedangkan Pendapatan Do- mestik Regional Bruto (PDRB) perkapitanya per tahun, di Badung Rp 34,88 Iuta, l)en- pasar RpIg,B3 futa, Buleleng Rpf5,33 Iuta dan Karangasem Rpl4,lI futa. Menurut Sugawa Korry, un- tuk mempersempit kesenjan- gan ini, Pemerintah daerah (Pemda) di Bali harus melaku- kan dua kebijakan penting. Pertama selain membuat k;- bijakan distributisi dalam ben- tuk infrastruktur yang merata dan berbagai kemudahan pe- layanan, kedua pemeriniah daerah haus segeia membuat kebijakan regulatif dalam ben- tuk peraturan daerah (perda) yang bisa mendorong terwu- Judnya pemerataan investasi antar daerah di Bali. "Untuk merealisasikan hal tersebut. DPRD Ba[ akan dorong ter- wuj udnyailerda pemb6rian insentif dan disinspntif terha- dap investasi di Bali,dan kami siap rnelahirkan perda insiatif dewan," ujar Sugawa Korry di gedung DPRD Bali beberapa waktu lalu. Selain itu, masih kata ketua DPD II Golkar Buleleng ini, melalui Perda inisiatif ini di- harapkan investasi di Bali bisa didorong ke daerah-daerah yang belum padat investasi, dan membatasi investasi di daerah yang sudah jenuh (Bali Setatan). "Hal ini (rencana pfffrbuatan Perda) sudah kami tiih,'arkan kepada eksekutif. 'Apabila disepakati, kami akan tindaklanjuti dengan meny_ usun kajian akademisnva. Diharapkan awal 2016 sudah bisa dibahas," pungkas Suga_ wa Korry. (advTpra) _l Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang Perda DEI\IPASAR -Kerimpangan pertulmbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita mas- yarakat akibat kesenjangan sosiaf antar daerah di llali menjqdi perhatian Dewan Per- wakilqn Rakyat Daeah (DpRD) Provinsi Bali. Terlebih dengan m uncurlnya besaran ketimpan- gan yang diukur dari gini ratio sebesaLr 0,04 persen. Mele- barnya kesenjangan kategori sedang itu mendorong dewan Bali untuk segera meiancang peraturan daerah (perda) un- tuk atasi ketimpangan pemba- ngunan di Bali. Wakil Ketua DPRD provinsi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Kor- ry, meqgatakan, bahwa akibat ketimpangan itu sangat ber- dampak terhadap ketimpan- gan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita masyarakat di Bali. Dilelaskan Sugawa lKorry indikasi adanya ketimpaLngan itu terlihat dari realisasi l)enanaman Modal Da- lam Negeri (PMDN) rahun 2013. Seperti hrrlnya PMDN di Badung Rp 2,9 triliun, Denpasar Rp 2,95 triliun, Brrleleng Rp 201 miliar dan Karairgasem Rp 163 Miliar. Meski secara kasat mata dari nilaLinya cukup besar, namun dari tingkat pertumbu- han eko4ominya mengalami

Transcript of Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan...

Page 1: Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan dihadiri Dinas PU (Pekerjaan Umum), BPFT (nadan Pelayana-n Pelifinan Terpadu), dan Satpdl

sub Bagian Humas dan TU Bpl( pervvakilan provinsi BaIi

Edisi :

Hal. : LLI

({A,,,;;ilri i':i;;.

,t*wlp'-*'*.tlli#'

tNyoman susawa ;;r;**'kesenjangan dengan mas-ing-masing besaran Badung6,41 persen, Denpasar 6,54persen, Buleleng 6,23 persendan Karangasem- 5,Bl persen.Sedangkan Pendapatan Do-mestik Regional Bruto (PDRB)perkapitanya per tahun, diBadung Rp 34,88 Iuta, l)en-pasar RpIg,B3 futa, BulelengRpf5,33 Iuta dan KarangasemRpl4,lI futa.

Menurut Sugawa Korry, un-tuk mempersempit kesenjan-gan ini, Pemerintah daerah(Pemda) di Bali harus melaku-kan dua kebijakan penting.Pertama selain membuat k;-bijakan distributisi dalam ben-tuk infrastruktur yang meratadan berbagai kemudahan pe-layanan, kedua pemeriniahdaerah haus segeia membuatkebijakan regulatif dalam ben-tuk peraturan daerah (perda)

yang bisa mendorong terwu-Judnya pemerataan investasiantar daerah di Bali. "Untukmerealisasikan hal tersebut.DPRD Ba[ akan dorong ter-wuj udnyailerda pemb6rianinsentif dan disinspntif terha-dap investasi di Bali,dan kamisiap rnelahirkan perda insiatifdewan," ujar Sugawa Korry digedung DPRD Bali beberapawaktu lalu.

Selain itu, masih kata ketuaDPD II Golkar Buleleng ini,melalui Perda inisiatif ini di-harapkan investasi di Bali bisadidorong ke daerah-daerahyang belum padat investasi,

dan membatasi investasi didaerah yang sudah jenuh (BaliSetatan). "Hal ini (rencanapfffrbuatan Perda) sudah kamitiih,'arkan kepada eksekutif.'Apabila disepakati, kami akantindaklanjuti dengan meny_usun kajian akademisnva.Diharapkan awal 2016 sudahbisa dibahas," pungkas Suga_wa Korry. (advTpra)

_l

Atasi Ketimpaxgitr,

Dewan Bali Rancang PerdaDEI\IPASAR -Kerimpangan

pertulmbuhan ekonomi danpendapatan perkapita mas-yarakat akibat kesenjangansosiaf antar daerah di llalimenjqdi perhatian Dewan Per-wakilqn Rakyat Daeah (DpRD)Provinsi Bali. Terlebih denganm uncurlnya besaran ketimpan-gan yang diukur dari gini ratiosebesaLr 0,04 persen. Mele-barnya kesenjangan kategorisedang itu mendorong dewanBali untuk segera meiancangperaturan daerah (perda) un-tuk atasi ketimpangan pemba-ngunan di Bali.Wakil Ketua DPRD provinsi

Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Kor-ry, meqgatakan, bahwa akibatketimpangan itu sangat ber-dampak terhadap ketimpan-gan pertumbuhan ekonomidan pendapatan perkapitamasyarakat di Bali. DilelaskanSugawa lKorry indikasi adanyaketimpaLngan itu terlihat darirealisasi l)enanaman Modal Da-lam Negeri (PMDN) rahun 2013.Seperti hrrlnya PMDN di BadungRp 2,9 triliun, Denpasar Rp 2,95triliun, Brrleleng Rp 201 miliardan Karairgasem Rp 163 Miliar.Meski secara kasat mata

dari nilaLinya cukup besar,namun dari tingkat pertumbu-han eko4ominya mengalami

Page 2: Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan dihadiri Dinas PU (Pekerjaan Umum), BPFT (nadan Pelayana-n Pelifinan Terpadu), dan Satpdl

sub Bagiln Humas dan Trt BFrc Fervuakilan provinsi BaIi

Edisi

Hal. 2r5-

Buang Sampah,

Klungkung

Diprotesrt ry,r f,rtvuBANGU - Pembuangan sampah

yang dilakukan Dinas Ketrersi-han d4n Pertamanan KabupatenKlwrghrng ke tempat pembuinganakhir (TPA) tnndih, Bangli, diprotes.Sebab, pembuangan sampah terse-but diqilai ilegal dan dikahwatAkan TANPA MOU: TPA Landih di Bangli juga menjadi tempat pembuangan

sampah dari Klungkung.

ya.tanjutlndrayan4pembuangan BendesaGuliangKanginNgakansampahtersebutjuga dikh,awatirkan Putu Suarsana, menambahkanakan mencemari sumber-sumber truk-truk sampah dari ICungkungairyang ada di sehtarTPA. yang setiap hari melintas di jalan

Sebab rembesan air dari tumpu- desanya jelas akan mempercepatkan sampah itu tidak bisa masuk kerusakan jalan. Kerua DPRDke mata air yang dimanfaatkan BangliNgakanMadeKutaParwataoleh masyarakat termasuk oleh menjelaskan,tidakadaMoUBan-PDAM untuk airbersih di kota glidenganl(ungkungunhrkmem-Bangli. Banyaknya truk pengang- buangsampahdilandih."samphikut sampah dari luar Bangli yang sekarang belum ada MoU. Nantilalulalang di jalan menuju TPA kami akan koordinasikan," sam-juga dikhawatirkan akan ber- bung Kadis PU Bangli IB Wediat-dampakpadakerusakanjalan. mia.(nom/gup)

Prote$ tersebut Senin (3/8) dis-ampailpn Forum Bangkitrya Ban-gli (F!n) melalui perwakilann-ya keppda DPRD Bangli. KepadaKetua DPRD Ngakan Made KutaParwa{a yang di dampingi wakilketqa, ]dan ketua-ketua komisi,koodiriator perwakilan FBB AAAnom fndrayan4 menyampaikan,kalau r]nereka mempertanyaakankenapal kabupaten Khrngkrng bisamembuang sampah ke TPA tanditr"Apa pembuangan sampah itu adakontibusirya untuk Banglii ujam-

,

Page 3: Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan dihadiri Dinas PU (Pekerjaan Umum), BPFT (nadan Pelayana-n Pelifinan Terpadu), dan Satpdl

sub Bagian Humas dan TU Bpt( perwakilan provinsi BaIit-

I nadar Ea[i

Edisi

Hal.

-ffi

PTRATURAII

I)ewan Panggil EmpatPengusaha Rafting

GIANYAR - Paska sidak yang digelar beberapa waktulalu. Komisi I DPRD Gianydr pagi kemarln (3/S)'akhirnyamemanggil empat usaha rafting yang ada di Tukad Ayung.Pqsalrnya b agian bangunan (di ainE ff ackl usaha,if ti""gtersebut ada yang melanggar sepadan sungai. Namunyang menarik, dari pertemuan tersebut, pihakpengusahasiap membongkar landing tracft merekayang inelinggar.Jrl.amun.meminta kepada pemkab Gianlar tiaat teU'angpilih, alias membongkar pula deretan hqtel yang merekisebut juga melangghar sepadan sungai.

.Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengandihadiri Dinas PU (Pekerjaan Umum), BPFT (nadanPelayana-n Pelifinan Terpadu), dan Satpdl pp. Ddri empatlsaha raftingltang dipanggil, tiga diantara tampak hadirlllgjt-r$ Valt i Sari Profit Rafting BaliA{venrure Rafting(BAR) dan Tirkad Rafting. Satu-sarunya perwakilan peruIs{raa1 1afting yang tidak hadir yakniCratra Rafting .

Dari pertemuan itu, Ketua Komisi I, Nvoman Arta-wa Putra dengan lantang menyebut, saat sidak yangmereka gelar beberapa waktu lalu, pihaknya dengaijelas menemukan bangunan berupa tembok tanitngtracting yang melanggar sepadan. Atas temuan itu,pihaknya pun dengan tegas merekon{endasikan ke-pada instansi terkait untuk membongkarnya. .,Kar€naitu sudah jelas melanggar Perda nomor l6iahun 2012tentang RTRW (Rencana Tata RuangWilayah)i' ujarn-ya. Atas rekomendasi itu, pihaknya memberikan bataswaktu sepekan untuk melakukan pembongkaran.

Mendengar pemaparan sekaligus iekofirendasi dewanitu. Pengusaha rafting yang hadi4 menyatakan kesiapandan kesanggupannya untuk melakukan pembongkaian.Tapi mereka berharap Pemkab Gianyar bisa bersikap adildalam menegakkan aturan alias tidak tebang pilih.

"{ala-u kami siap melakukan pembongkaran. Tapiusaha lain yang juga melanggar atirranijuga harus di-tertibkani' ucap Wayanm Suarka dari Sari profit Rafting.

Bahkan dia menyebutkan, ada beberapa hotel besaryang yang selama ini cukup tenar berdiri dipinggir Tu-kad Ayung juga melanggar sempadan sungai. "Jadi kalaumau menertibkan, tolong juga ditertibkan semua tanpaada tebang pilih," tegasnya lagi. (wtd/gup)

: +'ha,4 rtTus@ zpl<:L'

Page 4: Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan dihadiri Dinas PU (Pekerjaan Umum), BPFT (nadan Pelayana-n Pelifinan Terpadu), dan Satpdl

sub Bagian Humas dan TU Bpl( perwakilan provinsi BaIi

Radar Sa[i

Edisi

Hal.

,.-,t

Dua PNS sebagai TersangkaSEMAMPURA - Kenat: Kejaksaan Negeri (IGjari) lCuigo_g

Tp^\9*pu".s.supton"ip-"nguk;i-r,iaiil_"r,"tupror,g_ua tersangka dalam kasus dugaan [orupsi COn Nu* nerriau"

Minggu depan, kejaksaan beren_cana atcan menlarahkan dolqrmenke ahli dari Universitas Brawijaya

, untuk memeriksa seberapa-bl_' sar kerugian negtua. Nantinyaberdasar pemeriksaan dolemen w vlt{PUIR iRlo^i8lu

TOTOK BAMBANG SAPTO DWUO

balal:gl31.n*q1 -ry.

r*e ak"" tufi*il;; iAil"il. sekadarg1p:ltg:ffi *ffi J;yd;.,i;fi'ffi ;;A;ffi fiS$:11"'l'g"t'"r"sr*k*il*rp'i"-;;il#tffi ,ffi #Ifi:?:1ry.r$qrakai b^e1par diri nnen rc.-gk ;s, provinsi,

S11,Trl l- begiq GOR yang bertokasi di Samplan, Nusareruoa, lru temyata tak rampung 100 persen. (Ua/gup)

Page 5: Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan dihadiri Dinas PU (Pekerjaan Umum), BPFT (nadan Pelayana-n Pelifinan Terpadu), dan Satpdl

sub Bagian l{umas dan TU BpI( pervyakilan prouinsi BaIi

Edisi :

Hal. : L{

PemerintahlTerkendala diPipillSoal Penyertifikatan

Lahan di Tanah AmpoAMLAPURA - Masyarakat

'Ianah Ampo, Kecamatan Mang-gis, Karangasem, yang tanahnyarlijadikan jalan raya menujulDermaga Cruise Tanah Ampo,nampaknya bal5al mengelu-irrkan duit, untuk memecahsertifikat. Khususnya, bagi wargavang bulti kepemilikan tanahn-ya masih berupa pipil.Data di Dinas Pc'kerjaan

IJmum (PU) Karangasem, adatlari 28 bidang tanah lrang ksnsjalur pembebasan lahan tahun21008, lalu. Hanya enam bidang1'ang bukti kepemilikannya be-rupa sertifikat. Sisan)ra, masih

nakan anggaran dari pemerintah,harus uang sendirij' terangnya.Cuma Mulyadi, menegaskan,bukti kepemilikan berupa pipilitu, bukan Batu-satunya kend-ala, sehingga bertahun-tahunproses pensertifikatan tak kun-jung selesai. "Itu teknis, cobakonfirmasi Dinas PUj' saran diakemarin (3/8).

Terpisah, Kadis PU Karangas-em, I Nyoman Sutirtayasa, jugAmenegaskan, persoalan pipil,bukan satu'satunyq masalah serhingga pensenifikatan itu molorbertahul-tahun. Dia mengakui,persoalg$uga ada di intemal PU.

Di mana"'iletugas yang meoguruspeniertifikatan iru selalu beru-bah-ubah, karena mutasi. "Sehinkarena orang diPU bergan6 ad;

berkoordinasi dengan BpN,ketika ada yang harus dilengkapisupaya segera dikomunikasikandenganPU.

Sebagaimana diketahur, sejum-lah warga Tanah Ampo mulairesah dengan status sisa tanalimerek4 pasca pembebasan lalnnoleh Pemkab I(arangasem, untukkepentingan Jalan raya. Karenapensertifikatan tanah warga yangsudah dipecah akibat pemeb-basan lahan, tidak ada kejelas-an. Padahal buki kepemilikantanahnya sudah diserahkan ke pe-merintah. Seperti dialari BendesaAdatTanahAmpo I Gede Suyad-nya, warga juga mulaimengeluh,karena pajak tanah yang sudahdijadikan jalan rala masih dibeba-ni masyarakat (wan/gUp)

b,erupa pipil. "Karena masihp ipil, tidak bisa dibiayai pemer-lrtah. Setelah jadi sertilikat, barub,isa dipecah, dibiayai pemerin-trrh. Mana dijadikan jalan raya,n-rana milik masyarakatj' terangSekda Karangasem, I Gede Ad-nya Mulyadi, menanggapi soalpensertifikatan tanah di TanahAmpo, yang hampir tujuh tahuntidak tuntas.

Urtukmeringankan beban mas-yarakat, Pemkab Karangasem,nremrut di4 sebenamya sudahnrenganggarkan biaya penserti-fl atan tanah yang dijadikan jalannrya, sepanjang l,2hlonrete4, dank:bar12 metel itu. Jumlah ang-g;aran itu mencapai Rp 1,5 miliar."l(arena bukti kepemilikan masihberupa pipil, tidak bisa menggu-

minisnasi dipemiltkjugaberganti,misalnya yang dibutuhkan sudahmeninggal, jadi harus diganti lagi.Tapi, kami akui, itu kelemahankami juga di pemerintah," ujarSutirtyas4 yang belum setahunmenjabatKadisPU itu.

Lantaran sudah terlalu lamatak tuntas, Sutirtayasa berkomit-men, dalam kemimpinan dirin-ya di PU, bakal menyelesaikantunggakan pekerjaan iru. Ten-tunjrh, tetap memperhatikanaturan yang ada. "Seperti pen-sertifikatan lahan yang masihdalam bentuk pipil, tetap tidakbisa dibiayai pemerintah. Tapi,kami tidak lepas tangan, masihbisa membantu di administrasij'janji pejabat asal Desa Iasri, itu.Sel{11!tu, pihaloryq 4an terus

Rada!' Eaili

Page 6: Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan dihadiri Dinas PU (Pekerjaan Umum), BPFT (nadan Pelayana-n Pelifinan Terpadu), dan Satpdl

Sub Bagia

@'n Humas dan

l. B.ffi-l

TU BPK Pervyakilan provinsi BaIi

BANDEL: Sebuah reklame di kawasan Jalan Gatot Subroto Tengah, denpasar yang diturunkan paksaoleh Satpol PP Kota, lantaran melanggar SK Wallkota Nomor 568 Talun 2014, k€marin.

tTtlt-Tltlt'fhk'lhat Aturanr Pol PPBerangus Billboard

DENPASAR-SaruanPolisiPamongeraihlSat Wayan Wirawan mengatakan , billboardterse-Pol PP) Kota Denpasar lagi-lagi membongkar butsudahtidaksesuaidenganundang-undang.paksa Billboard. Kali ini milik "Wama-Wami" Yd"lmi,tidaksestraizonayangberlakrsekarang.yang terpampang di Ialan Gatot Soebroto Bahkan pihaknya sudah melayangkan surat' Tengah pada Senin (3/8) kemarin. Billboard sebanyak tiga kali, dalam surat tersebutberulr.ran Sxl0 meter dibongkarlantaran tidak berisl agar pernilik segera membongkarSesuai dengan tata letak dan posisinya. Iadi billboard tersdbut. Namun pemilik tidakmengacu pada SKWalikota Nomor 568 tahun mengindahkari surat tersebut dan membi-2014,makapemilikharusmembongkarkarena arkan. "Kami sudah memberikantoleransidianggap tidak mengikuti aturan. untuk menurunkan sendiri billboard terse.

Kepala pidang Penegakan Perundang-Un- but.Tapikarendtidakdirespons,makakamidangan Daerah Satpol PP Kota Denpdsar, I turunkan paksai'ujarnya' (zullrid)

Edisi

Hal.

{&, Q huStut ?91,ul

Page 7: Atasi Ketimpaxgitr, Dewan Bali Rancang · .Pantauan saat rapat di Gedung DpRD Gianyar dengan dihadiri Dinas PU (Pekerjaan Umum), BPFT (nadan Pelayana-n Pelifinan Terpadu), dan Satpdl

srtb Bagian Humas dan TU BpI( pertyakilan prouinsi BaIi

Radar $n[l,-,'rtfRo

,'t

Tim SembilanDiturntut BedaIanapria dan Mastini 3Thhun, triawannya 2,5 Tahun

-

pdipnSnn - Kasus korupsi Dermaga Gunaksadengan terdakwa tlm Sembilur,,rn"-Luti UaUJbaru. Dari senrbilan terdakan, hanya Ketua TlmSembilan, Ketr.rt fanapria dan M Sagung trrtastini,yangwakil ker.ra tim dan Kepala SpN l(*unslqmeyangdinurrutt ga tahun. Tujuh tersangkaya;ghi;dUerat sama, d ua setengiah tafr"n peiilara "

Untuk sembilan terdakwa ini, dibagi men_jadi tiga kali s'idang *

, ,."" Tim... Hat 31

PALING LAMA:(Dari kiri) KetutJanaprla danAA SagungMastiniberembukdenganpengacaranyaSimon Nahak.setelahtuntutan.

anYang pertama, Ketut Ianapria selaku Sekkab

lllungkung yang adalah Ketua Tim Sembilan,l,:i:!91 I Bidang pemerintahan yang adalahWakil Ketua I Tim Sembilan Mide-Neurand an Kepala BPN Klungkung yang Cdalah-WakilKetua II Sagung Mastini. Tiga orang sidansnvadipimpin Beslin Sihombing sebigai keiua,dengan hakim anggota Hartono dan Sumali.Yang membacakan tuntutan adalah iaksapenuntut_umum (lpU) AA putra Cs. Sedang-kan untuk pengacara semuanya sama, yaituSimon Nahak dkk.

- Dalam tuntutan jaksa, diungkapkan bahwa,

dari keteran-gan saksi petunfukj keteranganterdakwa, fakta bahwa, para ierdakwa selikupanitia pengadaan, tidak menikmati danrrremperoleh harta benda, dari tipikor Der_maga Gunaksa. Sehingga para terdakwa tidakdapatdituntut pidana tambahan berupa uangpengganti kerugian.

. faksa juga membeberkan hal - hal yang mem-beratkan dan merugikan. "yang membelatkan,tidak mendukung upaya pemerintah, dalampemberantasan korupsi," ungkap jaksa.

Sedangkan yang meringankan adalah,tidak pernah dihukum, sopan dan tertib dipersidangan dan mengakui kesalahan. Jaksamemastikan tiga terdakwa ini ini terbuktisecara sah dan meyakinkan melanggar pasal,

37o pasal lB Undang -Undang nomor St Uniclang - {Jndang Nomor 3l Tahun lggg tentangpemberantasan tipikor sebagaimana telaidiubah jadi UU 20 Tahun 20Ol tentang undang- undang yang samajuncto pasal64"KuHp. ,-

Atas. kondisi ihi, jaksa memohon kepad;flmajelis agar menjatuhkan hukuman 3 tihunpenjara bagi Janapria dan Sagung Mastini.Dan untukterdakwa Made Nguiah [ukuman_nya 2 tahun 6 bulan atau 2,S tahun+penjarifSelain itu juga mereka dituntut dendi np SOOjuta subsider 3 bulan. Artinya jika tidak menr-bayar denda hukumannya ditambah 3 bulari.Sedangkan untuk teidakwa lain, empdt ter:

d_akwa yaitu terdakwa Kadis pU Anak AgungNgurah Agung, Kadis pertanian I NvdmanRahayu, Kepala Bappeda Made Sugiarthadan Kadispenda I Nyoman Sukantra.tmpatterdakwa ini hakimnya, putu GdeHaryadi danhakim Anggota Petensili dan Miftahul Hdlis.Untuk berkas perkara ketiga, berisikan duaterdakwa, yakni terdakwa Kasi Hak Tanah BpNI Gusti Ngurah Gede dan Kabag pemerintahanI Gusti Gde Wiratmadja. Disidangkan majelishakim yang dipimpin Cening Budiafia dan an.ggota Miftahul dan Nurbava. Mereka dituntu

. sama, yaitu hukuman 2,5 tahun penjara dar' tuntutan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan

Pasal yang terbukti sama dengan terdakw;. sebelumnya. Atas kondisi ini pengacara akarmgngajukan pembelaan pledoi pada pekardepan. (art/pit)

Pekan Depan Pembelar fln...

Sambungan dari hat 21

Edisi

Hal.

S<laSe,

Lt 4qA 3t

tl

J.;.::i