Ata Pengantar
-
Upload
aulia-muhammad -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of Ata Pengantar
ATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami telah dapat menyusun Proposal Penjualan Parfum Non Alkohol untuk memenuhi tugas dalam mata pelajaran
kewirausahaan. Dalam laporan ini kami akan membahas tentang proposal penjualan parfum . Karena seperti yang diketahui banyak orang, kita harus menjaga penampilan terutama dalam hal
keharuman badan. Diharapkan pula proposal ini dapat menambah wawasan pembaca tentang parfum non alkolohol yg berkualitas dan berharga relatif murah. Akhir kata kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk mewujudkan dan membantu kami dalam penyusunan Proposal Penjualan Parfum Non Alkohol ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan penyusunan Proposal Penjualan paarfum non alkohol kami
terima dengan ikhlas.
Penyusun,
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I Pendahuluan 1
1. Latar belakang 12. Visi 3. Moto
Bab II Isi Rencan Usaha 2
1. Nama Usaha 22. Rencana Lokasi Usaha 23. Target Pelanggan 24. Jenis Usaha 25. Faktor Penghambat Pendukung 26. Analisis Swot 3
Bab III Aspek Produksi 4
1. Fasilitas dan Peralatan Produksi 42. Bahan Baku 4
Bab IV Aspek Keuangan 5
1. Rencana Produksi 52. Aspek Modal 53. Perhitungan keuntungan 5
Bab V Penutup 6
1. Antisipasi Masa Depan 62. Kesimpulan 6
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkat kantaraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hokum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat.
Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi gorengan, yang berbahan dari tepung kanji. Tepung kanji banyak sekali ditemukan di daerah yang subur dengan tumbuhan singkong, tepung kanji dapat juga di buat atau di masak menjadi apa saja sesuai keinginnan kita.
1. Visi
“Menciptakan dan Menjual Aroma Parfum Yang Berkualitas Dan Ekonomis”
1. Moto
“Kualitas Adalah Prioritas Utama Kami”
BAB 2
ISI RENCANA USAHA
Nama Usaha
Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang penjualan yang kami namakan usaha rumah tangga tersebut ”Arrohmah Parfum Non Alcohol”
Rencana Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang direncanakan semua tempat dimana saja, seperti sekolah, pasar, kampung dll.
Target Pelanggan
Target pelanggan untuk penjualan parfum ini adalah semua kalangan.
Jenis Usaha
Usaha yang akan saya kelola adalah usaha rumah tangga dibidang pempilan.
Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
1. Faktor penghambat tersebut diantaranya :2. Banyaknya usaha yang sama3. Harga bibit parfum yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bibit parfum tidak stabil.
1. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :2. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai3. Untuk semua kalangan dan harga yang relatif terjangkau4. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen.
1. Analisis Swot
Strength (kekuatan)
1. Harga produk ekonomis2. Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
Weakness (kelemahan)
1) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2) Harga bahan baku yang tidak stabil.
Opportunity (peluang/kesempatan)
1) Tempat yang strategisdalampenjualan
2) Budayamasyarakat yang konsumtif
Threat ( hambatan)
1. Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama
BAB 3
ASPEK PRODUKSI
1. Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN JUMLAHBotol Parfum 4 ml 50 buahSuntikan Parfum 1 buahKertas HVS 5 lembarDouble Tip 2 buah
1. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
Arrohmah Parfum Non AlkoholBahan Jumlah HargaBibit Parfum 2 Rp. 50.000,-Suntikan Parfum 1 pcs Rp. 1.000,-Botol Parfum 4 ml 50 Rp. 100.000,-Kertas HVS 5 lembar Rp. 2.500,-Double Tip 2 buah Rp. 5000,-Jumlah Total Rp. 153.500,-
BAB 4
ASPEK KEUANGAN
1) Rencana Produksi
1. Jenis Produk :Arrohmah Parfum Non Alhokol2. Jumlah Produksi : 50 Botol
2) Aspek Modal
1. Bahan baku
Arrohmah Parfum Non AlkoholBahan Jumlah HargaBibit Parfum 2 Rp. 50.000,-Suntikan Parfum 1 pcs Rp. 1.000,-Botol Parfum 4 ml 50 Rp. 100.000,-Kertas HVS 5 lembar Rp. 2.500,-Double Tip 2 buah Rp. 5000,-Jumlah Total Rp. 158.500,-
3) Perhitungan Keuntungan
Harga Jual : Rp. 10.000,-/ botol x 50 = Rp. 500.000,-
Harga Beli Bahan Baku : Rp. 158.500,-
Jadi keuntungan yang didapat adalah
: Rp. 500.000 – 158.500 = Rp. 341.500,-
BAB 5
PENUTUP
ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas parfum yang kami jual. Karena apabila kualitas kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.