ATA PENGANTAR - GPIB Immanuel...

16
Ringkasan Laporan halaman-1 KATA PENGANTAR Ringkasan Laporan Hasil Kunjungan Tim Mupel Jawa Barat-2 adalah bagian dari Implementasi SK Majelis Sinode Nomor: 2370/I-13/MS.XIX/Kpts tentang Penunjukan 19 Jemaat GPIB yang berada dalam wilayah Mupel Jawa Barat-2 sebagai koordinator Penanggung Jawab Pemandirian 19 Pos Pelayanan dan Kesaksian Pos Pelkes dimaksud berada pada wilayah Pelayanan Mupel Kalbar, Kaltim-1, Kaltim-3, Kalteng, Babel & Kepri. Kegiatan ini juga merupakan pelaksanaan program kerja Mupel Jabar-2 tahun 2013-2014 dan sebagai dukungan penjabaran program kerja UP2M tingkat Sinodal yang tetapkan pada PST tahun 2013 di Makassar Ringkasan ini merangkum gambaran 17 Pos Pelkes yang dikunjungi, 2 Pos Pelkes hasil komunikasi; dan sebagai hasil pertemuan antara Tim, KI MS & K1 PHMJ serta Pemuda tanggal 26 Oktober 2013 di GPIB Pancaran Kasih, Depok. Depok, 26 Oktober 2013 Pdt. Widyati Simangunsong Pnt. Richard L.Tobing Ketua I Sekretaris I

Transcript of ATA PENGANTAR - GPIB Immanuel...

Ringkasan Laporan halaman-1

KATA PENGANTAR

Ringkasan Laporan Hasil Kunjungan Tim Mupel Jawa

Barat-2 adalah bagian dari Implementasi SK Majelis Sinode

Nomor: 2370/I-13/MS.XIX/Kpts tentang Penunjukan 19

Jemaat GPIB yang berada dalam wilayah Mupel Jawa

Barat-2 sebagai koordinator Penanggung Jawab

Pemandirian 19 Pos Pelayanan dan Kesaksian

Pos Pelkes dimaksud berada pada wilayah Pelayanan

Mupel Kalbar, Kaltim-1, Kaltim-3, Kalteng, Babel & Kepri.

Kegiatan ini juga merupakan pelaksanaan program

kerja Mupel Jabar-2 tahun 2013-2014 dan sebagai

dukungan penjabaran program kerja UP2M tingkat Sinodal

yang tetapkan pada PST tahun 2013 di Makassar

Ringkasan ini merangkum gambaran 17 Pos Pelkes

yang dikunjungi, 2 Pos Pelkes hasil komunikasi; dan sebagai

hasil pertemuan antara Tim, KI MS & K1 PHMJ serta Pemuda

tanggal 26 Oktober 2013 di GPIB Pancaran Kasih, Depok.

Depok, 26 Oktober 2013

Pdt. Widyati Simangunsong Pnt. Richard L.Tobing Ketua I Sekretaris I

Ringkasan Laporan halaman-2

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.................................................................... 1

DAFTAR ISI.................................................................................. 2

LANDASAN PEMIKIRAN............................................................ 3

POS PELKES EFFRATA, GPIB Syalom Balikpapan............... 6

POS PELKES MARGAHAYU, GPIB Siloam Pontianak.......... 7

POS PELKES AIR ABIK, GPIB Immnanuel Blinyu.................... 8

POS PELKES TIANG WANGKANG, GPIB Zebulon Batam 9

POS PELKES PUTARAN, GPIB Bethesda Marau................... 10

POS PELKES BATU PAYUNG, GPIB Bethesda Marau......... 11

POS PELKES KUALA ASAM, GPIB Bethesda Marau........... 12

POS PELKES BATU LEMAN, GPIB Bethesda Marau............ 13

POS PELKES KEBANTENG, GPIB Bethesda Marau............. 14

POS PELKES AIR MENGARIS, GPIB Bethesda Marau......... 15

POS PELKES AIR DURIAN, GPIB Bethesda Marau............... 16

POS PELKES SP 8 SELIMATAN, GPIB Bethesda Marau...... 17

POS PELKES BATANG BELIAN, GPIB Bethesda Marau...... 18

POS PELKES SP 1 SINGKUP , GPIB Bethesda Marau........ 19

POS PELKES KM 12/MAYA, GPIB Bethesda Marau......... 20

POS PELKES JEMAYAS, GPIB Bethesda Marau.................. 21

POS PELKES CARIK, GPIB Bethesda Marau........................ 22

POS PELKES SOLA GRATIA, GPIB Ebenhaezer Palangkaraya 23

POS PELKES APAS SEBUKU, GPIB Sion Nunukan................ 24

RENCANA TINDAK LANJUT..................................................... 25

Ringkasan Laporan halaman-3

LANDASAN PEMIKIRAN

Ketetapan Persidangan Sinode XIX GPIB di Jakarta Convention Center pada tanggal 11-16 Oktober 2010 merumuskan Pokok-pokok Kebijakan Umum Panggilan dan Pengutusan Gereja (PKUPPG). Pada Bab V, angka romawi II point 2 PKUPPG Jangka Panjang II (2006-2026) mengamanatkan bahwa Gereja sudah MENJADIKAN SEMUA POS PELAYANAN MANDIRI dalam Dana, Daya dan Teologia.

Berlandaskan amanat PKUPPG tersebut, Unit Pembinaan & Pemberdayaan Masyarakat (UP2M) GPIB mengemas program Percepatan Pemandirian Pos Pelkes tingkat Mupel yang ditetapkan berjenjang dimulai pada PST 2011 dengan fokus TOT Program Pengembangan Usaha Perdesaan (PUP) bagi 25 Mupel di berbagai regional, pada PST 2012 dengan fokus Lokakarya PUP di 25 Mupel dan pada PST 2013 di Makassar dengan fokus Kunjungan Pemantapan Arah Master Plan PUP. Dengan Penetapan Program PST 2013 dan berpijak kepada Surat Keputusan Majelis Sinode Nomor 2370/1-13/MS.XIX/Kpts, Mupel Jawa Barat-2 memprogramkan kunjungan dimaksud dengan mengutus Ketua PHMJ yang menangani Bidang II (PELKES) atau presbiter yang mewakili pada kisaran waktu Semester I tahun 2013/2014.

Kunjungan Pemantapan Arah Master Plan Mupel Jawa Barat-2 dipandang mampu memetakan arah Rancangan Pemandirian 19 Pos Pelkes di bidang Dana, Daya dan Teologia; yang dapat dijadikan pedoman awal upaya pemandirian Pos Pelkes, khususnya arah Pengembangan Usaha Perdesaan yang mendukung pemandirian bidang

Ringkasan Laporan halaman-4

Dana dan Daya. Kunjungan juga mampu menangkap kebutuhan mendesak kegiatan 19 Pos Pelkes, dalam kaitannya mendukung kelancaran pelayanan.

Saat kunjungan, berkembang juga wacana pelembagaan kedepan yang dirancang merupakan gabungan dari beberapa Pos Pelkes dengan jumlah warga yang terbatas, menjadi satu Jemaat Mandiri. Hal ini menginspirasi pola Pengembangan Usaha Perdesaan untuk mengikuti wacana penggabungan dimaksud. Satu diantaranya adalah merancang kegiatan sektor hilir berada di wilayah calon jemaat induk; sedangkan kegiatan sektor hulu berada di wilayah calon sektor pendukung jemaat induk, sebagaimana terlihat melalui diagram alir berikut:

Untuk pola Pengembangan Usaha Perdesaan dengan pendekatan satu Pos satu Jemaat Mandiri yang dilembagakan; maka kegiatan sektor hulu dan kegiatan sektor hilir dirancang menyatu pada Calon Jemaat Induk dari Pos Pelkes yang akan dilembagakan.

Ringkasan Laporan halaman-5

Daftar Jemaat Koordinator, Jemaat Induk serta Pos Pelkes sesuai SK MS No. 2370/1-13/MS.XIX/Kpts., adalah: