Asuhan keperawatan pasien dengan MELANO MALIGNA.pptx

27

Transcript of Asuhan keperawatan pasien dengan MELANO MALIGNA.pptx

Asuhan keperawatan pasien dengan melanoma maligna

Asuhan keperawatan pasien dengan melanoma malignaA. PengertianMelanoma maligna adalahNeoplasma maligna dengan terdapatnya melanosit (sel-sel pigmen) dalam lapisan epidermis maupun dermis (dan kadang-kadang sel subkutan)

Melanoma maligna merupakan jenis kanker kulit yang paling mematikan dan menyebabkan sekitar 2 % dari seluruh kematian karena kankerDefinisi lain dari melanoma maligna yaitu tumor ganas kulit yang berasal dari system melanositik kulit (melanosit) dengan gambaran berupa lesi kehitam-hitaman pada kulit

Biasanya menyebabkan metastasis yang luas dalam waktu singkat, tidak saja melalui aliran limfe ke kelenjar regional, tetapi juga menyebar melalui aliran darah ke alat-alat dalam, serta dapat menyebabkan kematianMelanoma Maligna bisa berkembang dari tahi lalat timbul yang sudah ada atau yang baru muncul

B. Insiden

Melanoma maligna predileksi pada orang kulit putih,wilayah Queensland Australia merupakan daerah insiden tinggi yang terkenal

Di kalangan kulit berwarna kejadian melanomamaligna lebih rendah. Kejadiannya berkaitan dengan radiasi ultraviolet

Asia Tenggara termasuk kawasanKatulistiwa, insiden melanoma maligna belum terdata secara tepat.

Insiden diantara kulit pria kulit putih meningkat 5,1% setiap tahun,93,3% secara keseluruhan, sedangkan pada wanita peningkatan hanya sebesar 3,8% pertahun,6,7 secara keseluruhan

Melanoma maligma lebih sering terjadi kulit putih. Tempat yang paling sering terkena pada kulit gelap adalah telapak tangan,telapak kaki,jari tangan dan kaki,dan membare mukosa. Melanoma dapat terjadi pada usia remaja dan awal dua puluh tahun dan tiga puluh tahunC. EtiologiEtiologi tidak diketahui, tetapi sinar ultraviolet paling dicurigai sebagai penyebab melanoma malignaResiko pada orang berkulit putih/cerah, bermata biru, berambut merah atau pirang dengan bercak-bercak cokelat pada kulit mensintesis melanin menjadi lambatHingga 10% penderita melanoma anggota keluarga yang cenderung menderita melanoma dan memiliki lebih dari satu nevus yang terus berubah (nevi displastik) serta rentan terhadap transformasi maligna.

Kanker ini dicirikan dengan ABCD, yaitu A=asimetris, bentuknya tak beraturan. B= Border atau pinggirannya juga tidak rata. C= color atau warnanya yang bervariasi dari satu area ke area lainnya. Bisa kecoklatan sampai hitam. Bahkan dalam kasus tertentu ditemukan berwarna putih,merah dan biru. D=diameternya lebih besar dari 6mmTanda-tanda peringatan akan terbentuknya melanomaBintik atau tahi lalat berpigmen (terutama yang berwarna hitam atau biru tua) yang semakin membesar Perubahan warna pada tahi lalat, terutama pigmentasi merah, putih dan biru di kulit sekelilingnya Perubahan pada kulit diatas bintik yang berpigmen, misalnya perubahan konsistensi atau bentuk Tanda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat

Banyak gen terlibat dalam pengembangan melanoma, termasuk CDKN2A (p16), CDK4, RB1, CDKN2A (p19), PTEN/MMAC1,dan ras. CDKN2A (p16) nampaknya sangat penting pada melanoma yang sporadis dan herediter Gen penekan tumor ini terletak di band 9p21, dan mutasi gen ini berperan dalam berbagai jenis kanker

D. Manifestasi Klinis Gejala atau tanda yang patut di curigai sebagai tanda keganasan suatu lesi adalah perubahan warna seperti lebih terang atau lebih gelap, gatal, perubahan bentuk menjadi tidak teratur atau nevus bertambah luas serta bertambah tebal, pertumbuhan horizontal dan vertikal, permukaan tidak rata, dan akhirnya pembentukan tukak. Pendarahan menandakan proses sudah sangat lanjut

Terbanyak di ekstremitas bawah, kemudian didaerah badan, kepala/leher, ektremitas atas, kukuKunci penyembuhan melanoma maligna adalah penemuan dini, sehingga diagnosis melanoma harus ditingkatkan bila penderita melaporkan adanya lesi berpigmen baru atau adanya tahi lalat yang berubah, seperti:berpigmen, yaitu:1. perubahan dalam warnaperubahan dalam ukuran (terutama pertumbuhan yang cepat) timbulnya gejala (gatal, rasa terbakar, atau rasa sakit)terjadi peninggian pada lesi yang sebelumnya datarperubahan pada permukaan atau perubahan pada konsistensi lesi berpigmenberkembangnya lesi satelit

ABCD yaituA. AsimetriB. Border irregularityC. Color variegationD. Diameter yang lebih dari 6 mm Melanoma maligna kutan primer dapat diklasifikasikan dalam 4 tipe mayor, yaitu1. Melanoma Maligna Lentigo (LMM)- menduduki kira-kira 5% dari melanoma kulit primer, terutama terjadi pada orang tuamengenai daerah tubuh yang terpapar sinar matahari, terutama wajahLesi pada lentigo maligna biasanya berupa bercak makula kecil, berwarna coklat gelap, coklat, atau hitam. Pada permukaannya dapat dijumpai adanya bercak-bercak pigmentasi, yang tersebar tidak teratur

Lesi meluas secara perlahan dan iregulerDapat berkembang menjadi nodul biru kehitaman yang invasif dan agak hiperkeratotik

2. Penyebaran Melanoma Maligna Permukaan (SSM)sekitar 70% dari seluruh melanoma maligna. Lebih sering dijumpai pada usia antara 40-50 tahun Lesi berupa plak archiformis berukuran 0,5-3 cm dengan tepi meninggi dan ireguler Pada permukaannya terdapat campuran dari bermacam-macam warna seperti coklat, abu-abu, biru, hitam, dan sering kemerahan Meluas secara radial Predileksinya pada wanita dijumpai pada tungkai bawah dan punggung, sedangkan pada pria dibadan dan Melanoma Maligna Bernodul (NM)

Dapat terjadi tanpa didahului fase pertumbuhan radial. Sehingga aturan ABCD tidak dapat diterapkan pada subtipe ini. Kira-kira 10-30% kasus melanoma adalah tipe noduler. Tempat yang sering terkena adalah kepala, leher dan badan. Lesi biasanya berupa nodul yang meninggi, berpigmen seragam. Warnanya berkisar dari biru kehitaman sampai coklat gelap, atau kadang-kadang melanotik

4. Melanoma Maligna Lentigo Akral (ALM)Pada umumnya timbul pada kulit normal (de novo). Merupakan tipe yang paling jarang terjadi (1%), tapi dapat sangat ganas karena keterlambatan diagnosis. Predileksinya pada telapak kaki dan tangan, jari-jari tangan dan kaki, dasar kuku, dan membrana mukosa. Lesi berupa bercak dengan pigmen yang tersebar dengan intensitas yang bervariasi. Pada permukaannya dapat timbul papul, nodul, dan dapat mengalami ulserasi

E. PrognosisSifat tumor jenis tumor: untuk LMM mempunyai prognosis paling baik, kemudian SSM, sedangkan NM dan ALM mempunyai prognosis yang paling buruk lokasi tumor: lesi pada ekstremitas mempunyai prognosis lebih baik daripada dibadan. tingkat invasi dan kedalaman (ketebalan): makin dalam invasi tumor, prognosis makin burukStadium klinisAngka ketahanan hidup 5 tahun pada melanoma berdasarkan stadium klinik yaitu: Stadium I (penyakit terbatas pada kulit): 80-85% Stadium II (mengenai limfonodi regional): 36% Stadium III (penyakit disseminata): kurang dari 5%

Lokasi metastasisMetastasis ke tulang dan hati mempunyai prognosis yang lebih buruk, dibanding bila terjadi metastasis ke kelenjar limfe dan kulit. Jika terdapat melanogen di urine maka prognosisnya lebih buruk.Faktor penderita Imunitas keadaan umum jenis kelamin, prognosis pada wanita lebih baik dari pria F. Pengobatan - pengangkatan secara komplit jaringan kanker dengan jalan pembedahan, apabila telah diketahui terjadi penyebaran maka dibutuhkan operasi lanjutan untuk mengangkat jaringan di sekitarnya. - medikomentosa dengan kemoterapi (obat-obat anti kanker) yang dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu: alkylating agents, antimetabolit, alkaloid tanaman, antibiotik antitumor, enzim, hormon dan pengubah respon biologis - pengobatan secara nonmedikomentosa meliputi radioterapi, pembedahan dan terapi fisikASUHAN KEPERAWATANPengkajian Pengkajian terhadap pasien melanoma maligma dilakukan berdasarkan riwayat pasien dan gejalanya1. Warna yang bervariasi Warna yang dapat menjukkan keganasan pada lesi yang coklat dan hitam adalah bayangan yang warna merah,putih dan biru. Bayangan warna biru dianggap lebihlah mengkhawatirkanDaerah-daerah putih dalam lesi yang berpigmen perlu dicurigai.Selain melanoma maligma tidak memiliki warna yang bervariasi tetapi sebaliknya mempunyai warna yang seragam (hitam kebiruan, kelabu kebiruan,merah kebiruan)

Tepi yang ireguler Identitas atau lakukan yang menyudut pada bagian tepi nevus harus dicatatPermukaan yang ireguler Tonjolan permukaan yang tidak merata(topografi irregular) dapat teraba atau terlihat perubahan pada permukaan bias licin hingga seperti sisikSebagian melanoma noduler memeliki permukaan yang licinDIAGNOSA KEPERAWATANKerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya infeksi dan peradangan pada kulitIntervensi : kaji kulit dengan sering terhadap efek samping terapi kanker,perhatikan kerusakan atau perlambatan penyembuhan lukaRasional : efek kemerahan atau kulit samak( reaksi radiasi) dapat terjadi dalam area radiasiResti infeksi berhubungan dengan system pertahanan tubuh kurangIntervensi : bersihkan daerah luka dan perhatikan personal hygiene. Rasional: menurunkan resiko komunitas terhadap agen infeksius

Nyeri berhubungan dengan proses infeksiIntervensi :tentukan riwayat nyeri missal lokasi,frekuensi,durasi dan intensitas serta berikan tindakan kenyamanan dasar.Rasional :meningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan kembali perhatian.Resti perubahan pola seksualitas berhubungan dengan kecemasanIntervensi : diskusikan dengan pasien atau orang terdekat siat seksualitas dan reaksi bila ini berubah atau terancam.Rasional : pengakuan legimitasi tentang masalah. Seksualitas cara pria dan wanita memandang mereka sendiri sebagai individu dan bagian cara menyampaikan diantaraInflamasi atau peradangan yang berhubungan dengan masuknya antigen dalam tubuh.Intervensi : berikan pengobatanRasional :menurunkan peradanga dan membunuh mikroorganisme yang menyebabkan inflamasi.Ansietas berhubungan proses tindakan eksisi dan proses penyakitIntervensi : dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaanRasional: memberikan kesempatan untuk memeriksa rasa takut realistic serta kesalahan konsep tentang diagnosis Resti nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan kurangIntervensi : dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori kaya nutrient dengan masukan cairan adekuat.Rasional : kebutuhan jaringan metabolic ditingkatkan begitu juga cairan untuk menghilangkan produk sisaHipertermi berhubungan dengan peradanganIntervensi :berikan kompres mandi hangat, hindari perdangan alcohol.Rasional :dapat membantu mengurangi demam selain itu alcohol dapat mengeringkan kulit

9. Gangguan imobilitas fisik berhubungan dengan adanya metastasisIntervensi : bantu atau dorong pola perawatan diri/kebersihan(mandi,mencukur)Rasional ;meningkatkan kekuatan otot dan sirkulasi10. Perubahan status ekonomi berhubungan biaya pengobatanIntervensi :tekankan pentingnya dialog terbuka kontinu antara anggota keluargaRasional : meningkatkan pemahaman dan membantu anggota keluarga untuk mempertahankan komunikasi jelas dan mengatasi masalah dengan efektif11. Gangguan konsep diri atau harga diri rendah berhubungan dengan pembentukan ulserasi atau tumorIntervensi : berikan dukungan emosi untuk pasien/orang terdekat selama tes diasnostik dan fase pengobatan

Rasional :pada masa ini pasien membutuhkan dukungan atas efek dari penyakitnya12. Kurang pengetahuan tentang pengobatan dan pnyakitIntervensi : tinjau ulang dengan pasien/orang terdekat pemahaman diagnose khusus alternaif pengobatan dan sifat harapanRasional : memvaliadasi tinkat pemahaman saat ini,mengidentifikasikan kebutuhan belajar dan memberikan dasar pengetahuan dimana pasien membuat keputusan berdasarkan informasi

13. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan penyakit yang bermestastasis yang jauh dan tindakan pengobatan yang lambatIntervensi : kaji kesehatan gigi dan personal hygiene oral pada penerimaan dan secara priodikRasional : memvalidasi tingkat pemahaman saat ini,megidentifikasikan kebutuhan belajar dan memberikan dasar mpengetahuan dimana pasien membuat keputusan berdasarkan informasi

14 Kelelahan berhubungan dengan perubahan perkimia dan obat-obatan kemo berhubungan degan tindakanIntervensi :dorong masukan nutrisiTerima kasih