Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

13
Disusun Oleh kelompok : FADHILLAHAMALIYANI Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

description

mengenai asuhan keperawatan untuk kuliah dalam ilmu kesehatandi format dalam bentuk ppt

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

Disusun Oleh kelompok :

FADHILLAHAMALIYANI

Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

2 Ds: Nyeri tenggorokan Nyeri kepala Nyeri saat batuk

Imflamasi paru Nyeri akut

Analisis Data

no Analisis data etiologi masalah

1. Ds: 1. Demam sudah 5 hari2. Malaise3. Pasien mengatakan

badan panasDo: Suhu 39 derajat celcius

Proses infamasi dan infeksi

hipertermi

2

3

Ds: 1. Nyeri tenggorokan2. Nyeri kepala3. Nyeri saat batuk

DoLeukosit 15.000

Imflamasi paru

Adanya infeksi parenkim paru

Nyeri akut

Resiko tinggi terhadap infeksi

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermi berhubungan dengan proses implamasi dan infeksi di tandai dengan suhu 39 derajat celsius.

2. Resiko Nyeri akut berhubungan dengan implamasi parenkim paru.

3. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan adanya infeksi parenkim paru

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

Intervensi

No diagnosa tujuan intervensi rasional

1. Dx 1Hipertermi berhubugan dengan proses imflamasi d.d suhu 39 derajat celcius

Hpertermi teratasiKriteria :• suhu normal ( 36 derajat celcius )

observasi tanda vital , terutama suhu tubuh

beri kompres dingin dengan air biasa pada dahi dan ketiak

mengetahui perubahan tanda vital terutama suhu tubuh pemberian kompres dingin dengan air biasa sebagai salah satu cara penurunan suhu melalui konduksi

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

no diagnosa tujuan intervensi rasional

ganti pakaian yang basah karna keringat. Anjurkan keluarga untuk memakaikan pakaian yang mudah menyerap keringat anjurkan kelurga untuk memberikan minum kurang lebih 1500 cc kolabioasi degan dokter untuk pemberian obat anti piretik

memberi rasa nyaman pada pasien

hipertermi menyebabkan dehidrasi anti peuretik adalah obaat yang dapat meurunkan panas

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

Dx 2Resiko Nyeri akut berhubungan dengan implamasi paru.

Masalah nyeri teratasi,Keiteria hasil:1. Nyeri

berkurang atau hilang.

2. Pasien memperlihatkan keadaan rilex.

Tentukan karakteristik nyeri

Pantau tanda-tanda vital

Beri tindakan nyaman yaitu menejmen nyeri, seperti

MandiriUntuk mengetahi skala nyeri dan jenis ngeri

Perubahan tekanan darah menunjukkan adanya perubahan tingkat neri nyeri yang di alami pasien.

mengalihkan perhatian terhadap nyeri.

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

KolaborasiPemberian analgesik sesuai indikasi

obat dapat digunakan untuk menekan batuk non produktif atau menurunkan mukosa berlebihan meningkat kenyamanan istirahat umum.

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

3 Dx 3Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan adanya infeksi parenkim paru

IInfeksi tidak terjadi dengan kriteria:1. Leukosit

normal(5000 s/d 10.000)

2. Tidak terjadi infeksi sekunder/tambahan

Mandiri1. Pantau tanda vital dengan ketat khususnya selama awal terapi

2. Ajarkan teknik mencuci tangan yang baik

3. Batasi pengunjung sesuai aturan RS.

Menegtahui ada tidaknya infeksi

Cuci tangan efektif berarti menurun penyebaran/perubahan infeksi.

menurunkan penularan terhadap patogen infeksi lain

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

Anjurkan keseimbangan istirahat adekuat dengan aktivitas sedang. Tingkatkan masukannutrisi adekuat.

KolaborasiBerikan antimikrobial sesuai indikasi

memudahkan proses penyembuhan dan meningkatkan tekanan alamiah

Obat digunakan untuk membunuh kebanyakan microbial pulmonia.

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

Dx 1:Hipertermi berhubungan dengan proses implamasi dan infeksi di tandai dengan suhu 39 derajat celsius, demam, malaise, lemas dan badan panas

Mengobservasi tanda-tanda vitalTDSUHURRNADI

Memberi kompres air biasa pada dahi dan ketiak pasien

Mengganti pakaian yang basah karena keringat

Menganjurkan pada keluarga agar mengenakkan pakaian yang mudah menyerap air pada pasien

Memberi minum lebih kuran 2500 ml per hari

Memberikan obat penurun panas

S : Pasien mengatakan badannya tidak panas lagi.O : Suhu tubuh pasienA : Masalah teratasi seluruhnyaP : intervensi di hentikan

Implementasi

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

Diagnosa implementasi Evaluasi paraf

Dx 2Nyeri akut berhubungan dengan implamasi parenkim paru dan di tandai dengan nyeri tenggorokan, nyeri kepala, nyeri saat batuk.

menenntukan karakteristik nyeri

memantau tanda-tanda vital

memberikan tindakan nyaman yaitu menejmen nyeri, seperti massase

pemberian analgesik sesuai indikasi

S : Klien mengatakan nyeri berkurangO : Pasien tampak rileksA : Masalah teratasi sebagiabP : intervensi 2,3, dan 4 di lanjutkan

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

Dx 3Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan adanya infeksi parenkim paru

memantau tanda vital dengan ketat khususnya selama awal terapi

menunjukkan teknik mencuci tangan yang baik

membatasi pengunjung sesuai sesuai aturan RS.

menganjurkan pasien istirahat adekuat.Memantau asupannutrisi adekuat.

KolaborasiBerikan antimikrobial sesuai indikasi

S : O : Leukosit normal 5000 s/d 10000Hb normal (13 s/d 16)A : masalah teratasiP : Intervensi di hentikan

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Pneumonia

THANKS FOR ATTENTION