Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

17
Asuhan keperawatan pada Pasien dengan HEMOROID HEMOROID 1. Pengertian Hemoroid/Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan. Hemoroid dapat diartikan sebagai suatu benjolan yang ada disekitar anus yang didalamnya terdapat pembuluh darah balik (vena), otot dan jaringan ikat elastis. Anus sendiri merupakan suatu muara usus besar tempat keluarnya kotoran hasil dari pencernaan makanan. Hemo Haemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal (Suddarth and Bruner –2001). Hemoroid adalah pemekaran pembuluh-pembuluh balik poros usus karena bendungan darah eksternal. (Ramli, Ahmad, Dr.Med.2003). 2. Jenis-Jenis / Macam-Macam Wasir / Homoroid / Ambeyen Wasir atau ambeien ada dua macam yaitu: a. Hemoroid Dalam/Interna Pada wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul menonjol ke luar seperti wasir luar. Gejala wasir dalam adalah suka ada darah yang

description

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID dan penatalaksanaan

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

Asuhan keperawatan pada Pasien dengan HEMOROID

HEMOROID

1. Pengertian

Hemoroid/Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus

mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan.

Hemoroid dapat diartikan sebagai suatu benjolan yang ada disekitar anus yang

didalamnya terdapat pembuluh darah balik (vena), otot dan jaringan ikat elastis. Anus

sendiri merupakan suatu muara usus besar tempat keluarnya kotoran hasil dari

pencernaan makanan.

Hemo Haemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal (Suddarth

and Bruner –2001).

Hemoroid adalah pemekaran pembuluh-pembuluh balik poros usus karena

bendungan darah eksternal. (Ramli, Ahmad, Dr.Med.2003).

2. Jenis-Jenis / Macam-Macam Wasir / Homoroid / Ambeyen

Wasir atau ambeien ada dua macam yaitu:

a. Hemoroid Dalam/Interna

Pada wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput

lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul menonjol ke luar seperti

wasir luar. Gejala wasir dalam adalah suka ada darah yang keluar dari anus saat bab /

buang air besar. Jika sudah parah bisa menonjol keluar dan terus membesar sebesar

bola tenis sehingga harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir.

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

Hemoroid Interna menjadi 4 derajat untuk menilai tingkat keparahannya:

1) Grade 1, terjadi perdarahan tetapi tidak ada tonjolan rektum.

2) Grade 2, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan sendirinya.

3) Grade 3, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan bantuan tangan.

4) Grade 4, terjadi tonjolan rektum disertai dengan bekuan darah dan tonjolan ini

menutupi muara anus.

b. Hemoroid Luar/Eksterna

Wasir luar merupakan varises di bawah otot yang umumnya berhubungan dengan

kulit. Biasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang

terasa sakit dan gatal.

3. Hal-Hal / Faktor Pemicu Yang Menyebabkan atau Penyebab Wasir / Ambeien / Hemoroid

a. Terlalu banyak duduk

b. Diare menahun

c. Kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormon

d. Keturunan penderita wasir

e. Hubungan seks yang tidak lazim

f. Penyakit yang membuat mengejan penderita

g. Sembelit / konstipasi / obsitpasi menahun

h. Penekanan kembali aliran darah vena, dll.

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

4. Ciri Khas / Gejala Penyakit Wasir / Ambeien / Hemoroid

Sebelum parah sebaiknya kita mengenal seperti apa penyakit wasir ada awal

mulanya sehingga kita bisa obati sedini mungkin. Biasanya penderita akan mengalami

pendarahan dubur dengan warna darah merah muda yang menetes atau mengalir lewat

lubang dubur / anus. Penderita juga akan merasa ada ganjalan pada anus ketika bab

sehingga penderita akan ngeden / mengejan yang bisa memperparah wasirnya. Selain itu

biasanya anus akan terasa gatal akibat virus dan bakteri yang membuat infeksi.

5. Mengatasi, Mengobati & Menyembuhkan Wasir / Ambeyen / Hemoroid

a. Jalankan pola hidup sehat

b. Olah raga secara teratur

c. Makan makanan berserat

d. Hindari terlalu banyak duduk atau nongkrong di wc / toilet

e. Jangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll

f. Jangan melakukan aktivitas hubungan seks yang tidak wajar

g. Minum air yang cukup

h. Jangan menahan kencing dan berak

i. Jangan suka menggosok dan menggaruk dubur berlebihan

j. Jangan mengejan / mengeden / ngeden berlebihan

k. Jika tidak ingin pup / bab jangan dipaksa

l. Duduk berendam pada air yang hangat

m. Minum obat sesuai anjuran dokter

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

6. Cara Mengobati Hemoroid

a. Meminimalisasi kemungkinan penyebab dari hemoroid tersebut. Bila disebabkan oleh

faktor makanan maka dianjurkan untuk mulai mengkonsumsi makanan yang banyak

mengandung serat seperti buah buahan, sayur sayuran, padi padian dan sereal.

Konsumsi obat pelunak kotoran dan minum yang banyak juga direkomendasikan

b. Menggunakan obat obatan antihemoroid. Ada beberapa sediaan obat diantaranya, salep,

krim dan tablet anus.

c. Operasi. Operasi biasanya dilakukan pada hemoroid yang parah dan sulit diatasi dengan

obat obatan. Namun biasanya, walau telah dilakukan operasi, pasien tetap dianjurkan

untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat.

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF

PADA PASIEN DENGAN HEMOROID

A. Asuhan Keperawatan Pra Operasi di Kamar Bedah

1. Biodata Pasien

a. Nama : Bpk. Tukul Siswo Miharjo

b. Usia : 62 tahun

c. No Registrasi : 12.401594

d. Ruang : banzaal Anggrek

e. Diagnosa Medis : Hemoroid Grade III

f. Tindakan Operasi : Hemoroidectomy

g. Kamar/Tanggal Operasi : III/29 Mei 2012

2. Status Kesehatan

a. Kesadaran : Compos Mentis

b. TTV :

1) TD : 130/90 mmHg

2) N : 71 x/mnt

3) T : 36oC

4) RR : 20 x/mnt

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

c. Riwayat Kesehatan

Riwayat Kesehatan Dahulu: Klien belum pernah di operasi

Riwayat Kesehatan Saat ini: Muncul benjolan di anus, sakit ± 3 bulan yang lalu,

nyeri, gatal, perih, panas dan berdarah

d. Nutrisi

1) BB : kg

2) TB : cm

e. Cairan Parenteral

Infuse sudah terpasang dengan cairan RL dan tersedia D5

f. Kebersihan Colon Lambung

Klien sudah melakukan puasa selama 6 jam, tanpa di huknah dan tanpa

pemasangan NGT

g. Pencukuran area operasi : sudah dilakukan

h. Personal Hygiene (mandi) : sudah

i. Baju Operasi : sudah terpakai

3. Persiapan Penunjang

Laboratorium : darah lengkap : sudah, antara lain :

No Parameter Hasil

1 CT 6

2 BT 3

3 Golongan Darah AB

4 Hb 11,6

5 AL 9800

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

6 AT 472.000

7 Gula Sewaktu 96

4. Informed Consent : Sudah disetujui dengan Tn. Jiyono

a. Definisi

Hemoroid/Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir

anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan.

b. Status Psikososial

1) Subjektif :

a) Klien mengatakan belum pernah operasi

b) Klien mengatakan nyeri sekali untuk duduk dengan skla 8, tidak bisa

defekasi selama 3 hari

2) Objektif

a) Ada benjolan di anus

b) BAB darah

c) Skala nyeri : 8

d) Meringis kesakitan

6. Diagnosa Keperawatan

Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan proses penyakit (hemoroid grade

III) dimanifestasikan dengan skala nyeri : 8

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

7. Rencana Keperawatan

a. Tujuan : menurunkan tingkat nyeri dengan meningkatkan kenyamanan

Kriteria Hasil : dalam waktu 15 menit, klien mengatakan:

1) Tingkat nyeri menurun

2) Latihan nafas dalam

b. Rencana Tindakan Keperawatan

1) Kaji tingkat nyeri / ketidaknyamanan pada skala 0-10

2) Ajarkan teknik nafas dalam untuk mengurangi nyeri

3) Atur posisi yang nyaman : posisi klien miring

c. Implementasi

No Implementasi Respon Pasien

1 mengkaji tingkat nyeri /

ketidaknyamanan pada skala 0-10

Skala 8

2 Mengkaji aktivitas sehari-hari

sebelumnya

Pasien kooperatif

3 Mengatur posisi yang nyaman : posisi

klien miring

Klien kooperatif

( klien miring kiri)

4 Ajarkan teknik nafas dalam untuk

mengurangi nyeri

Klien kooperatif

dalam latihan nafas

dalam

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

B. Perawatan Intra Operasi

1. Persiapan pasien

Posisi pasien : litothomy

TTV :

a. TD : 110/70 mmHg

b. T : 36oC

c. RR : 21 x/mnt

d. N : 88 x/mnt

2. Persiapan Alat

a. Chromic atraumatik 0 (2)

b. Cromatik 1 (1)

c. Saturasi O2

d. Cairan RL

e. Tensi

f. Perlak

g. Duk Besar (3)

h. Duk kecil (2)

i. Calamicityne

j. Kasa (10)

k. Plester

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

l. Jarum (besar, sedang, kecil)

m. Jas Operasi (4)

n. Handschoen

o. Scapel (2)

p. Pinset anatomis (2)

q. Pinset sirurgis (2)

r. Klem arteri (10)

s. Cocker (4)

t. Duk klem (6)

u. Nail Holder (2)

v. Bengkok (2)

w. Kom (2)

x. Gunting (2)

y. Bisturi (1)

3. Pelaksanaan Asisten/Instrumen

No Tindakan Alat yang disiapkan

1 Atur posisi pasien Litothomy

2 Mempersempit area operasi Duk klem, duk besar,

duk sedang

3 Antiseptic area operasi Kasa, betadin, alcohol,

klem arteri

4 Klem posisi jam 12, 3, 6, 9 Siap klem

5 Sayat benjolan siap bisturi, dan kasa

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

6 Adanya perdarahan Siap klem, kasa

7 Klem posisi jam 12-3 dan pemotongan

kulit dan mukosa

Benang dan Nail holder

8 Posisi sama dengan arah jarum jam

a. 3 – 6

b. 6 – 9

c. 9 – 12

Gunting, kasa

9 Mengulangi jahitan memutar sesuai arah

jam

Siapkan benang

atraumatik no. 1

10 Cek perdarahan kasa

11 Gunakan tampon Kasa tampon kenicer

12 Operasi selesai, klien dibersihkan -

C. Asuhan Keperawatan Post Operasi di Kamar Bedah

1. Pengkajian post operasi

a. Primer

A : tidak ada secret, RR: 17 x /mnt

B : tidak ada gangguan jalan nafas

C : TD : 120/80 mmHg, N : 70 x/mnt, tidak simetris, kemerah-merahan di area

operasi

b. Pengkajian Sekunder

1) TTV:

a) TD : 100/60 mmHg

b) N : 88 x/mnt

c) RR : 20 x/mnt

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

d) T : 36,5oC

Jenis Anastesi : Spinal Anastesi

Nilai Bromage score

No Kriteria Standar Masuk Keluar

1. Gerakan penuh di tungkai 0 0 0

2. Tidak mampu ekstensi tungkai 1 0 0

3. Tidak mampu fleksi lutut 2 1 1

4. Tidak mampu fleksi

pergelangan kaki

3 1 0

c. Diagnosa Keperawatan

Resiko tinggi cedera berhubungan dengan kesadaran pasien yang belum optimal

d. Rencana Keperawatan

1) Tujuan

Resiko cedera menurun (perilaku keamanan : pencegahan jatuh)

Kriteria Hasil: dalam waktu 15 menit, klien dapat:

a) Mencegah terjadinya jatuh

b) Kesadaran optimal

c) Mengembangkan strategi pengendalian resiko cedera.

2) Rencana Tindakan Keperawatan

a) Indentifikasi faktor yang mempengaruhi kebutuhan keamanan, misal :

defisit motorik/sensorik, perubahan status fisik, tingkat kesadaran klien

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

b) Identifikasi faktor lngkungan yang memungkinkan resiko jatuh (posisi

pasien senyaman mungkin)

c) Pantau tingkat kesadaran pasien dan lakukan RPS yaitu dengan Bromage

score

d) Anjurkan untuk makan dan minum langsung setelah operasi

e) Anjurkan Bed rest selama 24 jam

3) Implementasi

No Implementasi Respon Pasien

1 Memantau tingkat kesadaran pasien Klien Kooperatif

2 Memasang penghalang tempat tidur Klien Kooperatif

3 Mengajak klien berbincang-bincang

(menanyakan nama dan alamat)

Klien Kooperatif

4 Menganjurkan makan dan minum

langsung setelah operasi dengan

penyajian yang masih hangat.

Klien Kooperatif

4) Evaluasi

No SOAP

1 S: klien mengatakan masih sakit (nyeri, gatal,

panas,perih)

O:

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HEMOROID

a. TTV:

TD:100/60 mmHg

N : 88 x/mnt

RR : 20 x/mnt

T : 36,5oC

b. Kesadaran : Bromage Score: 1, tidak mampu

fleksi lutut

c. Bngun bila dipanggil

d. Gringsang

e. Terpasang plang bed.

A: masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan RTL