Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

36
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Batu Ginjal Mulyadi, M.Kep

description

askep sistem perkemihan

Transcript of Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Page 1: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Asuhan Keperawatanpada Klien dengan

Batu GinjalMulyadi, M.Kep

Page 2: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Page 3: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Definisi

O Urolithiasis adalah suatu keadaan

terjadinya penumpukan oksalat, calculi

(batu ginjal) pada ureter atau pada daerah

ginjal. Urolithiasis terjadi bila batu ada di

dalam saluran perkemihan.

Page 4: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

etiologi

O Peningkatan PH Urine: ion karbonat mengikatkalsium, terbentuk batu kalsium bikarbonat

O Penurunan PH Urine: prekusor pengendapanasam tubuh, misal: asam urat

O Kandungan matrix batu tinggi: sedimentasi

O Kebiasaan makan (life style): tinggi purin, kolesterol, kalsium, sari makanan diserap di villlimukosa intestinal, bersirkulasi melewati ginjal

O Obat2an: mempengruhi asam basa, prekusor batu

O Penyakit: ISK, hiperkalsemia, asam urat

O Obesitas

Page 5: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Faktor yang mempermudahterjadinya batu

1. Faktor intrisik

O Herediter; diduga dapat diturunkan dari

generasi ke generasi.

O Umur; paling sering didapatkan pada usia

30-50 tahun

O Jenis kelamin; jumlah pasien pria 3 kali

lebih banyak dibanding pasien wanita.

Page 6: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

2. Ektrinsik

O Geografi; pada beberapa daerah menunjukkan angka

kejadian yang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga

dikenal sebagai daerah stone belt (sabuk batu)

O Iklim dan temperatur

O Asupan air; kurangnya asupan air dan tingginya kadar

mineral kalsium dapat meningkatkan insiden batu saluran

kemih.

O Diet; diet tinggi purin, oksalat dan kalsium

mempermudah terjadinya batu saluran kemih.

O Pekerjaan; penyakit ini sering dijumpai pada orang yang

pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktivitas fisik

(sedentary life).

Page 7: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Teori terbentuknya batu

O Teori nukleasi: Batu terbentuk di dalam urine karena adanya

inti batu atau sabuk batu (nukleus). Partikel-partikel yang

berada dalam larutan kelewat jenuh (kepekatan tinggi) akan

mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya

membentuk batu. Inti bantu dapat berupa kristal atau benda

asing saluran kemih.

O Teori matriks: Matriks organik terdiri atas serum/protein urine

(albumin, globulin dan mukoprotein) sebagai kerangka tempat

mengendapnya kristal-kristal batu. Memacu penempalan

partikel lain pada matrix tsbt

O Penghambat kristalisasi: Urine orang normal mengandung

zat penghambat pembentuk kristal yakni magnesium, sitrat,

pirofosfat, mukoprotein dan beberapa peptida. Jika kadar

salah satu atau beberapa zat ini berkurang akan memudahkan

terbentuknya batu dalam saluran kemih.

Page 8: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Telaah:

O Kristalisasi batu dipengaruhi oleh

kepekatan urine

O Urine yg pekat: memiliki mobilisasi

rendah,

O Partikel di dalam bersifat statis, berkumpul

pada suatu titik dan membentuk batu

HEALTH EDUCATION

Page 9: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Manifestasi klinik

O Kolik ureter (nyeri pinggang):

O Hambatan miksi

O Distensi vesica urinaria

O Hematuria

O Mual-muntah

Page 10: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Kolik ureter

O Stagnasi batu pada saluran

kemih,resisten dan iritabilitas jaringan

sekitar: nyeri

O Proses inflamasi: memparah kondisi nyeri

O Nyeri mengikuti perhentian batu

O Nyeri menjalar paha, testis, labia mayora

O Nyeri ketok CVA (+) ciri khusus

Page 11: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Hambatan miksi

O Urine flow mengalami penurunan akibat

obstruksi

O Hambatan pada saluran urine,

menyebabkan stagnasi, sulit sekali miksi

spontan

Page 12: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Distensi vesica urinaria

O Akumulasi cairan yang tinggi, melebihi

kemampuan vesika urinaria

O Teraba bendungan (distensi) pada saat

palpasi

Page 13: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Hematuria

O Tidak selalu terjadi

O Lesi pada saluran kemih, hematuria

masive

O Vaskuler pada ginjal, terkena batu yg

tajam pada sisinya

Page 14: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Mual-muntah

O Efek samping dari ketidaknyamanan

O Nyeri hebat

O Stress tinggi: memacu pengeluaran

sekresi HCL pada gaster

Page 15: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

patofisiologi

O Batu saluran kemih dapat menimbulkanpenyulit berupa obstruksi dan infeksi salurankemih.

O Manifestasi obstruksi pada saluran kemihbagian bawah adalah retensi urine ataukeluhan miksi yang lain sedangkan pada batusaluran kemih bagian atas dapatmenyebabkan hidroureter atau hidrinefrosis.

O Batu yang dibiarkan di dalam saluran kemihdapat menimbulkan infeksi, abses ginjal, pionefrosis, urosepsis dan kerusakan ginjalpermanen (gagal ginjal)

Page 16: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Pemeriksaan penunjang

O Urineanalisis

O Darah lengkap : Hb, Ht, abnormal bila pasien dehidrasiberat atau polisitemia.

O Hormon Paratyroid mungkin meningkat bila ada gagal ginjal(PTH merangsang reabsorbsi kalsium dari tulang, meningkatkan sirkulasi serum dan kalsium urine.

O Foto Rontgen : menunjukkan adanya calculi atauperubahan anatomik pada area ginjal dan sepanjang uriter.

O IVP : memberikan konfirmasi cepat urolithiasis sepertipenyebab nyeri abdominal atau panggul. Menunjukkanabnormalitas pada struktur anatomik (distensi ureter).

O Sistoureteroskopi : visualisasi kandung kemih dan ureter dapat menunjukkan batu atau efek ebstruksi.

O USG Ginjal : untuk menentukan perubahan obstruksi danlokasi batu.

Page 17: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Page 18: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Penatalaksanaan

O Menghilangkan Obstruksi: pembedahan,

ESWL (extracorporeal Shock Wave

Litotripsy)

O Mengobati Infeksi

O Menghilangkan rasa nyeri

O Mencegah terjadinya gagal ginjal dan

mengurangi kemungkinan terjadinya

rekurensi

Page 19: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Batu Ureter

(Ureterolithiasis)

Page 20: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Batu Ureter (Ureterolithiasis)

O Ureterolithiasis adalah suatu keadaan terjadinyapenumpukan oksalat, calculi (batu ginjal) padaureter

O Batu ureter pada umumnya berasal dari batu ginjalyang turun ke ureter.

O Batu ureter mungkin dapat lewat sampai kekandung kemih dan kemudian keluar bersamakemih.

O Batu ureter juga bisa sampai ke kandung kemihdan kemudian berupa nidus menjadi batu kandungkemih yang besar. Batu juga bisa tetap tinggal di ureter sambil menyumbat dan menyebabkanobstruksi kronik dengan hidroureter yang mungkinasimtomatik

Page 21: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Manifestasi klinikO Gerakan pristaltik ureter mencoba mendorong batu

ke distal, sehingga menimbulkan kontraksi yang kuat dan dirasakan sebagai nyeri hebat (kolik). Nyeri ini dapat menjalar hingga ke perut bagiandepan, perut sebelah bawah, daerah inguinal, dansampai ke kemaluan.

O Batu yang terletak di sebelah distal ureter dirasakan oleh pasien sebagai nyeri pada saatkencing atau sering kencing.

O Batu yang ukurannya kecil (<5 mm) padaumumnya dapat keluar spontan sedangkan yang lebih besar seringkali tetap berada di ureter danmenyebabkan reaksi peradangan (periureteritis) serta menimbulkan obstruksi kronik berupahidroureter/hidronefrosis.

Page 22: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Vesikolithiasis

(batu pada vesika urinaria)

Page 23: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Uretrolithiasis

(batu pada uretra)

Page 24: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Pendekatan Proses

Keperawatan

Page 25: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

PENGKAJIAN dilakukan mll anamnesa dan pemeriksaan fisik

Anamnesis

O Biodata pasien dan penanggung jawab.

O Riwayat keperawatan :

1. Keluhan utama

2. Riwayat penyakit sekarang dan sebelumnya

3. Riwayat penyakit keluarga

Page 26: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Aktifitas-istirahat

•Riwayat pekerjaan monoton, aktivitas fisik rendah, lebih banyak duduk

•Riwayat bekerja pada lingkungan bersuhu tinggi

•Keterbatasan mobilitas fisik akibat penyakit sistemik lainnya (cedera serebrovaskuler, tirah baring lama)

sirkulasi

•Peningkatan TD, HR (nyeri, ansietas, gagal ginjal)

•Kulit hangat dan kemerahan atau pucat

eliminasi

•Riwayat ISK kronis, obstruksi sebelumnya

•Penrunan volume urine

•Rasa terbakar, dorongan berkemih

•Diare

•Oliguria, hematuria, piouria

•Perubahan pola berkemih

Page 27: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Makanan-cairan

• Mual/muntah, nyeri tekan abdomen

• Riwayat diet tinggi purin, kalsium oksalat dan atau fosfat

• Hidrasi yang tidak adekuat, tidak minum air dengan cukup

• Tanda:

• Distensi abdomen, penurunan/tidak ada bising usus

• Muntah

kenyamanan

• Nyeri hebat pada fase akut (nyeri kolik), lokasi nyeritergantung lokasi batu (batu ginjal menimbulkan nyeri dangkalkonstan)

• Tanda:

• Perilaku berhati-hati, perilaku distraksi

• Nyeri tekan pada area ginjal yang sakit

Page 28: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

O Pengkajian Psikososio spiritual

1. Integritas ego

2. Interaksi sosial

3. Tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit dan

penatalaksanaanya.

O Pengkajian Hasil Diagnostik

Page 29: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PERENCANAAN

Page 30: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Diagnosa Keperawatan

O Nyeri akut (00132)

O Gangguan eliminasi urine (00016)

O Retensio Urine (00023)

Page 31: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Nyeri akutO Catat lokasi, lamanya/intensitas nyeri (skala 1-10) dan

penyebarannya. Perhatiakn tanda non verbal seperti: peningkatanTD dan DN, gelisah, meringis, merintih, menggelepar.

O Jelaskan penyebab nyeri dan pentingnya melaporkan kepada stafperawatan setiap perubahan karakteristik nyeri yang terjadi.

O Lakukan tindakan yang mendukung kenyamanan (seperti masaseringan/kompres hangat pada punggung, lingkungan yang tenang)

O Bantu/dorong pernapasan dalam, bimbingan imajinasi dan aktivitasterapeutik.

O Batu/dorong peningkatan aktivitas (ambulasi aktif) sesuai indikasidisertai asupan cairan sedikitnya 3-4 liter perhari dalam batastoleransi jantung.

O Kolaborasi pemberian analgetik

Page 32: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Gangguan eliminasi urineO Observasi asupan dan haluaran, karakteristik

urine, catat adanya keluaran batu.

O Buku Judith and Wilkonson hal 551-553

Page 33: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Health edukasiO Prinsip pencegahan didasarkan pada

kandungan unsur penyusun batu yang

telah diangkat. Secara umum, tindakan

pencegahan yang perlu dilakukan adalah:

O Menghindari dehidrasi dengan minum

cukup, upayakan produksi urine 2-3 liter

per hari

O Diet rendah zat/komponen pembentuk

batu

O Aktivitas harian yang cukup

O Medikamentosa

Page 34: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

Beberapa diet yang dianjurkan untuk untuk mengurangikekambuhan adalah:

O Rendah protein, karena protein akan memacu

ekskresi kalsium urine dan menyebabkan

suasana urine menjadi lebih asam.

O Rendah oksalat

O Rendah garam karena natiuresis akan

memacu timbulnya hiperkalsiuria

O Rendah purin

O Rendah kalsium tidak dianjurkan kecuali pada

hiperkalsiuria absorbtif type II

Page 35: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

O Selamat belajar

Page 36: Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

UTS