Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kelainan Jantung

11
Asuhan keperawatan pada anak dengan kelainan Jantung bawaan koartasio aorta Kelompok 5 -Andrianus F.S -Eed stiawan -Galih Aji Zakaria -Irma Santi R -Nopiyanti -Risma R.U -Steva S.Y -Yovan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi (Institute of Health Science) Jalan Letkol Istiqlah 109 Banyuwangi Tlp (0333) 421610, Fax (0333) 414070 website: www.stikesbanyuwangi.com

description

Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kelainan Jantung

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kelainan Jantung

Asuhan keperawatan pada anak dengan kelainan Jantung bawaan koartasio aorta

Asuhan keperawatan pada anak dengan kelainan Jantung bawaan koartasio aortaKelompok 5-Andrianus F.S-Eed stiawan-Galih Aji Zakaria-Irma Santi R-Nopiyanti-Risma R.U-Steva S.Y-Yovan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi(Institute of Health Science)Jalan Letkol Istiqlah 109 BanyuwangiTlp (0333) 421610, Fax (0333) 414070 website: www.stikesbanyuwangi.com

Pengertian Koartasio aorta adalah suatu keadaan dimana terdapat konstriksi atau penyempitan dari aorta. Darah tidak sacara bebas mengalir keseluruh tubuh, sehingga terjadi penigkatan tekanan darah.

Aorta adalah arteri utama pada tubuh. Aorta mengedarkan darah yang kaya akan oksigen ke seluruh bagian tubuh, kecuali paru-paru. Cabang pertama dari aorta mengalirkan darah ke tubuh bagian atas (lengan dan kepala) kemudian cabang kedua mengalirkan darah ke tubuh bagian bawah (perut dan tungkai).

ANATOMI FISIOLOGISistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. ETIOLOGIResiko terjadinya koartasio aorta meningkat pada beberapa keadaan genetik.Koartasio aorta juga berhubungan dengan kelainan bawaan pada katup aorta (misalnya katup bikuspidalis).

KLIKENMANIFESTASI KLINIK

Gejalanya mungkin baru timbul pada masa remaja, tetapi bisa juga muncul pada saat bayi, tergantung kepada beratnya tahanan terhadap aliran darah. Gejalanya berupa: 1. pusing 2. pingsan 3. kram tungkai pada saat melakukan aktivitas 4. tekanan darah tinggi yang terlokalisir (hanya pada tubuh bagian atas) 5. kaki atau tungkai teraba dingin 6. kekurangan tenaga 7. sakit kepala berdenyut 8. perdarahan hidung 9. nyeri tungkai selama melakukan aktivitas. PEMERIKSAAN FISIK

Dapat dibagi menjadi 4 yaitu:1. Pada bayi dapat terjadi gagal jantung2. Umumnya tidak ada keluhan, biasanya ditemukan secara kebetulan3. Palpasi : raba arteri radialis dan femoralis secra bersamaan- Pada arteri radialis lebih kuat- Pada arteri femoralis teraba lebih lemah4. Auskultasi dapat dbagi menjadi 2 yaitu:- Terdengar bisng koartasio pada punggung yang merupakan bising obtruksi- Jika lumen aorta sangat menyempit terdengar bising kontinue pada aorta.

PENATALAKSANAAN MEDISPembedahan yang dilakukan untuk mencegah obtruksi pembuluh aorta dengan dilakukan pelebaran arteri subklavia dan pangkalduktus arterious battoli yaitu dengan Open Heart

PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN Asuhan keperawatan yang dilakukan ditujukan pada beberapa masalah yang sering timbul dari kelainan jantung bawaan

1. Bahaya terjadinya gagal jantung2. Resiko tinggi gagal nafas3. resiko tinggi terjadi infeksi4. kebutuhan nutrisi5. gangguan rasa aman dan nyaman6. pengetahuan orang tua mengenai penyakit

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI K KOARTASIO AORTA POST OPEN HEART DI ICU RSUD Dr.SOETOMOBayi K datang kerumah sakit Dr.Soetomo pada tanggal 25 juni 2002 dengan kesaksian si ibu keluhan sesak tidak mau menetek tidak bisa tidur dan gelisah,DX medis koarktasio aorta.

I. PENGKAJIANIdentitas Riwayat KeperawatanObservasi dan Pemeriksaan fisikData PsikososialPemeriksaan PenunjangII. ANALISA DATAIII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATANIV. CATATAN PERKEMBANGAN