Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
Transcript of Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
1/16
ASUHAN KEPERAWATAN INFEKSI OTAK
MENINGITIS
Pengertian
Meningitis adalah inflamasi dari meninges (membran yang mengelilingi otakdan medulla spinalis) dan disebabkan oleh organisme bakteri / jamur.
Meningitis bacterial (meningitis septik)
Contoh : Basilus Influenza Haemophilus influenzae (pada anakanak dan de!asamuda)
Streptococcus pneumoniae (pada orang de!asa)
Neisseria meningitis (meningitis meningokokal)penularan " kontak langsung# termasuk droplet dan rabas dari hidung dan tenggorok
karier / indi$idu infeksi
Manifestasi %linis:1. &ejala yang timbul merupakan akibat dari infeksi dan peningkatan tekanan
intrakranial ('I%) kejang dan peningkatan 'I% :a. %ejang terjadi sekunder akibat area fokal dari kepekaan rangsang kortikal
b. 'andatanda peningkatan 'I% " pelebaran tekanan nada dan bradikardia#ketidakteraturan pernafasan# sakit kepala# muntah# depresi tingkat kesadaran
2. akit kepala dan demam merupakan gejala a!al yang sering timbul
3. erubahan tingkat kesadaran berkaitan dengan tipe bakteri yang menyerang4. *isorientasi dan kerusakan memori (ingatan) merupakan hal yang umum terjadi
pada a!al penyakit
5. +etargi# tidak memberikan respons# dan koma dapat berkembang sejalan denganperkembangan penyakit
Iritasi meningeal (meningitis aseptik)
'andatanda :1. ,igiditas nukhal (kaku kuduk) merupakan tanda dini
2. 'anda kernig positif " ketika berbaring dengan paha difleksikan pada abdomen#
tungkai tidak dapat ekstensi sempurna
3. 'anda Burdzinski positif " saat leher fleksi# maka diikuti juga dengan fleksi lututdan panggul- saat dilakuka fleksi salah satu ekstremitas hubungan seara pasif#
gerakan serupa juga tampak pada ekstremitas yang berla!anan
4. fotofobiaMeningitis pada AIDS
Meningitis 'B dan aseptik kriptokokus pernah dilaporkan pada pasien penderita
I*
Meningitis kriptokokus :%riptokokus adalah jamur. %uman ini sangat lazim pada tanah. 0amur ini masuk
ke tubuh kita !aktu kita menghirup debu atau tahi burung yang kering. 'ampaknya
kuman ini tidak menyebar dari orang ke orang. Meningitis adalah penyakit palingumum yang disebabkan oleh kriptokokus. Meningitis adalah infeksi pada lapisan urat
saraf tulang belakang dan otak. enyakit ini dapat menyebabkan koma dan kematian.
%riptokokus juga dapat menginfeksikan kulit# paru# dan bagian tubuh lain. ,isikoinfeksi kriptokokus paling tinggi jika jumlah C*1 di ba!ah 233.
Infeksi jamur pada sistem syaraf pusat yang paling umum pada pasien I*.
*apat mengalami sakit kepala# mual# muntah# kejang# kusut pikir# letargi. asientertentu mengalami beberapa gejala bila ada gejala yang timbul karena terjadi respon
inflamasi terus menerus pada pasien dengan gangguan sistem imun. engobatan "
pemberian amfoterisin B# mungkin digunakan tanpa flui tosin4. 'erapi rumatandengan amfoterisin B untuk menegah relaps
'es laboratorium dipakai untuk menentukan diagnosis meningitis. 'es
laboratorium ini memakai darah atau airan sumsum tulang belakang. Cairan sumsumtulang belakang diambil dengan proses yang disebut pungsi lumbal ( lumbar puncture
atauspinal tap). ebuah jarum ditusukkan pada pertengahan tulang belakang kita# pas
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
2/16
di atas pinggul. 0arum menyedap ontoh airan sumsum tulang belakang. 'ekananairan sumsum tulang belakang juga dapat diukur. Bila tekanan terlalu tinggi#
sebagian airan tersebut dapat disedot. 'es ini aman dan biasanya tidak terlalu
menyakitkan. 5amun setelah pungsi lumbal beberapa orang mengalami sakit kepala#
yang dapat berlangsung beberapa hari.*arah atau airan sumsum tulang belakang dapat dites untuk kriptokokus dengan
dua ara. 'es yang disebut 6C,&7 menari antigen (sebuah protein) yang dibuatoleh kriptokokus. 'es 6biakan7 menoba menumbuhkan jamur kriptokokus dari
ontoh airan. 'es C,& epat dilakukan dan dapat memberi hasil pada hari yang
sama. 'es biakan membutuhkan satu minggu atau lebih untuk menunjukkan hasil
positif. Cairan sumsum tulang belakang juga dapat dites seara epat bila di!arnaidengan tinta India.
Meningitis
Fever/vomiting
Severe headache
Stiff neck (Less common in young children)
Dislike of bright lights (Less common in young children)
Very sleepy / vacant / difficult to wake
onfused / delirious
!ash (anywhere on the body) ("ot present in all cases)
Sei#ures
Meningitis pada penyakit lyme
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
3/16
enyakit lyme " proses inflamasi multisistem yang disebabkan untuk kutu penularspirohaetaorrelia burgdorferi
bnormalitas neurogenik (tampak pada tahap lanjut) termasuk meningitis# meningitis
limfositik kronis# ensefalitis.
Evaluasi Diagnostik8rganisme yang menyerang biasanya diidentifikasi melalui pemeriksaan
kultur airan serebro spinalis dan darah.
Penatalaksanaan
1. 'erapi antimikrobial " penisilin# ampisilin atau kloramfenikol# sefalosporin
2. tasi dehidrasi / syok dengan ekspander $olume airan
3. %ontrol kejang dengan diazepam / fenitoin4. tasi edema serebral dengan diuretik osmotik (manitol)
Inter$ensi kepera!atan :
1. rognosis bergantung pada pera!atan suportif yang diberikan
2. antau tandatanda $ital dengan konstan# tetapkan nilai pemeriksaan gas darah#
pasang selang endotrakeal bermanset (trakeostomi)# dan pasang pasien pada$entilasi mekanik sesuai yang diharuskan
3. Berikan oksigen untuk mempertahankan tekanan parsial arteri oksigen (89)4. antau tekanan $ena sentral (C) terhadap serangan syok# yang mendahului
gagal jantung / gagal napas
5. erhatikan $asokonstriksi umum# sianosis sirkumoral# dan ekstremitas dingin6. 'urunkan demam tinggi untuk menurunkan beban pada jantung dan kebutuhan
oksigen otak
7. enggantian epat airan intra$ena mungkin diresepkan# tetapi berhatihati untuktidak membuat hidrasi berlebihan karena risiko edema serebral
8. 0ika diduga adanya ketidaktepatan sekresi hormon antidiuretik (*;)# pantau
dengan ketat berat badan# elektrolit serum# $olume urine# berat jenis dan
osmolalitas9. engkajian yang berkelanjutan diperlukan untuk memantau status klinis#
perhatian pada kulit dan higiene oral# peningkatan rasa nyaman# dan perlindungan
selama kejang dan ketika status koma10.5asihatkan untuk melakukan isolasi pernapasan selama 91 jam setelah dimulai
terapi antibiotik
Penega!an
1. Indi$idu yang kontak dengan pasien harus dianggap sebagai alon untuk
mendapatkan antimikrobial profilaksis (rimfampin)
2. mati dan periksa segera kontak dekat jika berkembang demam / tanda dan gejalalain meningitis
3. aksinasi meningokokal & mungkin bermanfaat untuk beberapa pelanong ke
negara yang mengalami epidemik penyakit meningokokal
4. aksinasi harus dianggap sebagai tambahan terhadap antibiotik kemoprofilaksisbagi siapa saja yang tinggal dengan pasien yang mempunyai penyakit
meningokokal
5. aksin polisakarida ($aksin polisakarida haemophilas B) terhadap ;aemophilusinfluenzae in$asif tipe B digunakan seara rutin dalam kasus pediatrik untuk
penegahan meningitis
A"SES OTAK
Pengertian
$bses otak adalah penumpukan nanah / material infeksius di %aringan otak&'iasanya tumpukan nanah ini mempunyai selubung yang disebut kapsel& umpukanbisa tunggal atau terletak beberapa tempat di otak& $bses otak timbul karena adainfeksi pada otak& nfeksi ini bisa berasal dari bagian tubuh lain* menyebar lewat
%aringan secara langsung atau melalui pembuluh darah& nfeksi %uga dapat timbulkarena ada benturan hebat pada kepala* misalnya pada kecelakaan lalu lintas&
bses otak terjadi oleh :
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
4/16
1. In$asi langsung ke dalam otak dari trauma / pembedahan intrakranial2. enyebaran infeksi dari tempat yang berdekatan. Contohnya sinus# telinga# dan
gigi
3. Infeksi dari organ lain (abses paru# endokarditis infektif)# dan merupakan
komplikasi yang berkaitan dengan beberapa bentuk meningitis.'akteri yang paling sering menyebabkan abses otak adalah dari golongan
streptococci* kebanyakan bakteri ini tidak membutuhkan oksigen dalam hidupnya(anaerobik)& 'akteri streptococci ini seringkali berkombinasi dengan bakterianaerobik lainnya* seperti bacteroides* propionibacterium* dan proteus& 'eberapa
%enis bakteri lainnya pun mempunyai potensi untuk menimbulkan abses otak&
+amur %uga dapat men%adi penyebab abses otak& 'eberapa %enis %amur yangberperan terhadap pernanahan ini antara lain candida* mucor* dan aspergillus&
Tan#a #an Ge$ala
1.
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
5/16
ASUHAN KEPERAWATAN
DATA DASAR PENGKA%IAN PASIEN
Aktivitas&Istira!at
&ejala : perasaan tidak enak (malaise)
%eterbatasan yang ditimbulkan oleh kondisinya'anda : taksia# masalah berjalan# kelumpuhan# gerakan in$olunter. %elemahan
seara umum# keterbatasan dalam rentang gerak
;ipotonia
Sirkulasi
&ejala : danya ri!ayat kardiopatologi# seperti endokarditis# beberapa penyakitjantung kongenital (abses otak)
'anda : tekanan darah meningkat# nadi menurun# dan tekanan nadi berat
(berhubungan dengan peningkatan 'I% dan pengaruh pada pusat $asomotor)
'akikardia# disritmia (pada fase akut)# seperti disritmia sinus (padameningitis)
Eli'inasi
'anda : adanya inkontinensia dan/atau retensi
Makanan&(airan
&ejala : kehilangan nafsu makan%esulitan menelan (pada periode akut)
'anda : anoreksia# muntah
'urgor kulit jelek# membran mukosa kering
Higiene
&ejala : ketergantungan terhadap semua kebutuhan pera!atan diri (pada periodeakut)
Neurosensori
&ejala : sakit kepala (mungkin merupakan gejala pertama dan biasanya berat)
arestesia# terasa kaku pada semua persyarafan yang terkena# kehilangan
sensasi (kerusakan pada syaraf kranial). ;iperalgesia/meningkatnyasensiti$itas pada nyeri (meningitis). 'imbul kejang (meningitis bakteri atau
abses otak)
&angguan dalam penglihatan# seperti diplopia (fase a!al dari beberapa
infeksi)>otofoboa (pada meningitis)
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
6/16
%etulian (pada meningitis atau ensefalitis) atau mungkin hipersensitifterhadap kebisingan
danya halusinasi peniuman/sentuhan
'anda : status mental/tingkat kesadaran# letargi sampai kebingungan yang berat
hingga koma# delusi dan halusinasi/psikosis organik (ensefalitis)%ehilangan memori# sulit dalam mengambil keputusan (dapat merupakan
a!al gejala berkembangnya hidrosefalus komunikan yang mengikuti
meningitis bakterial)fasia/kesulitan dalam berkomunikasi
Mata (ukuran/reaksi pupil)# unisokor atau tidak berespons terhadap ahaya
(peningkatan 'I%)# nistagmus (bola mata bergerakgerak terus menerus)tosis (kelopak mata atas jatuh). %arakteristik fasial (!ajah) : perubahan
pada fungsi motorik dan sensorik (syaraf kranial dan II terkena)
%ejang umum atau lokal (pada abses otak)# kejang lobus temporal. 8totmengalami hipotonial/flaksid paralisis (pada fase akut meningitis)#spastik
(ensefalitis);emiparese atau hemiplegia (meningitis/ensefalitis)
'anda Brudzinski positif dan/atau tanda kernig positif merupakan indikasiadanya iritasi meningeal (fase akut)
,igiditas nukal (iritasi meningeal)
,efleks tendon dalam : terganggu# Babinski positif,efleks abdominal menurun/tidak ada# refleks kremastetik hilang pada laki
laki (meningitis)
N)eri&ken)a'anan
&ejala : sakit kepala (berdenyut dengan hebat# frontal) mungkin akan diperburuk
oleh ketegangan# leher/punggung kaku# nyeri pada gerakan okular#
fotosensiti$itas# sakit# tenggorok nyeri'anda : tampak terus terjaga# perilaku distraksi/gelisah.
Menangis/mengaduh/mengeluh
Perna*asan
&ejala : adanya ri!ayat infeksi sinus atau paru (abses otak)
'anda : peningkatan kerja pernafasan (episode a!al)erubahan mental (letargi sampai koma) dan gelisah
Kea'anan
&ejala : adanya ri!ayat infeksi saluran nafas atas/infeksi lain# meliputi mastoiditis#
telinga tengah# sinus# abses gigi- infeksi pel$is# abdomen atau kulit- fungsi
lumbal# pembedahan# fraktur pada tengkorak/edera &ejala :
la# anemia sel sabitImunisasi yang baru saja berlangsung- terpajan pada meningitis# terpajan
oleh ampak# hikenpo?# herpes simpleks# mononukleosis# gigitan
binatang# benda asing yang terba!a&angguan penglihatan/pendengaran
'anda : suhu meningkat# diaforesis# menggigil
danya ras# purpura menyeluruh# perdarahan subkutan%elemahan seara umum- tonus otot flaksid atau spastik- paralisis atau
paresis
&angguan sensasi
Pen)ulu!an&Pe'+ela$aran
&ejala : adanya ri!ayat menggunakan obat (abses otak)
;ipersensitif terhadap obat (meningitis nonbakteri)Masalah medis sebelumnya# seperti penyakit kronis/gangguan umum#
alkololisme# diabetes melitus# splenektomi# implantasi pirau $entrikel
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
7/16
ertimbangan : DRG 'enun$ukan rerata la'a *era,atan - ./0 !ari,enana emulangan : mungkin membutuhkan bantuan pada semua bidang# meliputi
pera!atan diri dan mempertahankan tugas/pekerjaan rumah
Pe'eriksaan Diagnostiknalisis C dari pungsi lumbal :
meningitis bakterial : tekanan meningkat# airan keruh/berkabut# jumlah sel darah
putih dan proteinmeningkat- glukosa menurun# kulturpositif terhadap beberapa jenis bakteri
meningitis $irus : tekanan ber$ariasi# airan C biasanya jernih# sel darah
putih meningkat# glukosa dan protein biasanya normal#kultur biasanya negatif# kultur $irus biasanya hanya dengan
prosedur khusus
ensefalitis : terjadi peningkatan 'I% yang ringan dan kemudian terlihatadanya peningkatan tekanan pada C# airan biasanya
jernih# sel darah putih meningkat# protein sedikitmeningkat# glukosa normal.
bses otak : tekanan meningkat# jumlah sel darah putih dan proteinmeningkat dan glukosa normal atatan : mungkin
merupakan suatu kontraindikasi sehingga herniasi serebral
dapat terjadi ketika 'I% dinurunkan&lukosa serum : meningkat (meningitis)
+*; serum : meningkat (pada meningitis bakteri)
el darah putih : sedikit meningkat dengan peningkatan neutrofil (infeksi bakteri)=lektrolit darah : abnormal
=,/+=* : meningkat (pada meningitis)
%ultur darah/hidung/tenggorok/urine : dapat mengindikasikan daerah @pusat@ infeksi
atau mengindikasikan tipe penyebab infeksiM,I/skan C' : dapat membantu melokalisasi lesi# melihat ukuran/letak $entrikel-
hematom daerah serebral# hemoragik atau tumor
==& : mungkin terlihat gelombang lambat seara fokal atau umum (enefalitis) atau$oltasenya meningkat (abses)
,onsen dada# kepala# dan sinus : mungkin ada indikasi infeksi atau sumber infeksi
intrakranialrteriografi karotis : letak abses lobus temporal# abses serebelar posterior
Proiritas Ke*era,atan
1. Memaksimalkan fungsi serebral dan perfusi jaringan
2. Menegah komplikasi/trauma
3. Menghilangkan ansietas/memberikan dukungan emosional pada pasien/keluarga
4. 5yeri menurun/minimal5. Memberikan informasi tentang proses penyakit/prognosis dan kebutuhan akan
pengobatan
Tu$uan Pe'ulangan
1. roses infeksi teratasi/hilang
2. %omplikasi/trauma dapat diegah/diminimalkan
3. ,asa tidak nyaman dapat terkontrol/hilang
4. %ebutuhan akan akti$itas seharihari terpenuhi oleh diri sendiri atau dengan
bantuan orang lain
5. roses penyakit/prognosis dan program pengobatannya dapat dipahami
DIAGNOSA KEPERAWATAN - INFEKSI/ RISIKO TINGGI TERHADAP
1PEN2E"ARAN3
>aktor risiko meliputi : diseminata hematogen dari patogen
tasis airan tubuh
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
8/16
enekanan respons inflamasi (akibatobat)emajanan orang lain terhadap patogen
%emungkinan dibiktikan oleh : (tidak dapat diterapkan- adanya tandatanda dan
gejalagejala membuat diagnosa aktual)
;asil yang diharapkan/kriteria e$aluasi pasien akan : menapai masa penyembuhantepat !aktu# tanpa bukti penyebaran infeksi endogen atau keterlibatan orang lain
TINDAKAN&INTER4ENSI RASIONA5
Man#iri
Berikan tindakan isolasi sebagai tindakan
penegahan
ertahankan tehnik aseptik dan tehnik ui
tangan yang tepat baik pasien# pengunjung#
maupun staf. antau dan batasipengunjung/staf sesuai kebutuhan
antau suhu seara teratur. Catat
munulnya tandatanda klinis dari proses
infeksi
'eliti adanya eluhannyeri dada#
berkembangnya nadi yang tidak
teratur/disritmia atau demam yang terusmenerus
uskultasi suara napas. antau keepatan
pernapasan dan usaha pernapasan
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
9/16
indikasi : enisilin ampisilin#
kloramfenikol# amfoterisin B
Berikan $idarabin ($ira)
iapkan untuk inter$ensi pembedahansesuai indikasi
Mungkin memerlukan drainase dari adanya
abses otak atau penglepasan @pirau
$entrikel@ untuk menegahruptur/mengontrol penyebaran infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN - PERFUSI %ARINGAN/ PERU"AHAN -
SERE"RA5/ RISIKO TINGGI TERHADAP
>aktor risiko meliputi : edema serebral yang mengubah/menghentikan aliran darah
arteri/$ena
;ipo$olemiaMasalah pertukaran pada tingkat seluler Aasidosis)
%emungkinan dibiktikan oleh : (tidak dapat diterapkan- adanya tandatanda dan
gejalagejala membuat diagnosa aktual);asil yang diharapkan/kriteria e$aluasi pasien akan : mempertahankan tingkat
kesadaran biasanya/membaik dan fungsi motorik/sensorik
Mendemonstrasikan tandatanda $ital stabilMelaporkan tak adanya/menurunkanberat sakit kepala
Mendemonstrasikan tak adanya perbaikan koknitif dan tanda peningkatan 'I%
TINDAKAN&INTER4ENSI RASIONA5
Man#iri,ujuk ke M% : 'rauma %ranioserebral#
*% : erfusi jaringan
ertahankan tirah baring dengan posisikepala datar dan pantau tanda $ital sesuai
indikasisetelah dilakukan pungsi lumbal
antau/atat status neurologis dengan
teratur dan bandingkan dengan keadaan
normalnya# seperti &C
%aji adanya rigiditas nukal# gemetar#kegelisahan yang meningkat# peka
rangsang dan adanya serangan kejang
antau tanda $ital# seperti tekanan darah.
Catat serangan dari/hipertensi sistolik yang
terus menerus dan tekanan nadi yangmelebar
erubahan tekanan C mungkinmerupakan potensi adanya risiko herniasi
batang otak yang memerlukan tindakan
medis yang segeraengkajian keenderungan adanya
perubahan tingkat kesadaran dan potensial
peningkatan 'I% adalah sangat berguna
dalam menentukan lokasi.
enyebaran/luasnya dan perkembangandari kerusakan serebral
Merupakan adanya indikasi terjadinyairitasi meningeal dan mungkin juga terjadi
dalam periode akut atau penyembuhan dari
trauma otak5ormalnya# autoregulasi mampu
mempertahankan aliran darah serebral
dengan konstan sebagai dampak adanyafluktuasi pada tekanan darah sistemik.
%ehilangan fungsi autoregulasi mungkin
mengikuti kerusakan $askuler serebral
lokal atau difus yang menimbulkanpeningkatan 'I%. >enomena ini dapat
ditunjukkan oleh peningkatan tekanan
darah sistemik yang bersamaan denganpenurunan tekanan darah diastolik (tekanan
nadi yang melebar)
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
10/16
antau frekuensi/irama jantung
antau pernapasan# atat pola dan irama
pernapasan# seperti adanya periode apneasetelah hiper$entilasi yang disebut
pernapasan Cheynetokes
antau suhu dan juga atur suhu lingkungan
sesuai kebutuhan. Batasi penggunaanselimut# lakukan kompres hangat jika ada
demam. 'utupiekstrimitas dengan selimut
ketika selimut hipotermia digunakan
antau masukan dan haluaran.atat
karakteristik urine# turgor kulit# dan
keadaan membran mukosa.
Bantu pasien untuk berkemih/membatasibatuk# muntah# mengejan. njurkan pasien
untuk mengeluarkan napas selama
pergerakan/perpindahan di tempa tidur
berikan tindakan yang menimbulkan rasa
nyaman# seperti masase punggung#lingkungan yang tenang# suar yang halus
dan sentuhan yang lembut
berikan !aktu istirahat antara akti$itaspera!atan dan batasi lamanya tindakan
tersebut
anjurkan keluarga untuk berbiara denganpasien jika diperlukan
Kola+orasi
'inggikan kepala tempat tidur sekitar 24
14 derajat sesuai toleransi/indikasi. 0aga
kepala pasien agar tetap berada pada posisinetral
Berikan airan I dengan alat kontrol
khusus. Batasi pemasukan airan danberikan larutan hipertonik/elektrolit sesuai
indikasi
erubahan pada frekuensi (tersering adalah
bradikardia) dan disritmia dapat terjadi#
yang menerminkan trauma/tekananbatang otak pada tidak adanya penyakit
jantung yang mendasari'ipe dari pola pernapasan merupakan tanda
yang berat dari adanya peningkatan'I%/daerah serebral yang terkena dan
mungkin merupakan indikasi perlunya
untuk melakukan intubasi dengan disertaipemasangan $entilator mekanik
*emam biasanya berhubungan dengan
proses inflamasi tetapi mungkinmerupakan komplikasi dari kerusakan pada
hipotalamus. 'erjadi peningkatan
kebutuhan metabolisme dam konsumsioksigen (terutama dengan menggigil)# yangdapat meningkatkan 'I%
;ipertermia meningkatkan kehilangan air
tak kasat mata dan meningkatkan risikodehidrasi# terutama jika tingkat kesadaran
meurun/munulnya mual menurunkan
pemasukan melalui oral. Catatan : I*;mungkin akan terjadi# yang berpotensi
untuk terjadinya retensi airan dengan
terbentuknya edema dan penurunan
pengeluaran urinekti$itas seperti ini akan meningkatkan
tekanan intratorak dan intraabdomen yang
dapat meningkatkan 'I%. =kshalasi selamaperubahan posisi tersebut dapat menegah
penaruh manu$er alsal$a
Meningkatkan istirahat dan menurunkanstimulasi sensori yang berlebihan
Menegah kelelahan berlebihan. kti$itas
yang dilakukan seara terus menerus dapat
meningkatkan 'I% dengan menghasilkan
akumulatif stimulusMendengarkan suara yang menyenangkan
dari orang terdekat/keluarga tampaknya
menimbulkan pengaruh relaksasi padabeberapa pasien dan mungkin akan dapat
menurunkan 'I%
eningkatan aliran $ena dari kepala akan
menurunkan 'I%
Meminimalkan fluktuasi dalam aliran
$askuler dan 'I%. ,estriksi airanmungkin diperlukan untuk mengurangi
airan tubuh total dan selanjutnya akan
menurunkan edema serebral terutama sat
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
11/16
antau gas darah arteri. Berikan terapi
oksigen sesuai kebutuhan
&unakan selimut hipotermia
Berikan obat sesuai indikasi# seperti :
teroid- deksametason- metilprednison
(medrol)
%lorpomasin (thorazine)
setaminofen ('ylenol)# baik oral maupunrektar
munulnya I*;
'erjadinya asidosis dapat menghambat
masuknya oksigen pada tingkat sel yangmemperburuk/meningkatkan iskemia
serebralMembantu dalam mengotrol/menytabilkan
peningkatan suhu ekstrim# menurunkankebutuhan metabolik/risiko kejang dan
menignkatkan keamanan pasien
*apat menurunkan permeabilitas kapiler
untuk membatasi pembentukan edema
serebral# dapat juga menurunkan risikoterjadinya @fenomena rebound@ketika
menggunakan manitol
8bat pilihan dalam mengatasi kelainanpostur tubuh atau menggigil yang dapatmeningkatkan 'I%. Catatan : obat ini dapat
menurunkan ambang kejang atau sebagai
penetus terjadinya toksisitas dilantinMenurunkan metabolisme
selular/menurunkan konsumsi oksigen dan
ririko kejang
DIAGNOSA KEPERAWATAN - TRAUMA/ RISIKO TINGGI TERHADAP
>aktor risiko meliputi : iritasi korteks serebral mempredisposisikan muatan neuraldan akti$itas kejang umum
%eterlibatan area lokal (kejang fokal)%elemahan umum# paralisis# parestesia
taksia# $ertigo
%emungkinan dibiktikan oleh : (tidak dapat diterapkan- adanya tandatanda dangejalagejala membuat diagnosa aktual)
;asil yang diharapkan/kriteria e$aluasi pasien akan : tidak mengalami
kejang/penyerta atau edera lain
TINDAKAN&INTER4ENSI RASIONA5
Man#iriantau adanya kejang/kedutan pada
tangan# kaki dan mulut atau otot !ajahyang lain
Berikan keamanan pada pasien denganmemberi bantalan pada penghalang tempat
tidur# pertahankan penghalang tempat tidur
tetap terpasang dan pasang jalan napasbuatan plastik atau gulungan lunak dan alat
penghisap
ertahankan tirah baring selama fase akut.
indahkan/gerakkan dengan bantuan sesuaimembaiknya keadaan
Kola+orasi
Berikan obat sesuai indikasi# seperti
fenitoin (*ilantin)# diazepam (alium)#
Menerminkan adanya iritasi seara
umum yang memerlukan e$aluasi segeradan inter$ensi yang mungkin untuk
menegah komplikasi
Melindungi pasien jika terjadi kejang.Catatan : memasukkan jalan napas
buatan/gulungan lunak hanya jika
rahangnya relaksasi# jangan dipaksa#memasukkan ketika giginyamengatup# dan
jaringan lunak akan rusak
Menurunkan risiko jatuh atau trauma
ketika terjadi $ertigo# sinkope atau ataksia
Merupakan indikasi untuk penanganan danpenegahan kejang. Catatan : >enobarbital
dapat menyebabkan depresi pernapasan
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
12/16
fenobarbital (+uminal) dan sedatif serta menutupi tanda/gejala dan
peningkatan 'I%
DIAGNOSA KEPERAWATAN - N2ERI/ 1AKUT3
*apat dihubungkan dengan : agen penedera biologis# adanya prosesinfeksi/inflamasi# toksin dalam sirkulasi%emungkinan dibiktikan oleh : melaporkan sakit kepala# fotofobia# nyeri otot/sakit
punggung
erilaku distraksi : menangis# meringis# gelisaherilaku berlindung# memilih posisi yang khas
'egangan muskuler- !ajah menahan nyeri# puat
erubahan tandatanda $ital;asil yang diharapkan/kriteria e$aluasi pasien akan : melaporkan nyeri
halang/terkontrol
Menunjukkan postur rilaks dan mampu tidur/istirahat dengan tepat
TINDAKAN&INTER4ENSI RASIONA5
Man#iri
Berikan lingkungan yang tenang# ruangan
agak gelap sesuai indikasi
'ingkatkan tirah baring# bantulah
kebutuhan pera!atan diri yang penting+etakkan kantung es pada kepala# pakaian
dingin di atas mata
*ukung untuk menemukan posisi yangnyaman# seperti kepala agak tinggi sedikit
pada meningitis
Berikan latihan rentang gerak aktif/pasifseara tepat dan masase otot daerah
leher/bahu
&unakan pelembab yang agak hangat pada
nyeri leher/punggung jika tidak ada demam
Kola+orasi
Berikan analgetik# seperti asetaminofen#kodein
Menurunkan reaksi terhadap stimulasi dari
luar atau sensiti$itas pada ahaya danmeningkatkan istirahat/relaksasi
Menurunkan gerakan yang dapat
meningkatkan nyeriMeningkatkan $asokonstriksi#
penumpukan resepsi sensori yang
selanjutnya akan menurunkan nyeri.
Menurunkan iritasi meningeal# resultanketidaknyamanan lebih lanjut
*apat membantu merelaksasikanketegangan otot yang meningkatkan
reduksi nyeri atau rasa tidak nyaman
tersebutMeningkatkan relaksasi otot dan
menurunkan rasasakit/rasa tidak nyaman
Mungkin diperlukan untuk menghilangkan
nyeri yang berat. Catatan : narkotikmungkin merupakan kontraindikasi
sehingga menimbulkan ketidak akuratan
dalam pemeriksaan neurologis
DIAGNOSA KEPERAWATAN - MO"I5ITAS FISIK/ KERUSAKAN
*apat dihubungkan dengan : kerusakan neuromuskuler# penurunan
kekuatan/ketahanan
%erusakan persepsi/kognitif
5yeri/ketidaknyamanan'erapi pembatasan (tirah baring)
%emungkinan dibiktikan oleh : enggan mengusahakan gerakan
%erusakan koordinasi dan penurunankekuatan/kontrol otot
,8M terbatas
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
13/16
%etidakmampuan untuk gerakan bertujuan dalamlingkungan fisik
;asil yang diharapkan/kriteria e$aluasi pasien akan : menapai kembali atau
mempertahankan posisi fungsional optimal yang ditunjukkan oleh tidak
terdapatnya kontraktur# footdropMempertahankan/meningkatkan kekuatan dan fungsi umum
Mempertahankan integritas kulit# fungsi kandung kemih dan usus
,ujuk pada M% : 'rauma %arnioserebral# *% : Mobilitas fisik# kerusakan
DIAGNOSA KEPERAWATAN - PERU"AHAN PERSEPSI6SENSORI
1URAIKAN3
*apat dihubungkan dengan : perubahan persepsi sensori# transmisi# atau integrasi
%emungkinan dibiktikan oleh : fotosensiti$itas
arestesia# hiperalgesiaerubahan dalam respons biasanya terhadap
rangsang%onsentrasi buruk# peka rangsang# gelisah#
disorientasi;asil yang diharapkan/kriteria e$aluasi pasien akan : meningkatkan tingkat kesadaran
biasanya dan fungsi persepsi
Mengakui perubahan dalam kemampuan dan adanya keterlibatan residuMendemonstrasikan perubahan perilaku/gaya hidup untuk
mengkompensasi/menghadapi defisit
,ujuk pada M% : 'rauma %arnioserebral# *% : perubahan persepsisensori# uraikan
DIAGNOSA KEPERAWATAN - ANSIETAS 1URAIKAN3&KETAKUTAN
*apat dihubungkan dengan : >krisis situasi# transmisi interpersonal dan keikutsertaan
merasakannaman kematian/perubahan dalam status kesehatan
(keterlibatan otak)
emisahan dari sistem pendukung (hospitalisasi)%emungkinan dibiktikan oleh : peningkatan ketegangan/keputusasaan
%etakutan/ketidakpastian hasil# berfokus pada diri
sendiritimulasi simpatis
gelisah
;asil yang diharapkan/kriteria e$aluasi pasien akan : menguji dan mendiskusikanrasa takut
Mengungkapkan keakuratan pengetahuan tantang situasi
'ampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang sampai pada tingkat dapat
diatasi
TINDAKAN&INTER4ENSI RASIONA5
Man#iri
%aji status mental dan tingkat ansietas daripasien/keluarga. Catat adanya tandatanda
$erbal atau non$erbal
Berikan penjelasan hubungan antara proses
penyakit dan gejalanya
0a!ab setiap pertanyaan dengan penuh
perhatian dan berikan informasi tentangprognosa penyakit
&angguan tingkat kesadaran dapatmempengaruhi ekspresi rasa takut tetapi
tidak menyangkal keberadaannya. *erajat
ansietas akan dipengaruhi bagaimanainformasi tersebut diterima oleh indi$idu
Meningkatkan pemahaman# mengurangi
rasa takut karena ketidaktahuan dan dapat
membantu menurunkan ansietas.enting untuk meniptakan keperayaan
karena diagnosa menigitis mungkin
menakutkan# ketulusan dan informasi yangakurat dapat memberikan keyakinan pada
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
14/16
0elaskan dan persiapkan untuk tindakanprosedur sebelum dilakukan
Berikan kesempatan pasien untuk
mengungkapkan isi pikiran dan perasaantakutnya
+ibatkan pasien/keluarga dalam pera!atan#
perenanaan kehidupan seharihari#membuat keputusan sebanyak mungkin
Berikan dukungan terhadap perenanaan
gaya hidup yang nyata setelah sakit dalamketerbatasannya tetapi sepenuhnya
menggunakan kemampuan/kapasitas
pasienBerikan petunjuk mengenai sumbersumber penyokong yang ada# seperti
keluarga# konselor profesional dan
sebagainyaBiarkan pasien/keluarga mengetahui bah!a
perilaku yang tidak sesuai/tidak seperti
biasanya berhubungan dengan gangguanserebral dan keterbatasan diri yang biasa
+indungi pri$asi klien jika terjadi kejang
Berikan penjelasan pada pasien/keluarga
jika tidak kerusakan otak itu menjadipermanen maka kejang akan hilang
bersamaan dengan adanya proses
penyembuhan
pasien dan juga keluarga
*apat meringankan ansietas terutama
ketika pemeriksaan tersebut melibatkanotak
Mengungkapkan perasaan takut searaterbuka dimana rasa takut dapat ditujukan
Meningkatkan perasaan kontrol terhadap
diri dan meningkatkan kemandirian
Meningkatkan perasaan akan keberhasilan
dalam penyembuhan
Memberikan jaminan bah!a bantuan yangdiperlukan adalah penting untuk
meningkatkan/menyokong mekanisme
koping pasien'ingkah laku yang aneh mungkin akan
ditunjukkan pada gangguan lobus temporal
dalam herpes ensefalitis dapat sangatmenganam# yang selanjutnya akan
menimbulkan ansietas dan sangat
berpotensi menimbulkan rasa tidak berdaya
atau kehilangan pengendalian terhadap dirisendiri
Memperhatikan kebutuhan pri$asi klien
memberikan peningkatan akan harga diripasien dan melindungi pasien dari rasa
malu
%ejang dapat disamakan dengan stigmaepilepsi dan penjelasan tentang yang
sedang terjadi dalam hubungannya pada
penyakit sekarang dapat menurunkanansietas# meningkatkan pemahaman
terhadap kondisinya
DIAGNOSA KEPERAWATAN - KURANG PENGETAHUAN 1KE"UTUHAN
"E5A%AR3 MENGENAI PEN2E"A" INFEKSI DAN KE"UTUHAN
PENGO"ATAN
*apat dihubungkan dengan : kurang pemajanan
%esalahan interpretasi informasi
%urang mengingat# keterbatasan kognitif%emungkinan dibiktikan oleh : pertanyaan# pernyataan kesalahan konsepsi
Meminta informasi
%etidakakuratan mengikuti instruksi%etidaktepatan atau perilaku berlebihan (bermusuhan#
agitasi# apatis)
;asil yang diharapkan/kriteria e$aluasi pasien akan : mengungkapkan pemahaman
tentang kondisi/proses penyakit dan pengobatan*engan benar melakukan prosedur yang perlu dan menjelaskan alasan tindakan
TINDAKAN&INTER4ENSI RASIONA5
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
15/16
Man#iri
Berikan informasi dalam bentukbentuk
dan segmen yang singkat dan sederhana
*iskusikan mengenai kemungkinan prosespenyembuhan yang lama
Berikan informasi tentang kebutuhan untukdiet tinggi protein atau karbohidrat yang
dapat diberikan/dimakan dalam jumlah
keil tapi sering
Instruksikan pasien untuk terus menerusmelakukan latihan rentang gerak seara
bertahap# gunakan air mandi yang agak
hangat untuk meningkatkan relaksasi otot*iskusikan pentingnya istirahat yang
adekuat# jad!alkan !aktu yang seimbang
antara istirahat dengan latihan. +akukan
tingkat akti$itas sesuai kemampuan pasien'ingkatkan perkembangan dari sistem
latihan yang dimodifikasi (jangan
monoton)%aji ulang pengobatan yang diberi dan
tekankan untuk mengkonsultasikan
kesehatannya dengan memberi asuhanuntuk menentukan pengobatan/obat yang
harus digunakan di rumah
*iskusikan proses penegahan penyakitsesuai dengan kebutuhan# seperti
memperoleh imunisasi yang sesuai#
berenang hanya pada air yang mengandung
klorida# lingkungan yang bebas nyamukuntuk menegah/mengatasi infeksi
Berikan penjelasan ulang mengenai
timbulnya tanda/gejala yang masihmembutuhkan penanganan medis dengan
segera# seperti adanya mual/muntah# sakit
kepala yang kambuh lagi# masalah dengankeseimbangan atau perubahan mental
'indakan pentingnya e$aluasi ulang dan
terapi ra!at jalan seara rutin
Identifikasi sumbersumber penyokong
yang ada di masyarakat
Menurunnya rentang perhatian pasien
dapat menurunkan kemampuan untukmenerima/memproses dan
mengingat/menyimpan informasi yangdiberikan
roses pemulihan dapat berlangsung dalambeberapa minggu/bulan dan informasi yang
tepat mengenai harapan dapat menolong
pasien untuk mengatasiketidakmampuannya dan juga menerima
perasaan tidak nyaman yang lama
Meningkatkan proses penyembuhan.Makananmakanan jumlah keil tetapi
sering akan memerlukan kalori yang
sedikit pada proses metabolisme#menurunkan iritasi lambung dan mungkinjuga dapat meningkatkan pemasukan
seara total.
Membantu dalam menemukanfungsi/kekuatan otot
%elelahan sering timbul melebihi apa yang
diharapkan pasien/keluarga. Istirahat
tambahan diperlukan untuk membantu
proded penyembuhan dan meningkatkankemampuan koping
Menegah kejenuhan dan membantu
mempertahankan rasa berguna dalam hidupselama peride pemulihan
emenuhan program pengobatan terjad!al
perlu untuk mengatasi proses infeksi.engobatan lain/obat yang dijual bebas
tidak mungkin tepat dengan program
pengobatan yang diresepkanMeningitis $irus akut seringkali
berhubungan dengan faktor penyebab
seperti $irus seperti ampak# herpes.
Berbagai penyakit enefalitis ditularkanmelalui gigitan nyamuk pemba!a kuman
=$aluasi dan inter$ensi a!al dapat
menegah kambuhnya
penyakit/berkembangnya komplikasi
enting sekali untuk mengetahui
perkembangan penyembuhan/adanya
gejala sisa yang menetap dan mungkinperlu untuk meneruskan/mengubah terapi
yang diberikan dan untuk menentukan
adanya penurunan fungsi neurologis
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Infeksi Otak
16/16
danya penurunan fungsi neurologis yang
menetap memerlukan adaptasi bagi
pasien/keluarga/orang terdekat
(*oenges# 2AAA)
DAFTAR PUSTAKA
Boughman# *iane C# ;akley# 0onn C. 9333.!epera"atan Medikal#edah $ uku
Saku Dari runner % Suddarth& 0akarta : =&C
*oenges# marilynn =# dkk. 2AAA. 'encana Asuhan !epera"atan pedoman untuk
perencanaan dan pendokumentasian pera"atan pasien edisi & 0akarta : =&C
www&infomedika&blogspot&com
www&spiritia&or&id
http://www.infomedika.blogspot.com/http://www.infomedika.blogspot.com/http://www.spiritia.or.id/http://www.spiritia.or.id/http://www.infomedika.blogspot.com/