Asuhan Keperawatan Cva

10
ASUHAN KEPERAWATAN Pada Ny. S Dengan CVA Pengkajian diambil tanggal : 22 Maret 2006 Tanggal masuk : 22 Maret 2006 Pukul : 10.40 WIB Diagnosa masuk : CVA No. Register : 72904 1. Identitas Nama : Ny. S Umur : 60 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Bahasa yang digunakan : Jawa Pendidikan terakhir : SD Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Jl. A yani 124 Sananwetan 2. Riwayat Sebelum Sakit Penyakit yang pernah diderita : 2 bulan yang lalu pasien pernah menderita hipertensi Penyakit masa anak-anak : - Perawatan di rumah sakit terakhir : pasien belum pernah dirawat di rumah sakit Kebiasaan berobat : ke dokter Alergi : pasien tidak mempunyai alergi

description

cva

Transcript of Asuhan Keperawatan Cva

Page 1: Asuhan Keperawatan Cva

ASUHAN KEPERAWATAN

Pada Ny. S Dengan CVA

Pengkajian diambil tanggal : 22 Maret 2006

Tanggal masuk : 22 Maret 2006

Pukul : 10.40 WIB

Diagnosa masuk : CVA

No. Register : 72904

1. Identitas

Nama : Ny. S

Umur : 60 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku Bangsa : Jawa

Bahasa yang digunakan : Jawa

Pendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Jl. A yani 124 Sananwetan

2. Riwayat Sebelum Sakit

Penyakit yang pernah diderita : 2 bulan yang lalu pasien pernah menderita hipertensi

Penyakit masa anak-anak : -

Perawatan di rumah sakit terakhir : pasien belum pernah dirawat di rumah sakit

Kebiasaan berobat : ke dokter

Alergi : pasien tidak mempunyai alergi

Alat bantu yang digunakan : pasien tidak menggunakan alat bantu

3. Riwayat Penyakit Sekarang

Keluhan utama : pasien tidak sadar

Tanggl mulai sakit : 22 Maret 2006

Proses terjadinya sakit : pada pukul 06.00 tanggal 22 maret pasien tiba-tiba terjatuh dan tidak

sadarkan diri dan diketahui oleh tetangganya, karena pasien tinggal

dengan suaminya saja dan suaminya menderita stroke akhirnya oleh

tetangganya di bawa ke rumah sakit.

Page 2: Asuhan Keperawatan Cva

4 Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit menular. Suami pasien menderita stroke

sejak 1 tahun yang lalu.

5. Pola Kegiatan Sehari- hari

1. Makan dan minum

pemenuhan mampu sendiri

kebiasaan makan sebelum sakit : pasien makan 2 x/hari, jenisnya nasi, lauk dan

sayur. Pasien tidak mempunyai alergi terhadap makanan tertentu. Saat sakit pasien

belum makan

Kebiasaan minum sebelum sakit : pasien minum 4-5 gelas/hari yaitu air putih,

kopi, teh. Saat sakit pasien belum minum.

2. Eliminasi

Buang air besar

Pemenuhan mampu mandiri, sebelum sakit frekwensi BAB 1x/hari tanpa obat

pencahar, selama sakit belum BAB sama sekali.

Buang air kecil

Pemenuhan mampu mandiri, sebelum sakit frekwensi BAK 5-6 x/hari, selama sakit

pasien menggunakan kateter.

3. Kebersihan diri

Sebelum sakit pasien mandi 2x/hari,, ganti pakaian 2x/hari, keramas 1x/hari dilakukan

secara mandiri.

Selama sakit pasien belum mandi.

4. Istirahat dan aktifitas

Sebelum sakit pasien tidur malam 7-8 jam/hari, tidur siang 1-2 jam/ hari

Selama sakit pasien tidak sadar

5. Kebiasaan yang menggangu kesehatan

Pasien tidak mempunyai kebiasaan merokok, minum obat-abatan bebas. Dan kebiasaan

lain yang dapat mengganggu kesehatan.

4. Pengkajian Per Sistem

Page 3: Asuhan Keperawatan Cva

1. Pernapasan

bentuk dada simetris

pola napas reguler, sesak, frekwensi 28 x/mnt, tidak batuk

bunyi napas normal, tidak ada ronchi dan wheezing

pergerakan dada simetris

pasien menggunakan alat bantu pernapasan ( O2 melalui per nasal 4 ltr/mnt)

2. Kardiovaskuler

nadi : 72 x/mnt, reguler

tekanan darah : 140/90 mmHg

tidak pembesaran jantung dan letak jantung ictus cordis pada ICS V

3. Persyarafan

tingkat kesadaran : somnolent

GCS 1-1-3

Hemiparese tidak ada

koordinasi gerak ada

pasien tidak kejang

4. Penginderaan

Mata : bentuk normal, pupil isokor diameter 3, gerak bola mata normal,

Hidung : bentuk normal, tidak ada gangguan penciuman

Telinga : aurikel normal, tidak ada otorohea, tidak ada gangguan

pendengaran

Peraba : tidak ada gangguan

Perasa : lidah kotor, tidak ada gangguan

5. Perkemihan

Tidak ada masalah kandung kemih, pasien memakai kateter Urine Produksi 500 CC/4jam.

6. Pencernaan

Mulut dan tenggorokan : mulut pasien lembab, lidah bersih, tidak ada nyeri telan.

Abdomen kenyal, tidak ada nyeri tekan. Pembesaran hepar dan lien tidak ada

Masalah usus besar dan anus : sebelum sakit pasien BAB 1 x/hari tanpa obat pencahar

dan selama sakit pasien belum BAB.

7. Otot, tulang dan integumen

Page 4: Asuhan Keperawatan Cva

Otot dan tulang : pergerakan sendi dan tungkai bebas, tidak ada fraktur, dislokasi, dan

hematum kekuatan otot 4 4

4 4

Integumen : tidak pucat tidak sianosis. Akral dingin, turgor kembali dalam 2 detik

8. Endokrin

Pasien tidak mempunyai alergi dan gangguan endokrin lainnya misalnya DM

5. Riwayat Psikososial

Keluarga pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarganya dan orang-orang di

sekitarnya baik. Saat MRS hubungan pasien dengan perawat dan dokter juga baik.

6. Pemeriksaan Penunjang

BS : 164 g/dl

CT Scan : terjadi perdarahan di otak

7. Terapi Medik dan Tindakan Medik

Infus RL drip Adona 1 amp 20 tts/mnt 500cc/24jam

Infus RL : D5 2 : 1 /24 jam

Notropil 2 amp IV

Pasang Kateter no. 16

O2 per nasal 4 lt/mnt

ANALISA DATA

Page 5: Asuhan Keperawatan Cva

No Data Penunjang Masalah Penyebab

1 S : keluarga pasien mengatakan pasien

tidak sadar

O : - Keadaan umum lemah

- Pasien bedrest posisi head up

- Kesadaran somnolent

- Akral dingin

- TD : 140/90 mmHg, N : 72 x/mnt,

RR : 28 x/mnt

- Pasien memakai O2 per nasal

4 lt/mnt

- pasien tidak muntah, tidak gelisah

Resiko peningkatan

TIK

Penambahan isi otak

sekunder terhadap

perdarahan otak

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan

1 Resiko peningkatan TIK b.d dengan penambahan isi otak sekunder terhadap

perdarahan otak

DOKUMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Page 6: Asuhan Keperawatan Cva

Masalah Jam Tindakan yang dilakukan Evaluasi Ttd

Resiko

peningkatan TIK

b.d penambahan

isi otak sekunder

terhadap

perdarahan otak

10.45 1. Memberikan O2 tambahan

melalui nasal 4 lt/mnt

2. meninggikan kepala

( memberikan posisi head

up 15-30 derajat)

3. mengukur tanda-tanda vital

TD : 140/90 mmHg, S : 37,5

C, RR : 28 x/ mnt, N :72

x/mnt

4. Melakukan pemeriksaan

gula darah, BS : 164 g/dl

5. Memasang infus RL drip

adona 1 amp tetesan 20

tts/mnt

6. Memberikan injeksi notropil

2 amp IV

S : pasien belum sadar

O : - keadaan umum

pasien lemah

- kesadaran

somnolent, GCS 1-1-

3

- TD : 140/90 mmHg

- N : 72 x/mnt

- RR : 28 x/mnt

- Wajah pasien agak

pucat tidak sianosis

- Akral dingin

- Pasien tidak muntah,

tidak gelisah

A : masalah teratasi

sebagian

P : Lanjutkan intervensi

di ruangan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Page 7: Asuhan Keperawatan Cva

TGL Tujuan/ Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional

7/6/2007 Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

pasien tidak

mengalami

peningkatan TIK

Kriteria Hasil :

- Tidak

terdapat tanda

peningkatan TIK :

peningkatan TD,

pernapasan cepat,

muntah proyektil,

sakit kepala hebat

1. Pantau tanda dan gejala

Tik

2. Tinggikan kepala tempat

tidur 15-30 kecuali ada

kontraindikasi

3. konsul dokter untuk

mendapatkan pelunak

feses jika diperlukan

4. pertahankan lingkungan

yang nyaman.

5. Kolaborasi pemberian

obat anti hipetensi,

antikoagulan, terapi IV

pengganti cairan

elektrolit, analgesik

- Deteksi dini

peningkatan Tik untuk

melakukan tindakan lebih

lanjut

- Membantu

drainage vena untuk

mengurangi kongesti vena

- Mencegah

konstipasi dan mengejan

- Meningkatkan

istirahat dan menurunkan

TIK

- Mengurangi

resiko TIK dan mengurangi

nyeri