Asuhan Kebidanan Pada Ny. K Dengan Kehamilan Normal
-
Upload
restu-permata-janing-kusniaharsinta -
Category
Documents
-
view
2.780 -
download
2
Transcript of Asuhan Kebidanan Pada Ny. K Dengan Kehamilan Normal
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita di dunia.
Dalam melewati proses kehamilan seorang wanita harus mendapat penatalaksanaan yang
benar. Karena ini semua berpengaruh terhadap morbiditas dan mortalitas itu. Ini terbukti
dengan angka kematian yang tinggi di negara Indonesia. Dengan keadaan tersebut
memberi support dan memacu untuk memberikan penatalaksanaan yang benar saat
kehamilan.
Dengan demikian penulis ingin mempelajari lebih lanjut dalam management
kebidanan pada ibu hamil normal sehingga dapat :
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayi
b. Melaksanakan asuhan yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati dan
merujuk bila terjadi komplikasi.
c. Memberi pendidikan kesehatan pada ibu tentang perawatan kesehatan diri dan
nutrisi selama hamil.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan dengan menggunakan management kebidanan
yang tepat pada ibu hamil normal.
2. Tujuan khusus
a. Mampu menguraikan konsep dasar dan management kebidanan pada ibu hamil
b. Mampu mengidentifikasi masalah, diagnosa, kebutuhan.
c. Mampu mengantisipasi masalah potensial dan diagnosa lain
d. Mampu membuat perencanaan tindakan dan melaksanakannya
e. Mampu mengevaluasi hasil
C. MANFAAT
1. Bagi tenaga kesehatan
Menambah pengetahuan tenaga kesehatan tentang asuhan kebidanan ibu hamil.
2. Bagi institusi pendidikan
Sebagai dokumen dan bahan dalam penelitian selanjutnya
3. Bagi penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang asuhan kebidanan ibu
hamil serta sebagai penerapan ilmu yang didapat selama perkuliahan.
BAB II
LANDASAN TEORI KEHAMILAN NORMAL
A. DEFINISI
1. Proses Kehamilan
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang kberkesinambungan dan terdiri dari :
a. Ovulasi pelepasan ovum
b. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
c. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
d. Terjadi nidasi (implantasi) pada uterus
e. Pembentukan placenta
f. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
2. Diagnosa Kehamilan
Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm sekitar 280 hari sampai 300
hari, dengan perhitungan sebagai berikut :
a. Kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gram bila berakhir disebut
keguguran.
b. Kehamilan sampai 29 minggu sampai 36 minggu bila terjadi persalinan disebut
prematuritas.
c. Kehamilan berumur 37 minggu sampai 42 minggu disebut aterm
d. Kehamilan melebihi 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu atau post datism
(serotinus)
Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan yaitu :
a. Triwulan pertama 0 sampai 12 minggu
b. Triwulan kedua 13 sampai 28 minggu
c. Triwulan ketiga 29 sampai 42 minggu
B. TANDA – TANDA KEHAMILAN
Untuk dapat menegakkan kehamilan ditetapkan dengan melakukan penilaian
terhadap beberapa tanda dan gejala hamil.
1. Tanda-tanda dugaan hamil
a. Amenorea (tidak dapat bulan)
b. Mual (narseao dan muntah lemesis)
c. Ngidam
d. Sinkope atau pingsan
e. Payudara tegang
f. Sering miksi
g. Konstipasi kulit
h. Pigmentasi kulit
1) Sekitar pipi disebut cloasma gravidarum
2) Dinding perut : strie livid, linea alba semakin hitam, strie nigra
3) Sekitar payudara : hyperpigmentasi areola mamae, putting susu makin
menonjol, kelenjar montgomeri menonjol, pembuluh darah manifes sekitar
payudara. Darah manifes sekitar payudara.
i. Epulis : hipertropi gusi yang dapat terjadi bila hamil
j. Varices / penampakan pembuluh darah vena
2. Tanda tidak pasti kehamilan
a. Rahim membesar, sesuai dengan tuanya kehamilan
b. Pada pemeriksaan dalam dijumpai; tanda hegar, tanda chadwik, tanda piscasek,
kontraksi braxton nick, teraba ballotement.
c. Pemeriksaan test biologis kehamilan positif (karena sebagian kemungkinan
positif palsu).
3. Tanda pasti kehamilan
a. Gerakan janin dalam rahim : terlihat / teraba gerakan janin, teraba bagian-bagian
janin.
b. Denyut jantung janin : di dengar dengan stetoskop lienec, alat kardiotokografi,
alat dopler dan dapat dilihat dengan ultrasonografi.
c. Pemeriksaan dengan alat canggih rontgent untuk melihat kerangka janin,
ultrasonografi dan fotoscopy.
C. PERUBAHAN FISIOLOGI PADA SAAT KEHAMILAN IBU
1. Perubahan pada sistem reproduksi yaitu :
a. Uterus, antara lain :
1) Ukuran : Rahim membesar akibat hyperplasia dan hipertropi otot rahim
2) Berat : Dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan
3) Bentuk dan konsistensi menjadi lebih panjang dan lunak (tanda hegar dan
piscosek)
4) Posisi rahim : Dari ante / retropleksi semakin membesar memasuki rongga
perut
5) Vakularisasi : Makin besarnya aliran darah arteri dan ovarika menuju rahim
6) Servik uteri : Tanda chadwik dan goodbell
b. Vagina
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh
estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (tanda chadwik)
c. Ovarium
Ovulasi terhenti, masih terdapat korpus luteum gravidarum sampai terbentuknya
placenta yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron.
d. Payudara
Sebagai persiapan laktasi, perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormon
estrogen, progesteron dan somatommotropin.
2. Perubahan pada organ dan sistem lain
a. Sirkulasi darah ibu, dipengaruhi lain
1) Meningkatnya kebutuhan sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam rahim.
2) Hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retno plasenter.
3) Pengaruh peningkat hormon estrogen dan progesteron
Akibat terjadi perubahan
1) Volume darah semakin meningkat dimana jumlah serum lebih dari
pertumbuhan sel darah sehingga terjadi hemodilusi.
2) Sel darah terjadi anemia fisiologis akibat hemodilusi, eritrosit, trombosit dan
leukosit.
b. Sistem pencernaan
Pengaruh estrogen yang meningkatkan pengeluaran asam lambung menyebabkan
hypersalivasi, morning sickness, emesis gravidarum, daerah lambugn terasa
panas. Pengaruh progesteron menimbulkan gerak usus makin berkurang dan
dapat menyebabkan obstipasi.
c. Sistem respirasi
Terjadi desakan diafragma karena dorongan / pembesaran rahim dan akibat
kebutuhan oksigen yang meningkat, bumil akan bernafas lebih dalam + 23 – 35%
dari biasanya.
d. Perubahan pada kulit
Karena pengaruh melanophore stimulating hormon dan kelenjar suprarenal terjadi
perubahan deposit pigmen sehingga terjadi hyperpigmentasi kulit seperti cloasma
gravidarum, strie livida, linea nigra, juga pada aerola mammae dan papila
mammae.
3. Perubahan Metabolisme
a. Metabolisme basal naik + 15 – 20 %
b. Keseimbangan asam basa menurun akibat hemodilusi darah dan kebutuhan
meneral untuk janin.
c. Peningkatan kebutuhan nutrisi ibu hamil yaitu :
1) Protein : ½ gr/kgBB/hari untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,
perkembangan organ kehamilan dan persiapan laktasi.
2) Kalori : didapat karbohidra, lemak dan protein.
3) Mineral yaitu :
a) Kalsium : 1,2 gram setiap hari (30 – 40 gram untuk pembentukan tulang)
b) Posfor : 2 gr sehari
c) Zat besi : + 800 mg atau 30 – 50 mg sehari.
d) Air lebih banyak
Penambahan berat badan ibu hamil antara 6,5 – 16,5 kg selama hamil atau
+ ½ kg / minggu.
4. Perubahan Psikologis Dalam Kehamilan
a. Trimester I (1-3 bulan)
Pada trimester 1 atau bulan – bulan pertama ibu akan merasa tidak berdaya dan
merasa minder karena ibu merasakan sering mual dan muntah serta nafsu makan
hilang / berkurang, ibu merasa tidak sehat dan sering kali membenci
kehamilannya, merasa kecenderungan, penolakan, kecemasan dan kesedihan.
b. Trimester II
Biasanya ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang
tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Ibu sudah dapat
merasakan kehadiran bayinya sebagai seorang di luar dari diri sendiri. Banyak ibu
yang merasa lemas dari rasa kecemasan dan masa tidak nyaman.
c. Tri mester III
Periode menunggu dan waspada, sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar
menunggu kelahiran bayinya. Saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan
menjadi orang tua, keluarga mulai menduga-duga tentang jenis kelamin bayinya
(apakah laki-laki, perempuan) bahkan mereka mungkin juga sudah menyiapkan
sebuah nama untuk bayinya.
D. NASEHAT UNTUK HAMIL
1. Makanan Ibu hamil
Yang diperlukan yaitu makanan yang mengandung putih telur, zat tepung, zat lemak,
garam terutama garam kapur. Fosfor, besi vitamin – vitamin dan air. Makanan
hendaknya beraneka ragam berganti-ganti jangan selalu makan menu yang sama.
Maksudnya supaya kekurangan menu hari ini dapat diimbangi oleh menu yang
berikutnya. Penambahan berat badan yang berlebihan dapat disebabkan oleh
kehamilan kembar / retensi air yang berlebihan.
1) Protein : kekurangan protein air yang berlebihan, enemia, toxoemia, gravidarum
2) Garam : Fe untuk pembuatan HB janin
3) Vitamin : Vitamin A (untuk menambah daya tahan terhadap infeksi)
2. Hygine umum dalam kehamilan
a. Pekerjaan dan gerak badan
Wanita hamil boleh melakukan pekerjaanya sehari-hari di rumah, di kantor asal
yang bersifat ringan. Gerak badan yang ringan baik sekali dan sedapat-dapatnya
dicapai udara segar dan sinar matahari pada pagi hari. Istirahat yang diperlukan
dalam 8 jam malam hari dan 2 jam siang hari.
b. Kebersihan Badan
Kebersihan badan mengurangi kemungkinan infeksi. Pemeliharaan payudara juga
penting. Puting susu harus dibersihkan. Puting susu yang masuk diusahakan
supaya puting keluar dengan menarik – narik / pemijatan keluar setia kali mandi.
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik menjamin
pencernaan yang sempurna.
c. Pakaian
Pakaian yang enak dipakai, tidak boleh menekan badan, pakaian yang menekan
menyebabkan bendungan vena dan mempercepat timbulnya varices dan wanita
hamil dianjurkan tidak memakai sepatu / sandal hak tinggi.
3. Coitus
Pada wanita yang mudah keguguran sebaiknya dinasehatkan jangan melakukan
hubungan suami istri (coitus) pada hamil muda dan pada akhir kehamilan juga
ditingkatkan.
4. Merokok
Wanita yang banyak merokok melahirkan anaknya lebih kecil / mudah mengalami
abortus dan partus prematurus
5. Pemberian obat
Jangan memberikan obat yang tidak benar, terutama pada triwulan I dan II kehamilan,
ada obat yang dapat menimbulkan kelainan organik pada janin. Contoh : Talidamide
6. Bepergian
Jangan terlalu lama dan melelahkan duduk lama statis vena menyebabkan
tromboflebitis dan kaki bengkak. Menasehati ibu untuk tidak bepergian yang terlalu
jauh.
E. PEMERIKSAAN IBU HAMIL
1. Anamnesa
Dengan menggunakan pertanyaan tentang Identitas, lama terlambat menstruasi,
tanggal menstruasi terakhir dan keluhan yang berkaitan dengan kehamilan. Misalnya :
mual, muntah, nafsu makan berkurang.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan umum yang menilai keadaan umum,
pengukuran, tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu dan kulit.
b. Pemeriksaan Khusus
Meliputi pemeriksaan payudara, pigmentasi areola mamae, puting makin
menghitam dan menonjol.
c. Pemeriksaan Leopold
1) Leopold I
Pemeriksaan menghadap ke arah muka ibu hamil menentukan TFU dan bagian
teratas janin dalam fundus
2) Leopold II
Menentukan bagian kanan dan kiri janin, dan batas samping rahim,
menentukan punggung dan letak lintang.
3) Leopold III
Menentukan bagian terbawah janin dan kepak sudah masuk ke PAP
4) Leopoid IV
Pemeriksa mengahadap ke arah kaki ibu hamil, kaki ibu ditetuk dan
menentukan bagian terbawah janin divergen / konvergen dan seberapa jauh
kepala masuk ke PAP.
d. Pemeriksaan Auskultasi
Yaitu untuk mendengarkan denyut jantung janin
e. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksa air kencing (protein, glukosa, urin) dan darah (HB), sekurang-
kurangnya 2 x selama kehamilan, sekali pada permulaan dan 1 kali pada akhir
kehamilan.
f. Pemeriksaan ultrasonografi / USG
Untuk mengetahui jenis kehamilan janin dan menentukan posisi janin / letak janin
dan gerakan janin
Standar Pelayanan Ibu hamil 7T
1) Tekanan darah
2) Timbang berat badan dan tinggi badan
3) TFU (Mengukur tinggi fundus uteri)
4) TT (imunisasi TT)
5) Tablet Fe
6) Tes PMS
7) Temu Wicara
F. TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN
1. Tri Mester I
Hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik terganggu, abortus, anemia, hipertensi.
2. Tri Mester II
Pre Kelampsia, eklampsi, selusio plasenta, plasenta prevca, anemia, hipertensi.
3. Trimester III
Eklampsia, pre eklampsia, KPD, anemia, hipertensi
G. KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL
1. Mual dengan atau tidak disertai muntah
2. Sering buang air kecil
3. Mengidam
4. Sulit tidur
5. Nafas sesak
6. Air ludah berlebihan
7. Pusing
8. Sakit punggung bawah dan atas
H. PERSIAPAN LAKTASI IBU HAMIL
Persiapan laktasi bagi ibu hamil merupakan hal yang penting karena dengan
persiapan dini, ibu akan lebih bak dan siap untuk menyusui bayinya. Jika persipan
kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting yang kecil
atau mendelep. Akibat lain bisa terjadi produksi Asi akan terlambat serta kondisi
kebersihan payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi.
Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
1. Puting susu mendelep
2. Anak susah menyusui
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI terbatas
5. Pembengkakan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Ibu belum siap menyusui
9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.
Puting susu dapat dikoreksi dengan :
1. Gerakan Hofman (Sekarang tidak dianjurkan lagi)
2. Penggunaan pompa puting
Bila pompa puting tidak tersedia dapat dibuat dari modifikasi jarumsuntik 10 cc,
bagian ujung jarum dipotong dan kemudian pendorongdimasukkan dari arah
potongan tersebut. Kemudian tarik puttingperlahan sehingga ada tahanan dan
dipertahankan selama 30 detiksampai 1 menit. Lakukan beberapa kali dalam sehari.
Perawatan payudara
a. Kompres putting susu dengan baby oil selama 2 menit. Lalu bersihkan payudara.
b. Pencet putting susu untuk memastikan apakah ASI sudah keluar
c. Bersihkan dan lap payudara dengan waslapdan air bersih
I. MANAJEMEN KEBIDANAN NORMAL
1. Mengkaji status klien yang dalam keadaan hamil
2. Menentukan diagnosa, kebutuhan kesehatan klien
3. Menyusun rencana asuhan bersama klien sesuai dengan prioritas masalah
4. Melaksanakan asuhan kebidanan sesaui dengan rencana yang telah disusun
5. Mengevaluasi bersama klien asuhan dengan rencana yang telah disusun
6. Membuat rencana tindak lanjut asuhan kebidanan bersama klien.
7. Membuat catatan dan laporan asuhan yang telah diberikan.
BAB II
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.K G II P I A 0
UK 31 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL
Tanggal/ jam pasien masuk : 15 Februari 2011 / 09.00
Tanggal/ jam pengkajian : 15 Februari 2011 / 09.00
Tempat : BPS Ny. E
I. Pengumpulan data
A. Data subjektif
1. Biodata
Nama : Ny. K
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Banjarwaru 6/3
Nama : Tn. F
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Banjarwaru 6/3
2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
3. Keluhan utamaIbu mengatakan punggungnya merasa pegel, sering kencing.
4. Riwayat obstetri dan ginekologi
a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Hamil Ke
Persalinan Nifas
Tgl Lahir
UK Jenis persalinan
Penolong
Komplikasi Jenis Kelamin
BB lahir
Laktasi Komplikasi
Ibu Bayi
1 10-11-04 40 mg
Normal Bidan - - L 2800 g ASI kurang lancar
-
2 HAMIL INI
b. Riwayat kehamilan sekarang
G: II P: I A: 0
ANC sejak umur kehamilan 3 bulan. ANC di BPS
ANC: TM I : 1 kali
TM II : 2 kali
TM III : 2 kali
TT : TT 3 (14 Desember 2010)
Keluhan TM I : Ibu mengatakan mual dan mutah
Terapi : B6 200 mg, B12 200 mg, Kalk 500 mg
Keluhan TM II : Ibu mengatakan tidak ada
Terapi : Fe 250 mg, Vit C 50 mg
Keluhan TM III : Ibu mengatakan punggung pegel dan sering kencing
Terapi : Fe 250 mg, Vit C 50 mg, Kalk 500 mg, B1 100 mg,
B12 200 mg
Gerakan janin dirasakan pertama pada usia kehamilan 4 bulan.
c. Riwayat haid
Menarche : 13 tahun
Siklus/ lama/ jumlah : 1 bulan/ 7 hari/ 2 X ganti pembalut
Dismenorhea : Tidak
Flour albus : Tidak
HPHT : 21 Juni 2010
HLP : 27 Maret 2011
d. Riwayat penggunaan kontrasepsi
No Jenis Kontrasepsi
Mulai Memakai Berhenti/ Ganti Cara
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
1 Suntik 3 Bulanan
20-11-2004
Bidan BPS Mens tidak lancar
24-09-2006
Bidan BPS Ingin mens lancar
2 Pil KB 24-09-2006
Bidan BPS - 10-05-2010
- - Ingin punya anak
Rencana yang akan datang
PIL KB Alasan Sudah cocok
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
1) Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita suatu penyakit menurun (Asma, jantung,
DM, hipertensi), ataupun penyakit menular (TBC, Hepatitis)
2) Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita suatu penyakti Asma, jantung, DM,
hipertensi, hepatitis, TBC
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dari pihak keluarga ibu atau suami tidak ada riwayat penyakit
Asma, Jantung, DM, Hipertensi, TBC, hepatitis, dan tidak ada riwayat kembar.
6. Kebiasaan
a. Pantangan makan
Ibu mengatakan tidak ada pantangan makan selama kehamilan
b. Minum jamu
Ibu mengatakan tidak pernah minum jamu selama kehamilan
c. Minum obat – obatan
Ibu mengatakan hanya meminum obat – obatan yang diberikan oleh bidan
d. Merokok dan minum alkohol
Ibu mengatakan tidak merokok dan meminum alkohol
e. Binatang peliharaan
Ibu mengatakan tidak mempunyai binatang peliharaan
7. Pola kebutuhan sehari hari
a. Pola Nutrisi Sebelum Hamil Selama Hamil
Makan
Porsi
Jenis
Keluhan
Minum
Jenis
Keluhan
3 X sehari
Sedang
Nasi, Lauk, Sayur
Tidak ada
6 – 8 gelas / hari
Air putih, Teh
Tidak ada
3 X sehari
Banyak
Nasi, Lauk, Sayur
Tidak ada
6 – 8 gelas / hari
Air putih, teh
Tidak ada
b. Pola Eliminasi
BAB
Konsistensi
Warna
Keluhan
BAK
Warna
Keluhan
1 X sehari
Lembek
Kuning kecoklatan
Tidak ada
5 – 6 X sehari
Kuning jernih
Tidak ada
1 X sehari
Lembek
Agak kehitaman
Tidak ada
6 – 8 X sehari
Kuning Jernih
Sering kencing
c. Pola Istirahat
Lama
Malam
Siang
Keluhan
+ 7 jam
+ 2 jam
Tidak ada
+ 5 jam
+ 1 jam
Susah tidur
d. Pola aktivitas Bekerja sebagai IRT seperti mencuci, memasak, menyapu, mengepel
Bekerja sebagai IRT dengan bantuan keluarga
e. Personal hygiene
Mandi
Ganti pakaian
Ganti pakaian dalam
2 X sehari
2 X sehari
2 – 3 X/ hari
2 X sehari
2 X sehari
bila terasa lembab (3-4X)
f. Pola Seksual
Frekuensi
Keluhan
tidak pasti
tidak ada
tidak pasti
tidak ada
8. Data psikologis
Status anak yang dikandung : ibu mengatakan anak kandung yang sah
Tanggapan suami dan keluarga : ibu mengatakan suami dan keluarga senang
Kesiapan mental ibu : ibu mengatakan sudah siap menghadapi
persalinan
9. Status perkawinan
Perkawinan ke : pertama
Lama perkawinan : 7 tahun
10. Data sosial budaya
Ibu mengatakan membawa gunting dan peniti yang digantungkan di bajunya selama
kehamilan.
11. Data spiritual
Ibu mengatakan selalu berdoa agar janin yang dikandungnya selamat ketika
melahirkan
12. Data pengetahuan ibu
Ibu tidak mengetahui tentang pereawatan payudara selama kehamilan
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
BB : sebelum : 48 kg sekarang : 61 kg
TB : 157 cm
TTV : TD : 120/80 mmHg N : 80 X/ menit
RR : 20 X/ menit S : 36,8O C
LILA : 25 cm
HPL : 28 Maret 2011
Usia Kehamilan: 31 minggu 1 hari
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : Mesochepal, kulit kepala bersih
Rambut : Tidak rontok
Mata : Conjungtiva : merah muda, sklera : putih
Hidung : Sekret dbn, tidak ada polip
Mulut : Tidak stomatitis, tidak epulis, gigi tidak caries
Telinga : Serumen dbn,
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenhar limfe
Dada : Bentuk simetris, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi
Genitalia : Tidak ada oedema vulva
Anus : Tidak haemoroid
Ekstremitas : Atas : gerakan aktif
Bawah: gerakan aktif, tidak ada oedema, tidak ada varices
3. Pemeriksaan kebidanan
a. Inspeksi
Muka : Tidak ada oedema
Mamae : Puting susu : Datar, Hiperpigmentasi areola
Colostrum/ ASI : Belum keluar
Kebersihan : Terjaga
Abdomen : Ada linea gravidarum, Ada striae gravidarum
Genitalia : Tidak ada oedema vulva
b. Palpasi
TFU : 3 jari dibawah Px (29 cm)
Leopold I : Difundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting yaitu bokong
Leopold II : Di bagian kiri ibu teraba bagian mendatar, seperti ada tahanan keras
dan memanjang yaitu punggung, di bagian kanan teraba bagian –
bagian kecil janin.
Leopold III : Teraba bagian bulat, keras yaitu kepala
Leopold IV : Divergen (0/5 bagian)
TBJ : (29-11)X155 = 2790 gr
c. Auskultasi
DJJ : 146 X/ menit
d. Perkusi
Reflek patella: + / +
e. Pemeriksaan penggul luar
Tidak dilakukan karena persalinan pertama normal
4. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan labolatorium : Hb : 11 gr%
Rontgen : tidak dilakukan
USG : tidak dilakukan
II. Interpretasi data
A. Diagnosa Nomenklatur
Ny K umur 26 tahun GII P I A 0 hamil 31 minggu, janin tunggal hidup intra uteri,
preskep, puki, dengan kehamilan normal
Data subjektif:
- Ibu mengatakan bernama Ny. K umur 26 tahun
- Ibu mengatakan ini kehamilan kedua dan belum pernah abortus
- Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir adalah 21 juni 2010
- Ibu memgatakan punggungnya pegal dan sering kencing
- Ibu mengatakan pada nifas yang lalu kurang lancar menyusui bayinya
Data objektif
TTV : TD : 120/80 mmHg N : 80 X/ menit
RR : 20 X/ menit S : 36,8O C
TFU : 3 jari dibawah Px (33 cm)
Leopold I : difundus teraba bokong
Leopold II : teraba punggung kiri
Leopold III : teraba kepala
Leopold IV : divergen 0/5 bagian
TBJ : (29-11) X 155 = 2790 gr
B. Diagnosa masalah
Tidak ada
C. Diagnosa kebutuhan
Tidak ada
III. Diagnosa potensial
Tidak ada
IV. Antisipasi tindakan segera
Tidak ada
V. Rencana tindakan
Tanggal 15 februari 2011 pukul 09.30 WIB
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Beritahu cara mengatasi keluhan
3. Anjurkan ibu untuk tetap makan makanan dengan menu seimbang
4. Berikan KIE tentang tanda bahaya kehamilan TM III
5. Berikan penkes tentang perawatan payudara selama kehamilan
6. Berikan terapi sesuai kebutuhan
7. Beritahu kunjungan ulang
VI. Implementasi
Tanggal 15 februari 2011
09.35 : Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam proses kehamilan normal.
09.36 : Memberitahu ibu bahwa keluhan yang ia alami adalah hal yang fisiologis atau wajar.
Punggung pegel yang dialami dikarenakan meningkatnya beban berat yang dibawa dalam rahim, sehingga punggung ibu bisa menjadi sakit. Cara mengatasinya:
Memakai sepatu yang bertumit rendah Menghindari mengangkat benda yang berat Menggunakanlah kasur yang nyaman Berdiri dan berjalan dengan punggung dan bahu yang tegak Jangan terlalu sering membungkuk, mintalah pertolongan orang lain untuk
melakukan pekerjaan rumah
Ibu sering kencing dikarenakan kepala bayi sudah turun dan mulai masuk panggul, sehingga kepala bayi menekan kandung kemih.
09.40 : Menganjurkan ibu untuk tetap makan makanan dengan menu seimbang yang
mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin seperti nasi, ikan , daging, sayur - sayuran, buah.
09.43 : Memberikan KIE tentang tanda bahaya kehamilan trimester III yaitu:
a. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan yang terjadi pada trimester III
- Perdarahan
- Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang
- Penglihatan kabur
- Air ketuban keluar sebelum waktunya
- Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
b. Menjelaskan kepada ibu untuk segera ke tengaga kesehatan (bidan puskesmas,
rumah bersalin, remah sakit, maupun dokter spesialis kandungan)
09.48 : Memberikan Penkes tentang perawatan payudara selama kehamilan
Perawatan payudara dilakukan untuk meyiapkan ibu supaya ketika setelah
melahirkan, ibu sudah langsung siap untuk menyusui bayinya dan untuk
memperlancar pengeluaran ASI. Perawatan payudara dilakukan dengan cara,
Kompres puting susu dengan baby oil selama 2 menit, lalu bersihkan. Pencet putting
susu untuk memastikan apakah ASI sudah keluar. Bersihkan dan lap payudara
dengan waslap dan air bersih. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan
payudara dirumah ketika pagi atau sore hari
09.55 : Memberikan terapi berupa Fe 500 mg 1 X 1 (malam hari), Kalk 500 mg 2 X 1 (pagi
sore), Vit C 50 mg 3 X 1 (pagi, siang, malam), B1 100 mg 1 X 1, B12 200mg 1 X 1
09.57 : Memberitahu ibu tentang kunjungan ulang dua minggu kemudian yaitu tanggal 22
Februari 2011.
VII. Evaluasi
Tanggal 15 februari 2011
09.36 : Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan
09.39 : Ibu mengetahui bahwa keluhan yang ia alami adalah hal yang wajar dan ibu menerti
cara mengatasinya
09.42 : Ibu mengerti dan mau mngikuti anjuran bidan untuk tetap makan makanan dengan
menu seimbang.
09.47 : Ibu mengerti tentang tanda bahaya kehamilan TM III
09.54 : Ibu mengerti dan mau melakukan perawatan payudara selama kehamilan.
09.56 : Telah diberikan terapi sesuai kebutuhan
09.58 : Ibu mengerti tentang kunjungan ulang
DAFTAR PUSTAKA
Ida Bagus Gede Manuba. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk
Pendidikan Bidan EGC. Jakarta.
Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. EG. Jakarta.
Pantikawati, Ika. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Nuha Medika. Yogyakarta
Prawirohardjo, Saewono. 2001. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta
Syifarudin, dkk. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Menatal. Jakarta : YBP-SP
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.K G II P I A 0
UK 31 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL
DI BPS NY. E KEBANDINGAN
TAHUN 2011
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pre PKK
Disusun Oleh :
Nama : Irma Yulita W
NIM : B0009040
AKADEMI KEBIDANAN SITI FATIMAH
JL.RAYA SLAWI JATIBARANG KM.4 DUKUHWARU SLAWI-KAB.TEGAL
TELP / FAX (0283) 619626
2010/2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan ridhonya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas praktek dari AKBID SITI
FATIMAH, Program D-III Kebidanan dengan mengambil judul “ASUHAN
KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.K G II P I A 0 UK 31 MINGGU DENGAN
KEHAMILAN NORMAL DI BPS NY. E KEBANDINGAN TAHUN 2011”
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini
tidak akan terwujud tanpa adanya partisipasi dari berbagai pihak. Dengan segala
ketulusan dengan keikhlasan penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Sri suwarni, SST, selaku ka prodi D-III kebidanan
2. Sri suwarni, SST, , selaku Pembimbing Akademik
3. Ibu Mutiatin Kholisoh, Amd.Keb selaku bidan di BPS yang telah membimbing dan
mengarahkan kami selama praktek.
4. Ny.K selaku pasien yang telah bekerja sama kepada penulis dalam melaksanakan
Asuhan Kebidanan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan kasus ini semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih.
Tegal, 15 Februari 2011
Penulis