Asset Management-translasi Ke 2

18

Click here to load reader

Transcript of Asset Management-translasi Ke 2

Page 1: Asset Management-translasi Ke 2

ASSET MANAGEMENTKonsep dan Praktek

Diterjemahkan oleh :Kurniawan Jatmika, S.Kom

Referensi:The Institute of Asset Management

(http://www.theiam.org)

Page 2: Asset Management-translasi Ke 2

Definisi #1

� Dalam sektor finansial : mendeskripsikan manajemen saham atau portofolio investasi-mencoba untuk menemukan perpaduan terbaikantara keamanan/pertumbuhan modal dan tarif/hasil bunga

Page 3: Asset Management-translasi Ke 2

Definisi #2

� Dalam sektor pemeliharaan peralatan dan vendor software: mengadopsi istilah ini untuk mendapatkan kredibilitas lebih dan pengakuan aktivitas mereka. Hal ini disebabkan ‘maintenance’ selama ini diperlakukan sebelah mata dan prioritasnya rendah dalam daftar prioritas pendanaan. Dengan penggunaan istilah Asset Management, maka diharapkan untuk meningkatkan kepekaanterhadap pemeliharaan dalam agenda korporasi.

Page 4: Asset Management-translasi Ke 2

Definisi #3

� Dalam sektor pemilik dan penggerak infrastruktur atau pabrik : mengadopsi istilah Asset Management untuk mendeskripsikan peran inti mereka dalam hidup - keduanya merawat dan secara terus menerus menggunakan pabrik fisik, infrastruktur dan fasilitas terkait. Ini adalah penerjemahan yang difokuskan oleh British Standard specification (PAS-55) dan merupakan subjek utama dari artikel ini

Page 5: Asset Management-translasi Ke 2

Representasi

� Definisi yang #3 merupakan dasar dari kesempatan peningkatan performa yang signifikan yang ada dari hampir semua perusahaan dalam semua sektor industri

Page 6: Asset Management-translasi Ke 2

Optimasi dan Integrasi

� Manajemen Aset yang Teroptimasi dan Terintegrasi akan mampu mewakilkan perpaduan terbaik yang berkelanjutan dari :

� Perawatan Aset

� Eksploitasi Aset

jika kita memperluas ruang lingkup

Page 7: Asset Management-translasi Ke 2

Perluasan Ruang Lingkup

� Perluasan ruang lingkup di sini dimaksudkan untuk mendeskripsikan tidak hanya aset fisik, tapi semua elemen inti yang dimiliki dengan nilai signifikan bagi perusahaan seperti:

�Reputasi baik

�Lisensi

�Kemampuan tenaga kerja

�Pengalaman dan pengetahuan

�Data

�Properti intelektual, dsb.

Page 8: Asset Management-translasi Ke 2

Pemeliharaan dan Eksploitasi Aset

� Perawatan Aset mencakup :

� Pemeliharaan

� Manajemen Resiko

� Eksploitasi Aset mencakup :

� Penggunaan aset untuk mencapai tujuan perusahaan dan keuntungan kinerja

� Kombinasi

� Kedua kombinasi dari eksploitasi dan perawatan juga harus mempertimbangkan horizon waktu – dan dioptimalkan melalui keseluruhan siklus hidup – jadi kombinasi itu meliputi keseluruhan investasi asli dan buangan terakhir, juga pembaruan atau modifikasi.

Page 9: Asset Management-translasi Ke 2

Tantangan Optimasi

� Tantangan Optimasi Multi Dimensional meliputi:

� Ketidakpastian tentang perilaku aset

� Kebutuhan masa depan

� Nilai performa

� Biaya dan resiko

� Semuanya berkontribusi untuk membuat persoalan menjadi “kabur”

Page 10: Asset Management-translasi Ke 2

Tantangan Optimasi

� Kecenderungan untuk mengorganisasikan diri ke dalam kelompok-kelompok spesialis fungsi/tipe aktivitas membuat nyaman secara administratif, tetapi menyebabkan kehilangan gambaran keseluruhan.

� Hal ini disebabkan tiap departemen ditata secara khusus untuk merancang dan membangun aset (engineering), mengeksploitasi aset (operasi/produksi) atau untuk memelihara mereka (maintenance).

� Hanya managing director yang mempunyai keinginan khusus untuk mengoptimasi kombinasi itu – kecuali “Manajemen Berbasis Aset” telah diadopsi secara benar.

Page 11: Asset Management-translasi Ke 2

Pengorganisasian Menurut Fungsi/Tipe Aktivitas

Page 12: Asset Management-translasi Ke 2

Sejarah Manajemen Aset Modern

� Sektor migas telah paling lama membuktikan apa yang mungkin, disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda

� Hal ini memaksa penilaian ulang yang mendasar terhadap model bisnis

� Diakui bahwa perusahaan besar, walaupun memegang sejumlah keuntungan strategis dan skala ekonomis, ternyata kehilangan ‘pemikiran yang bersatu’ serta efisiensi dan ketangkasan operasional dimana perusahaan kecil secara alami melakukan (atau memerlukan, untuk bertahan hidup).

Page 13: Asset Management-translasi Ke 2

Sejarah Manajemen Aset Modern

� Kemudian, pada akhirnya, bermunculanlah organisasi yang berfokus pada aset, mempekerjakan tim-tim multi disiplin untuk menemukan jalan terbaik ke depan dalam hal eksploitasi dan perawatan terhadap tiap bagian portofolio

� Hasilnya ternyata sangat spektakuler, yaitu terjadi peningkatan sampai dengan 90% dalam produktifitas

Page 14: Asset Management-translasi Ke 2

Sejarah Manajemen Aset Modern

� Fitur yang umum dan penting dari transformasi ini adalah pengenalan bahwa:� Akuntabilitas Performa (output), dan� Tanggung jawab Investasi (input)

Perlu untuk dihubungkan secara lebih dekat (dan terletak pada sepasang tangan : Manajer Aset)

� Jadi, orang/tim yang bertanggung jawab untuk memberikan output, juga dilibatkan untuk membuat keputusan penganggaran secara penuh dan relevan: apa saja yang patut untuk dianggarkan untuk mencapai/meningkatkan/mempertahankanperforma.

Page 15: Asset Management-translasi Ke 2

Sejarah Manajemen Aset Modern

� Seluruh layanan atau sumber daya yang dibagiharus bersaing dengan pasar terbuka untuk perhatian dan pendanaan dari penanggung jawab anggaran (aset)

� Hal ini berlaku untuk semua ‘level’ dari manajemen aset – mulai dari peralatan individu sampai dengan keseluruhan organisasi

Page 16: Asset Management-translasi Ke 2

Level Manajemen Aset

Page 17: Asset Management-translasi Ke 2

Spesifikasi Kebutuhan PAS 55

� Spesifikasi Standar British yang baru, yaitu PAS 55, menekankan pada kebutuhan untuk fokus aset/bisnis yang akuntabel secara performa

� Hal tersebut kemudian didukung oleh aktivitas-aktivas penunjang yang dipetakan lebih dekat kepada kebutuhan aset (bergantung kepada tingkat kekritisannya, dsb.)

� Sistem Aset Manajemen adalah bagaimana sebuah perusahaan menyampaikan tujuan bisnisnya – dan di sini diharapkan sebuah ‘tumpukan’ yang terlihat dari logika yang jelas untuk menunjukkan mengapa dan bagaimana dari tujuan bisnis diubah menjadi realitas nyata dari apa yang dilakukan, dimana dan kapan.

Page 18: Asset Management-translasi Ke 2