III. METODOLOGI PRAKTIKUMWaktu dan TempatPercobaan tentang Pembuatan Aspirin dilaksanakan pada hari Senin, 30 Maret 2015 pukul 13.00 15.30 WITA dan bertempat di Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unniversitas Halu Oleo Kendari.

Alat dan BahanAlatAlat yang digunakan pada percobaan ini adalah erlenmeyer, gelas kimia, pemanas listrik, spatula, batang pengaduk, gelas ukur, corong dan timabangan analitik.

BahanBahan yang digunakan pada percobaan ini asam salisilat, anhidrida asetat, asam fosfat, akuades, etanol 25 % dan kertas saring.

Prosedur Kerja Prosedur kerja percobaan ini adalah sebagai berikut :

Menimbang asam salisilat sebanyak 3 gram dan memasukkannya kedalam ErlenmeyerMenambahkan 6 mL asam asetat.Menambahkan 6 tetes asam fosfat sambil diadukMemanaskan 10 menit sampai beningMenambahkan 20 tetes air dingin sambil diadukMendinginkan 20-30 menit sampai terbentuk kristal, kemudian disaringMemasukkan residu dalam gelas kimia Menambahkan etanol 25% sebanyak 20 mL sambil diadukMemanaskan sampai beningMenambahkan 25 mL air hangat sambil diadukMendinginkan sampai terbentuk kristal, kemudian disaringMenimbang dan menghitung %rendamen kristal yang terbentuk

3 gram asam salisilatDigram Alir Pembuatan AspirinDimasukkan dalam ErlenmeyerDitambahkan asetat anhidrida 6 mLDitambahkan 6 tetes asam fosfatDiadukDipanaskan selama 10 menit sampai beningDiadukDitambahkan 20 mL air dinginDidinginkan selama 20-30 menit sampai terbentuk kristalDisaring

ResiduFiltrat

Dimasukkan dalam gelas kimiaDitambahkan 20 mL etanol 25%DiadukDipanaskan sampai beningDitambahkan 25 mL air hangatDiadukDidinginkan sampai terbentuk KristalDisaring

Aspirin

DitimbangDihitung % rendamen

% rendamen = 80,49

HASIL DAN PEMBAHASANHasil pengamatanTabel pengamatan

No.PerlakuanHasil pengamatan13 gram asam salisilat + anhidrida asetat 6 mL + 6 tetes asam fosfat + diaduk, lalu dipanaskan sampai beninglarutan berwarna keruh setelah diaduk larutan berwarna bening2ditambahkan 20 mL air dingin + diaduk larutan berwarna keruh3didinginkan sampai terbentuk kristal, lalu disaringterbentuk kristal4Disaringterbentuk filrat dan residu5residu ditambahkan sebanyak 20 ml etanol 25 % + dipanaskan sambil diaduk sampai bening

larutan berwarna bening6ditambahkan air hangat 25 mL, kemudian didiamkan sampai terbentuk kristal+ disaringterbentuk kristal berwarna bening7Kristal dimasukkan dalam cawan petri, didiamkan selama 1-2 hari, lalu ditimbangBerat kristal kotor =....

2. Reaksi yang terjadi

Analisis data

C7H6O3 + C4 H6O3 C9H8O4 + C2H4O2 (Asam Salisilat) (Anhidrida asetat) (Aspirin) (Asam asetat) m: 0,0217 0,0635 - - t: 0,0217 0,0217 0,0635 0,0635 s : - 0,0418 0,0635 0,0635

Berat asam salisilat = 3 gramVolume asam asetat anhidrida = 6 mLAspirin sintesis = 3,144 gramMol asam salisilat = = = 0,0217 molMol anhidrida asetat = = = 0,0635 molPada reaksi asam salisilat merupakan reaksi pembatas maka, jumlah aspirin yang terbentuk secara teoritis adalah : massa aspirin teoritis = mol asam salisilat x Mr aspirin = 0,0217 mol x 180 g/mol = 3,906 gram% rendamen = x 100 % = x 100 % = 80,49%