ASPEK PRODUKSI (KWU)

5
ASPEK PRODUKSI Produksi merupakan suatu kegiatan yang memberikan manfaat dalam kegiatan produksi menghasilkan barang berwujud tertentu (product) dan tidak berwujud (jasa) yang terdapat renggang waktu untuk menghasilkan dan menggunakan jasa tersebut. Aspek produksi/ teknis: 1. Lokasi proyek : Pusponjolo Barat Raya no.15 Semarang 2. Seberapa besar skala operasi/luas produksi ditetapkan untuk mencapai suatu tingkatan skala ekonomis 3. Kriteria pemilihan mesin dan equipment: 4. Bagaimana proses produksi dilakukan dan layout pabrik: Layout pabrik LOKASI PROYEK Lokasi : 1. pabrik : tempat produksi 2. Untuk bukan pabrik Tempat Produksi Rumah Pribadi TOKO Bagian belakang Bagian Tengah Bagian Depan

description

kwu

Transcript of ASPEK PRODUKSI (KWU)

ASPEK PRODUKSIProduksi merupakan suatu kegiatan yang memberikan manfaat dalam kegiatan produksi menghasilkan barang berwujud tertentu (product) dan tidak berwujud (jasa) yang terdapat renggang waktu untuk menghasilkan dan menggunakan jasa tersebut.Aspek produksi/ teknis:1. Lokasi proyek : Pusponjolo Barat Raya no.15 Semarang 2. Seberapa besar skala operasi/luas produksi ditetapkan untuk mencapai suatu tingkatan skala ekonomis 3. Kriteria pemilihan mesin dan equipment:4. Bagaimana proses produksi dilakukan dan layout pabrik:

Layout pabrikBagian DepanBagian TengahBagian belakangTOKORumah PribadiTempat Produksi

LOKASI PROYEKLokasi : 1. pabrik : tempat produksi2. Untuk bukan pabrik

Variabel lokasi proyek:1. Variabel Utama2. Variable Bukan UtamaVariable Utama1. Ketersediaan bahan : pasokan barang baku dengan mudah didapat melalui pemasok yang sudah menjadi langganan dari Seruni Bakery. Dalam hal ini, pasokan yang didapat dari Pasar Bulu telah terjamin kualitasnya serta biaya pengangkutan yang sekaligus masuk kedalam harga barang baku sehingga tidak memerlukan tenaga kerja internal untuk memasok bahan baku 2. Letak pasar yang dituju: Umum, Masyarakat sekitar & kantoran3. Tenaga listrik dan air : biaya tenaga listrik dan air yang dibutuhkan Seruni Bakery tidak dipisahkan dengan kebutuhan rumah tangga Bapak Joyo Martono sebagai pemilik 4. Supply tenaga kerjaTenaga kerja : Ahli, terlatih :pembuatan roti dan cake Ahli, tidak terlatih:tidak menggunakan Tidak ahli, terlatih:kebersihan,kasir,distributor Tidak ahli, tidak terlatih:tidak menggunakan5. Fasilitas transportasi:2 motor bak terbuka

Variabel bukan Utama1. Iklim dan keadaan tanah, secara geografis toko Seruni Bakery landa dan mudah dijangkau, selain itu keadaan cuaca bias merusak bahan baku karena lembab 2. Sikap dari masyarakat setempat, masyarakat menerima yang dibuktikan dengan cukup banyak konsumen dari masyarakat daerah Pusponjolo, Puspowarno, Puspogiwang. Selain itu sebagian tenaga kerja menggunakan orang asli daerah 3. Rencana masa depan perusahaan, dalam kaitannya dengan peluasan. Untuk memperluas jangkauan pasar Seruni Bakery berencana untuk membuat cabang di Semarang Barat. Pertimbanganya terlalu banyak bakery di Semarang Tengah selain itu kemudahan dan kelancaran transportasi karena dalam perencanaan proses produksi tetap dilakukan di Seruni Bakery pusat di daerah Pusponjolo dengan tujuan mempermudah pengawasan barang yang keluar serta menekan biaya produksi karena bila tetap di pusat hanya perlu menambah tenaga kerja dan dapat memaksimalkan alat produksi LUAS PRODUKSILuas produksi ialah jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal.Faktor-faktor: 1. Kemampuan financial dan manajemen.Secara finansial Seruni Bakery tidak mengalami masalah karena keuntungan yang cukup stabil serta bias meminjam dari bank. Namun untuk memperluas produksi secara manajemen masih butuh persiapan karena secara keseluruhan posisi manajer dilakukan oleh pemilik 2. Tersedianya kapasitas mesin-mesinDengan skala pasar yang relative masih kecil, mesin produksi yang digunakan kapasitasnya masih kecil. Pemilihan ini dalam rangka untuk memaksimalkan daya guna mesin. Mesin yang digunakan seperti mixer, pemotong roti, pengembang, oven. (gambar terlampir) 3. Jumlah dan kemampuan tenaga kerjaTenaga kerja yang berjumlah 12 orang terbagi menjadi bagian produksi, pemasaran, dan distribusi. Jam kerja normal selama 8 jam namun bila ada pesanan diluar jam kerja tetap dilayani dengan penambahan gaji lembur kepada karyawan. 4. Batasan permintaan yang telah diketahui terlebih dahulu dalam perhitungan market share (pangsa pasar)Seruni Bakery belum melakukan pencatatan secara detail dari pemasukan toko namun dari pesanan telah dilakukan dengan baik. Permintaan yang masuk perhitunganya diutamakan dari pesanan bukan penjualan retail 5. Kemungkinan adanya perubahan teknologi produksi dimasa yang akan datingTekonologi mesin produksi memiliki kemungkinan perubahan terutama penambahan kapasitas dan kemampuan produksi mengingat perencanaan jangka panjang Seruni Bakery yang hendak membuka cabang.

LAYOUTLayout produksi Seruni Bakery dibuat tipe fungsionalAlas an utama karena roti dan cake yang diproduksi harus dilakukan secara tepat waktu, selain itu apabila terjadi kesalahan dalam proses produksi maka harus diganti untuk menjaga kualitas produksi Kriteria untuk evaluasi layout : Penggunaan ruangan yang optimal Adanya arus produk dalam proses yang lancar Adanya konsistensi dengan teknologi produksi Meminimisasi biaya produksi dan memberikan jaminan yang cukup untuk keselamatan kerja

Roti dan Cake1. Mesin mencampur bahan baku2. Mesin mengolah adonan3. Mesin memotong adonan4. Membentuk adonan 5. Mesin untuk mengembangkan adonan6. Oven7. Mesin potong roti tawar8. Tempat bahan baku Basahan1. Mengolah bahan baku2. Menggoreng bahan baku3. Mengkukus bahan baku4. Hasil produksi