Aspek Matematika Dalam PISA Bertujuan Untuk Mengetahui Kemampuan Peserta Didik Dalam...

download Aspek Matematika Dalam PISA Bertujuan Untuk Mengetahui Kemampuan Peserta Didik Dalam Mengidentifikasi

If you can't read please download the document

Transcript of Aspek Matematika Dalam PISA Bertujuan Untuk Mengetahui Kemampuan Peserta Didik Dalam...

Aspek matematika dalam PISA bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi, memahami dan menggunakan dasar-dasar matematika yang diperlukan peserta didik dalam menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan dan keterampilan matematika itu diukur berdasarkan tiga dimensi yang berkenaan dengan (1) isi atau konten matematika, (2) proses yang dilakukan peserta didik ketika mengamati suatu gejala, menghubungkan gejala itu dengan matematika, dan kemudian memecahkan masalah yang diamatinya itu, dan (3) situasi dan konteks yang digunakan dalam soal matematika. Selain itu, PISA dirancang dengan menggunakan pendekatan literasi matematika untuk mengetahui apakah peserta didik dapat menggunakan potensi matematikanya itu dalam kehidupan nyata di masyarakat melalui konsep matematika yang kontekstual. Dalam PISA, konteks matematika dibagi ke dalam empat situasi yaitu (1) konteks pribadi yang secara langsung berhubungan dengan kegiatan pribadi peserta didik sehari-hari, (2) konteks pendidikan dan pekerjaan yang berkaitan dengan kehidupan peserta didik di sekolah datau di lingkungan tempat berkerja, (3) konteks umum yang berkaitan dengan penggunaan pengetahuan matematika dalam kehidupan bermasyarakat dan lingkungan yang lebih luas dalam kehidupan sehari-hari, dan (4) konteks keilmuan yang secara khusus berhubungan dengan kegiatan ilmiah yang lebih bersifat abstrak dan menuntut pemahaman dan penguasaaan teori dalam melakukan pemecahan masalah (konteks intra-mathematical) (Hayat & Yusuf, 2010:216). Sumatera Selatan yang beribu kota di Palembang ini merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak corak kehidupan (seni dan budaya) seperti makanan khas, bangunan bersejarah, komunitas penduduk yang beragam etnis dan lain-lain. Oleh

karena itu, peneliti tertarik untuk menjadikan corak kehidupan Sumatera Selatan sebagai suatu konteks matematika yang akan dikembangkan menjadi suatu soal matematika bertipe PISA sehingga peserta didik dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan matematika di sekolah sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari para peserta didik sebagai warga Sumatera Selatan. Dengan demikian, peserta didik dapat memberikan kontribusi positif dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan nilai-nilai kewargaan yang cerdas dan luhur terhadap Sumatera Selatan. Peneliti akan menggunakan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena peserta didik pada tingkat ini belum dapat belajar banyak, tetapi harus memiliki landasan kuat untuk kehidupan mereka mendatang. Landasan itu adalah kemampuan dasar yang salah satunya merupakan matematika (mathematics literacy) yang akan dapat terus dikembangkan dalam sisa hidup peserta didik apabila didukung oleh kemampuan memahami proses dan prinsip-prinsip, khususnya matematika serta menggunakannya dalam situasi yang beragam. Tujuan pengembangan soal PISA dalam penelitian ini sesuai dengan kemampuan kognitif matematika yang ingin dicapai dalam PISA yang salah satunya adalah agar peserta didik dapat memecahkan masalah serta menginterpretasikan permasalahan dalam berbagai situasi. Hal ini pun sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika tingkat SMP dalam pendidikan Indonesia yang salah satunya yaitu agar siswa dapat memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Oleh karena itu, peneliti ingin peserta didik di Sumatera Selatan dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari baik konteks masalah pribadi, konteks masalah di lingkungan sekolah/kerja maupun konteks umum yang ada dalam masyarakat Sumatera Selatan.

IKHTISAR DAN LANGKAH BERIKUTNYA Berbasis bukti belajar membentuk dasar dari pendekatan yang diusulkan dalam makalah ini untuk desain dan pengembangan penilaian diagnostik pemecahan masalah matematika. ETS kami menggunakan berbagai alat bukti (misalnya, kinerja data) sebagai dasar untuk nilai-sebagai data yang sesuai dengan rubrik. Mengingat berbagai alat ETS di pembuangan kami, data dapat mengasumsikan berbagai bentuk, seperti grafik, angka, persamaan, dan tanggapan tekstual pendek dinilai oleh c-rater (untuk analisis konten). kemampuan pemecahan masalah berkembang dari waktu ke waktu, dan ada umum (Domain-independen) dan spesifik (domain-bergantung) jenis masalah strategi pemecahan yang dibawa untuk menanggung pada suatu masalah tertentu. Kami telah memilih untuk fokus pada keterampilan domain-tergantung pada awalnya. Kami percaya bahwa yang akurat siswa teladan mengalir dari bukti-bukti kualitas, yang diperoleh dari hati-hati dirancang tugas penilaian yang terkait dengan model kemahiran yang valid penyusunnya dan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Lokal-untuk-global Pendekatan diagnostik sangat kuat ketika digabungkan dengan cukup kesempatan praktek diagnostik dan umpan balik yang ditargetkan. Langkah berikutnya akan melibatkan serangkaian evaluasi dikendalikan untuk menguji kontribusi berbagai penilaian dan elemen instruksional dalam MIM untuk siswa belajar. Kami juga merencanakan untuk menentukan cara-cara yang efisien biaya untuk memperluas konten untuk menyertakan konsep matematika dan keterampilan tambahan terkait dengan penting negara dan standar nasional. Tujuannya adalah untuk membantu mengubah sekitar miskin menunjukkan oleh mahasiswa AS sehubungan dengan keterampilan pemecahan masalah matematika dibandingkan dengan rekan-rekan internasional mereka.