Aspek Keterampilan Sosial

download Aspek Keterampilan Sosial

of 7

Transcript of Aspek Keterampilan Sosial

  • 8/10/2019 Aspek Keterampilan Sosial

    1/7

    a. Aspek Keterampilan Sosial

    Keterampilan dalam membangun interaksi sosial menjadi hal penting

    yang harus dimiliki setiap individu. Individu yang satu akan terus

    berhubungan dengan individu lainya, hal ini sesuai dengan memberikan

    berbagai stimulus. Keterampilan dalam membanguan hubungan tersebut

    berkaitan dengan keterampilan sosial

    Keterampilan sosial yang diperoleh dan diajarkan pada anak sejak

    usia dini akan membantu anak menjadi pribadi yang menyenangkan dan

    dapat diterima di berbagai lingkungan masyarakat. Anak belajar

    membangaun hubungan sosial dengan orang-orang terdekatnya. Dimulai

    dari keluarga, teman sebaya, dan Ong dewasa yang ada di sekitar anak.

    Menurut Hartati berpendapat bahwa anak usia dini sama dengan orang

    dewasa dalam hal sebagai makhluk sosial, Anak segan diterima dan berada

    bersama dengan teman sebanyanya.1Hal ini menjelaskan bahwa anak perlu

    membangaun interaksi dengan lingkungan, agar anak merasa senang dan

    merasa diterima di dalam lingkunagan sekitarnya.

    Keterampilan sosial yang sebaiknya dimiliki oleh seseorang sangat

    banyak, namun disesuaikan dengan usia dan tahapan perkembangannya.

    Menurut Lynch dan Simpson memaparkan bahwa:

    1Sofia, Hartati, How To Be a Good Teacher an To Be Good Mother, (Jakarta: Enso Media,

    2007), h.14

  • 8/10/2019 Aspek Keterampilan Sosial

    2/7

    Sosial skill are behaviors Thar promote positif interaction with othersand the Environment som of these skills include showing empathy,

    participation in Group Activities, generosity, helpulness,Communications with others, negotiating, and problem solving.2

    Keterampilan sosial yang dapat dikenalkan dan dikembangkan sejak usia dini

    meliputi beberapa hal, antara lain bergaul dengan teman, berbagi dan

    menolong, kerja sama, memahami pemecahan masalah, memahami aturan,

    dan mengekspresikan perasaannya.

    Anak usia dini sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan

    orang lain, perlu diberikan kesempatan untuk membanguan interaksi dengan

    orang lain. Interaksi ini tidak hanya dibangun dalam bergaul dengan teman

    sebaya, tetapi juga interaksi dengan orang dewasa. Menurut Henniger

    memaparkan bahwa :

    Developing per relationship is an important step for Children and Onethat is dificult to accomplish, infant and toodler spend most of their

    time interacting with adults and only gardually Moe toward the Moorechallenging Task of socializing with pers.3

    Pengembangan dalam membangun hubungan dengan teman sebaya

    merupakan tahapan penting bagi anak dan merupakan salah satu hal yang

    sulit untuk dipenuhi. Hal ini perlu dilakukan secara bertahap, karena anak

    sejak berusia balita lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang

    dewasa, namun interaksi tersebu memberikan kesempatan bagai anak untuk

    memulai bersosialisasi dengan teman sebayanya.

    2Sharon A, Lynch and Cynthia G. Simpson, Social Skills: Laying the Foundation for success,

    Volume 38, Number 2 (Dimensions of Early Childhood: Spring/Summer, 2010), h.13Michael, L Henniger, Teaching Young Children, An Inroduction, (USA: Pearson. 2013),

    h.365

  • 8/10/2019 Aspek Keterampilan Sosial

    3/7

    Ketika anak memasuki uni sekolah, anak akan bertemu dengan

    banyak teman seusianya. Kesamaan usia ini memberikan kesempatan anak

    untuk memulai pertemanan danbergaul dengan teman sebayanya. Oleh

    karena itu keterampilan sosial yang perlu dikembangkan sejak usia dini,

    antara lain membangun hubungan atau bergaul dengan teman sebayanya.

    Hartup dan Moore dalam Hinniger menjelskan making friends is the essential

    of friendship are commitment and reciprocity between Two people Cho ari

    fairty equal in Power. Early friendship of ten set the stage for making and

    keping friends later in Life. 4 Hubungan pertemanan dibangaun oleh dua

    orang yang memiliki kesamaan usia dan energi. Pengembangan

    keterampilan ini yang dibangaun sejak usia dini akan menjadi tahapan

    penting dalam membangaun hubungan pertemanan di masa selajutnya.

    Anak sebaiknya diberikan kesempatan untuk bergaul dan bermain

    dengan teman sebayanya. Menurut saputra dan masykouri berpendapat

    bahwa hubunganya bersama Eman-teman, baik di sekolah ataupun di

    lingkungan rumah, sangat penting. Anak belajar memahami dirinya sendiri,

    keterampilan sosial dan peremanannya berkembang dari interaksi bersama

    teman-teman sebayanya.5Hal ini menjelaskan bahwa bergaul dengan teman

    sebaya merupakan keterampilan sosial penting di perkembangan sejak usia

    dini.

    4Ibid, h.366

    5Imam, Saputra, dan Alzena masykouri, Membangaun Sosial Emosi Anak di Usia 4-6 Tahun,

    (Jakarta: Direktorat Jendral PAUDNI, kemendikbud, 2011), h.10

  • 8/10/2019 Aspek Keterampilan Sosial

    4/7

    Keterampilan sosial lainya yang penting dikembangkan pada anak

    usia dini yaitu berbagi dan menolong orang lain. Menurut Henniger

    berpendapat bahwa:

    Tarling turn with toys, helping with a puzzle, and sharing Food atsnack time are examples o behaviour that Children engage inregularly Chen encouraged to do so. when adults practice theseskills, Ir Phelps hem develop Indo caring adults who support naencourage one another.6

    Anak dapat berbgi mainan dengan saling membantu ketika bermain

    contohnya berbagi makanan dan saling meminjamkan mainan. Orang

    dewasa sebaiknya mengajarkan dan mendorong anak untuk berbagi dan

    menolong orang lain agar anak terbiasa memiliki perilaku yang peduli dengan

    orang di sekitarnya.

    Dalam pengembanagan keterampilan sosial untuk berbagi dan

    menolong orang lain, pendidikan anak usia dini dapat merancang kegiatan

    dan menata lingkungan yang mampu menstimulasi agar keterampilan

    tersebut terlihat dalam diri anak. Menurut Lychn dan Simpson memaparkan

    bahwa typical classroom oppotunities to Tech Social skills include sharing in

    the Works of cleaning uap, thanking a classroom Viktor for Bringin Cher dok,

    or inviting a newcomer to Thar classroom to jin in Lay. 7 Pendidik dapat

    merancang kegiatan dan menata lingkungan yang memberikan kesempatan

    anak untuk mengembangkan keterampilan sosialnya, antara lain berbagi

    6Henniger, op,cit, h.366

    7Lychn dan Simpson, op.cit, h.3

  • 8/10/2019 Aspek Keterampilan Sosial

    5/7

    tugas untuk memberikan kelas, membantu teman atau orang lain yang ada di

    sekolah, dan mengajak teman baru untuk bermain bersama.

    Keterampilan sosial selanjutnya yang penting di kembangkan pada

    anak yaitu keterampilan untuk bekerjasama. Menurut Henniger menjelaskan

    Chen Children wilingly and without coercion by an Authority figure support

    and assist One another, The ari engaging in Cooperative activity. Lay provide

    Man opportunities for Cooperation.8 Ketika anak dekat dengan dan mampu

    menolong dirinya dan orang lain, anak mulai dapat diajarkan kegiatan untuk

    bekerjasama. Bermain banyak memberikan kesempatan pada anak untuk

    belajar tentang bekerjasama.

    Keterampilan sosial anak untuk dapat bekerjasama dengan orang lain

    akan membantu anak memahami bahwa setiap individu memerlukan orang

    lain dan tidak semua individu dapat menyelesaikan pekerjaanya sendiri. Hal

    ini dijelaskan dalam artikel yang ditulis oleh Morin bahwa :

    As kindergarten progresses, group and independent works time isincreased and children need to be able to works on their own withoutconstant redirection. Not only does this prepare a child for futureschooling, but it also helps to build a sense of accomplishment and anunderstnding Thar eh is an individual capable of doping things alk Bayhimself.9

    Pada usia taman kanak-kanak perlu diberikan kesempatan untuk bermain

    dalam kelompok, hal ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan anak

    agar mampu bekerjasama dengan orang lain dan memahami bahwa tidak

    8Henniger, op,cit, h.366

    9Amanda, morfin, 5 Social Skills Thar ari important for Kindergarten,About Parenting

    Schoole Age Children, 2013

  • 8/10/2019 Aspek Keterampilan Sosial

    6/7

    semua individu dapat menyelesaikan tugasnya sendiri, tetapi membutuhkan

    bantuan orang lain.

    Pengembangan keterampilan sosial berkaitan dengan kemempuan

    anak berinteraksi dengan orang lain. Ketika anak berinteraksi dengan orang

    lain, anak perlu juga memahami tentang aturan dan mematuhi aturan

    tersebut agar anak belajar menghargai dan menghormati orang lain.

    Henniger menjelaskan :

    Rules or conventios for approriae conduct are an important part ofSocial interaction. Listening Chen another is speaking is just one of therules that children must learn to follow if they want to participateeffectively in Social interaction.10

    Memahami aturan merupakan hal penting dalam hubungan interaksi di dalam

    lingkungan. Mendengarkan orang lain ketika berbicara merupakan salah satu

    yang perlu anak ketahui, agar anak dapat berpartisipasi dengan baik dalam

    membangun interaksi.

    Pembelajaran untuk memahami aturan pada anak dapat mulai

    diajarkan pada anak dengan berbagai kegiatan yang dilakukan anak di kelas.

    Morfin berpendapat :

    All of sudden there are many rules, many people enforcing those rulesand singnificant consequences for breaking the rules. Anunderstanding of right and wrong helps students understand that therules help the classroom community to run smoothly.11

    10Henniger, op,cit, h.366

    11Morin, 5Social Skills That Are Important for Kinderganten.

  • 8/10/2019 Aspek Keterampilan Sosial

    7/7

    Banyak aturan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang perlu anak

    pahami. Ajakan anak untuk memahami mana yang benar dan yang salah hal

    ini dap dimulai dari kegiatan di kelas secara bertahap.

    an