asp00pengantarpembelajaran.pptx
Transcript of asp00pengantarpembelajaran.pptx
2
Struktur Dasar Sistem Proses Kimia
Sistem Reaktor Sistem Separasi
Sistem Energi
Sistem kontrol dan safety
Feedback/Recycling/Recovery
Output sistem
Input sistem
3
Skema Tugas Analisis dan Sintesis
x y=?
Analisis
?x y
Sintesis
Diberikan : input dan sistemDiinginkan : cara model berfungsi dan outputTugas : - Dekomposisi
- Pemodelan - Simulasi
Diberikan : input dan outputDiinginkan : disain sistemTugas : - Sintesis
- Evaluasi - Optimasi - Kontrol
4
Sistem
Apa itu sistem?
SISTEM adalah sejumlah elemen yang relatif terbatas dan saling berhubungan satu sama lainnya.
Semua elemen yang tidak tercakup di dalam sistem disebut lingkungan sistem.
Sistem menggambarkan unit tertentu di dalam lingkungannya. Setiap sistem merupakan sebuah elemen dari sebuah sistem
superordinat Setiap elemen adalah juga sistem itu sendiri, hanya saja tingkat
hirarkinya lebih rendah Elemen adalah modul dari sebuah sistem yang dianggap tidak bisa
diuraikan lagi
5
Struktur dan Fungsi
Struktur sistem: seluruh keterkaitan antar elemen-elemen dari sebuah sistem
Setiap sistem dikarakterisasi oleh fungsi tertentu Fungsi dari sebuah sistem proses adalah sifat
khususnya untuk mengubah parameter input ke parameter output dengan sebuah transformasi
6
Intrikasi dan Kompleksitas
Keruwetan (intricacy) dari sebuah sistem ditentukan oleh jumlah elemen-elemennya
Kompleksitas dari sebuah sistem ditentukan oleh jumlah dan jenis interkoneksi antar-elemen dan berlipatgandanya elemen yang berbeda-beda.
7
Analisis Sistem
Apa itu ANALISIS SISTEM?Investigasi struktur dan elemen-elemen sistem, interkoneksi dan jenis-jenis fungsinya
Contoh: Sebuah pabrik untuk konversi kimia dan pemrosesan: perlengkapan, mesin, perpipaan, fitting, unit instrumentasi proses dan teknik kontrol, dan subsistem tambahan
8
Konsep Sistem dari sistem proses
S
Sistem Sx y x y
x y
x Y
Decomposition Aggregation/Integration
Analisis Sintesis
Analisis dan sintesis mempunyai keterdekatan hubungan metode dalam mencari solusi suatu masalah.
Setiap sintesis harus diikuti oleh analisis yang tidak hanya diteliti dari cara berfungsinya saja melainkan juga berisi sebuah evaluasi yang menjadi basis dari tahapan sistem berikutnya (evolusi), mengarah ke sistem yang optimum
9
Hirarki Obyek Teknologi Kimia
1. Proses Elementer
2. Elemen Volume (Mikroproses)
3. Subproses
4. Unit/Kelompok Proses (Makroproses)
5. Tahapan Proses (Kelompok Proses)
6. Proses
7. Pabrik Kimia
8. Sistem Industri Kimia dan Yang Terkait
10
1. Proses Elementer Mencakup proses elementer yang diisolasi Tidak diperrumit oleh efek surut (reaksi kimia pada kondisi ideal) Mekanismenya diisolasi secara individual:
perpindahan massa dan energi perpindahan impulsa proses termodinamika proses elementer lainnya
Umumnya berisi investigasi di dalam ilmu pengetahuan alam Efek fisika-kimia yang dihasilkan dari proses elementer sering
diistilahkan driving principle atau fenomena
11
2. Elemen Volume (Mikroproses)
Jika batasan ruang dari obyek teknik kimia yang sedang diinvestigasi diperluas ke dimensi yang sangat kecil tapi terbatas, tingkatan yang dihasilkan adalah elemen volume (volume elementer)
Elemen volume inkremental ini dapat memiliki batasan alamiah (butiran katalis, gelembung gas) atau dapat dipisahkan dari volume yang lebih besar
Proses fisika-kimia yang terjadi dalam elemen volume kebanyakan beroperasi dalam kombinasi (gabungan perpindahan massa dan energi, contohnya)
Gradien dari parameter proses yang berbeda, juga, dapat terjadi dalam elemen volume (gradien suhu, gradien konsentrasi, dsb)
12
3. Subproses
Elemen volume yang identik atau berbeda dihubungkan dalam unit kimia (kadang ini bisa terjadi pada elemen volume dari fasa yang berbeda) dipertimbangkan bersama dalam satu obyek investigasi yang kebanyakan dicirikan oleh batasan yang mempunyai definisi geometri yang pasti
Contoh yang mungkin: single stage dari kolom tray bagian terbatas dari kolom unggun unggun katalis dari reaktor berunggun-tetap
Pertimbangan utama: aksi gabungan dari mekanisme yang berbeda-beda dan proses perpindahan pada batasan subproses
13
4. Unit/Kelompok Proses (Makroproses)
Agregasi proses parsial atau subproses yang identik atau berbeda digabungkan dalam kerangka hasil proses rekayasa dalam sebuah unit proses kimia
Batasannya serupa dengan batasan peralatan, yakni peralatan tempat terjadinya proses
Sistem: dihasilkan dari agregasi beberapa tray dari sebuah kolom atau
beberapa stage dari kompresor, dsb ditandai sebagai sebuah kelompok proses
Unit proses dicirikan dengan fungsi khusus dalam jaringan perubahan kimia
14
5. Tahapan Proses (Kelompok Proses)
Tahapan proses: agregasi unit proses yang melakukan sebuah tugas parsial tertentu dalam proses teknologi
Kelompok proses: agregasi unit proses yang identik dan saling berdekatan (koheren)
15
6. Proses
Gabungan dari tahapan proses atau unit proses
Dicirikan dengan produksi bahan kimia yang dapat dipasarkan
16
7. Pabrik Kimia
Beberapa proses dapat digabungkan dalam satu rentetan proses (process train)
Rentetan proses dicirikan oleh :pemrosesan sempurna dari feedstock awal, ataupemrosesan lebih lanjut dari produk yang
dihasilkan dalam sistem tersebutIndustri kimia kebanyakan menyatukan
beberapa rentetan proses atau dicirikan dengan satu rentetan proses saja
17
8. Sistem Industri Kimia dan Yang Terkait
Agregasi yang lebih tinggi, sebagai sistem terintegrasi
Contohnya jumlah perusahaan kimia atau keseluruhan cabang industri pemrosesan dan kimia dalam daerah atau negara tertentu, dsb
18
Tingkatan Hirarki dari Proses dan Sistem pada Teknik Proses
Tingkatan Hirarki Contoh yang KhasSistem Kimia dan industri terkait
Pabrik Kimia/ Plant
Proses/ Plant
Proses
Tahapan Proses/ Grup Proses
Unit Proses/ Proses Makro Karakteristik Proses Parsial
Elemen Volume/ Mikro proses
Proses ELementer/ Efek Dasar
Total dari semua proses minyak danperusahaan petrokimia dari negaraatau kawasan
Penghubung dari semua stage padaproses minyak dan petrokimia dalamsatu produk akhir khusus. (contohpolietilena)
Distilasi minyak mentah dan SintesisAmonia
Sistem Pemanas buangan reaktor darisintesis amonia/ Stirred tank reactorcascade.
Kolom distilasi / Reaktor Permukaan Katalis/ Tray dari Kolom
Distilasi Butiran Katalis/ tetesan/ gelembung
gas Reaksi Kimia/ Konduksi/ Konveksi
dari massa dan energi.
19
Kemungkinan Informasi yang Dipertimbangkan dalam Agregasi
Berhubungan denganWaktu
Berhubungan dengantempat
Berhubungan denganaliran
Perilaku kuasistatik Pengabaian koordinat Merata-ratakan sifat-sifataliran
Kesetimbangan Pengabaian gradien tempat Penggunaan fungsi distribusirata-rata sistem dispersi
Irreversibilitas Penggunaan koefisientransportasi yang efektif
Pengabaian fase (kuasihomogenitas)
Idealisasi proses ataukombinasinya
Pengumpulan aliran
20
Permasalahan Sintesis dan Analisis
Seleksi bahan baku yang sangat baik Seleksi jalur dan kondisi reaksi untuk konversi kimia Seleksi sistem reaktor yang tepat Seleksi sistem separasi yang tepat Seleksi subsistem yang relevan lainnya (untuk kompresi,
ekspansi, transportasi, dsb) Seleksi sistem perpindahan kalor yang tepat Spesifikasi ukuran kualitatif untuk menaikkan kehandalan
sistem
21
Pohon Target dalam Disain Sistem
RS7RS6RS5RS4RS3RS2
RS1
AP1 AP2
SS3SS2SS1
HES4
HES3
HES2
HES1
RS1
ReaksiAktivasi mode/hubungan fase
Sistem Reaktor
Sistem pemisahan
Sistem Penukar Panas
22
Langkah-Langkah Utama Layout Sistem dan Analisis Sistem
Sintesis (desain sistem)
Evaluasi Dan Optimisasi (multiobyektif)
Analisis/permodelan dan simulasi
Apakah system memiliki sifat-sifat yang diinginkan ?
TujuanSpesifikasi permintaan
Sistem yang diberikan
Ya
Tdk
23
Rujukan
Diktat Kuliah (diambil dari buku Analysis and Synthesis of Chemical Process Systems – Klaus Hartman dan Klaus Kaplick)Modul 1Modul 2
24
Evaluasi
Absensi : 10%Quiz : 25%Presentasi 1 : 30%Presentasi 2 : 35%
Analisis Sistem Proses
Contoh Simulasi Proses
Gravity-Flow Tank
F0
F
h
Model
p
T
p
cF
vAF
FFAdt
dh
vAgKh
Lg
dtdv
)(1 0
2
Merubah Model ke ithink
Level/StockRate/Flow masuk
Rate/Flow keluar
Auxiliary/Converterp
T
p
cF
vAF
FFAdt
dh
vAgKh
Lg
dtdv
)(1 0
2
Model ithink: Model Utama
v
h
v rate in v rate out
h rate in h rate out
Model Lengkapv
h
v rate in v rate out
h rate in h rate out
g L KF gc rhoAp
FAT
F0
Persamaan Gravity TankKecepatan(t) = Kecepatan(t - dt) + (kenaikan_kecepatan - penurunan_kecepatan) * dtINIT Kecepatan = 2.5
INFLOWS:kenaikan_kecepatan = Ketinggian*gravitasi/panjang_pipa
OUTFLOWS:penurunan_kecepatan = koefisien*gc*Kecepatan^2/(luas_pipa*berat_jenis)
Ketinggian(t) = Ketinggian(t - dt) + (laju_ketinggian - laju_surut) * dtINIT Ketinggian = 1.2
INFLOWS:laju_ketinggian = Laju_alir_masuk/luas_tangki
OUTFLOWS:laju_surut = laju_alir_keluar/luas_tangkiberat_jenis = 62gc = 32gravitasi = 32koefisien = 2.81e-2laju_alir_keluar = Kecepatan*luas_pipaLaju_alir_masuk = 35.1luas_pipa = 7.06luas_tangki = 113panjang_pipa = 3000
Buatlah grafik:1.Ketinggian dan kecepatan2.Ketinggian VS Kecepatan
F0
Fh
h vs v
9:38 AM Fri, Apr 02, 2004h
1.00 4.50 8.002.00
4.00
6.00
1: h v. v
Graph 2 (Untitled)