Merged Document 13
date post
02-Dec-2015Category
Documents
view
40download
3
Embed Size (px)
description
Transcript of Merged Document 13
PROSEDUR KESIAGAAN dan TANGGAP DARURAT
No. Dokumen : PT-KITSBS-13 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN
DIBUAT OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas
2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi
3. Bambang SA PLT DM Pemeliharaan
4. Nursalim PLT DM Enjiniring
DIPERIKSA OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Andi Aziz Wakil Manajemen
2. Hendra Noviar Manajer Enjiniring
3. Ikram Manajer Produksi
4. Tosni Karo Karo Manajer Keuangan
5. Suparyanto Manajer SDM & Umum
DISETUJUI OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Ruly Firmansyah General Manager
PROSEDUR KESIAGAAN dan TANGGAP DARURAT
No. Dokumen : PT-KITSBS-13 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : ii dari iv
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN .................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI ................................................... iii
DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN ...................................................................... iv
1. TUJUAN ...................................................................................................... 1
2. LINGKUP ..................................................................................................... 1
3. REFERENSI .................................................................................................. 1
4. DEFINISI ..................................................................................................... 1
5. KETENTUAN UMUM ................................................................................. 2
6. URAIAN PROSEDUR ....................................................................................... 3
7. LAMPIRAN ................................................................................................... 9
PROSEDUR KESIAGAAN dan TANGGAP DARURAT
No. Dokumen : PT-KITSBS-13 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : iii dari iv
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI
No Unit Kerja Salinan Dokumen
1. Wakil Manajemen/Sekretariat SMT MASTER
2. Seluruh Karyawan Softcopy
PROSEDUR KESIAGAAN dan TANGGAP DARURAT
No. Dokumen : PT-KITSBS-13 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : iv dari iv
DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN
No Tgl Hlm Uraian yang diubah Uraian Perubahan Disahkan oleh
PROSEDUR KESIAGAAN dan TANGGAP DARURAT
No. Dokumen : PT-KITSBS-13 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : v dari iv
PROSEDUR KESIAGAAN & TANGGAP DARURAT
No. dokumen : PT-KITSBS-13 No. revisi : 00 Tanggal : April Halaman : 1 dari 4
1. TUJUAN
Prosedur ini disusun dengan maksud memberikan pedoman kepada semua personil untuk selalu
dalam kesiagaan dan siap sewaktu-waktu jika menghadapi keadaan darurat.
2. LINGKUP
Prosedur ini berhubungan dengan sistem tanggap darurat yang meliputi struktur organisasi
tanggap darurat, fasilitas, komunikasi dan kegiatan evakuasi dalam menghadapi keadaan
darurat yang telah teridentifikasi dan kemungkinan terjadi di lingkungan Kantor Induk PT. PLN
(Persero) Pembangkitan Sumbagsel.
3. REFERENSI
3.1. Persyaratan SMM ISO 9001:2008, Klausul 8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
3.2. Persyaratan SMM ISO 9001:2008, Klausul 8.5.3 Tindakan Pencegahan
3.3. Persyaratan SML ISO 14001:2004, Klausul 4.4.7 Kesiagaan & Tanggap Darurat
3.4. Persyaratan SMK3 PP 50/ 2012, Elemen 6.7 Kesiapan untuk menengani keaadaan
darurat
4. DEFINISI
4.1. Keadaan darurat
Suatu kondisi yang tidak diinginkan dimana terjadi kebakaran, ledakan, pencemaran, gempa
bumi, longsor, huru hara atau kondisi lain yang menimbulkan kerusakan terhadap properti
atau menimbulkan cedera terhadap manusia atau pencemaran lingkungan dan
Terganggunya jalannya operasi pembangkit.
4.2.Tempat berkumpul/Area evakuasi
Tempat yang dianggap aman untuk berkumpul bila ada evakuasi terhadap semua personil
(pegawai, mitra kerja maupun tamu/pengunjung) di dalam lokasi Kantor Induk PT. PLN
(Persero) Pembangkitan Sumbagsel.
4.3. Personil
Pegawai Kantor Induk PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel, Mitra Kerja dan lain-
lain.
4.4 Tim Tanggap Darurat
Personil yang telah diberi pelatihan untuk pelaksanaan tanggap darurat dan pencegahannya
4.5 Api adalah hasil reaksi kimia berantai secara gabungan antara unsur bahan yang mudah
terbakar (fuel), Oksigen (O2) dan sumber panas (temperatur panas), yang merupakan
senyawa segitiga api.
PROSEDUR KESIAGAAN & TANGGAP DARURAT
No. dokumen : PT-KITSBS-13 No. revisi : 00 Tanggal : April Halaman : 2 dari 4
4.1 APAR adalah Alat Pemadam Api Ringan, yaitu alat pemadam api berkapasitas kecil yang
mudah dibawa dan dapat digunakan oleh satu orang untuk memadamkan api pada awal
terjadi kebakaran
4.2 Area Evakuasi adalah tempat berkumpul yang aman bagi karyawan yang tidak terlibat
langsung dalam proses penanggulangan keadaan darurat
4.3 Pencegahan / Preventif adalah suatu tindakan untuk mencegah / menghindarkan diri dari
sumber ancaman bahaya.
4.4 Penanggulangan / Represif tindakan secepatnya untuk menanggulangi / mencegah
meluasnya bahaya sumber api kebakaran dengan menggunakan sarana pemadam
kebakaran yang ada.
5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
5.1. Persiapan Kesiagaan.
5.1.1. Sekretaris SMT bersama Staf K2LH mengkomunikasi rencana Jadwal Pelatihan Atau Uji
Coba Tanggap Darurat (FR-PT-KITSBS-13-02).
5.1.2. Setelah konfirmasi dari Staf K2LH, Sekretaris SMT menyerahkan (FR-PT-KITSBS-13-02)
kepada Wakil Manajemen untuk disetuju.
5.1.3. Berdasarkan evaluasi potensi keadaan darurat baik akibat kelalaian manusia, kondisi
keamanan, maupun bencana alam, disediakan alat dan sistem tanda bahaya yang
penempatannya terlihat jelas ada tanda, adanya Layout dan daftar tempat evakuasi
dengan menggunakan formulir (FR-PT-KITSBS-13-01) yang di update secara berkala
oleh sub bidang K2LH.
5.1.4. Membuat Instruksi keadaan darurat, alur keadaan darurat dan peta evakuasi yang
disosialisasikan keseluruh personil untuk dipahami
5.1.5. Staf K2LH memutakhirkan dan mendistribusikan daftar nomor telepon penting/darurat
(FR-PT-KITSBS-13-04) kepada setiap bagian.
5.2. Tidak Terjadi Kondisi Darurat
5.2.1. Pelatihan/ uji coba tanggap darurat dilaksanakan sesuai dengan yang tertulis pada
Formulir Jadwal Pelatihan/ Uji Coba Tanggap Darurat (FR-PT-KITSBS-13-02).
5.2.2. Pelatihan/ uji coba tanggap darurat dapat dilakukan secara bersamaan ataupun terpisah
oleh Tim Tanggap Darurat.
5.2.3. Hasil dari pelatihan/ uji coba tanggap darurat akan direkam, dievaluasi dan dibuatkan
laporannya, apabila terdapat perubahan maka akan direvisi sesuai kebutuhan mengacu
pada Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PT-KITSBS-04) apabila tidak
PROSEDUR KESIAGAAN & TANGGAP DARURAT
No. dokumen : PT-KITSBS-13 No. revisi : 00 Tanggal : April Halaman : 3 dari 4
terdapat perubahan maka mengacu pada Prosedur Komunikasi & Konsultasi (PT-KITSBS-
19).
5.2.4. Apabila dari hasil pelatihan/ uji coba tanggap darurat dirasakan perlu adanya
peningkatan pengetahuan maupun keterampilan dari Tim Tanggap Darurat maka dapat
dilakukan pelatihan ulang atau tambahan, mengacu Prosedur Pengolahan SDM (PT-
KITSBS-18).
5.2.5. Simulasi tanggap darurat secara periodik dilakukan serta dikaji untuk penyempurnaan.
Semua dokumen dan rekaman terkait disimpan K2LH.
5.2.6. Untuk pelatihan/ Uji coba terkait pengamanan sesuai dengan prosedur pengamanan
(PT-KITSBS-53) dan semua rekamanya disimpan dibidang Umum dan Fasilitas.
5.3. Terjadi Kondisi Darurat
5.3.1. Apabila terjadi keadaan darurat, setiap personil yang melihat atau menemukan keadaan
darurat harus berusaha untuk menangani keadaan darurat tersebut semampu mungkin.
5.3.2. Apabila mampu dan dapat segera diatasi, harus segera melaporkan kepada Koordinator
Keamanan/Komandan Regu Keamanan yang bertugas.
5.3.3. Apabila tidak mampu mengatasi, segera melapor pada koordianator agar meneruskan
proses laporan ke Disnaker.
5.3.4. Koordinator Keamanan/Komandan Regu Keamanan yang bertugas Deputi Manajer
Umum & Fasilitas terkait melakukan pengecekan lapangan dan memastikan bahwa
laporan tersebut benar dan segera ditindaklanjuti dengan membuat laporan keadaan
darurat tersebut ke dalam Formulir Laporan Keadaan Darurat (FR-PT-KITSBS-13-03).
5.3.5. Penanggung Jawab (Deputi Manajer Umum & Fasilitas) yang sedang bertugas saat itu
segera menginstruksikan penanganan keadaan darurat tersebut dengan Tim Tanggap
Darurat terkait.
5.3.6. Jika dibutuhkan evakuasi Tim Tanggap Darurat membunyikan Alarm atau Paging
sesuai Instruksi Kerja Keadaan Gawat Darurat (IK-KITSBS-17) dan Evakuasi (IK-KITSBS-
16).
5.3.7. Apabila keadaan darurat tersebut adalah kebakaran/ledakan dan tidak mampu diatasi
oleh Tim Tanggap Darurat internal Kantor Induk PT. PLN (Persero) Pembangkitan
Sumbagsel, maka diijinkan untuk meminta bantuan kepada pihak eksternal yaitu Polres/