Asosiasi Obat Hewan Indonesia

3
ASOSIASI OBAT HEWAN INDONESIA Sekretariat Pengurus Pusat ASOHI Grand Pasar Minggu Jl Raya Rawa Bambu 88A Jakarta 12520 Telp 021 70642812, 7829689, 78841279 Fax. 021 7820408 Email: [email protected] VISI ASOHI 2010-2015 “ASOHI yang tangguh, dicintai anggota, disegani lingkungan, bermanfaat bagi bangsa dan negara.” MISI ASOHI 2010-2015 1. Memperkokoh pengurus dan anggota dari aspek manajemen maupun teknis melalui kegiatan pelatihan, seminar dan kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan. 2. Meningkatkan pelayanan kepada anggota melalui pemberian konsultasi, menjembatani anggota dan pemerintah, membantu memberikan solusi terhadap permasalahan anggota yang berkaitan dengan perizinan, registrasi dan lain-lain serta mendirikan ASOHI Daerah. 3. Meningkatkan sosialisasi organisasi dan kiprahnya baik pada anggota maupun kepada masyarakat di dalam maupun di luar negeri. 4. Meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder peternakan dalam rangka meningkatkan pangsa pasar obat hewan dan mendukung pembangunan nasional di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Asosiasi Obat Hewan Indonesia atau yang disingkat ASOHI dibentuk tahun 1979 dengan pendiri H. Abdul Karim Mahanan (PT Paeco Agung), Prof. JH Hutasoit, Dr. drh Soehadji, Drh. IGN Teken Temadja, Dr. Drh. Sofyan Sudardjat MS sebagai wadah usaha obat hewan yang meliputi Importir, Eksportir, Produsen, Distributor, Pengecer, dan Pabrikan pakan. Maksud pendirian ASOHI

description

informasi untuk organisasi di bidang peternakan

Transcript of Asosiasi Obat Hewan Indonesia

ASOSIASI OBAT HEWAN INDONESIASekretariat Pengurus Pusat ASOHIGrand Pasar MingguJl Raya Rawa Bambu 88AJakarta 12520Telp 021 70642812, 7829689, 78841279Fax. 021 7820408Email: [email protected] ASOHI 2010-2015ASOHI yang tangguh, dicintai anggota, disegani lingkungan, bermanfaat bagi bangsa dan negara.MISI ASOHI 2010-20151. Memperkokoh pengurus dan anggota dari aspek manajemen maupun teknis melalui kegiatan pelatihan, seminar dan kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan. 2. Meningkatkan pelayanan kepada anggota melalui pemberian konsultasi, menjembatani anggota dan pemerintah, membantu memberikan solusi terhadap permasalahan anggota yang berkaitan dengan perizinan, registrasi dan lain-lain serta mendirikan ASOHI Daerah. 3. Meningkatkan sosialisasi organisasi dan kiprahnya baik pada anggota maupun kepada masyarakat di dalam maupun di luar negeri. 4. Meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder peternakan dalam rangka meningkatkan pangsa pasar obat hewan dan mendukung pembangunan nasional di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Asosiasi Obat Hewan Indonesia atau yang disingkat ASOHI dibentuk tahun 1979 dengan pendiri H. Abdul Karim Mahanan (PT Paeco Agung), Prof. JH Hutasoit, Dr. drh Soehadji, Drh. IGN Teken Temadja, Dr. Drh. Sofyan Sudardjat MS sebagai wadah usaha obat hewan yang meliputi Importir, Eksportir, Produsen, Distributor, Pengecer, dan Pabrikan pakan. Maksud pendirian ASOHI adalah sebagai payung untuk anggotanya. Selain itu menjadikan usaha obat hewan Indonesia menjadi tangguh, mandiri, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar. Dengan berdirinya ASOHI juga dimaksudkan untuk menciptakan usaha obat hewan yang sehat, tertib, dan berkembang. Sementara itu, tujuan didirikannya ASOHI tak lain diantaranya adalah menjembatani & menjalin hubungan antar pihak yang berkaitan. Aktif dalam pengembangan produksi peternakan dan kesehatan hewan, serta memberikan manfaat bagi anggota melalui pembinaan, menggiatkan usaha dan meningkatkan kemampuan anggota. Kepengurusan ASOHI terbagi menjadi 4 Bidang Kegiatan yaitu Bidang Organisasi, Hubungan Antar Lembaga, Hubungan Luar Negeri, dan Bidang Pengawasan Peredaran Obat Hewan. Juga terdapat Dewan ASOHI yang terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Kode etik, dan Dewan Pakar. Selanjutnya Kepengurusan ASOHI Daerah terdapat di 16 Propinsi yang merupakan kantong penyebaran yang mencakup 5 di Sumatra, 6 di Jawa-Bali, 3 di Kalimantan dan 2 di SulawesiPENGURUS NASIONAL ASOHI PERIODE 2010 - 2015

1. Ketua Umum: Drh. Rakhmat Nuriyanto

2. Sekretaris Jenderal : Drh. Irawati Fari

Wakil Sekretaris Jenderal : Drh. Forlin Tinora

3. Bendahara Umum : Hj. Henny Rusminah SE, MBA

Wakil Bendahara I : Drh. Andi Wijanarko

Wakil Bendahara II : Drh. Purwaningsih Setiandari

4. Bidang Organisasi

Ketua Bidang: Drh. Gowinda Sibit

Ketua Sub Bidang Produsen: Peter Yan

Ketua Sub. Bidang Importir : Ir. Teddy Candinegara

Ketua Sub. Bidang Eksportir: Drh Tiok Bagus Taufani Sanoesi

Ketua Sub. Bidang Distributor : Drh Lita Lubis

Ketua Sub. Bidang Pengecer: Drh. Chris Kristanto Soetanto

Ketua Sub. Bid. Wil. DKI &sekitarnya : Drh. Boris Budiarto, MM

Wakil Ketua Sub Bid. : Drh. Erwin Heriyanto

5. Bidang Hubungan Antar Lembaga

Ketua Bidang: Drh. Haris Priyadi

Wakil Ketua Bidang: Drh. Andi Wijanarko

Wakil Ketua Bidang: Drh. A. Chariri Djarir

6. Bidang Hubungan Luar Negeri

Ketua Bidang: Drh. Haryono Djatmiko

Wakil Ketua Bidang : Drh. Meiti Ifianti

Wakil Ketua Bidang: Lia Mundiany

Wakil Ketua Bidang: Drh. Syahroni Djaidi

7. Bidang Peredaran Obat Hewan

Ketua Bidang: Drh. Almasdi Rahman

Wakil Ketua Bidang : Drh. Wayan Mudita

Wakil Ketua Bidang : Drh. Desi Ari Santi

Wakil Ketua Bidang : Drh. Endi Suhendi, MM

Sumber: www.asohi.com