ASO

2
Pembahasan ASO/ASTO Titer anti Streptolisin O (ASO/ASTO) merupakan pemeriksaan diagnostik standar untuk demam rheumatik, sebagai salah satu bukti yang mendukung adanya infeksi Streptococcus. ASTO merupakan antibodi yang paling dikenal dan paling sering digunakan untuk indikator terdap atnya infeksi streptoco ccus. ebih kurang !"# penderi ta demam reumatik atau penyaki t  $antung reumatik menun$ukan kenaikkan titer AST O ini. Ada dua prinsip dasar penentuan ASO/ASTO, yaitu% &. 'et ral isa si at au Pen ghambat e mol is is . Agluti na si Pasif  Pada pratikum kali ini, dilak ukan pemeriks aan sampel dengan  ASO Latex Te st Kit  yang menggu nakan metode rapid slide agglutination. Persiapkan alat, bahan dan sampel yang akan digunakan dalam pratikum. angkah pertama yang dilakukan adalah tes secara kualitatif. Sampel ser um dengan kode AS* diambil, serta dis iapkan slide pemeri ksa an ber +ar na hitam. Pada lingkaran pertama diberikan & tetes control positif, pada lingkaran kedua ditetesi & tetes control negatif dan lingkaran ketiga ditetesi sampel serum (" -l) menggunakan mikropipet. emudian  berikan & tetes reagent ASO pada masingmasi ng lingkaran. 0ihomogenkan menggunakan tusuk gigi dan diputar selama menit untuk dilihat ada tidaknya flokuasi. Pada lingkar pertama terbentuk flokuasi karena menggunakan control positif. Sedangkan  pada lingkar kedua tidak terbentuk flokuasi karena yang digunakan adalah control negatif. ontr ol inilah yang akan digunakan sebagai pembanding nantiny a untuk sampel serum yang di u$i. Pada lingkar ketiga tidak terdapat flokuasi sehingga hasil yang didapat adalah negatif. 1ntuk serum dengan kode AS* tidak perlu dilakukan tes semi kuantitatif karena pada tes kualitatif sudah menun$ukkan hasil negatif. Sel an$ut nya di gun akan serum yang berbeda den gan kode AS& dan dilakukan tes kualitatif. Perlakuannya sama dengan sampel serum AS*. Setelah diputar selama menit dan diamat i ditempat yang disin ari cahaya, terli hat adanya floku asi yang terbe ntuk. Strept olisi n O merupak an ant igen ya ng la rut. Agar dap at me nyeba bka n fl okuasi dengan AS O. 2aka

description

tugas

Transcript of ASO

Page 1: ASO

7/17/2019 ASO

http://slidepdf.com/reader/full/aso563db8df550346aa9a97c05d 1/2

Pembahasan ASO/ASTO

Titer anti Streptolisin O (ASO/ASTO) merupakan pemeriksaan diagnostik standar untuk 

demam rheumatik, sebagai salah satu bukti yang mendukung adanya infeksi Streptococcus.

ASTO merupakan antibodi yang paling dikenal dan paling sering digunakan untuk indikator 

terdapatnya infeksi streptococcus. ebih kurang !"# penderita demam reumatik atau penyakit

 $antung reumatik menun$ukan kenaikkan titer ASTO ini.

Ada dua prinsip dasar penentuan ASO/ASTO, yaitu%

&. 'etralisasi atau Penghambat emolisis

. Aglutinasi Pasif 

Pada pratikum kali ini, dilakukan pemeriksaan sampel dengan  ASO Latex Test Kit   yang

menggunakan metode rapid slide agglutination. Persiapkan alat, bahan dan sampel yang akan

digunakan dalam pratikum. angkah pertama yang dilakukan adalah tes secara kualitatif. Sampel

serum dengan kode AS* diambil, serta disiapkan slide pemeriksaan ber+arna hitam. Pada

lingkaran pertama diberikan & tetes control positif, pada lingkaran kedua ditetesi & tetes control

negatif dan lingkaran ketiga ditetesi sampel serum (" -l) menggunakan mikropipet. emudian

 berikan & tetes reagent ASO pada masingmasing lingkaran. 0ihomogenkan menggunakan tusuk 

gigi dan diputar selama menit untuk dilihat ada tidaknya flokuasi.

Pada lingkar pertama terbentuk flokuasi karena menggunakan control positif. Sedangkan

 pada lingkar kedua tidak terbentuk flokuasi karena yang digunakan adalah control negatif.

ontrol inilah yang akan digunakan sebagai pembanding nantinya untuk sampel serum yang di

u$i. Pada lingkar ketiga tidak terdapat flokuasi sehingga hasil yang didapat adalah negatif. 1ntuk 

serum dengan kode AS* tidak perlu dilakukan tes semi kuantitatif karena pada tes kualitatif 

sudah menun$ukkan hasil negatif.

Selan$utnya digunakan serum yang berbeda dengan kode AS& dan dilakukan tes

kualitatif. Perlakuannya sama dengan sampel serum AS*. Setelah diputar selama menit dan

diamati ditempat yang disinari cahaya, terlihat adanya flokuasi yang terbentuk. Streptolisin O

merupakan antigen yang larut. Agar dapat menyebabkan flokuasi dengan ASO. 2aka

Page 2: ASO

7/17/2019 ASO

http://slidepdf.com/reader/full/aso563db8df550346aa9a97c05d 2/2

Streptolisin O perlu disalutkan pada partikelpartikel tertentu. Partikel yang sering dipakai yaitu

 partikel lateks. Se$umlah tertentu Streptolisin O (yang dapat mengikat "" 31/ml ASO) di

tambahkan pada sampel serum sehingga ter$adi ikatan Streptolisin O 4 anti Strepolisin O (SO 4 

ASO).

5ila dalam sampel serum terdapat ASO lebih dari "" 31/ml, maka sisa ASO yang tidak 

terikat oleh Streptolisin O akan menyebabkan flokuasi dari streptolisin O yang disalurkan pada

 partikel 4 partikel late6 . 5ila kadar ASO dalam serum penderita kurang dari "" 31 / ml , maka

tidak ada sisa ASO bebas yang dapat menyebabkan flokuasi dengan streptolisin O pada partikel 4 

 partikel late6.

arena pada tes kualitatif menun$ukkan hasil positif, maka dilan$utkan dengan tes semi

kuantitatif. 0isiapkan 7 tabung reaksi dan diberi label dengan pengenceran 8 9 &/79 &/!9 &/&:.

Pada semua tabung ditambahkan buffer sebanyak &""-l, kemudian pada tabung pertama dengan

label &/ ditambahkan &""-l sampel serum AS& kemudian diaduk. 0ipipet &"" -l sampel dari

tabung pertama kemudian ditambahkan ke tabung kedua. 0ari tabung kedua kemudian dipipet

&"" -l sampel dan dipindah ketabung ketiga. Pada tabung keempat dengan pengenceran &/&:,

setelah ditambah sampel dari tabung ketiga dan diaduk, kemudian dibuang sebanyak &"" -l.

0ipipet sampel pada tabung pertama sebanyak " -l kemudian diteteskan pada slide

hitam lingkaran pertama dan ditambahkan & tetes ASO late6. 0ihomogenkan, dan diamati

ditempat yang terang. Pada slide pertama terbentuk flokuasi sehingga dilan$utkan dengan

 penetesan sampel dengan pengenceran&/7 pada lingkaran slide hitam berikutnya. etika

ditambahkan ASO late6 dan diamati tidak terbentuk flokuasi sehingga tidak perlu dilan$utkan

dengan pengu$ian untuk pengenceran berikutnya.

0ari hasil tersebut diperoleh bah+a sampel AS& terdapat titer antibodi 7"" 3.1/ml. asil

ini diperoleh dari pengenceran tertinggi yang masih menun$ukkan flokuasi 6 "". 5erarti pada

 pengenceran 8, hasilnya 6"" sehingga diperoleh 7"" 3.1/ml. ;umlah ini melebihi nilai normal

antibodi pada orang de+asa yaitu "" 3.1/ml. al ini menun$ukan pada sampel serum AS&

terdapat infeksi Streptococcus penyebab demam tipoid sehingga merangsang tubuh untuk 

membentuk antibodi.