Asma
-
Upload
aliyah-adek-rahmah -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
Transcript of Asma
5/16/2018 Asma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asma5572002e49795991699ef502 1/3
Asma adalah gangguan inflamasi kronis pada saluran udara dimana banyak sel dan elemen
berperan, khususnya mast sel, eosinofil, limfosit T, makrofag, neutrofil, dan sel epitel (Burns,
Marie A. C et all. 2008:209)
Menurut the Lung Association of Canada, ada 2 faktor yang menjadi pemicu terjadinya
asama yaitu :
1) Pemicu (trigger)
Yaitu hal-hal yang mengakibatkan mengencang/menyempitnya saluran pernafasan
(bronkokonstriksi). Pemicu tidak menyebabkan peradangan, timbul secara seketika dan
berlangsung dalam waktu yang pendek dan relative udah diatasi dalam waktu singkat.
Namun saluran pernafasan akan bereaksi lebih cepat terhadap pemicu, apabila sudah
ada atau sudah terjadi peradangan. Umumnya, pemicu yang mengakibatkan
bronkokonstriksi termasuk stimulus sehari-hari seperti perubahan cuaca dan udara,
polusi udara, infeksi saluran pernapasan, dan gangguan emosi.
2) Penyebab (inducer)
Penyebab/inducer yaitu hal-hal yang dapat menyebabkan peradangan (inflammation)pada saluran pernapasan. Selain itu, inducen dapat pula mengakibatkan
hiperresponsivitas (respon yang berlebihan) dari saluran pernapasan. Inducen
mengakibatkan gejala-gejala yang umumnya berlangsung lebih lama (kronis), dan lebih
sulit untuk diatasi, dibandingkan dengan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh
trigger. Umumnya inducer asma adalah allergen, yang tampil dalam bentuk :
a. Ingestan, yaitu allergen yang masuk kedalam tubuh melalui mulut
(dimakan/diminum)
b. Inhalan, yaitu allergen yang dihirup masuk tubuh melalui hidung/mulut
c. Kontak dengan kulit
(Tim Redaksi Vita Health. 2005:35-45)
Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan kulit
Untuk menunjukkan adanya antibody IgE spesifik didalam tubuh. Uji ini pentinng karena
uji allergen positif selalu menjadi penyebab asma (Muttaqin, Arif. 2008)
2) Tes ketahanan
Tes ketahanan olah raga dan tes menghirup Metakolin adalah prosedur yang paling
sering dilakukan dalam laboratorium klinis untuk mengevaluasi kepekaan saluran
pernafasan. (Tim Redaksi Vita Health. 2005:54-55)
Terapi :Non farmakoligis, yaitu :
1) Penyuluhan, ini ditujukan untuk peningkatan pengetahuan klien tentang penyakit asma
sehingga klien secara sadar menghindari faktor-faktor pencetus, menggunakan obat
secara benar dan berkonsultasi pada tim kesehatan
2) Menghindari faktor pencetus, klien perlu dibantu mengidentifikasi pencetus serangan
asma yang ada pada lingkungan, diajarkan cara menghindari dan mengurangi faktor
pencetus, termasuk intake cairan yang cukup bagi klien
3) Fisioterapi, dapat digunakan untuk mempermudah pengeluaran mucus. Ini dapat
dilakukan dengan postural drainase, perkusi, dan juga fibrasi dada.
(Sukandar, Elin Yulinah. 2009:448-459)
Intervensi ansietas:
5/16/2018 Asma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asma5572002e49795991699ef502 2/3
Intervensi Rasional
Ajarkan teknik relaksasi Megurangi ketegangan otot dan kecemasan
Pertahankan hubungan saling percaya antara
perawat dan klien
Hubungan saling percaya membantu untuk
memperlancar proses terapeutik.
Kaji faktor yang menyebabkan timbulnya
rasa cemas
Tindakan yang tepat diperlukan dalam
mengatasi masalah yang dihadapi klien danmembangun kepercayaan dalam mengurangi
kecemasan
Bantu klien mengenali dan mengakui rasa
cemasnya
Rasa cemas merupakan efek emosi sehingga
apabila sudah teridentifikasi dengan baik,
maka perasaan yang mengganggu adapt
diketahui
5/16/2018 Asma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asma5572002e49795991699ef502 3/3