ASMA BRONKIAL

7
ASMA BRONKIAL PENGERTIAN Asma bronkial secara umum adalah penyakit saluran pernapasan yang ditandai dengan: Sesak napas/sukar bernapas yang diikuti dengan suara “mengi” (bunyi yang meniup sewaktu mengeluarkan udara/napas) Rasa berat dan kejang pada dada sehingga napas jadi terengah-engah Biasanya disertai batuk dengan dahak yang kental dan lengket Perasaan menjadi gelisah dan cemas Penyakit asma bronkial adalah penyakit saluran pernapasan dengan ciri-ciri saluran pernapasan tersebut akan bersifat hipersensitif (kepekaan yang luar biasa) atau hiperaktif (bereaksi yang berlebihan) terhadap bermacam-macam rangsangan, yang ditandai dengan timbulnya penyempitan saluran pernapasan bagian bawah secara luas, yang dapat berubah derajat penyempitannya menjadi normal kembali secara spontan dengan atau tanpa pengobatan. Kelainan dasar penyempitan saluran pernapasan yang berakibat timbulnya sesak napas adalah gabungan dari keadaan berikut: Kejang/berkerutnya otot polos dari saluran pernapasan Sembab/pembengkakan selaput lendir Proses keradangan Pembentukan dan timbunan lendir yang berlebihan dalam rongga saluran pernapasan PATOGENESIS ASMA BRONKIAL A.Immediated hypersensitivity(type I)

Transcript of ASMA BRONKIAL

Page 1: ASMA BRONKIAL

ASMA BRONKIAL

PENGERTIAN

Asma bronkial secara umum adalah penyakit saluran pernapasan yang ditandai

dengan:

Sesak napas/sukar bernapas yang diikuti dengan suara “mengi” (bunyi yang meniup sewaktu mengeluarkan udara/napas)

Rasa berat dan kejang pada dada sehingga napas jadi terengah-engah Biasanya disertai batuk dengan dahak yang kental dan lengket Perasaan menjadi gelisah dan cemas

Penyakit asma bronkial adalah penyakit saluran pernapasan dengan ciri-ciri saluran pernapasan tersebut akan bersifat hipersensitif (kepekaan yang luar biasa) atau hiperaktif (bereaksi yang berlebihan) terhadap bermacam-macam rangsangan, yang ditandai dengan timbulnya penyempitan saluran pernapasan bagian bawah secara luas, yang dapat berubah derajat penyempitannya menjadi normal kembali secara spontan dengan atau tanpa pengobatan.

Kelainan dasar penyempitan saluran pernapasan yang berakibat timbulnya sesak napas adalah gabungan dari keadaan berikut:

Kejang/berkerutnya otot polos dari saluran pernapasan Sembab/pembengkakan selaput lendir Proses keradangan Pembentukan dan timbunan lendir yang berlebihan dalam rongga saluran

pernapasan

PATOGENESIS ASMA BRONKIAL

A.Immediated hypersensitivity(type I)

Paparan pertama respon tubuh membentuk IgE spesifik terhadap

antigen.Selanjutnya IgE ini akan melekat pada permukaan sel mast atau

makrofag lewat reseptor permukaan sel mast(IgER) dan reseptor permukaan

makrofag.ikatan ini sangat kuat disebut sensitized sel mast. Sekian lama terjadi

paparan ulang dengan allergen yang sama langsung menempel pada IgE yang

ada pada permukaan sel mast.Ikatan allergen dan IgE pang ada pada

permukaan akan mengakibatkan pengeluaran mediator farmakologik

9histamin,SRS-A,ECF-A,prostaglandin,serotonin,kinin)dari sel mast atau sel

Page 2: ASMA BRONKIAL

makrofag.Mediator ini mengakibatkan kontraksi otot polos,hipersekresi kelenjar

mukosa,peningkatan permeabilitas kapiler dan reaksi inflamasi(mengakibatkan

dikeluarkannya mediator-mediator sel radang).Respon ini mengakibatan

serangan asma

B.Adrenergik Reseptor (reseptor adrenergik)

Pada jaringan paru secara farmakologik didapatkan dua tipe reseptor adrenergic

alpha dan beta.Alpha reseptor sebagian besar berada pada otot polos dan

kelenjar eksokrin.Beta adrenergic reseptor secara farmakologik terbagi menjadi

beta-1 berada di otot jantung dan beta-2 seluruh permukaan otot polos bronkus

dan pembuluh darah.Rangsangan pada reseptor umumnya bersifat

membangkitkan aktivitas otot polos(vasokonstriksi),sedangkan pada beta

reseptor mengakibatkan relaksasi otot polos bronkus dan membangkitkan

peningkatan detak jantung dan meningkatkan kontraksi.

C.Beta adrenergic blockade.

Rangasangan beta adrenergic mengaktifkan enzim adenyl cyclase,yang

berfungsi sebagai katalase sebagai sintese cyclic adenose

monophosphate(cylic3’,5’-AMP atau cAMP)dari adenosine triphosphate.cAMP

berada dalam sel berfungsi menghambat kontriksi otot polos atau memudahkan

relaksasi otot.Dalam sel mast cAMP menghambat pelepasan mediator.Reseptor

beta adrenergic merupakan modulator aktivitas adenylcyclase,yang

mengendalikan kadar cAMP.Secara biologik ada enzim yang bekerja tolak

belakang dengan adenylcyclase yang ada pada permukaan sel yang

mengaktifkan cyclus 3’,5’ guanosine monophosphate(cGAMP).Bila cGMP

meningkat maka terjadi vasokonstriksi.

D.Pelepasan mediator dan aktivitas mediator

Reaksi imun akan berakibat dilepaskannya bahan farmakologik baik oleh sel

mast jaringan maupun basofil dalam peredaran darah.Pelepasan mediator

tersebut mempengaruhi kadar cAMP dan cGMP dalam sel.Peningkatan cAMP

dapat menghambat pelepasan mediator dan mencegah terjadinya

bronkokontriksi dan mengakibatkan relaksasi otot polos saluran nafas.Kenaikan

kadar cGMP terjadi bila reseptor cholinergic terangsang oleh

Page 3: ASMA BRONKIAL

acethylcholine.Peningkatan cGMP mengakibatkan peningkatan pelepasan

mediator dari sel mast.

FAKTOR PENYEBAB ASMA

Rangsangan alergi

Pada penderita asma alergi timbul dapat akibat menghirup bahan allergen

atau setelah mengkonsumsi bahan alergik tersebut.Airbone allergen meliputi

debu rumah,bulu hewan,animal dander,bagian-bagian tubuh serangga,bahan

pemerindah perabot rumah tangga(cat,plitur),spora jamur dan macam-

macam dari tepung sari.Dan baa allergen yang dikonsumsi meliputi

milk,ikan,telur,kacang-kacangan,coklat,kerang dan golongan tomat.Namun

terkadang sukar diketahui.

Rangsangan Bahan Toksik dan Iritan

Kelompok ini meliputi asap rokok,polutan pembuangan pabrik,asap obat

nyamuk,gasoline,uap cat.Bahan kimia seperti TDI(toluene diisocynate) dan

logam platina atau nikel.

Infeksi

Pada umumnya infeksi virus,jamur,bakteri dapat memicu timbulnya serangan

asma namun dapat pula bertindak sebagai bahan alergen.Sinusitis bacterial

dan infeksi virus(common cold)merupakan faktor utama terjadinya serangan

asma,dan kejadiannya sangat komplek

Obat

Banyak obat yang dikonsumsi dapat menimbulkan seranga asma.Golongan

terbanyak adalah penisilin dan vaksen.

Pengobatan Penyakit Asma

Asma tidak bisa disembuhkan, namun bisa dikendalikan, sehingga penderita asma dapat mencegah terjadinya sesak napas akibat serangan asma.

Kurangnya pengertian mengenai cara-cara pengobatan yang benar akan mengakibatkan asma salalu kambuh. Jika pengobatannya dilakukan secara dini, benar dan teratur maka serangan asma akan dapat ditekan seminimal mungkin.

Page 4: ASMA BRONKIAL

Pada prinsipnya tata cara pengobatan asma dibagi atas: 1. Pengobatan Asma Jangka Pendek2. Pengobatan Asma Jagka Panjang

Pengobatan Asma Jangka Pendek

Pengobatan diberikan pada saat terjadi serangan asma yang hebat, dan terus diberikan sampai serangan merendah, biasanya memakai obat-obatan yang melebarkan saluran pernapasan yang menyempit.

Tujuan pengobatannya untuk mengatasi penyempitan jalan napas, mengatasi sembab selaput lendir jalan napas, dan mengatasi produksi dahak yang berlebihan. Macam obatnya adalah:

A. Obat untuk mengatasi penyempitan jalan napas

Obat jenis ini untuk melemaskan otot polos pada saluran napas dan dikenal sebagai obat bronkodilator. Ada 3 golongan besar obat ini, yaitu:

- Golongan Xantin, misalnya Ephedrine HCl (zat aktif dalam Neo Napacin)

- Golongan Simpatomimetika- Golongan AntikolinergikWalaupun secara legal hanya jenis obat Ephedrine HCl saja yang dapat diperoleh penderita tanpa resep dokter (takaran < 25 mg), namun tidak tertutup kemungkinannya penderita memperoleh obat anti asma yang lain.

B. Obat untuk mengatasi sembab selaput lendir jalan napas

Obat jenis ini termasuk kelompok kortikosteroid. Meskipun efek sampingnya cukup berbahaya (bila pemakaiannya tak terkontrol), namun cukup potensial untuk mengatasi sembab pada bagian tubuh manusia termasuk pada saluran napas. Atau dapat juga dipakai kelompok Kromolin.

C. Obat untuk mengatasi produksi dahak yang berlebihan.

Jenis ini tidak ada dan tidak diperlukan. Yang terbaik adalah usaha untuk mengencerkan dahak yang kental tersebut dan mengeluarkannya dari jalan napas dengan refleks batuk.

Oleh karenanya penderita asma yang mengalami ini dianjurkan untuk minum yang banyak. Namun tak menutup kemungkinan diberikan obat jenis lain, seperti Ambroxol atau Carbo Cystein untuk membantu.

Pengobatan Asma Jangka Panjang

Pengobatan diberikan setelah serangan asma merendah, karena tujuan pengobatan ini untuk pencegahan serangan asma.

Page 5: ASMA BRONKIAL

Pengobatan asma diberikan dalam jangka waktu yang lama, bisa berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, dan harus diberikan secara teratur. Penghentian pemakaian obat ditentukan oleh dokter yang merawat.

Pengobatan ini lazimnya disebut sebagai immunoterapi, adalah suatu sistem pengobatan yang diterapkan pada penderita asma/pilek alergi dengan cara menyuntikkan bahan alergi terhadap penderita alergi yang dosisnya dinaikkan makin tinggi secara bertahap dan diharapkan dapat menghilangkan kepekaannya terhadap bahan tersebut (desentisasi) atau mengurangi kepekaannya (hiposentisisasi).