Asma Bronkial 2013 September

33
IKALIUS IKALIUS PENATALAKSANAAN ASMA PENATALAKSANAAN ASMA EKSASERBASI AKUT EKSASERBASI AKUT

description

Asma Bronkial 2013 September

Transcript of Asma Bronkial 2013 September

IKALIUSIKALIUS

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN ASMA EKSASERBASI ASMA EKSASERBASI

AKUT AKUT

PENDAHULUANPENDAHULUAN

¨ Asma penyakit kronik saluran Asma penyakit kronik saluran

napasnapas

¨ Penyempitan saluran napasPenyempitan saluran napas

¨ Derajat bervariasiDerajat bervariasi

¨ Inflamasi kronikInflamasi kronik

¨ Hipereaktiviti saluran napasHipereaktiviti saluran napas

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK ASMAASMA

ü Makin cepat pengobatan dimulai Makin cepat pengobatan dimulai

makin mudah mengatasi seranganmakin mudah mengatasi serangan

ü Makin lama dan makin berat Makin lama dan makin berat

serangan makin sukar serangan makin sukar pengobatannya pengobatannya

dan penyembuhannya juga makin lamadan penyembuhannya juga makin lama

FAKTOR RISIKO UNTUK FAKTOR RISIKO UNTUK EKSASERBASI ASMAEKSASERBASI ASMA

v Alergen Alergen

v Infeksi saluran napasInfeksi saluran napas

v Exercise dan hiperventilasiExercise dan hiperventilasi

v CuacaCuaca

v Sulfur dioksidaSulfur dioksida

v Makanan, bumbu, obat-obatanMakanan, bumbu, obat-obatan

Faktor Pencetus Asma :

Faktor alergi makanan:

TUJUAN TUJUAN PENATALAKSANAAN PADA PENATALAKSANAAN PADA

EKSASERBASI AKUTEKSASERBASI AKUTþ Menghilangkan obstruksi secepat Menghilangkan obstruksi secepat

mungkinmungkin

þ Menghilangkan hipoksemiMenghilangkan hipoksemi

þ Mengembalikan faal paru ke normal Mengembalikan faal paru ke normal

secepat mungkinsecepat mungkin

þ Mencegah kekambuhanMencegah kekambuhan

FAKTOR YANG MENINGKATKAN FAKTOR YANG MENINGKATKAN RISIKO KEMATIAN KARENA ASMARISIKO KEMATIAN KARENA ASMA

ü Riwayat gagal napas dan pemasangan Riwayat gagal napas dan pemasangan

intubasiintubasi

ü Pemakaian steroid sistemikPemakaian steroid sistemik

ü Kunjungan ke unit gawat darurat / Kunjungan ke unit gawat darurat /

perawatan karena asmaperawatan karena asma

ü Penatalaksanaan asma yang tidak adekuatPenatalaksanaan asma yang tidak adekuat

ü Depresi berat dan atau masalah psikososialDepresi berat dan atau masalah psikososial

Saluran napas Saluran napas Saluran napas Saluran napas Pencetus

(debu, bulu binatang, kapuk, dll)

Bronkus

Tidak timbul serangan Timbul serangan

•Otot saluran napas mengkerut•Saluran napas menebal/membengkak•Lendir lebih banyak dan kental/lengket

Bronkus

• sangat rentan• Sangat sensitif• Mudah goncang/mengkerut

SERANGAN ASMA RINGANSERANGAN ASMA RINGAN

Ö Sesak napas Sesak napas : Waktu berjalan : Waktu berjalan

Bisa berbaring Bisa berbaring

Ö Berbicara Berbicara : Kalimat : Kalimat

Ö KesadaranKesadaran : Mungkin agitasi : Mungkin agitasi

Ö Frekuensi napas : < 20 x/menitFrekuensi napas : < 20 x/menit

SERANGAN ASMA RINGANSERANGAN ASMA RINGAN

Ö Pemakaian ototPemakaian otot

bantu napasbantu napas : Biasanya tidak: Biasanya tidakÖ Mengi Mengi : akhir ekspirasi : akhir ekspirasi

paksapaksaÖ Nadi Nadi : < 100 kali/menit: < 100 kali/menitÖ Pulsus Pulsus : tidak ada: tidak ada

paradoksusparadoksus

SERANGAN ASMA RINGANSERANGAN ASMA RINGAN

Ö APE sesudah terapiAPE sesudah terapi

Awal Awal : > 80 % : > 80 %

Ö Pa O2 Pa O2 : Normal : Normal

Ö Pa CO2Pa CO2 : < 45 mmHg : < 45 mmHg

Ö Saturasi O2Saturasi O2 : > 95 %: > 95 %

(udara biasa)(udara biasa)

SERANGAN ASMA SEDANGSERANGAN ASMA SEDANG

v Sesak napasSesak napas : Waktu berbicara : Waktu berbicara

lebih suka duduklebih suka duduk

v BerbicaraBerbicara : Kata-kata : Kata-kata

v KesadaranKesadaran : Biasanya agitasi : Biasanya agitasi

v Frekuensi napas : 20 – 30 x/menitFrekuensi napas : 20 – 30 x/menit

SERANGAN ASMA SEDANGSERANGAN ASMA SEDANG

v Pemakaian ototPemakaian otot

Bantu napasBantu napas : Biasanya ada: Biasanya ada

v MengiMengi : akhir ekspirasi: akhir ekspirasi

v NadiNadi : 100 - 120 kali/menit: 100 - 120 kali/menit

v Pulsus Pulsus : mungkin ada: mungkin ada

paradoksus paradoksus 10 - 25 mmHg 10 - 25 mmHg

SERANGAN ASMA SEDANGSERANGAN ASMA SEDANG

v APE sesudahAPE sesudah

terapi awalterapi awal : 60 - 80 % : 60 - 80 %

v Pa OPa O22 : > 60 mmHg : > 60 mmHg

v Pa CO2Pa CO2 : < 45 mmHg : < 45 mmHg

v Saturasi O2Saturasi O2 : 91 - 95 % : 91 - 95 %

(udara biasa) (udara biasa)

SERANGAN ASMA BERATSERANGAN ASMA BERAT

ü Sesak napasSesak napas : saat istirahat : saat istirahat

duduk membungkukduduk membungkukü BerbicaraBerbicara : kata demi kata : kata demi kataü Kesadaran Kesadaran : biasanya agitasi : biasanya agitasiü Frekuensi napas : > 30 x / menitFrekuensi napas : > 30 x / menitü Pemakaian ototPemakaian otot

bantu napasbantu napas : biasanya ada : biasanya adaü Nadi Nadi : > 120 kali/menit : > 120 kali/menit

SERANGAN ASMA BERATSERANGAN ASMA BERAT

ü MengiMengi : ekspirasi & inspirasi : ekspirasi & inspirasi ü Pulsus paradoksusPulsus paradoksus : sering ada: sering ada

> 25 mmHg> 25 mmHgü APEAPE : < 60 %: < 60 %

< 100 L/menit< 100 L/menitü Pa OPa O22 : < 60 mmHg: < 60 mmHgü Pa COPa CO2 2 : > 45 mmHg: > 45 mmHgü Saturasi O2 Saturasi O2 : < 90 %: < 90 % (udara biasa)(udara biasa)

SERANGAN ASMA SERANGAN ASMA MENGANCAM JIWAMENGANCAM JIWA

þ Kesadaran Kesadaran : Tidak begitu sadar : Tidak begitu sadarþ Pemakaian ototPemakaian otot bantu napasbantu napas : Pergerakan torako : Pergerakan torako abdominal yang abdominal yang paradoksalparadoksalþ Mengi Mengi : Tidak ada : Tidak adaþ Nadi Nadi : Bradikardi : Bradikardiþ Pulsus paradoksus : Tidak ada karena Pulsus paradoksus : Tidak ada karena kelelahan otot kelelahan otot

napasnapas

Bagaimana terapinya mas?

Inhalasi agonis Beta 2 setiap Inhalasi agonis Beta 2 setiap 20 menit 3x sejam atau 20 menit 3x sejam atau

bronkodilator oralbronkodilator oral

Pengobatan awalPengobatan awal

Penilaian awalRiwayat dan pemeriksaan fisis (auskultasi,otot bantu

napas, denyut jantung,frekuensi napas)dan bila mungkin faal paru (APE atau VEP1,saturasi O2). AGDA dan

pemeriksan lain atas indikasi

Serangan Asma Ringan

Serangan Asma Sedang / Berat

Serangan Asma Mengancam Jiwa

Pengobatan awalOksigenasi dengan kanul nasalInhalasi agonis beta-2 kerja singkat(nebulisasi), setiap 20 menit dlm satu jam atau agonis beta-2 injeksi (Terbutalin 0,5 ml subkutan atau Adrenalin 1/1000 0,3 ml subkutan).Kortikosteroid sistemik : - serangan asma berat- tidak ada respons segera dengan pengobatan bronkodilator- dalam kortikosteroid oral

Penilaian ulang setelah 1 jamPem.fisis,saturasi O2 dan pemeriksaan lain atas indikasi

Penatalaksanaan Serangan Asma di Rumah SakitPenatalaksanaan Serangan Asma di Rumah Sakit

2. PENGOBATAN AWAL2. PENGOBATAN AWALþ Kortikosteroid sistemik : Kortikosteroid sistemik :

~~ tidak ada respons segera tidak ada respons segera

~~ mendapat steroid oral mendapat steroid oral

~~ serangan berat serangan berat

þ Sedativa merupakan kontra indikasiSedativa merupakan kontra indikasi

KORTIKOSTEROID KORTIKOSTEROID SISTEMIKSISTEMIK

ORALORAL

ü Metilprednisolon atau prednison Metilprednisolon atau prednison

mulai 60 mg, 40 - 60 mg mulai 60 mg, 40 - 60 mg

dalam dalam

dosis terbagidosis terbagi

KORTIKOSTEROID KORTIKOSTEROID SISTEMIKSISTEMIK

INTRAVENAINTRAVENAþ Metilprednisolon : 40 - 125 mg IV Metilprednisolon : 40 - 125 mg IV

setiap 6-8 jamsetiap 6-8 jamþ Hidrokortison : 2,0 mg/Kg BB IV Hidrokortison : 2,0 mg/Kg BB IV

tiap 4 jam tiap 4 jamþ Hidrokortison : 2,0 mg/Kg BB IV Hidrokortison : 2,0 mg/Kg BB IV

0,5 mg/Kg BB 0,5 mg/Kg BB secara drip secara drip

5. EPISODE BERAT5. EPISODE BERAT

ü Inhalasi agonis beta-2 tiap jamInhalasi agonis beta-2 tiap jam

ü OksigenOksigen

ü Aminofilin dripAminofilin drip

ü Pertimbangkan agonis beta-2 SC, Pertimbangkan agonis beta-2 SC,

IM atau IVIM atau IV

KORTIKOSTEROIDKORTIKOSTEROID

Mekanisme kerja :Mekanisme kerja :

Ö Hambat metabolisme asam arakidonatHambat metabolisme asam arakidonat

Ö Cegah migrasi sel inflamasiCegah migrasi sel inflamasi

Ö Mengurangi kebocoran mikro vaskulerMengurangi kebocoran mikro vaskuler

Ö Meningkatkan kepekaan reseptor betaMeningkatkan kepekaan reseptor beta

KORTIKOSTEROID KORTIKOSTEROID SISTEMIKSISTEMIK

ü Oral, intravenaOral, intravena

ü Dianjurkan yang Dianjurkan yang short short

actingacting

ü Mengurangi angka Mengurangi angka

perawatanperawatan

ü Mencegah kekambuhan Mencegah kekambuhan

ü Mencegah kematianMencegah kematian

KORTIKOSTEROID KORTIKOSTEROID INHALASIINHALASI

v Penderita asma akut dibagi 2 :Penderita asma akut dibagi 2 :ü Kelompok injeksi metilprednisolonKelompok injeksi metilprednisolonü kelompok inhalasi budesonidekelompok inhalasi budesonide

v Inhalasi budesonide 1 mg pada menit Inhalasi budesonide 1 mg pada menit 0 0

diulangi pada menit 20 dan 40 diulangi pada menit 20 dan 40

sebanding dengan injeksi sebanding dengan injeksi

metilprednisolon 125 mg 1x metilprednisolon 125 mg 1x

KORTIKOSTEROID PADA KORTIKOSTEROID PADA EKSASERBASI AKUTEKSASERBASI AKUT

Kortikosteroid sistemik :Kortikosteroid sistemik :

v Mempercepat perbaikanMempercepat perbaikan

v Oral biasanya sama efektif dengan intravena Oral biasanya sama efektif dengan intravena

v Bila ada mual dan muntah intra venaBila ada mual dan muntah intra vena

v Diberikan pada serangan sedang dan beratDiberikan pada serangan sedang dan berat

v Mengurangi angka kekambuhan Mengurangi angka kekambuhan

PENUTUPPENUTUP

þ Asma penyakit kronik saluran napasAsma penyakit kronik saluran napas

þ Eksaserbasi terjadi karena faktor Eksaserbasi terjadi karena faktor

pencetus pencetus

þ Derajat serangan bervariasi dari Derajat serangan bervariasi dari

ringan sampai mengancam jiwaringan sampai mengancam jiwa

PENUTUPPENUTUPü Berat serangan ditentukan oleh Berat serangan ditentukan oleh

gejala subjektif, pemeriksaan fisik, faal gejala subjektif, pemeriksaan fisik, faal

paru paru

dan analisis gas darahdan analisis gas darah

ü Pengobatan eksaserbasi akut adalah Pengobatan eksaserbasi akut adalah

pemberian bronkodilator, oksigen dan pemberian bronkodilator, oksigen dan

kortikosteroid sistemikkortikosteroid sistemik

PENUTUPPENUTUPü Kortikosteroid sistemik diberikan pada Kortikosteroid sistemik diberikan pada

serangan sedang dan beratserangan sedang dan berat

ü Kortikosteroid sistemik mempercepat Kortikosteroid sistemik mempercepat

penyembuhan, mencegah kematian penyembuhan, mencegah kematian

dan dan

mengurangi angka kekambuhanmengurangi angka kekambuhan