Asma Bronkhiale

4
7/21/2019 Asma Bronkhiale http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronkhiale-56d9a339971e0 1/4 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran napas yang ditandai serangan berulang berupa sesak napas dan mengi, keadaan tersebut bervariasi dalam tingkat keparahan dan frekuensi dari orang ke orang. Gejala dapat terjadi beberapa kali dalam satu hari atau minggu pada individu yang terkena dan bagi sebagian orang menjadi lebih buruk pada malam hari atau selama aktivitas fisik (WHO, 2!"#. Gejala asma  berulang sering menyebabkan gangguan sulit tidur, rasa lelah keesokan hari, tingkat aktivitas berkurang, prestasi sekolah dan absensi kerja buruk ($itriani et al, 2!!#. Asma masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di seluruh dunia. %revalensi asma menurut laporan Word Health Organization (WHO# tahun 2!", saat ini sekitar 2"& juta penduduk dunia terkena  penyakit asma.  Behavioral Risk Factor Surveillance Survey ('$))# tahun 22 * 2+ melaporkan di $lorida prevalensi asma deasa sebanyak !,+- ('$)), 2#. Asma menurut )urvei /esehatan umah 0angga ()/0# !1 menduduki urutan ke lima dari ! penyebab kesakitan (%3%4, 2#. %enderita asma 4ndonesia sebesar +,+- dengan rin5ian laki6laki 1,2- dan perempuan ,- (%3%4, 2#. /asus asma di 7aa 0engah pada tahun 21 sebesar ,- dengan prevalensi tertinggi di /ota )urakarta sebesar 2,82- (349/:), 21#. %enderita asma banyak mengeluhkan gejala pada malam hari dan kualitas tidur menurun. 'eberapa penelitian pada populasi umum menemukan baha pasien asma memiliki penurunan kualitas tidur dibanding bukan asma, serta kejadian mengantuk pada siang hari meningkat (Astuti, 2!!#. Asma yang kambuh dimalam hari sering disebut sebagai  Nocturnal Asthmatic Response (9A# ditandai dengan

description

Asma Bronkhiale

Transcript of Asma Bronkhiale

Page 1: Asma Bronkhiale

7/21/2019 Asma Bronkhiale

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronkhiale-56d9a339971e0 1/4

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran napas yang

ditandai serangan berulang berupa sesak napas dan mengi, keadaan

tersebut bervariasi dalam tingkat keparahan dan frekuensi dari orang ke

orang. Gejala dapat terjadi beberapa kali dalam satu hari atau minggu padaindividu yang terkena dan bagi sebagian orang menjadi lebih buruk pada

malam hari atau selama aktivitas fisik (WHO, 2!"#. Gejala asma

 berulang sering menyebabkan gangguan sulit tidur, rasa lelah keesokan

hari, tingkat aktivitas berkurang, prestasi sekolah dan absensi kerja buruk 

($itriani et al, 2!!#.

Asma masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di

seluruh dunia. %revalensi asma menurut laporan Word Health Organization

(WHO# tahun 2!", saat ini sekitar 2"& juta penduduk dunia terkena

 penyakit asma.  Behavioral Risk Factor Surveillance Survey ('$))#

tahun 22 * 2+ melaporkan di $lorida prevalensi asma deasa

sebanyak !,+- ('$)), 2#. Asma menurut )urvei /esehatan umah

0angga ()/0# !1 menduduki urutan ke lima dari ! penyebab

kesakitan (%3%4, 2#. %enderita asma 4ndonesia sebesar +,+- dengan

rin5ian laki6laki 1,2- dan perempuan ,- (%3%4, 2#. /asus asma di

7aa 0engah pada tahun 21 sebesar ,- dengan prevalensi tertinggi

di /ota )urakarta sebesar 2,82- (349/:), 21#.

%enderita asma banyak mengeluhkan gejala pada malam hari dan

kualitas tidur menurun. 'eberapa penelitian pada populasi umum

menemukan baha pasien asma memiliki penurunan kualitas tidur 

dibanding bukan asma, serta kejadian mengantuk pada siang hari

meningkat (Astuti, 2!!#. Asma yang kambuh dimalam hari sering disebut

sebagai  Nocturnal Asthmatic Response (9A# ditandai dengan

Page 2: Asma Bronkhiale

7/21/2019 Asma Bronkhiale

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronkhiale-56d9a339971e0 2/4

 bronkokonstriksi, radang saluran napas, dyspnea, mengi, batuk, kualitas

tidur menurun dan dapat menyebabkan kematian pada malam hari.)erangan asma dimalam hari sering dikaitkan dengan ritme sirkadian,

yaitu proses fisiologis dan perilaku berosilasi dengan periodisitas selama

28 jam. itme sirkadian diatur oleh aktu sirkadian internal dan

dipengaruhi oleh isyarat lingkungan (seperti 5ahaya dan suhu# (Wang,

2!#.

;o5hrane dan ;lark pada tahun !1+! melaporkan baha - dari

kematian disebabkan oleh asma di rumah sakit <ondon terjadi antara

tengah malam sampai jam . (Wang, 2!#. 0urner6Wari5k 

mensurvei ++21 pasien asma pada tahun !1 dan melaporkan baha +8-

 penderita asma terbangun setidaknya sekali seminggu karena

 bronkokonstriksi, dyspnea, apnea dan batuk. :nam puluh empat persen

memiliki gejala nokturnal setidaknya tiga kali per minggu. 0ahun !118

dilaporkan baha +- dari "2& subjek memiliki gejala nokturnal dengan

!!- bangun setiap malam dan !- bangun pada pukul &.&+ per minggu

(Wang, 2!#. Aktivitas parasimpatis 5enderung dominan dibanding

simpatis pada malam hari, efek dari parasimpatis yang dominan

menyebabkan konstriksi otot polos bronkus sehingga orang yang memiliki

asma terjadi serangan ditengah tidur malam (;orin, 2#.

<iteratur dan penelitian terdahulu seperti yang telah dijelaskan di

depan menyebutkan baha penyakit asma berhubungan dengan kualitas

tidur, maka dalam penelitian ini peneliti bermaksud melakukan kajian

serupa untuk mendukung penelitian sebelumnya. 3i ''/%= )urakarta

sebagai umah )akit rujukan penyakit paru perlu dilakukan penelitian

tentang hubungan antara penyakit asma dengan kualitas tidur malam pada

 pasien asma umur !6&1 tahun.

Page 3: Asma Bronkhiale

7/21/2019 Asma Bronkhiale

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronkhiale-56d9a339971e0 3/4

'. Rumusan Masalah

umusan masalah penelitian ini yaitu apakah ada hubungan antara

 penyakit asma dengan kualitas tidur malam pada penderita asma umur !6

&1 tahun di ''/%= )urakarta>

;. Tujuan Penelitian

!. 0ujuan ?mum

%enelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

 penyakit asma dengan kualitas tidur malam pada penderita asma

umur !6&1 tahun di ''/%= )urakarta.

2. 0ujuan /husus

a. ?ntuk mengetahui kualitas tidur malam pasien asma umur 

!6&1 tahun di ''/%= )urakarta.

 b. ?ntuk mengetahui tingkat kontrol asma umur !6&1 tahun di

''/%= )urakarta.

5. ?ntuk mengetahui kualitas tidur malam pasien asma

 berdasarkan tingkat kontrol asma.

3. Manfaat Penelitian

!. =anfaat 0eoritis

a. %enelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah

mengenai hubungan antara penyakit asma dengan kualitastidur malam.

 b. %enelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan a5uan

untuk penelitian lebih lanjut.

2. =anfaat %raktis

a. 'agi 4nstitusi ''/%= )urakarta terutama dokter dapat

dijadikan sebagai tambahan untuk edukasi masyarakat.

Page 4: Asma Bronkhiale

7/21/2019 Asma Bronkhiale

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronkhiale-56d9a339971e0 4/4

5. 'agi masyarakat dapat dijadikan sebagai bahan penambah

 pengetahuan baha penyakit asma dapat mempengaruhikualitas tidur malam.

d. 'agi peneliti dapat digunakan sebagai penambah aasan

 pengetahuan dalam membuat suatu penelitian.