ASKEP PADA An.H
-
Upload
disya-citta -
Category
Documents
-
view
217 -
download
5
description
Transcript of ASKEP PADA An.H
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny. SA
DENGAN HIPERBILIRUBIN
DI RUANG PBRT RSDK SEMARANG
Pengkajian dilakukan pada tanggal 21 Juni 2004 Jam 21.00
I. IDENTITAS DATA
Nama : By. H
TTL : Semarang, 20 Juni 2004
Umur : 2 hari
Nama Ayah : Tn. S ( 22 tahun )
Nama Ibu : Ny. H ( 23 tahun )
Pekerjaan Ayah : Buruh Bangunan
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Tegal rejo, Semarang Timur
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan Ayah : SMP
Pendidikan Ibu : SMA
II. KELUHAN UTAMA
By. H tampak biru (sianosis) seluruh tubuh dan sesak nafas segera
setelah lahir dengan spontan.
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Penyakit waktu kecil
Tidak ada riwayat penyakit waktu kecil
Pernah dirawat di Rumah Sakit
Tidak pernah dirawat di rumah sakit
Obat – obatan yang digunakan
By. H belum pernah mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya,
tetapi saat kehamilan ibu mendapatkan tablet tambah darah dari
puskesmas
Tindakan Operasi
Tidak pernah mengalami tindakan operasi
Kecelakaan
Tidak pernah mengalami kecelakaan
Imunisasi
By. H belum pernah mendapatkan imunisasi
IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
Prenatal
Saat hamil Ny. H rajin periksa ke bidan setiap bulan 1x lebih dari
5x dan selama kehamilan mendapatkan Imunisasi TT 2x
Intranatal
By. H lahir ditolong oleh bidan, spontan, BB : 2700 gram,
Panjang Badan 49 cm, laki-laki, menangis pelan saat lahir dan
sianosis, kehamilan 41 minggu 6 hari, ibu mengalami eklamsi
dan ketuban pecah dini.
Postnatal
Saat ini By. H dirawat di ruang PBRT karena mengalami asfiksia,
RR : 40 x/mnt, Nadi : 140 x/mnt, Suhu : 37 2 oC/rectal.
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keterangan :
: Laki-laki
A B
By. H (Asfiksia Sedang)
: Perempuan
A : Tn. S
B : Ny. H
: Klien An. H
: Tinggal Serumah
Anggota keluerga tidak ada yang menderita penyakit keturunan
seperti hipertensi, DM, asma dan TBC.
VI. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh
By. H diasuh sendiri oleh kedua orang tuanya.
Hubungan dengan anggota keluarga
Antar anggota keluarga ada interaksi : terbuka dan saling
berkomunikasi.
Hubungan dengan teman sebaya : --
Pembawaan secara umum
By. H kesadaran compos mentis, menangis pelan, tampak sesak
nafas, tampak lemah, kurang aktif.
Lingkungan rumah
Keluarga mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggal bersih
di pinggiran kota dan dekat dengan fasilitas kesehatan : bidan
praktek dan puskesmas.
VII. PENGKAJIAN NUTRISI
Berat Badan : 2700 gram
Panjang Badan : 49 cm
Kebiasaan pemberian makanan
By. H untuk sementara tidak diberikan diet (minum susu) untuk
sementara tahan minum kurang lebih 3 hari.
Diit khusus : --
Tanda fisik kecukupan nutrisi / malnutrisi : By. H cukup gizi
VIII. POLA SEHARI-HARI
Pola istirahat / tidur
By. H lebih banyak tidur dan terbangun saat haus, ngompol dan
BAB.
Pola kebersihan
Di rumah sakit By .H dimandikan 1x pagi hari dengan
menggunakan air hangat, kulit tipis, pucat dan keriput.
Pola aktifitas bermain : --
Pola eliminasi
By. H sering ngompol setiap 2 jam sekali, jumalah kurang lebih
10 cc warna kuning jernih, BAB sehari 3-4x, konsentrasi cair ada
sedikit ampas, BAB mekonium 2x.
IX. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 20 juni 2004
Hb : 15,3 gr %
Ht : 45,2 %
Leucosit : 17.100 I/U
Trombosit : 214.000 I/U
Glukosa : 84 mg/dl
BUN : 24 gr/dl
Urea : 1,19 mg/dl
Natrium : 138 mmol/I
Kalium : 4,0 mmol/I
Chlorida : 112 mmol/I
2. Pemeriksaan Analisa Gas Darah tanggal 20 Juni 2004
Ph : 7,312,
PCO2 : 13,4,
PO2 : 157
HCO3 : 6,8
3. Terapi
O2 masker 5 liter/menit
Infus D 5 % 216 / 9 / 5 tts/ menit mikro
Inj. Ampisilin 2x125 mg
Inj. Gentamisin 2x 7 mg
Inj. Vit. K 1x1 mg
Ca Cl2 0,8 cc + aqua IV pelan
4. Diet : Tunda Sementara
X. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
By. H tampak sakit sedang, lemah berbaring di tempat tidur,
kesadaran compos mentis
TB/BB/LK/LD
49 cm/2700 gram/28 cm/27cm
Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera icterus, refleks cahaya ada,
tidak ada odema pelpebra
Kepala
Mesosepal, ubun-ubun datar
Hidung
Tidak terdapat sekret, pernafasan cuping hidung, tidak ada
deviasi septum
Mulut
Bersih, mukosa bibir pucat, mukosa lembab, tidak ada stomatitis,
tidak ada perdarahan gusi.
Telinga
Bersih, tidak ada sekret/serumen, bentuk simetris.
Dada
Bentuk normal, pengembangan simetris, tidak ada retraksi
dinding dada.
Jantung
Tidak tampak adanya ictus cordis, tidak teraba pembesaran
jantung, konfigurasi jantung dalam bats normal, bunyi jantung II
murni, tidak ada bising/gallop.
Paru-paru
Ekspansi dada simetris, terdapat suara wheezing/mengi, suara
nafas vesikuler.
Abdomen
Datar, bising usus normal, tidak teraba pembesaran hati dan
limpa, perkusi tympani.
Punggung
Bentuk normal, tidak ada kelainan bentuk
Genetalia
Bersih, normal, jenis kelaimin perempuan
Ekstermitas
Tampak sianosis, akral hangat, tidak ada kelemahan otot, refleks
fisiologis ada, refleks patologis tidak ada, capilary refill < 3 dtk
Kulit
Warna sawo matang, lembab, tidak ada bekas luka, elastis,
turgor kulit kembali cepat, tampak pucat.
Tanda-tanda vital
Suhu : 372 o C/rectal
Nadi : 140 x/mnt, kuat, teratur
RR : 40 x/mnt, teratur
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
a. Personal Sosial
Refleks menghisap kuat, refleks moro (ekstensi lateral dari
ekstremitas atas dengan membuka tangan)
b. Motorik Halus
Menoleh
c. Bahasa
Menangis pelan
d. Motorik Kasar
Fleksi anterior
XII. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN
Ibu datang ke UGD RSDK tanggal 20 juni 2004 rujukan dari bidan
praktek karena kehamilan serotonus, ibu mengalami preeklamsi dan
ketuban pecah dini. Atas indikasi tersebut ibu dilakukan operasi
caesaria ( SC ) di OK RSDK, kemudian bayi lahir laki-laki dengan
berat bayi lahir 2700 gram, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 28
cm, lingkar dada 27 cm.