Askep Malaria Tropika

20
OLEH : Yonrizal Nurdin

Transcript of Askep Malaria Tropika

Page 1: Askep Malaria Tropika

OLEH :Yonrizal Nurdin

Page 2: Askep Malaria Tropika

Definisi Menurut World Health Organization(WHO) adalah penyakit yang

disebabkan oleh parasit malaria (plasmodium) bentuk aseksual yang masuk ke dalam tubuh manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles spp) betina

Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui air liur nyamuk (Corwin, 2000).

Malaria tropika disebut juga dengan malaria falcifarum, yaitu jenis malaria yang disebabkan oleh plasmodium palcifarum.

Di dalam tubuh manusia parasit ini bersembunyi dan berkembang biak di dalam hati (liver) kemudian menginfeksi sel darah merah sehingga menyebabkan gejala seperti demam dan sakit kepala, yang mana pada kasus yang parah akan megarah ke koma(tidak sarkan diri) dan kematian

Page 3: Askep Malaria Tropika

Etiologi

P. Falciparum

P. Vivak

P. Ovale

P. malaria

. Plasmodium falciparum, memberikan banyak

komplikasi dan mempunyai perlangsungan yang cukup

ganas, mudah resisten dengan pengobatan dan menyebabkan malaria

tropika/ falsiparum (demam tiap 24-48 jam).menyebabkan malaria

tertiana/ vivaks dijumpai pada daerah Afrika dan Pasifik Barat, diIndonesia

dijumpai di Nusa Tenggara dan Irian, menyebabkan

malaria ovale.menyebabkan malaria

quartana/malariae

Page 4: Askep Malaria Tropika

Masa inkubasi malariaTergantung pada daya tahan tubuh dan spesies

plasmodiumnya :1.Plasmodium vivax 14-17 hari, 2.Plasmodium ovale 11-16 hari, 3.Plasmodium malariae 12-14 hari dan4. Plasmodium falciparum 10-12 hari (Mansjoer,

2001).

Page 5: Askep Malaria Tropika

Masa inkubasi 10-12 hari

Malaria Tropika

(Plasmodium

Falcifarum)

merupakan satu-satunya spesies yang

memiliki 2 kromatin

inti (Double

Chromatin).

Malaria tropika menyerang semua bentuk eritrosit• Plasmodium ini berupa Ring/ cincin kecil yang berdiameter 1/3 diameter eritrosit normal

malaria tropika merupakan bentuk yang paling berat, ditandai dengan panas yang ireguler, anemia, splenomegali, parasitemia yang banyak dan sering terjadi komplikasi

Page 6: Askep Malaria Tropika

Di dalam tubuh manusia parasit ini bersembunyi dan berkembang biak di dalam hati (liver) kemudian menginfeksi sel darah merah sehingga menyebabkan gejala seperti demam dan sakit kepala, yang mana pada kasus yang parah akan megarah ke koma(tidak sarkan diri) dan kematian

Page 7: Askep Malaria Tropika

Karakteristik nyamuk Anopeles adalah sebagai berikut :a. Hidup di daerah tropic dan sub tropic, di dataran rendahb. Menggigit antara waktu senja

(malam hari) dan subuh harid. Jarak terbangnya ≤ 2-3 kme. Pada saat menggigit bagian belakangnya mengarah ke atas dengan sudut 48 derajatf. Daur hidupnya memerlukan wkt ± 1 mggu.g. Lebih senang hidup di daerah rawa, ada yang di air tawar, air payau dan genangan air pada cabang-cabang pohon yang besar

Page 8: Askep Malaria Tropika

Gejala penyakit malariaDimulai dengan dingin dan sering sakit kepala. Penderita menggigil atau gemetar selama 15 menit

sampai satu jam. Dingin diikuti demam dengan suhu 40 derajat atau

lebih. Demam berakhir serelah beberapa jamPenderita lemah, kulitnya kemerahan dan menggigau.Penderita mulai berkeringat dan suhunya menurun. Setelah serangan itu berakhir, penderita merasa

lemah tetapi keadaannya tidak mengkhawatirkan

Page 9: Askep Malaria Tropika

Manifestasi klinis secara umum

a. DemamDemam periodik yang berkaitan dengan saat pecahnya skizon matang (sporolasi). b. Splenomegalic. Anemia (Mansjoer. dkk, Hal. 411).d. Ikterus, (Corwin, 2000, hal 125).

Page 10: Askep Malaria Tropika

“Trias Malaria”Gejala umum (gejala klasik) yaitu terjadinya “Trias Malaria” (malaria proxysm) secara berurutan :1) Periode dingin berlangsung 15 menit sampai 1 jam diikuti dengan meningkatnya temperatur.2) Periode panasPeriode ini lebih lama dari fase dingin, dapat sampai 2 jam atau lebih, diikuti dengan keadaan berkeringat.

3) Periode berkeringat Penderita berkeringat mulai dari temporal,diikuti seluruh tubuh, sampai basah, temperatur turun, penderita merasa capai dan sering tertidur

Page 11: Askep Malaria Tropika

KomplikasiBeberapa komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit malaria adalah :a. Malaria otakb. Anemia beratc. Edema parud. Hiplogikemia

Page 12: Askep Malaria Tropika

Penularan Penyakit MalariaHost (Manusia dan Nyamuk):

- Intermediate (usia, jenis kelamin, ras, riwayat malaria sebelumnya, gaya hidup, sosial ekonomi,status gizi dan tingkat immunisasi)- Definitif (Anopheles spp Betina)

Agent (Plasmodium/ Parasit malaria)ada empat spesies yaitu : 1. Plasmodium falciparumpenyebab malaria tropika yang menyebabkan malaria berat. 2. Plasmodium vivax penyebab malaria tertiana. 3. Plasmodium malariaepenyebab malaria quartana. 4. Plasmodium ovale, banyak dijumpai di Afrika dan Fasifik Barat

Environment (Lingkungan) : lingkungan fisik, lingkungan kimia, lingkungan biologik dan lingkungan sosial budaya

Page 13: Askep Malaria Tropika

Pemberantasan MalariaMenghindari atau mengurangi kontak gigitan

nyamuk Anopheles spp dengan memakai kelambu, penjaringan rumah, pemakaian repellent dan obat nyamuk

Membunuh nyamuk dewasa dengan menggunakan berbagai insektisida

Membunuh jentik (tindakan anti larva) baik secara kimiawi (larvacida) maupun biologi (ikan, tumbuhan, jamur,bakteri)

Mengurangi tempat perindukan Mengobati penderita malariaPemberian pengobatan pencegahan (profilaksis:

Kloroquin) dan vaksinasi (masih dalam tahap riset dan clinical trial) (Harijanto, 2000)

Page 14: Askep Malaria Tropika

Asuhan Keperawatan Malaria

Anamnesa1.  Identitas klienMeliputi nama, umur, jenis kelamin, alamat,

pekerjaan, suku bangsa, agama, tanggal MRS, nomor register dan diagnosa medik.

2.   Keluhan utamaKeluhan utama demam dan sakit kepala, yang

mana pada kasus yang parah akan mengarah ke koma(penurunan kesadaran)

3.  Riwayat penyakit sekarangPeningkatan suhu tubuh karena masuknya parasit

malaria ke dalam tubuh.

Page 15: Askep Malaria Tropika

4.  Riwayat penyakit dahuluApakah sebelumnya pernah sakit malaria.5.  Riwayat penyakit keluargaApakah keluarga pernah menderita

hipertensi, DM.6. Riwayat psikososial dan spiritualBiasanya anak rewel, bagaimana koping yang

digunakan

Page 16: Askep Malaria Tropika

7.   Pola fungsi kesehatan1)  Pola nutrisi dan metabolismePenderita tidak mengalami penurunan nafsu.2)   Pola eliminasiEliminasi alvi. Anak dapat mengalami konstipasi oleh karena

tirah baring lama. Sedangkan elimnasi urine tidak mengalami gangguan

Klien dengan demam malaria terjadi peningkatan suhu tubuh yang berakibat keringat banyak keluar dan merasa haus, sehingga dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh.

3)   Pola aktivitas dan latihanAktivitas klien akan terganggu karena harus tirah baring,

agar tidak terjadi komplikasi maka segala kebutuhan klien dibantu.

4)  Pola tidur dan istirahatPola tidur dan istirahat terganggu sehubungan dengan

peningkatan suhu tubuh

Page 17: Askep Malaria Tropika

Pemeriksaan fisik1.  Keadaan umumDidapatkan penderita tampak lemah, suhu tubuh

meningkat 38 – 41 0 C, muka kemerahan. 2.  Tingkat kesadaranUmumnya kesadaran pasien menurun walaupun

tidak berapa dalam, yaitu apatis sampai somnolent. Pada kondisi parah sering terjadi sopor, koma atau gelisah .

3.  Sistem respirasiPernafasan rata – rata ada peningkatan, nafas

cepat .

Page 18: Askep Malaria Tropika

4.   Sistem integumenKulit kering, turgor kulit menurun, muka tampak

pucat, rambut agak kusam.5.  Sistem gastrointestinalBibir kering pecah – pecah, mukosa mulut kering6.  Sistem muskuloskeletalKlien lemah.7.  Sistem abdomenDapat ditemukan keadaan perut kembung

( meteorismus ), peristaltik usus normal

Page 19: Askep Malaria Tropika

Rencana Asuhan KeperawatanDiagnosa keperawatan 1 Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan

metabolisme tubuh meningkat1.  Tujuan : Suhu tubuh turun sampai batas normal.2.  Batasan karakteristik :

- Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal- Kejang atau konvulsi- Takikardi-   Frekuensi nafas meningkat-   Diraba hangat-   Kulit memerah

Page 20: Askep Malaria Tropika

3.   Kriteria hasil :-    Suhu tubuh dalam batas normal 36 – 37 0 C-    Penderita bebas demam

4.   Intervensi dan rasional- Bina hubungan baik dengan klien anak dan keluarga.- Berikan kompres dingin dan ajarkan cara kompres yang benar.- Peningkatan kalori dan beri banyak minuman (cairan)- Anjurkan memakai baju tipis dan menyerap keringat.

5.    Observasi tanda – tanda vital terutama suhu dan denyut nadi.

6.   Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat antipiretik.