Askep Luka
-
Upload
dadi-ardiansyah -
Category
Documents
-
view
30 -
download
2
description
Transcript of Askep Luka
Asuhan Keperawatan pada Luka(kotor dan Bersih)
Disusun Oleh :
BAGUS RIDWAN ADI S
BAYU DEWA TOMO
CICIK PATUT PUJI ANANTI
DADI ARDIANSYAH
DESSY VERONICA KUMALA S
DIAH AYU SITI S
Tujuan Perawatan Luka
1.Tercapainya hemostasis/pembekuan darah
2. Infeksi terkontrol
3. Terangkatnya jaringan devaskularisasi/material
penyebab infeksi
4. Menghilangkan benda asing
5. Tertutupnya sinus/rongga
6. Melindungi sekitar luka
7 Luka sembuh
A.Pengkajian
1. Lokasi dan letak luka
2. Stadium luka (anatomi, warna dasar luka)
3. Bentuk dan ukuran
4. Wound edge
5. Odor atau eksudates
6. Tanda Infeksi
B. Diagnosa Keperawatan
Dx Keperawatan luka bakar :
1. Kerusakan pertukaran gas b/d keracunan karbon
monoksida, inhalasi asap dan obstruksi saluran napas atas
2. Kebersihan jalan napas tidak efektif b/d edema dan efek
dari inhalasi asap
3. Kurang volume cairan b/d peningkatan permeabilitas kapiler
dan kehilangan cairan.
4. Hipotermia b/d ganguan mikrosirkulasi kulit dan luka yang
terbuka .
5. Nyeri b/d cedera jaringan dan saraf
6. Ansietas b/d ketakutan emosional.
Lanjutan
Dx keperawatan luka pasca operasi1. Kebersihan diri b/d kebersihan daerah sekitar luka
2. Nyeri b/d ketidak nyamanan pascaoperatif
3. Hipotermia b/d Risiko terhadap perubahan suhu tubuh yg membuat luka tidak lembab
4. nutrisi b/d kebutuhan tubuh terutama vit A dan C yg mempercepat penyembuhan luka.
5. Kerusakan mobilitas fisik b/d pembatasan aktifitas dan pergerakan pada luka.
C.Intervensi (Perencanaan)Intervensi keperawatan pada pasien luka bakar:
1. Meningkatkan pertukaran gas dan bersihan saluran napas
Frekuensi , kualitas dan dalamnya respirasi harus dicatat . paru-
paru diauskultasi untuk mendeteksi suara tambahan (abnormal).
2. Memulihkan keseimbangan cairan dan elektrolit
Pemberian cairan infuse dilakukan menurut program medik.
3. Mempertahankan suhu tubuh normal
Suhu kamar disesuaikan menurut kebutuhan pasien.
4. Mengurangi nyeri dan ansietas
Gejala kegelisahan dan ansietas, berasal dari keadaan hipoksia.
Perawat perlu mengkaji respirasi dan pemberian analgetik yg
tepat.
Lanjutan….
Intervensi keperawatan luka pasca operatif :
1. Memastikan kebersihan pasien dan daerah sekitar luka
mengontrol kebersihan luka dan penggantian balutan secara teratur
2. Menghilangkan ketidaknyamanan pascaoperatif
(menggunakan tehnik manajemen nyeri, dan pendekatan emosional :
motivasi)
3. Mempertahankan suhu tubuh normal
Suhu tempat tidur disesuaikan : aplikasi dengan aether bed dan kompres
hangat.
4. Memulihkan keseimbangan cairan dan vitamin
Pemberian cairan infuse dan atur pasien agar sering minum. Dan
pemberian asupan vit A dan vit C yg cukup.
5. Membatasi mobilitas fisik terutama daerah sekitar luka
Anjurkan pasien untuk tidak banyak menggerakkan anggota tubuh yg
terdapat luka jahitan dan jika sudah mulai beraktifitas anjurkan pasien
untuk tidak mengangkat beban berat
TINDAKAN KEPERAWATAN TERHADAP LUKA Perawatan Luka Bersih
Prosedur perawatan yang dilakukan pada luka bersih (tanpa ada pus dan necrose), termasuk didalamnya mengganti balutan.
Perawatan Luka Kotor Perawatan pada luka yang terjadi karena tekanan terus menerus pada bagian tubuh tertentu sehingga sirkulasi darah ke daerah tersebut terganggu.
Ciri – ciri :luka + serumluka + pusluka + nekrose
Perawatan Luka Bersih Tujuan : Mencegah timbulnya infeksi. Observasi perkembangan luka. Mengabsorbsi drainase. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.
Indikasi : Luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril. Balutan kotor dan basah akibat eksternal ada
rembesan/ eksudat. Ingin mengkaji keadaan luka. Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.
Prosedur Perawatan Luka Bersih
1. Menyiapkan alat
2. Menyiapkan pasien Perkenalkan diri Jelaskan tujuan Jelaskan prosedur perawatan pada
pasien Persetujuan pasien
3. Tekhnis pelaksanaan
PERALATAN
Alat Tidak Steril Alat Steril
Gunting pembalut PlasterBengkok/ kantong plastikPembalut Alkohol 70 %Betadine 10 %Bensin/ AsetonObat antiseptic/ desinfektan NaCl 0,9 %
Pincet anatomi 1Pinchet chirurgie 1Gunting Luka (Lurus)Kapas LidiKasa SterilKasa Penekan (deppers)Mangkok / kom Kecil
Video Penggantian dressing
Ke slide terakhir
Prosedur PelaksanaanJelaskan prosedur perawatan pada pasien.Tempatkan alat yang sesuai.Cuci tangan.Buka pembalut dan buang pada tempatnya. Bila balutan lengket pada bekas luka, lepas dengan larutan steril atau NaCl.Bersihkan bekas plester dengan bensin/aseton (bila tidak kontra indikasi), arah dari dalam ke luar.Desinfektan sekitar luka dengan alkohol 70%.
Buanglah kapas kotor pada tempatnya dan pincet kotor tempatkan pada bengkok dengan larutan desinfektan.Bersihkan luka dengan NaCl 0,9 % dan keringkan.Olesi luka dengan betadine 2 % (sesuai advis dari dokter) dan tutup luka dengan kasa sterilPlester verban atau kasa.Rapikan pasien.Alat bereskan dan cuci tangan.Catat kondisi dan perkembangan luka.
Perawatan Luka Kotor (decubitus)
Definisi : Luka + Serum Luka + Pus Luka + Nekrose
Tujuan : Mempercepat penyembuhan luka. Mencegah meluasnya infeksi. Mengurangi gangguan rasa nyaman bagi pasien
maupun orang lain.
Prosedur Perawatan Luka Kotor (decubitus)
1. Menyiapkan alat
2. Menyiapkan pasien Perkenalkan diri Jelaskan tujuan Jelaskan prosedur perawatan pada
pasien Persetujuan pasien
3. Tekhnis pelaksanaan
PERALATAN
Alat Tidak Steril Alat Steril
Gunting pembalut PlasterBengkok/ kantong plastikPembalut Alkohol 70 %Betadine 2 %H2O2, savlon Bensin/ AsetonObat antiseptic/ desinfektan NaCl 0,9 %
Pincet anatomi 1Pinchet chirurgie 2Gunting Luka (Lurus dan bengkok)
Kapas LidiKasa SterilKasa Penekan (deppers)
Sarung TanganMangkok / kom Kecil 2
Prosedur Pelaksanaan
Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.Tempatkan alat yang sesuai.Cuci tangan dan gunakan sarung tangan (mengurangi transmisi pathogen yang berasal dari darah). Sarung tangan digunakan saat memegang bahan berair dari cairan tubuh.Buka pembalut dan buang pada tempatnya serta kajilah luka becubitus yang ada. Bersihkan bekas plester dengan bensin/aseton (bila tidak kontra indikasi), arah dari dalam ke luar.Desinfektan sekitar luka dengan alkohol 70%.
Buanglah kapas kotor pada tempatnya dan pincet kotor tempatkan pada bengkok dengan larutan desinfektan.Bersihkan luka dengan H2O2 / savlon. Bersihkan luka dengan NaCl 0,9 % dan keringkan.Olesi luka dengan betadine 2 % (sesuai advis dari dokter) dan tutup luka dengan kasa steril.Plester verban atau kasa.Rapikan pasien.Alat bereskan dan cuci tangan.Catat kondisi dan perkembangan luka.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Cermat dalam menjaga kesterilan. Peka terhadap privasi pasien. Saat melepas atau memasang balutan,
perhatikan tidak merubah posisi drain atau menarik luka.
Alat pelindung mata harus dipakai bila terdapat resiko kontaminasi okuler seperti cipratan mata.
dsb
Thanks for Your Attention