askep-komunitas ss
-
Upload
abah-bisol -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of askep-komunitas ss
Lampiran 1ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAY AH DESA LEBO RW 04
DX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan
Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
1. Resiko Terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat (DHF, ISPA, Peny kulit, Diare). Masyarakat RW 04 Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo b/d Kurangnya pengetahuan
warga RW 04 tentang kesehatan lingkungan.
Kurang motivasi warga RW 04 memelihara ling kungan yang sehat
Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat yang dimanifestasikan dengan:
Sampah berserakan Udara berbau taksedap Adanya genangan air
Got terbuka Got tersumbat banyak
sampah Kebiasaan keluarga
menyimpan makanan terbuka di atas meja
Setelah tinda kan kepera watan sela ma 1 minggu daiharapkan warga masyarakat RW 04 terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk dengan indikator ISPA menurun, diare menurun, dan angka kesakitan menurun.
Setelah dilaku kan tindakan ke perawatan se lama 5 ming gu (sampai ahir Oktober 1997):
1.Pengtahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan meningkat.
KIE 1.1.Penyuluhan kepada keluarga binaan tentang kebersihan lingkungan.
1.2. Memotivsi keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan
1.3. Memasang poster tentang kebersihan lingkungan dan akibat yang ditimbulkan.
MahasiswaPokjakesPuskesmasKetua RTKetua RWKumpulan materi penyuluhan
Keluarga Binaan tiap RT
Senin, Selasa, Kamis, Jum’at
Respon verbal
75% keluarga binaan menyebutkan ciri-ciri lingkungan sehat, akibat dari lingkungan yang tidak sehat menimbulkan ISPA, diare, dan DBD
Mahasiswa Pokjakes, Kader Karang Taruna
Penyakit yang sering diderita dalam 6 bulan terkahir ISPA (69,3%), diare (16,9%), panas kejang (2,3%).dll
Dari 26 keluarga binaan semuanya mempunyai masalah kesehatan lingkungan.
Jumlah kader yang ada belum mendapatkan pelatihan kesehatan lingkungan.
2. Pengetahuan kader tentang kesehatan lingkungan meningkat
Pelatihan dan penyegaran kaderPenyebaran informasi
2.1.Mengadakan pelatihan dan penyegaran kader bekerjasama dengan pokjakes dan puskesmas
MahasiswaPokjakesPuskesmasKetua RTKetua RWKumpulan materi pela tihan kader
Balai RW 04
13-11-12 s/d 20-11-12
Respon verbal
70 % kader dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang bersih dan sehat yaitu keadaan sampah tidak berserakan, got mengalir, ada tempat sampah yang tertutup, tidak adanya lalat yang berkerumun, lingkungan tidak berbau, ventilasi dan penerangan cukup, jarak WC dan sumber air minimal 10 meter dan dapat menyebutkan panyakit akibat lingkungan buruk, yaitu ISPA, diare dan DBD
Mahasiswa PSIK VII
3. Masyarakat termotivasi menciptakan lingkungan bersih atau sehat
Penggerakamassa.
Lomba kebersihan
Penyebaran informasi.
3.1. Bersama masyarakat melakukan kerja bakti massal
3.2.Melakukan lomba kebersihan lingkungan RW 04 dengan
MahasiswaPokjakesPuskesmasKetua RTKetua RW
Wilayah RW 011
23-11-12
23-11-12 s/d 30-11-12
Psikomotor
PsikomotorAfektif
70 % masyarakat turut berperan serta aktif melakukan kerja bakti massal di lingkungan RT masing-masing.
70 % masyarakat RW 011memperhatikan kebersihan lingkungannya
PuskesmasKelurahan PokjakesMahasiswa PSIK VII
PuskesmasKelurahan PokjakesMahasiswa PSIK VII
memasang poster dan pamflet lomba kebersihan
dengan membuang sampah pada tempatnya, sampah tidak menumpuk, aliran got lancar/tidak tersumbat, mempunyai tempat sampah di tiap rumah yang tertutup.
Lampiran 2RENCANA TINDAK LANJUT ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 011 KELURAHAN CIPINANG
KECAMATAN PULO GADUNG JAKARTA TIMUR
NO MASALAH KEPERAWATAN
KOMUNITAS
RENCANA KEPERAWATAN
WAKTU PENANGGUNG JAWAB YANG TERLIBAT
1. Lingkungan yang tidak sehat 2.1. Kerja bakti massal dua kali sebulanTiap minggu pertama dan minggu ke dua
Bpk. Sumarto Aparat RWTomaPokjakesKaderKarang Taruna