ASKEP KOMUNITAS rematik

29
ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA Pengkajian I. Data Umum Identitas Keluarga Identitas Kepala Keluarga 1. Nama : Tn. M 2. Jenis Kelamin : Laki – Laki 3. Umur : 62 Tahun 4. Agama : Islam 5. Pendidikan : SD 6. Pekerjaan : Buruh 7. Alamat : Ds. Pasirnangka RT 13 RW 09 Ds. Beber Kec. Cimaragas 8. Komposisi Anggota Keluarga No Nama Umur L/ P Agama Hub. dengan KK Pen Pek Sudah berkelua rga dan tinggal terpisah 1 Ny.E 60 P Islam Istri SD IRT 2 An.E 38 L Islam Anak SMA Karyawa n 3 An.Y 35 P Islam Anak SMP IRT 4 An.S 21 P Islam Anak Genogram

description

stikes bp

Transcript of ASKEP KOMUNITAS rematik

Page 1: ASKEP KOMUNITAS rematik

ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA

Pengkajian

I. Data Umum

Identitas Keluarga

Identitas Kepala Keluarga

1. Nama : Tn. M

2. Jenis Kelamin : Laki – Laki

3. Umur : 62 Tahun

4. Agama : Islam

5. Pendidikan : SD

6. Pekerjaan : Buruh

7. Alamat : Ds. Pasirnangka RT 13 RW 09 Ds. Beber Kec. Cimaragas

8. Komposisi Anggota Keluarga

No Nama Umur L/P Agama Hub.

dengan KK

Pen Pek

Sudah

berkeluarga

dan tinggal

terpisah

1 Ny.E 60 P Islam Istri SD IRT

2 An.E 38 L Islam Anak SMA Karyawan

3 An.Y 35 P Islam Anak SMP IRT

4 An.S 21 P Islam Anak

Genogram

Keterangan:

Page 2: ASKEP KOMUNITAS rematik

Perempuan

Laki-laki

Hubungan Keluarga

Hubungan Pernikahan

Tinggal Satu Rumah meninggal

Orang yang Menderita Penyakit

9. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn.M termasuk Nuclear Family (keluarga inti) yang terdiri dari

ayah, ibu, dan anak.

10. Suku Bangsa

Keluarga Tn.M berasal dari suku sunda dan tinggal dilingkungan orang-orang

bersuku sunda. Tn.M berkomunikasi dengan bahasa sunda baik antara anggota

keluarga maupun lingkungan sekitar.

11. Agama

Keluarga Tn.M beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan di

rumah maupun di mesjid. Dalam menjalankan perintah agama keluarga cukup taat dan

rajin mengikuti kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah di mesjid, sholat Jumat

di Mesjid, acara tahlilan/yasiinan (bapak-bapak dan ibu-ibu), pengajian dan kegiatan

keagamaan lainnya.

12. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Saat ini Tn.M bekerjaa sebagai buruh, penghasilan perbulannya ± Rp. 1.500.000.

sedangkan Ny.E bekerja sebagai pedagang makanan, penghasilan perbulannya Rp.

500.000 dan An. S yang tinggal serumah dengan Tn.M dan Ny.E tidak menghasilkan

uang karena masih sekolah. Dari penghasilan Tn.M dan Ny. E digunakan untuk

kebutuhan sehari-hari dan ditabung sebagian untuk biaya anak sekolah.

13. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tn.M mengatakan jarang berpergian ke tempat rekreasi karena sehari-

harinya pergi bekerja dan kemudian istirahat dirumah. Keluarga Tn.M mengatakan

Page 3: ASKEP KOMUNITAS rematik

biasa mengisi waktu luang dengan berbincang-bincang dan berkumpul dengan

tetangga dan saudara dekat. Serta menonton TV bersama pada malam hari.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

14. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga Tn.M saat ini berada pada tahap perkembangan dengan anak dewasa,

Tn.M mempunyai 3 orang anak. Anak pertama beusia 38 tahun sudah menikah, hidup

mandiri, tinggal terpisah dari Tn M dan telah mempunya 2 orang anak. Anak kedua

berusia 35 tahun sudah menikah, hidup mandiri, tinggal terpisah dari Tn M tetapi

masih tinggal di lingkungan yang sama dan telah mempunya 1 orang anak. Sedangkan

anak ke tiga berusia 21 tahun tinggal serumah dengan Tn.M dan masih sekolah.

15. Tahap Perkembangan Yang Belum Terpenuhi

Dari tahap perkembangan keluarga Tn.M masih ada yang belum terpenuhi yaitu

keluarga Tn.M belum bisa melepas anak ketiganya untuk hidup mandiri karena masih

sekolah serta masih memerlukan biaya untuk sekolah.

16. Riwayat kesehatan keluarga inti

Tn.M mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan dan tidak memiliki

masalah kesehatan.

Ny.E mengatakan tidak mempunyai penyakit menular, Ny. E menderita rematik.

Ia mengatakan sering merasa linu di persendian kakinya sehingga kaku untuk

berjalan, kadang kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat untuk berjalan.

Anak Tn.M (An.S) tidak memiliki masalah kesehatan.

17. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tn.M adalah anak ke 4 dari 4 bersaudara. Tn.M mengatakan dalam keluarganya

tidak mempunyai riwayat penyakit menular maupun penyakit keturunan. Sedangkan

Ny.E anak ke 1 dari 7 bersaudara, Ny.E mengatakan dalam keluarganya tidak

mempunyai riwayat penyakit menular, tetapi ibu Ny.E memiliki riwayat penyakit

rematik.

III. Data Lingkungan

18. Karakteristik Rumah

Rumah Tn.M merupakan rumah milik sendiri dengan ukuran 10x6 m2, jenis

rumah permanen, lantai rumah keramik, atap rumah menggunakan genteng. Rumah

cukup bersih. Ny.E dan An.S biasa membersihkan rumah setiap hari. Untuk ventilasi

Page 4: ASKEP KOMUNITAS rematik

terdapat jendela dimasing-masing ruangan, sarana penerangan Tn.M menggunakan

listrik, sumber air yang digunakan berasal dari sumur kualitas air tidak berwarna,

tidak bebrabu dan tidak berasa.

Pembuangan sampah dilakukan dengan cara menampung dulu di tong sampah

kemudian dipindahkan dan dibakar didalam lubang penampungan sampah dikebun

belakang rumah, sedangkan pembuangan limbah seperti air bekas cucian dsb dialirkan

ke selokan disamping rumah. Jarak septictank dengan sumur kira-kira ± 10 m.

Denah Rumah

DP TC KM

RM RT KM II

KM I 10 meter

Keterangan:

KT 1 : Kamar tidur depan

KT II : Kamar tidur belakang

RT : Ruang tamu

RM : Ruang makan

DP : Dapur

TC : Tempat cuci

KM : Kamar madi

: Sumur

: Pintu

: Jendela

: Jalan

: Septictank

: Selokan kecil

19. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

s

ST

ST

Page 5: ASKEP KOMUNITAS rematik

Jarak rumah keluarga Tn.M berdekatan dengan tetangga, tetangga sekitar rumah

Tn.M lebih dominan asli daerah tersebut, namun ada juga yang berasal dari luar

daerah. Sebagian besar tetangga Tn.M bekerja sebagai buruh, petani, dan pedagang.

Hubungan dengan tetangga terjalin dengan baik. Bila ada masalah antara warga

diselesaikan dengan cara musyawarah. Keadaan jalan tempat tinggal Tn.M sudah di

aspal sehingga memudahkan dalam transportasi. Jarak pasilitas kesehatan seperti

posyandu, klinik, dan puskesmas cukup dekat dari rumah sekita ±100 m.

20. Mobilitas Geografi Keluarga

Keluarga Tn.M mengatakan sudah lama tinggal di Dsn. Pasirnangka RT 14 RW

04. Ds. Beber. Tn.M tinggal di desa itu dari awal menikah sampai sekarang ±40 tahun

dan tidak pernah berpindah rumah.

21. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Keluarga Dengan Masyarakat.

Tn.M mengatakan biasa berkumpul dengan keluarga serumahnya sahabis shalat

magrib samil menonton TV. Sedangkan waktu berkumpul bersama semua anggota

keluarga biasanya dilakukan pada hari raya idhul fitri dan idhul adha. Saudara-saudara

Tn.M yang berada di sekitar rumah sering datang berkunjung kerumah ketika

mempunyai waktu luang. Tn.M dan keluarganya rutin mengikuti kegiatan keagamaan

yang ada dimasyarakat, seperti pengajian.

22. Sistem Pendukung Keluarga

Tn.M memiliki keluarga yang berada di sekitar rumahnya sehingga apabila ada

keluarga yang sakit dapat dimintai bantuannya. Jika ada yang sakit biasanya akan di

bawa ke klinik atau puskesmas yang jaraknya ±100 m dari rumah.

IV. Struktur Keluarga

23. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga Tn.M berkomunikasi menggunakan bahasa sunda. Komunikasi yang

terjalin lancar dan terbuka sehingga tidak ada konflik dalam keluarga. Dalam keluarga

mempunyai kebiasaan berkomunikasi setiap malam ketika menonton TV ataupun

ketika ada waktu luang, keluarga biasanya bertukar pendapat dan menceritakan hal-

hal yang terjadi.

24. Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam keluarga Tn.M, Tn.M adalah penentu keputusan terhadap suatu masalah

karena Tn.M dianggap sebagai orang yang paling tua dan sebagai kepala keluarga.

Untuk anak-anak yang telah berkeluarga keputusan diserahkan kepada keluarga

Page 6: ASKEP KOMUNITAS rematik

masing-masing, tetapi anak-anaknya juga sering meminta pendapat Tn.M. dalam

keluarga kebersamaan sangat penting dan apabila ada masalah biasanya akan

dimusyawarahkan dan kadang langsung diambil keputusan oleh kepala keluarga.

25. Struktur Peran

Dalam keluarga Tn.M, Tn.M berperan sebagai kepala keluarga, sebagai suami

dan ayah, penentu keputusan, dan sebagai pencari nafkah utama. Ny.E berperan

sebagai istri, ibu rumah tangga, dan pencari nafkah tambahan. An.S berperan sebagai

anak yang harus menghormati dan menyayangi orang tuanya.

26. Nilai Dan Norma Keluarga

Nilai dan norma yang dianut dan berlaku di keluarga Tn.M menyesuaikan dengan

nilai dan norma agama islam serta nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Tn.M

selalu mengingatkan semua anggota keluarganya untuk selalu saling menyayangi,

menghormati, menghargai dan memperhatikan sesama anggota keluarga

.

IV. Fungsi Keluarga

27. Fungsi Afektif

Keluarga Tn.M mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar anggota

keluarga, saling menyayangi, menghormati, menghargai dan memperhatikan sesama

anggota keluarga. Keluarga Tn.M cukup harmonis dan rukun. Apabila ada anggota

keluarga yang membutuhkan pertolongan atau sakit maka keluarga yang lain akan

berusaha membantu.

Tn.M dan anaknya telah mengetahui keadaan penyakit Ny.E sehingga keluarga

selalu mendukung dan memberikan semangat untuk tetap kuat dan sabar dalam

menghadapi penyakitnya serta selalu mengingatkan Ny.E agar tidak terlalu lelah

dalam melakukan aktifitas.

28. Fungsi Sosialisasi

Tn.M mengatakan interaksi antar anggota keluarga dapat berjalan dengan baik.

Keluarga Tn.M menganut kebudayaan sunda. Keluarga Tn.M berusaha untuk tetap

memenuhi aturan yang ada pada keluarga, misalnya saling menghormati dan

menghargai. Keluarga juga mengatakan mengikuti norma yang ada di masyarakat

sekitar, sehingga dapat menyesuiakan dan berhubungan baik dengan para tetangga

atau masyarakat sekitar.

29. Fungsi Perawatan Kesehatan

Pengetahuan tantang penyakit dan penanganannya

Page 7: ASKEP KOMUNITAS rematik

a. Kemampuan Mengenal Masalah Kesehatan

Ny.E mengatakan keluhan yang dirasakan tidak diketahui penyebabnya.

Namun keluarga menganggap bahwa keluhan yang terjadi karena kelelahan setelah

beraktifitas/ bekerja. Ny.E mengatakan sering merasa linu di persendian kakinya

sehingga kaku untuk berjalan, kadang kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat

untuk berjalan. Keluarga Tn.M mengatakan kurang mengetahui cara perawatan

penyakit Ny.E.

b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan

Keluarga Tn.M mengatakan dalam mengambil keputusan disesuaikan dengan

keadaan masalah yang dihadapi. Jika tidak terlalu parah maka hanya ditangani di

rumah dengan minum obat warung dan dipijat. Keluarga Tn.M terus mengingatkan

kepada Ny.E untuk tidak banyak melakukan aktivitas dan beristirahat saja. Jika

penyakitnya tidak membaik biasanya akan dibawa ke klinik atau puskesmas.

c. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

Jika ada keluarga yang sakit, hal pertama yang dilakukan adalah membeli obat

ke warung, dipijat, dan disarankan bersistirahat. Namun, jika sakitnya tidak

kunjung sembuh akan segera dibawa ke klinik atau ke Puskesmas terdekat.

d. Kemampuan Keluarga Memelihara/ Memodifikasi Lingkungan Rumah

Keluarga mengatakan setiap hari selalu membersihkan lingkungan rumahnya

sehingga terlihat cukup bersih, Sistem pembuangan limbah dialirkan ke selokan.

Sedangkan pembuangan sampah ditampung sementara di tong sampah kemudian di

bakar di lubang pembakaran setiap 1 minggu sekali. Keluarga Tn.M mengetahui

bahwa lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan dampak yang baik bagi

kesehatan.

e. Kemampuan Keluarga dalam Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan

Keluarga Tn.M mengatakan jika ada keluarganya yang sakit akan dibawa ke

klinik atau puskesmas terdekat.

30. Fungsi Reproduksi

Tn.M saat ini berusia 62 tahun dan Ny.E 60 tahun, mereka mempunyai 3 orang

anak. Saat ini Ny.E sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi (KB) Karena sudah

menopause.

31. Fungsi Ekonomi

Tn.M bekerja sebagai buruh, penghasilan perbulannya ±Rp.1.500.000 dan Ny.E

bekerja sebagai pedagang makanan, penghasilan perbulanya ±Rp.500.000.

Page 8: ASKEP KOMUNITAS rematik

Penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sisanya

ditabung untuk biaya anak sekolah.

VI. Stress Dan koping Keluarga

32. Stressor Jangka Pendek Dan Panjang

a. Stresor jangka pendek

Keluarga Tn.M mengatakan sedang menghadapi masalah kesehatan, yaitu

Ny.E menderita penyakit rematik, ketika penyakitnya kambuh Ny.E tidak bisa

melakukan aktifitas dengan baik, Ny.E berharap penyakitnya cepat sembuh dan

tidak kambuh lagi.

b. Stresor jangka panjang

Keluarga Tn.M mengatakan selain masalah kesehatan, yang menjadi pikiran,

adalah kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya.

33. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stressor

Tn.M mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga biasanya akan

diselesaikan dengan cara musyawarah antar anggota keluarga sehingga tidak menjadi

beban pikiran dan konflik. Dalam menentukan pengobatan yang harus dijalani salah

satu anggota keluarga, Tn.M pengambil keputusan karena Tn.M dianggap mampu dan

memiliki fisik yang kuat. Namun terkadang Ny.E juga akan mengambil keputusan.

Keluarga Tn.M selalu berpikir positif terhadap segala permasalahan yang ada.

34. Strategi Koping Yang Digunakan

Bila ada permasalahan dalam keluarga biasanya akan dibicarakan dan

diselesaikan secara musyawarah.

35. Strategi Adaptasi Disfungsional

Dalam menghadapi suatu permasalahan dalam keluarga biasanya akan

diselesaikan dengan cara musyawarah antara anggota keluarga sehingga tidak menjadi

beban pikiran dan konflik. Dalam mengatasi masalah penyakitnya, Ny.E tidak pernah

melakukan suatu kegiatan yang negatif. Tetapi bila penyakitnya kambuh Ny.E akan

beristirahat dan minum obat secara teratur.

VII. Pemeriksaan Fisik

No Komponen Tn.M Ny.E An.S

1 Penampilan Sehat Sakit/meringis Sehat

Page 9: ASKEP KOMUNITAS rematik

2 Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis

3 Tanda tanda

vital

TD : 120/80 mmHg

N : 80x/menit

S : 360C

RR : 23x/menit

TD :120/90 mmHg

N : 85x/mnt

S : 360C

RR : 22x/mnt

TD : 120/80mmH

N : 83x/mnt

S : 360C

RR : 21x/mnt

4 TB 175 cm 150 cm 155 cm

5 BB 77 kg 55 kg 52 kg

6 Kepala simetris, Rambut

pendek beruban,

kulit kepala bersih,

distribusi rambut

merata, tidak ada

benjolan,dan tidak

ada lesi

simetris, Rambut

pendek beruban,

kulit kepala bersih

distribusi rambut

merata, tidak ada

benjolan dan tidak

ada lesi

Simetria, Rambut

hitam pendek, kulit

kepala bersih,

distribusi rambut

merata, tidak ada

benjolan dan tidak

ada lesi

7 Mata Simetris, Sklera

tidak ikterik,

konjungtiva tidak

anemis, tidak ada

radang, tidak ada

lesi, fungsi

penglihatan kurang

baik, karena

menggunakan kaca

mata ketika sedang

membaca

Simetris, Sklera

tidak ikterik,

konjungtiva tidak

anemis, tidak ada

radang tidak ada

lesi, fungsi

penglihatan kurang

baik karena

menggunakan kaca

mata ketika sedang

membaca

Simetris, Sklera

tidak ikterik,

konjungtiva tidak

anemis, tidak ada

radang tidak ada

lesi, fungsi

penglihatan kurang

baik karena

menggunakan

kacamata dalam

melakukan aktifitas

8 Telinga Simetris ,Bersih,

tidak ada benjolan,

tidak ada serumen,

tidak ada lesi, tidak

ada tanda-tanda

Simetris, Bersih,

tidak ada benjolan,

tidak ada serumen,

tidak ada lesi, tidak

ada tanda-tanda

Simetris, Bersih,

tidak ada benjolan,

tidak ada serumen,

tidak ada lesi, tidak

ada tanda-tanda

Page 10: ASKEP KOMUNITAS rematik

peradangan, fungsi

pendengaran baik.

peradangan, fungsi

pendengaran baik.

peradangan, fungsi

pendengaran baik.

9 Hidung Simetris, Bersih,

tidak ada sekret,

tidak ada tanda-

tanda peradangan,

tidak terdapat lesi, ,

penciuman baik

simetris,bersih,

tidak ada sekret,

tidak ada tanda-

tanda peradangan,

tidak terdapat lesi,

penciuman baik

Simetris, Bersih,

tidak ada sekret,

tidak ada tanda-

tanda peradangan,

tidak terdapat lesi,

penciuman baik

10 Mulut bibir kemerahan,

gigi tidak lengkap

kekuningan,

keadaan mukosa

lembab,

pengecapan baik

bibir kemerahan,

gigi tidak lengkap

kekuningan,

keadaan mukosa

lembab,

pengecapan baik

bibir kemerahan,

gigi putih

kekuningan,

keadaan mukosa

lembab,

pengecapan baik

7. Leher Tidak ada

pembesaran

kelenjar limfe dan

tiroid, tidak ada lesi

Tidak ada

pembesaran

kelenjar limfe dan

tiroid, tidak ada lesi

Tidak ada

pembesaran

kelenjar limfe dan

tiroid, tidak ada lesi

8. Dada Bentuk dada

simetris,

pergerakan dada

simetris, tidak ada

keluhan sesak

nafas, pernapasan

normal

Bentuk dada

simetris,

Pergerakan dada

simetris, tidak ada

tidak ada keluhan

sesak nafas,

pernapasan normal

Bentuk dada

simetris,

Pergerakan dada

simetris, tidak ada

keluhan sesak nafas

pernapasan normal,

10. Abdmen Tidak ada nyeri

tekan pada

abdomen

Tidak ada nyeri

tekan pada

abdomen

Tidak ada nyeri

tekan pada

abdomen

10. Ekstremitas Pergerakan normal

tidak ada

gangguan, tidak

Pergerakan

terbatas, terasa

ngilu di persendian

Pergerakan normal

tidak ada

gangguan, tak ada

Page 11: ASKEP KOMUNITAS rematik

ada bekas luka,

telapak kaki

mengeras dan tebal

kaki, kadang terasa

nyeri serta kaku

dan berat untuk

berjakan skala

nyeri 3 (nyeri

ringan).

bekas luka

11. Kulit Bersih, sawo

matang, tidak ada

bekas luka, tampak

kering

Bersih, sawo

matang, tidak ada

bekas luka, tampak

kering

Bersih, sawo

matang, tidak ada

bekas luka

VIII. Harapan Keluarga

Keluarga sangat berharap agar masalah kesehatan yang terjadi di dalam keluarga

dapat teratasi atas bantuan dari pertugas kesehatan serta keluarga bisa mendapatkan

informasi kesehatan mengenai penyakit yang diderita oleh Ny.E.

Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Analisa Data

No Data Penunjang Etiologi Masalah

1. DS :

Ny.E mengatakan sering

merasa linu di persendian

kakinya, sehingga kaku untuk

berjalan, kadang kakinya

merasa senut-senut (nyeri) dan

berat untuk berjalan.

Ny.E mengatakan sulit tidur

jika penyakitnya kambuh

DO :

Skala nyeri 3 (nyeri sedang)

Ny.E terlihat menahan sakit

ketika duduk lama

Tanda gejala

rematik

Gangguan rasa

nyaman nyeri

Page 12: ASKEP KOMUNITAS rematik

2 DS :

Ny.E mengatakan bahwa

keluhan yang dirasakan tidak

diketahui penyebabnya, namun

keluarga menganggap penyakit

biasa yang disebabkan karena

kelelahan setelah beraktifitas.

Ny.E mengatakan tidak

mengetahui apa saja yang

harus dihindari untuk

mencegah penyakitnya kabuh

DO :

-   Ny.E banyak bertanya tentang

penyakit yang dideritanya, serta

makanan apa saja harus dihindari

agar penyakitnya tidak cepat

kambuh

Ketidakmampuan

keluarga mengenal

masalah kesehatan

Kurang

pengetahuan

II Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d Tanda gejala rematik

2. Kurang pengetahuan b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

III. Prioritas Masalah Keperawatan keluarga

1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d Tanda gejala rematik

Kriteria Skore Pembenaran

Sifat masalah

Skala :

Aktual : 3

Resiko : 2

Sejahrera : 1

Bobot : 1

3/3 x 1 = 1 Ny.E mengatakan sering

merasa linu di persendian

kakinya, sehingga kaku

untuk berjalan, kadang

kakinya merasa senut-senut

(nyeri) dan berat untuk

berjalan.

Ny.E mengatakan sulit

Page 13: ASKEP KOMUNITAS rematik

tidur jika penyakitnya

kambuh

Kemungkinan masalah dapat diubah

Skala :

Mudah : 2

Sebagian : 1

Rendah : 0

Bobot : 2

1/2 x 2 = 1 Ny.E mengatakan apabila

dirinya masih bisa

melakukan aktifitas

walaupun pergerakannya

terbatas Ny.E biasanya

tidak akan pergi ke

klinik/puskesmas tetapi

hanya minum obat warung,

dipijat dan istirahat. Teatpi

apabila penyakitnnya tidak

kunjung sebuh barulah ia

mau pergi ke klinik atau

puskesmas.

Potensial masalah untuk dicegah

Skala :

Tinggi : 3

Cukup : 2

Rendah : 1

Bobot : 1

2/3 x 1 = 0,6 Msalah telah terjadi, tetapi

masih bisa dicegah untuk

anggota keluarga yang lain

yang belum terkena penyakit

Menonjolnya masalah

Skala:

Masalah berat, harus segera

ditangani : 2

Ada masalah, tapi tidak perlu

segera ditangani : 1

Masalah tidak dirasakan : 0

Bobot : 1

2/2 x 1 = 1 Ny.E mengatakan apabila

penyakitnya kambuh

mengganggu aktifitas dak

kadang susah tidur.

Total 3,6

Page 14: ASKEP KOMUNITAS rematik

2.Kurang pengetahuan b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Kriteria Skore Pembenaran

Sifat masalah

Skala :

Aktual : 3

Resiko : 2

Sejahrera : 1

Bobot : 1

2/3 x 1 = 0,6 -    ketidak tahuan keluarga

tentang proses penyakit

dan perawatan penyakit

Kemungkinan masalah

dapat diubah

Skala :

Mudah : 2

Sebagian : 1

Rendah : 0

Bobot : 2

1/2 x 2 = 1 Ny.E tidak mengetahui

secara pasti secara pasti

hal apa saja yang harus

dihindari agar

penyakitnya tidak cepat

kambuh

Potensial masalah untuk

dicegah

Skala :

Tinggi : 3

Cukup : 2

Rendah : 1

Bobot : 1

2/3 x 1 = 0,6 Ny.E mengatakan

untuk mengurangi

penyakitnya biasanya

minum obat warung,

dipijat dan istirahat

Ny.E sudah mulai

mengurangi aktifitas

yang berat agar

penyakitnya tidak cepat

kambuh

Menonjolnya masalah

Skala:

Masalah berat, harus

segera ditangani : 2

Ada masalah, tapi tidak

perlu segera ditangani :

2/2 x 1 = 1 Keluarga Tn.M kurang

menyadari adanya

masalah kesehatan

keluarganya. Karena

keluarga Tn.M

menganggap penyakit

Page 15: ASKEP KOMUNITAS rematik

1

Masalah tidak dirasakan

: 0

Bobot : 1

yang dirasakan karena

kelelahan setelah

beraktifitas

Total 3,2

Maka prioritas masalahnya sebagai berikut :

No Diagnosa Keperawatan Skore

1 Gangguan rasa nyaman nyeri b.d Tanda gejala rematik 3,6

2 Kurang pengetahuan b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal

masalah kesehatan

3,2

 

Page 16: ASKEP KOMUNITAS rematik

Asuhan Keperawatan Keluarga

No Diagnosa Tujuan Kriteria Intervensi Rasional

1 Gangguan rasa

nyaman nyeri b.d

Tanda gejala rematik

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

diharapkan dapat

mengurangi rasa

nyeri

klien dan keluarga

mampu melakukan

tindakan yang

diajarkan perawat

untuk mengurangi

rasa sakit

Kaji skala, durasi,

intensitas dan lokasi

nyeri pada Ny.E

Ajarkan tehnik

distraksi dan relaksasi

Ajarkan pada klien

untuk stimulasi

penghilang rasa nyeri

dengan cara

merendam kaki di air

hangat.

Ajarkan ROM aktif

dan pasif

Untuk menentukan

intensitas yang

dirasakan klien dan

menentukan tindakan

berikutnya

Untuk mengurangi

rasa nyeri karena

dengan teknik tersebut

bisa mengalikhan rasa

nyeri

Panas dapat

meningkatkan

relaksasi otot, dan

dapat mengurangi rasa

nyeri

Untuk mengurangi

kekakuan otot dan sendi.

2 Kurang pengetahuan

b.d Ketidakmampuan

Setelah dilakukan

tindakan

Keluarga mampu

menyebutkan secara

Beri penjelasan kepada

klien dan keluarga

Dengan diberikan

penjelasan

Page 17: ASKEP KOMUNITAS rematik

keluarga mengenal

masalah kesehatan

keperawatan

diharapkan klien

dan keluarga

mampu mengetahui

tentang penyakit

rematik

sederhana pengertian

reumatik dan dapat

memahami tentang

tanda dan gejala,

penyebab dan faktor

resiko dari reumatik

tentang pengertian

reumatik, penyebab,

tanda dan gejala dari

reumatik serta faktor

resiko

Beri penjelasan kepada

klien dan keluarga

tentang cara perawatan

yang harus

dilakukan/diperhatikan

saat ada anggota

keluarganya yang

terkena penyakit

Beri pendidikan

kesehatan tentang diit

rematik

menimbulkan persepsi

yang positif sehingga

diharapkan dapat

memberi motivasi

kepada keluarga untuk

mengenal masalah

penyakitnya

Dengan diberikan

penjelasan dapat

memberikan informasi

dan pengetahuan

bagaimana cara

melakukan perawatan

yang baik terhadap

anggota keluarganya

yang terkena penyakit

Untuk meningkatkan

pengetahuan klien

Page 18: ASKEP KOMUNITAS rematik

Implementasi Dan Evaluasi

No Diagnosa Implementasi Evaluasi

1 Gangguan rasa

nyaman nyeri b.d

Tanda gejala rematik

Mengkaji skala, durasi,

intensitas dan lokasi nyeri

pada Ny.E

Mengajarkan tehnik

distraksi dan relaksasi

Mengajarkan pada klien

untuk stimulasi penghilang

rasa nyeri dengan cara

merendam kaki di air

hangat.

mengajarkan ROM aktif dan

pasif

S : klien mengatakan

nyeri masih sering

muncul didaerah

persendian

terutama lutut

O : klien tampak

menahan sakit

ketika berdiri dari

duduk lama dan

pada saat bangun

tidur terasa nyeri

A : Masalah teratasi

sebagian

P : Intervensi

dilanjutkan

2 Kurang pengetahuan

b.d Ketidakmampuan

keluarga mengenal

masalah kesehatan

memberkani penjelasan

kepada klien dan keluarga

tentang pengertian

reumatik, penyebab, tanda

dan gejala dari reumatik

serta faktor resiko

Memberkan penjelaskan

kepada klien dan keluarga

tentang cara perawatan

yang harus

dilakukan/diperhatikan saat

ada anggota keluarganya

yang terkena penyakit

Meberikan pendidikan

kesehatan tentang diit

rematik

S : klien mengatakan

mengerti dengan

materi yang

disampaikan

O : Klien dan keluarga

tampak paham dan

memperhatikan

penjelasan

A : Masalah teratasi

P : Intervensi

dihentikan

Page 19: ASKEP KOMUNITAS rematik