Askep Komunitas 3 Kasus 1 Fix

13
ANALISA DATA No Data Diagnosa Keperawatan 1 Data Subjektif : - Data dari kader terdapat 100 balita yang menderita diare - Sebanyak 30 balita memiliki frekuensi 5 kali Buang Air Besar dengan konsistensi cair - Sebayak 56 balita tampak lemah - Sebayak 38 balita memiliki konjungtiva mata anemis - Ibu mengatakan anaknya sudah 5 kali buang air besar dan encer - Ibu mengatakan tidak pernah cuci tangan dengan sabun sebelum makan - Ibu mengatakan belum memeriksakan anaknya ke pelayanan kesehatan Data tambahan : Kekurangan volume cairan pada An.A ( 2 thn ) di keluarga Bp. X( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota kelurga yang sedang sakit khususnya An.A (2 thn)

description

Askep Komunitas 3 Kasus 1 Fix

Transcript of Askep Komunitas 3 Kasus 1 Fix

ANALISA DATANoDataDiagnosa Keperawatan

1

2

3

4

Data Subjektif : Data dari kader terdapat 100 balita yang menderita diare Sebanyak 30 balita memiliki frekuensi 5 kali Buang Air Besar dengan konsistensi cair Sebayak 56 balita tampak lemah Sebayak 38 balita memiliki konjungtiva mata anemis Ibu mengatakan anaknya sudah 5 kali buang air besar dan encer Ibu mengatakan tidak pernah cuci tangan dengan sabun sebelum makan Ibu mengatakan belum memeriksakan anaknya ke pelayanan kesehatanData tambahan : Ibu menanyakan mengapa anaknya sudah 5 kali buang air besar dan encer Ibu mengatakan kalau An.A juga muntah Ibu mengatakan kalau lingkungan rumah jarang sekali dibersihkan

Data Objektif Data tambahan : Kesadaran An.A composmentis Keadaan umum rewel Mukosa bibir kering An.A terlihat muntah Turgor kulit jelek Tampak kemerahan pada anus Peristaltik usus meningkat Tubuh teraba hangat Konjungtiva anemis

Data Subjektif : Ibu mengatakan tidak pernah cuci tangan dengan sabun sebelum makan

Data tambahan : Ibu mengatakan An.A makan 3 kali sehari dengan nasi centong Ibu mengatakan An.A tidak menyukai sayur-sayuran dan ikan Ibu mengatakan An.A lebih suka makan dengan mie Ibu mengatakan An.A biasa tidak menghabiskan susunya

Data Objektif Data tambahan : TB : 42cm BB : 10kg Kepala : Rambut terlihat jarang dan tipis Tampak Ibu sedang memberikan makan anaknya dengan menggunakan tangan An.A makan tanpa lauk hanya mie saja An.A tampak tidak bersemangat dan bertenaga

Data Subjektif : Data Tambahan : Ibu mengatakan An.A belum di imunisasi DPT, Polio, Campak dan Hepatitis B Orang tua An.A mengatakan kurang mendukung tentang pemberian imunisasi pada anak karena beranggapan setelah diimunisasi anak akan demam.

Data Objektif : Data Tambahan : Rumah kelurga Bp.X dekat dengan klinik Posyandu selalu diadakan tiap bulan di RW setempat dan jaraknya dekat dari rumah Bp.X Terlihat Ibu An.A kurang tertarik membahas pemberian imunisasi pda An.A

Data Subjektif : Data tambahan : Ibu mengatakan bahwa gerakan An.A lebih lambat dibandingkan dengan kakaknya Ibu menagatakan An.A belum dapat berbicara dengan jelas untuk anak seusianya Ibu menagatakan An. A belum bisa berdiri dan duduk tegak Ibu mengatakan An.A jarang bermain dengan teman sebanyanya

Data Objektif : Data tambahan : Tampak An.A lebih sering diam An.A terlihat lebih sering menangis An.A tidak mau bermain dengan teman sebayanyaKekurangan volume cairan pada An.A( 2 thn ) di keluarga Bp. X( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota kelurga yang sedang sakit khususnya An.A (2 thn)

Resiko tinggi terjadi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.A( 2 thn ) di keluarga Bp.X( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya An.A ( 2 thn ) dengan malnutrisi

Resiko tinggi terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi pada An.A (2 tahun) di keluarga Bp.X (30 tahun) berhubungan dengan KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An.A (2 tahun)

Resiko tinggi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada An.A (2 thn ) di keluarga Bp.X (30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga dalam memberi stimulasi tumbuh kembang pada An.A(2 thn )

Diagnosa keperawatan keluarga dan scoring1. Kekurangan volume cairan pada An.A ( 2 thn ) di keluarga Bp.X( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota kelurga yang sedang sakit khususnya An.A ( 2 thn)NoKriteriaScorePembenaran

1

2

3

4

Sifat maalah : Aktual

Kemungkinan masalah untuk di ubah : Mudah

Pontensial masalah untuk dicegah : Cukup

Menonjolnya masalah : Tidak segera diatasi3/3 x 1

2/2 x 1

2/3 x 1

x 1Buang air besar sebanyak 5 kali dengan konsistensi cair merupkan tanda dan gejala yang sesuai dengan penyakit diare, belum dilakukan tindakan apapun, jika tidak segera ditangani akan menyebabkan diare yang berkelanjutan

Ibu ingin tahu tentang buang air besar sebanyak 5 kali dengan konsistensi cair, tetapi masih ragu.Dilihat dari jarak yankes tidak jauh dari rumah dan harganya yang terjangkau

Masalah dapat dicegah agar tidak berkelanjut mengingat diare merupkan penyakit yang mudah di cegah, tetapi ibu masih ragu dalam merawat anaknya

Masalah diare An.A Dirasakan betul oleh keluarga tetapi keluarga tidak ingin masalah tersebut segera diatasi

TOTAL4 1/60.7

2. Resiko tinggi terjadi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.A ( 2 thn ) di keluarga Bp.X ( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya An.A ( 2 thn ) dengan malnutrisiNoKriteriaScorePembenaran

1

2

3

4

Sifat maalah : Resiko tinggi

Kemungkinan masalah untuk di ubah : Cukup

Pontensial masalah untuk dicegah : Cukup

Menonjolnya masalah : Dirasakan dan tidak perlu ditangani

2/3 x 1

x 2

2/3 x 1

x 1

Masalah ini belum terjadi namun terdapat tanda dan gejala yang mendukung dan jika tidak segera ditangani akan berlanjut ke aktual

Masalah masih mungkin untuk dicegah walaupun ibu terlihat dari penyusunan menu.Namun masalah masih dapat diubah dengan tindakan keperawatan, penyuluhan tentang cara menyediakan menu seimbang dan keluarga kooperatif untuk menyediakan serta didukung dengan data

Masalah gangguan nutrisi belum terjadi,.Tidakan keluarga dengan memberikan menu seimbang bagi balita dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi anak

Keluarga merasakan pola makan anak menjadi masalah, tetapi keluarga masih belum memahami apa yang harus dilakukan

TOTAL2 5/61.6

3. Resiko tinggi terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi pada An.A (2 tahun) di keluarga Bp.X (30 tahun) berhubungan dengan KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An.A (2 tahun)

NoKriteriaScorePembenaran

1

2

3

4

Sifat maalah : Resiko tinggi

Kemungkinan masalah untuk di ubah : Cukup

Pontensial masalah untuk dicegah : Tinggi

Menonjolnya masalah : Masalah dirasakan tp Tidak segera diatasi

2/3 x 1

x 2

3/3 x 1

x 1

Masalah belum terjadi, namun terdapat data bahwa An.A belum di imunisasi DPT, Polio, Campak, dan Hepatitis B. An.A saat ini berusia 2 th bila keluarga tidak memotivasi agar An.A diimunissasi maka waktu yang tepat untuk imunisasi terlewati.

Masalah dapat diubah sebagian dilihat dari sumber dana, jarak klinik dekat, posyandu selalu diadakan tiap bulan di RW setempat, namun pemahan keluarga masih kurang mengenai imunisasi.

Dengan pemberian penyuluhan tentang munisasi masalah samgat tinggi untuk dicegah sehingga keluarga mendukung serta kooperatif untuk kelengkapan imunisasi.

Keluarga merasakan bahwa bila tidak diimunisasi An.A akan terjangkit berbagai macam penyakit, namunkeluarga tidak ingin segera mengatasi

TOTAL3 1/60.5

4. Resiko tinggi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada An.A ( 2 thn ) di keluarga Bp.X ( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga dalam memberi stimulasi tumbuh kembang pada An.A (2 thn )

NoKriteriaScorePembenaran

1

2

3

4

Sifat maalah : Resiko tinggi

Kemungkinan masalah untuk di ubah : Cukup

Pontensial masalah untuk dicegah : Cukup

Menonjolnya masalah : Tidak segera diatasi

2/3 x 1

x 2

2/3 x 1

x 1

Masalah belum terjadi An.A Belum terlambat pertumbuhan dan perkembangannya, apabila keluarga menstimulasi An.A Dengan teratur perhatian terhadap anak ditingkatkan

An. A Diasuh oleh ibu Yataupun Bp.X ibu Y mempunyai kegiatan dalam mengurus rumah tangganya sehingga ibu Y harus dapat membagi waktu agar An.A dapat diperhatikan

Masalah dapat dicegah mengigat An.A berada di tahapan Gold Age sehingga masalah tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya menstimulasi tumbuh kembang serta cara melakukannya namun hal ini memerlukan daya tahan tubuh anak yang baik, dimana pada saat ini kondisi anak sedang diare

Keluarga merasakan bahwa perhatian terhadap An.A tidak seperti anak yang lainnya

TOTAL2 5/61.6

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Resiko tinggi terjadi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.A( 2 thn ) di keluarga Bp.X ( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga khususnya An.A ( 2 thn ) dengan malnutrisi ( score : 2 5/6)2. Resiko tinggi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada An.A ( 2 thn ) di keluarga Bp.X ( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga dalam member stimulasi tumbuh kembang pada An.A (2 thn ) ( score : 2 5/6)3. Kekurangan volume cairan pada An.A ( 2 thn ) di keluarga Bp.X( 30 thn ) berhubungan dengan KMK merawat anggota kelurga yang sedang sakit khususnya An.A ( 2 thn) (score : 4 1/6)4. Resiko tinggi terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi pada An.A (2 tahun) di keluarga Bp.X (30 tahun) berhubungan dengan KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An.A (2 tahun) (Score : 3 1/6)