ASKEP Kelompok 5C
description
Transcript of ASKEP Kelompok 5C
ASUHAN KEPERAWATAN PEDIATRIK PADA AN. B (11 BULAN)
DI DUSUN SUMBERKOKAP BARAT DESA JAMBEARUM KECAMATAN SUMBER JAMBE
KABUPATEN JEMBER
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perawatan Klien Dirumah
Oleh
Raras Rahmatichasari 122310101011Sintara Ekayasa 122310101036Alisa Miradia Puspitasari 122310101074
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJl. Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 323450
Pengkajian Data Dasar
A.Riwayat Keperawatan
Data Biografi
Klien
Nama : Bilqis Dini Aliya
Tempat/Tangal Lahir : Jember, 14 November 2013
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Latar Belakang Budaya : Madura
Pendidikan : -
Agama : Islam
Pekerjaan : -
Alamat : Dusun Sumberkokap Barat, Desa
Jambearum
Keluarga
Nama Orang Tua/Istri/Suami : Ny. Sofiatul Jannah
Tempat/Tanggal Lahir : Jember, 4 Desember 1992
Pendidikan : Madrasah Aliyah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jumah Orang yang Tinggal : 3
Serumah
Pola Sehat – Sakit
Alasan Riwayat Masuk Rumah Sakit : tidak pernah MRS
Status Kesehatan Sekarang : Ibu menyatakan jika anak mengalami panas
selama ± 1hari disertai batuk, dan pilek ±
seminggu yang lalu. Panas anak berangsur
menurun setelah minum obat dari bidan,
namun batuk dan pilek tidak kunjung
sembuh. Batuknya masih disertai dengan
dahak.
Status Kesehatan Dahulu : klien pernah menderita sakit yang sama
sebelumnya akan tetapi tidak pernah MRS
Status Kesehatan Keluarga : Ibu Klien mengatakan dalam anggota
keluarganya tidak ada yang menderita sakit
yang dialami seperti klien,
Status Sistem Fisiologi : -
Pertimbangan Perkembangan: Klien saat ini berusia 11 bulan dan
menjalani tahap perkembangan oral, klien
suka memasukkan tangannya ke dalam
mulutnya sendiri
Pola Pemeliharaan Kesehatan
Pandangan Terhadap Kesehatan : Ibu klien mengatakan selama ini sudah
merasa cukup memelihara kesehatan klien
dan keluarga seperti dengan makan makanan
yang sehat, mandi minimal 2x sehari. Tetapi
ibu klien mempunyai persepsi yang kurang
tepat terhadap pemeliharaan kesehatan anak.
Kebiasaan Pribadi : Ibu klien minum kunyit ketika klien panas
Pola Tidur dan Terjaga : Siang= 1 jam, Malam= 10 jam
Latihan dan Aktifitas : bermain bersama orang tua di rumah
Nutrisi : Klien mendapatkan nutrisi dari ASI ±5
kali/hari
Stres dan Pola Pemecahan Masalah : ketika klien sakit ibu klien
memeriksakan kondisi klien ke bidan dan
mantri desa. Rutin untuk meminumkan obat
yang diberi oleh bidan
Sosial dan Ekonomi : Ibu klien aktif mengikuti posyandu dan
sumber pendapatan dari suami
Pola Kesehatan Lingkungan : Klien tinggal di lingkungan yang
banyak debu
Pola Kesehatan Kerja : -
Pola Peranan – Kekerabatan
Konsep Diri : -
Latar Belakang Budaya, Spiritual, Agama : -
Pola Peranan – Kekerabatan dalam Keluarga: berperan sebagai anak
Pola Hubungan Seksual dan Reproduksi : menerima kasih sayang yang
utuh dari kedua orang tuanya
Pola Dukungan Sosial : diterima di lingkungannya
B.Pengkajian Fisik
Tanda – Tanda Vital
Suhu : 38°C
Nadi :72 x/menit
Tek. Darah :...............................mmHg
Pernapasan : 38 x/menit
Tinggi Badan : 72 cm
Berat Badan : 7,5 kg
Keadaan Umum: compos mentis
Kesan Umum :
(√) Baik
( ) Buruk
( ) Cukup
( ) Sedang
( ) Dispneau
( ) Nyeri
Wajah :
(√) Baik
( ) Trembling
( ) Ekspresi Datar
( ) Kelainan Bentuk
Kesadaran : compos mentis
Penaksiran Usia : 11 bulan
Bentuk Badan
( ) Kekar
( ) Obesitas
( ) Ramping
(√) Sedang ( ) Sangat Kurus
Cara Berbaring dan Bergerak : aktif
Bicara :
( ) Jelas dan Lancar
( ) Pelan / Lemah
( ) Menonton
( ) Parau
( ) Cepat
( ) Kekerasan Naik
Turun
Pakaian, Kerapian, dan Kebersihan Badan :
(√) Bersih
( ) Kotor
(√) Rapi
( ) Berbau
( ) Serasi
( ) Parfum Berlebih
Kulit, Rambut, Kuku
Inspeksi
Warna Kulit : kuning langsat
Jaringan Parut : -
Jumah Rambut: distribusi normal
Warna Kuku : merah muda
Bentuk Kuku : kotak
Palpasi
Suhu : 38°C
Kelembaban: lembab
Tekstur : lembut
Turgor : kembali <2 detik
Edema : -
Lain-lain :
Kepala
Inspeksi
Kesimetrisan Wajah: simetris
Tengkorak : tidak ada lesi, tidak
ada jejas
Rambut : hitam, keriting,
distribusi normal
Kulit Kepala : bersih, tidak ada
jejas
Palpasi
Kulit Kepala: tidak ada nyeri
Deformitas: -
Mata
Inspeksi
Bentuk Bola Mata: bulat
Kelopak: tertutup sempurna
Konjungtiva: merah muda
Sklera: putih
Kornea: transparan
Iris: hitam
Pupil Kanan : isokor miosis
Kiri : isokor miosis
Lensa: bersih
Gerakan: searah
Lapang Pandang: -
Visus: -
Palpasi
Tekanan Bola Mata: tidak ada
Telinga
Inspeksi
Daun Telinga: ada lesi
Liang: ada serum
Membran Timpani: abu-abu
Palpasi
Kartilago: lunak
Nyeri Tekan Tragus: tidak ada
Uji Pendengaran: baik
Hidung dan Sinus
Inspeksi
Bagian Luar: bersih, simetris
Bagian Dalam: bersih
Ingus: ada
Perdarahan: tidak ada
Penyumbatan: ada ingus
Palpasi
Septum: tidak ada nyeri tekan
Sinus: tidak ada nyeri tekan
Mulut
Inspeksi
Bibir: merah muda
Gigi: belum ada pertumbuhan
gigi
Gusi: pink
Lidah Membran Mukosa: pink
Faring Uvula: merah muda, tidak
ada tanda peradangan
Tonsil: merah muda, tidak ada
peradangan
Palpasi
Pipi: tidak nyeri
Palatum: -
Dasar Mulut: -
Lidah: -
Perkusi
Gigi: -
Bau Mulut: -
Leher
Inspeksi
Bentuk Leher: simetris
Warna Kulit: sesuai pigmen
Bengkak: tidak ada
Tumor: tidak ada
Tekanan Vena: tidak terlihat
Gerakan: leluasa
Palpasi
Kelenjar Limfe: tidak teraba
Kelenjar Tiroid: tidak ada
pembesaran
Trakea: -
Pembuluh Darah: -
Lain-lain: -
Pembuluh Darah
Inspeksi dan Palpasi
A. Temporalis: -
A. Karotis: -
A. brakialis: -
A. radialis: -
A. femoralis: -
A. poplitea: -
A. tibialis posterior: -
A. dorsalis pedis: -
Dada
Inspeksi
Bentuk: simetris
Retraksi: tidak ada
Kulit: sesuai pigmen
Payudara: -
Lain-lain: -
Paru-Paru
Inspeksi
Kiri Kanan
Palpasi
Kiri Kanan
Perkusi
Kiri Kanan
Auskultasi
Kiri Kanan
Jantung
Abdomen
Inspeksi
Bentuk: simetris
Retraksi
Simetris
Kontur Permukaan
Penonjolan
Auskultasi
Bising Usus
Bunyi Arteri
Bunyi Vena
Lain-lain
Perkusi
Palpasi
Ringan
Dalam
Hepar
Lain-lain
Limpa
Ginjal
Kandung Kemih
Anus dan Rektum
Inspeksi
Palpasi
Alat Kelamin
Inspeksi
Palpasi
Muskuloskeletal
Otot
Inspeksi
Ukuran
Kontraktur
Kontraksi
Kekuatan
Palpasi
Kelemahan
Kontraksi
Gerakan
Lain-lain
Tulang
Inspeksi
Susunan Tulang
Deformitas
Pembengkakan
Palpasi
Edema Nyeri tekan
Persendian
Inspeksi
Kaku
Rentang Gerak
Palpasi
Nyeri Tekan
Bengkak
Krepitasi
Lain-lain
Neurologi
Kesadaran
Sensasi
Regulasi Integrasi
Pola Pemecahan Masalah / Penyesuaian Diri
C. Ringkasan Riwayat Keperawatan dan Pengkajian fisik
Secara umum kondisi anak secara anatomi maupun fisiologi dapat dikatakan
normal. Gangguan yang dialami An. B adalah batuk, pilek, dan hipertermi.
An. B menjalani tahap perkembangan oral, An. B suka memasukkan
tangannya ke dalam mulutnya sendiri. Asupan nutrisi yang diterima An. B
sudah baik karena ibu klien memberi ASI 5x sehari dan MPASI. Kondisi
umum anak tersebut jika dilihat dari perawatan dirinya dapat dikatakan baik
dikarenakan kebersihannya yang sudah terjaga dengan baik. Hal ini dapat
dilihat dari penampilannya yang dapat dikatakan bersih dan rapi.
D. Formulasi Masalah/Diagnosis Keperawatan
No Data Etiologi Masalah
1. DS:
Ibu klien mengatakan
suhu klien teraba panas
Makanan ibu terkontaminasi
kuman
Hipertermi
sejak tadi malam.
DO:
RR : 38 x/menit
Nadi : 72x/menit
Suhu : 38OC
Keluaran ASI terkontaminasi
Infeksi kuman
Hipertermi
2. DS :
ibu mengatakan
klien mengalami
pilek dan batuk
selama 1 minggu
ibu klien
mengatakan bahwa
klien sering batuk
pada malam hari
DO :
klien mengalami
batuk-batuk dan
pilek. Hidung anak
tampak keluar
lendir.
Makanan ibu terkontaminasi
kuman
Keluaran ASI terkontaminasi
Infeksi kuman
Kuman menyebar ke saluran
pernafasan
Batuk dahak
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
Ketidakefektifan
bersihan jalan
nafas
LAMPIRAN 4.
NURSING CARE PLAN GUIDE
ASSESSMENT OF UNIVERSAL SELF CARE REQUISITES
DEFINITION: Organized and systematic process of collecting data from a variety of sources to evaluate the health status of a patient.
ASSESSMENT PLANNING EVALUATION
Universal Self Care Requisites Nursing Diagnosis Expected Outcomes Nursing Interventions Rationale Outcome Assessment
Universal self-care: hazards
safety
Nursing system: demonstration
1. Hipertermi
Batasan Karakteristik:
- Konvulsi
- kenaikan suhu tubuh diatas
rentang normal
- serangan atau konvulsi
(kejang)
- kulit kemerahan
- pertambahan RR
- takikardi
- takipnea
- Kulit teraba panas/ hangat
Faktor yang berhubungan:
- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- dehidrasi
NOC
Thermoregulasi
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x 24
jam.klien menunjukkan :
Suhu tubuh dalam batas normal
dengan Kriteria Hasil:
❖ Suhu tubuh dalam batas
normal 36,5-37,5o C
❖ Nadi dan RR dalam rentang
normal
❖ Tidak ada perubahan warna
kulit dan tidak ada pusing,
merasa nyaman
NIC
1. Kaji TTV
2. Monitor intake dan output
3. Berikan anti piretik
4. Selimuti klien
5. Kompres hangat klien
pada aksila
6. Tingkatkan intake cairan
dan nutrisi
1. Mengetahui
perkembangan kondisi klien
2. Mengetahui
masukan dan keluaran klien
3. Menurunkan
panas suhu tubuh klien
4. Memicu
pengeluaran keringat klien
5. Air hangat dapat
menyebabkan vasodilatasi
pembuluh darah sehingga
mempercepat pengeluaran
panas
6. Keadaan
hipertermi dapat
menyebabkan tubuh
S: Ibu menyatakan klien
mengalami panas
selama sehari
O: Suhu tubuh anak
37,8⁰C (dikaji pada
tanggal 4 November
2014)
A: timbul masalah
keperawatan
hipertermi
P: susun intervensi
keperawatan
hipertermi
- penurunan respirasi
- pemajanan lingkungan yang
panas
- medikasi
DO :
Suhu tubuh anak 37,8⁰C (dikaji
pada tanggal 4 November 2014)
DS :
Ibu menyatakan klien
mengalami panas selama sehari.
7. Ajarkan keluarga klien
pembuatan obat herbal
dengan menggunakan air
sari kunyit
kehilangan cairan berlebih
sehingga butuh meningkatkan
cairan dan nutrisi
7. Menambah
pengtahuan tentang cara
menurunkan suhu tubuh klien
secara alami
Universal self-care: air
respiratiom
Nursing system: demonstration
2. Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
Batasan Karakteristik:
- Penurunan suara nafas
- Orthopneu
- Cyanosis
- Kelainan suara nafas
(rales, wheezing)
- Kesulitan berbicara
- Batuk, tidak efekotif
atau tidak ada
- Produksi sputum
- Gelisah
- Perubahan frekuensi dan
irama nafas
NOC:
Respiratory status :
Ventilation
Respiratory status : Airway
patency
Aspiration Control
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2x24 jam
klien menunjukkan keefektifan
jalan nafas dibuktikan dengan
Kriteria Hasil :
Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara nafas yang
bersih, mampu mengeluarkan
sputum, bernafas dengan
NIC
1. Anjurkan klien untuk
istirahat dan napas dalam
2. Posisikan klien untuk
memaksimalkan ventilasi
3. Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara tambahan
4. Ajarkan pada keluarga
klien tentang pembuatan
obat herbal dengan
menggunakan air perasan
jeruk nipis dan kecap
5. Ajarkan pada keluarga
1. Istirahat yang
cukup dan napas dalam dapat
merelaksasi klien
2. Memudahkan
pengeluaran dahak
3. Menentukan
suara nafas dan
mengidentifikasi terdapat
sekret pada jalan nafas
4. Campuran jeruk
nipis dan kecap berguna
untuk mencairkan dahak
S: ibu mengatakan klien
mengalami pilek dan
batuk selama 1
minggu
O: klien mengalami
batuk-batuk dan
pilek. Hidung anak
tampak keluar lendir
A: timbul masalah
keperawatan
bersihan jalan nafas
tidak efektif
P: susun intervensi
keperawatan
- Dispneu
Faktor yang berhubungan:
- Infeksi, disfungsi
neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi jalan
nafas, asma, trauma
- Obstruksi jalan nafas :
spasme jalan nafas, sekresi
tertahan, banyaknya mukus,
adanya jalan nafas buatan,
sekresi bronkus, adanya
eksudat di alveolus, adanya
benda asing di jalan nafas.
DS :
ibu mengatakan klien
mengalami pilek dan batuk
selama 1 minggu
DO :
klien mengalami batuk-batuk
dan pilek. Hidung anak tampak
keluar lendir.
mudah, tidak ada pursed lips
Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak
merasa tercekik, irama nafas,
frekuensi pernafasan dalam
rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan
dan mencegah faktor yang
penyebab.
klien tentang pembuatan
obat herbal dengan
menggunakan air kencur
5. Air kencur dapat
meringankan batuk
bersihan jlan nafas
tidak efektif
LAMPIRAN 5. CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/TGL/JAM DX PERKEMBANGAN KEPERAWATAN TTD
1 2 3 4 5
1
2
Kamis / 06
November 2014
Pukul 15.00 WIB
Jumat / 07
November 2014
Pukul 09.00 WIB
1
2
2
a. Mengkompres An. B dengan air hangat
pada aksila
S: Ibu An. B menyatakan bahwa panas
tubuh An. B sudah turun
O: Suhu An. B sebelum kompres hangat
37.4 ⁰C
Suhu An. B sesudah kompres hangat
36.5 ⁰C
A: intervensi berhasil
P: intervensi dihentikan
b. Mengajarkan pada keluarga klien tentang
tentang pembuatan obat herbal dengan
menggunakan air perasan jeruk nipis dan
kecap
S: ibu klien mengatakan bahwa An. B masih
batuk berdahak dan pilek
O: An. B masih tampak batuk berdahak
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
a. Mengajarkan pada keluarga klien tentang
pembuatan obat herbal dengan
menggunakan kencur dan madu
S: Ibu klien mengatakan bahwa An. B
batuk berdahak sudah berkurang dan
masih pilek
O: An. B masih tampak pilek
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
DAFTAR PUSTAKA
NANDA International. 2012. Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta: EGC.
NANDA. 2013. NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: Mediaction.