Askep halusinasi MPKP
Transcript of Askep halusinasi MPKP
-
Modul IV - BASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI
-
Tujuan pembelajaranSetelah mempelajari modul ini Saudara diharapkan mampu:Melakukan pengkajian pada pasien halusinasiMenetapkan diagnosa keperawatan pasien halusinasiMelakukan tindakan keperawatan kepada pasien halusinasiMelaksanakan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien dengan halusinasiMengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien halusinasiMendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi
-
Pengkajian Pasien Halusinasi
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan.
-
Pengkajian Pasien Halusinasi
Data penting yang perlu didapat: 1.Jenis halusinasi 2.Isi halusinasi 3.Waktu, frekuensi dan situasi yang menyebabkan munculnya halusinasi 4. Respon pasien terhadap halusinasi
-
Jenis halusinasi
Data Objektif
Data Subjektif
Halusinasi Dengar/suara
Bicara atau tertawa sendiri
Marah-marah tanpa sebab
Menyedengkan telinga ke arah tertentu
Menutup telinga
Mendengar suara-suara atau kegaduhan.
Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap.
Mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang berbahaya.
Halusinasi Penglihatan
Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu
Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas.
Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris, bentuk kartoon, melihat hantu atau monster
Halusinasi Penghidu
Menghidu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu.
Menutup hidung.
Membaui bau-bauan seperti bau darah, urin, feses, kadang-kadang bau itu menyenangkan.
Halusinasi Pengecapan
Sering meludah
Muntah
Merasakan rasa seperti darah, urin atau feses
Halusinasi Perabaan
Menggaruk-garuk permukaan kulit
Mengatakan ada serangga di permukaan kulit
Merasa seperti tersengat listrik
-
Merumuskan Diagnosa Keperawatan
Gangguan sensori persepsi: halusinasi (dengar/lihat/kecap/hiduan/raba)
-
Tindakan Keperawatan Pasien Halusinasi Tujuan :Pasien mengenali halusinasi yang dialaminyaPasien dapat mengontrol halusinasinyaPasien mengikuti program pengobatan secara optimal
-
Tindakan Keperawatan Pasien Halusinasi Tindakan Keperawatan: 1. Membantu pasien mengenali halusinasi 2. Melatih pasien mengontrol halusinasi - Menghardik (Latihan 1: 106) - Bercakap-cakap (Latihan 2: 107) - Aktivitas terjadwal (Latihan 3: 107) - Menggunakan obat (Latihan 4: 108)
-
Tindakan Keperawatan Kepada Keluarga Tujuan:Keluarga dapat terlibat dalam perawatan pasien baik di di rumah sakit maupun di rumahKeluarga dapat menjadi sistem pendukung yang efektif untuk pasien.
-
Tindakan Keperawatan Kepada KeluargaTindakan:Berikan pendidikan kesehatan tentang pengertian halusinasi, jenis halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala halusinasi, proses terjadinya halusinasi, dan cara merawat pasien halusinasi. Lat 5: 110
-
Berikan kesempatan kepada keluarga untuk memperagakan cara merawat pasien dengan halusinasi langsung dihadapan pasien.
Lat 6: 111
-
Buat perencanaan pulang bersama keluarga
Latihan 7: 112
-
EvaluasiMenilai kemampuan pasien dan keluarga serta perawatGunakan format yang tersedia lihat modul
-
Evaluasi pada pasien:Pasien mengenal halusinasiPasien mampu menggunakan cara mengontrol halusinasi:MenghardikBercakap-cakapMembuat jadwal kegiatanMelakukan kegiatan sesuai jadwalMenggunakan obat secara teratur
-
Evaluasi kemampuan keluarga:Menyebutkan pngertian halusinasiMenyebutkan jenis halusinasiMenyebutkan tanda dan gejala halusinasiMemperagakan cara memutus halusinasiMengajak bercakap-cakap saat halusinasiMemantau aktivitas sehari-hari sesuai jadwalMemantau dan memenuhi obat untuk pasienMenyebutkan sumber pelayanan kesehatan yang tersediaMemanfaatkan sumber yankes terdekat
-
Pendokumentasian
Persepsi :
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan:
Isi halusinasi : .
Waktu terjadinya: .
Frekuensi halusinasi:
Respons pasien: .
Masalah keperawatan: .
-
Asuhan keperawatan kepada kelompok pasien halusinasi
Dengan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi
Lihat buku TAK untuk panduan
-
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSesi I: Mengenal halusinasiSesi II: Mengontrol dengan menghardikSesi III: Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatanSesi IV: Mencegah halusinasi dengan bercakap-cakapSesi V: Mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat
-
Pertemuan Kelompok KeluargaKelompok Besar:Membahas tentang halusinasi, proses terjadinya, dan cara penangannyaDiskusi tentang pengalaman menangani halusinasiKelompok kecil:Sharing cara merawat pasien di rumah
-
Terimakasih